Manajer HRD
Talkah
Menimbang : a. Bahwa salah satu Standar Pelayanan Rumah Sakit yang harus
dipenuhi adalah dengan adanya Panduan Orientasi Karyawan di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Aliyah.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 1 Januari 2018
RSIA Bunda Aliyah
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur competitive advantage bagi
organisasi. Sumber Daya Manusia yang handal, ramah, peduli dan berkarakter akan
mampu menjadikan organisasi berkembang dengan pesat dan mampu bersaing di era
global.
Agar Sumber Daya Manusia dapat memberikan kontribusi yang positif bagi organisasi
maka diperlukan persamaan persepsi tentang visi misi dan tujuan Rumah sakit dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya
orientasi bagi karyawan baru seluruh staf baik klinis maupun non klinis pada unit kerja
atau unit pelayanan dimana mereka bertugas dan bertanggung jawab pada tugas
khusus sesuai penugasan dan penempatan mereka agar tetap dapat mendukung
peningkatan pelayanan di RSIA Bunda Aliyah.
Orientasi adalah kegiatan memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan
kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan, tugas,
fungsi, tanggung jawab dan wewenang bagi pegawai baru.
Lingkungan kerja merupakan hal penting yang harus diketahui serta dipahami dengan jelas
oleh karyawan baru sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dibebankan kepadanya. Melalui orientasi diharapkan karyawan baru akan
merasa lebih siap dalam menerima tanggung jawab, serta dapat bekerja dengan penuh
percaya diri karena telah dengan jelas mengetahui situasi, kondisi, peraturan lingkungan
kerja serta hak dan kewajibannya. Dengan demikian pelaksanaan tugas akan tetap
mengarah pada pelayanan yang professional. Program orientasi bagi karyawan baru bila
dirancang dengan baik diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul dan
membantu pegawai bersangkutan lebih cepat menyesuaikan diri dalam memenuhi
tanggung jawab mereka terhadap tugas yang dibebankan kepada mereka.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program orientasi adalah proses pengenalan karyawan baru kepada
perusahaan antara lain:
a. Memperkenalkan pegawai baru dengan perusahaan.
b. Menghindarkan adanya kekacauan yang mungkin di sebabkan oleh seorang pekerja
baru ketika diserahi pekerjaan baru.
c. Memberi kesempatan kepada pegawai untuk menanyakan masalah tentang pekerjaan
mereka yang baru.
d. Menghemat waktu dan tenaga pegawai dengan memberitahukan kepada mereka
kemana harus meminta keterangan atau bantuan dalam menyelesaikan masalah yang
mungkin timbul.
e. Menerangkan peraturan dan ketentuan perusahaan sedemikian rupa sehingga
pegawai baru dapat menghindarkan rintangan atau tindakan hukuman yang akan
terjadi karena pelanggaran peraturan yang tidak mereka ketahui
f. Memberikan pengertian kepada pegawai baru bahwa mereka adalah bagian yang
penting di dalam sebuah organisasi.
2
BAB III
TATA LAKSANA
Orientasi dilakukan dalam dua tahapan, yaitu orientasi umum dan orientasi khusus.
Orientasi umum dilakukan oleh Unit Diklat yang terdiri dari orientasi organisasi, orientasi
kebijakan tentang manajemen SDM, dan orientasi tambahan. Sedangkan orientasi khusus
dilakukan unit kerja yang bersangkutan.
3. Orientasi tambahan
a. Produk layanan RSIA Bunda Aliyah
b. Budaya Kerja
c. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)
3
d. Pengendalian Penyakit Infeksi terutama tentang Infeksi Nosokomial
Rumah Sakit (INOS) dan Hand Hygiene
e. K3
f. Pengenalan Lingkungan Rumah Sakit/Sanitasi Lingkungan
g. Penanganan / teknik-teknik Bantuan Hidup Dasar / Basic Life Support
dalam keadaan darurat
B. Orientasi khusus bagi karyawan baru termasuk karyawan kontrak dan karyawan
lama yang mengalami mutasi ke unit/bagian lain
4
− Susunan Organisasi dan tata kerja di unit kerja
− Uraian tugas
Karyawan Baru /
Karyawan yang mengalami rotasi / mutasi
Mahasiswa , Siswa Praktek
Unit SDM
Unit Diklat
Orientasi
5
1. Permohonan dari Staf HRD
Saat ada karyawan baru atau mahasiswa praktek Staf HRD mengirimkan
permohonan pelaksanaan orientasi kepada Unit Diklat.
2. Penentuan waktu oleh Unit Diklat
Setelah mendapat surat permohonan pelaksanaan orientasi maka Supervisor
Unit Diklat bertanggungjawab untuk menemui para pengisi materi dan
mencari tanggal yang tepat untuk pelaksanaan orientasi. Supervisor Unit
Diklat juga bertanggung jawab dalam pelaksanaan orientasi mulai dari
pengiriman surat permohonan bagi pengisi materi sampai persiapan tempat.
3. Pelaksanaan Orientasi
Orientasi dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut:
6
(KPRS)
HARI II
MATERI
NO PEMAT
ORIENTASI
ERI
1. − Orientasi ruangan dan alat
LAPANGAN Ruang Keperawatan
− Dokumentasi ASKEP ( Manajer Keperawatan)
− ALUR PASIEN BARU
2. − Struktur organisasi Farmasi Farmasi
− Alur Pelayanan resep (Koordinator Farmasi )
− Pelayanan Farmasi
3. − Kelengkapan RM Rekam Medik
− Cara Pengembalian RM ( Koordinator Rekam Medik )
− Alur RM
4. − Alur pelayanan pasien radiologi Radiologi
− Persiapan pasien radiologi ( Penanggung Jawab Radiologi
− Kelengkapan Balngko )
5. − Alur pelayanan Gizi Gizi
− Struktur organisasi Gizi ( Koordinator Gizi )
− Kerjasama dengan unit lain
6. − Alur pelayanan CSSD & Linen Rumah Tangga
− Orientasi ruangan & alat CSSD (Supervisor)
− Sterilisasi alat
7. − Alur pelayanan Laboratortium, Laboratorium
bank darah ( Koordinator)
− Jenis pemeriksaan dan jenis tabung
laboratorium
8. −
− Cara pengambilan
Alur pelayanan sample
/ Triase IGD
− Orientasi ruang dan alat ( Koordinator)
− Kompetensi petugas dan Dokter
7
NO MATE NARA SUMBER
RI
2. Pengendalian dan Pencegahan Infeksi Ketua Komite PPI
3. Keselamatan kesehatan Kerja Ketua K3
4. Pengenalan Lingkungan Rumah Sakit/ Spv. Sanitasi
Sanitasi lingkungan
5. Istirahat dan sholat
6. Keselamatan pasien di Rumah sakit Ketua Tim KPRS
7. Program mutu Rumah Sakit Ketua Mutu RS
8
BAB IV
DOKUMENTASI