Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

ORIENTASI KARYAWAN BARU ..........................

RUMAH SAKIT ...............


........................................................................
2019
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

ORIENTASI UMUM KARYAWAN BARU ......................

I. LATAR BELAKANG
Latar Belakang Program orientasi kerja merupakan suatu upaya
mensosialisasikan pekerjaan dan organisasi kepada pegawai baru untuk
meningkatkan kontribusi pegawai baru tersebut menjadi lebih efektif terhadap
organisasi (Hariandja, 2009). Kegiatan dalam program orientasi kerja lebih
ditekankan kepada pemberian informasi yang berhubungan dengan pekerjaan staf
tersebut sesuai dengan posisinya dalam bekerja (Marquis & Huston, 2010). Alasan
pelaksanaan dari program orientasi kerja adalah karena adanya beberapa tantangan
yang biasanya dihadapi oleh pegawai baru khususnya pegawai yang masih muda
dan belum berpengalaman ketika pertama kali memasuki organisasi seperti
menghadapi harapan yang tidak realistis yang berkaitan dengan jenis pekerjaan yang
akan dilakukan, jumlah feedback atau bantuan yang diterima, keseimbangan antara
tujuan pribadi dan organisasi dan lain sebagainya (Hariandja, 2009). Selain itu,
program orientasi kerja dilaksanakan untuk membuat pegawai baru merasa
diinginkan dan diperlukan oleh rekan sekerja dan atasannya serta untuk meyakinkan
pegawai baru tersebut bahwa kehadirannya dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita
organisasi (Gillies, 1989). Hal yang sama.
Proulx dan Bourcier (2008) bahwa pelaksanaan program orientasi kerja
disebabkan oleh masalah yang dialami oleh kinerja perawat baru seperti kurang
percaya diri, ketidakmampuan dalam berpikir kritis dan pengetahuan klinis,
hubungan dengan rekan kerja, keinginan untuk mandiri tetapi masih tergantung ke
perawat senior, frustrasi di lingkungan kerja, dan kebijakan organisasi dalam
menetapkan prioritas keterampilan serta masalah komunikasi dengan dokter atau
profesi lain. Program orientasi kerja harus dilaksanakan dengan tujuan yang jelas
seperti membantu pegawai baru dengan menyediakan informasi yang akan
memperlancar transisi pegawai baru ke lingkungan kerja baru. Program orientasi
kerja yang memadai akan meminimalkan kecenderungan pelanggaran peraturan,
keluhan dan kesalahpahaman, menumbuhkan perasaan memiliki, menerima,
meningkatkan antusiasme dan moral. Dimana tujuan program orientasi kerja adalah
membuat pegawai merasa bagian dari tim, sehingga hal ini akan mengurangi
gesekan dan membantu pegawai baru menjadi mandiri dalam peran baru mereka
dengan lebih cepat (Marquis & Huston, 2010). Beberapa penelitian tentang program
orientasi kerja menggambarkan bahwa sangat penting program orientasi kerja
dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan.
Salah satu cara atau metode dalam pelaksanaan program orientasi kerja
adalah dengan teori pendidikan orang dewasa, yang sebaiknya dipakai dalam
memilih isi dan metode instruksi. Prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa memiliki
hubungan dengan orientasi kerja bagi personil keperawatan. Pembelajaran
merupakan sebuah fenomena aktif dari pada pasif, artinya terjadi hanya sebagai
suatu hasil dari beberapa kegiatan orang yang belajar. Orang yang belajar diberi
semangat untuk mencoba perilaku baru melalui bimbingan seseorang yang dapat
membangkitkan rasa percaya, mendorong keterbukaan untuk pengalaman dan
mengurangi ancaman atau kegagalan (Gillies, 1989). Menurut Watson (2008) di
dalam faktor carative yang ke tujuh tentang “memberikan pengajaran dan
pendidikan interpersonal” hal ini sama dengan uraian diatas, bahwa belajar bukan
hanya menerima informasi, fakta atau data. Hal itu melibatkan pemahaman,
hubungan saling percaya dan saling menghormati. Menurut Watson dalam proses
belajar mengajar sebaiknya diberikan secara mendalam dan bekerja berdasarkan
kebutuhan orang lain, hal ini disebut pembinaan (Caritas Coaching). Pembinaan
membutuhkan pendekatan yang lebih mendalam dalam proses belajar mengajar,
memerlukan keterampilan yang lebih spesifik sehubungan dengan hubungan peduli
serta cara untuk benarbenar membantu yang lain dalam menemukan solusi terbaik,
pilihan dan strategi untuk mengatasi dan memecahkan masalah sesuai kebutuhan
dan identifikasi diri. Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa dalam pelaksanaan
program orientasi kerja sebaiknya diterapkan proses belajar mengajar dengan
memberikan

II. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Staf ...................... yang mengkuti orientasi umum karyawan dapat memahami
mengenai company profile ................., Struktur Organisasi, visi, misi, dan
tujuan sehingga mampu untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.
B. TUJUAN KHUSUS
Dengan mengikuti orientasi umum karyawan mampu untuk:
1. Menyebutkan visi, misi, dan tujuan .....................
2. Menjelaskan mengenai company profile dan strukur organisasi
..........................
3. Memahami dan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan
peraturan perusahaan.
4. Menjelaskan program PPI di ..........................
5. Menjelaskan mengenai program Mutu di ..........................
6. Memahami tanggap darurat bencana dan penggunaan APAR di
..........................

III. HASIL YANG DIHARAPKAN


Karyawan ......................... mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai
dengan visi, misi, tujuan dan falsafah yang berlaku di rumah sakit.

IV. MATERI DAN POKOK BAHASAN


Materi dan pokok bahasan dalam orientasi umum karyawan baru adalah:
1. Company profile ..........................
2. Struktur Organisasi ..........................
3. Visi, Misi, Tujuan, dan Falsafah ..........................
4. Peraturan perusahaan .........................
5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
6. Mutu Rumah Sakit.
7. Penanggulangan Bencana.

V. METODOLOGI DAN RANCANGAN PELATIHAN


Kegiatan orientasi umum karyawan merupakan internal training yang wajib untuk
diikuti oleh seluruh karyawan yang ada di ......................... dalam rangka
memberikan pemahaman dan wawasan mengenai rumah sakit.
VI. SASARAN PESERTA
Peserta orientasi umum karyawan adalah seluruh karyawan baru yang belum
mengikuti orientasui yang ada dalam unit kerja di ..........................

VII. PENYELENGGARA
Penyelenggara orientasi umum karyawan adalah unit SDM/diklat ..........................

VIII. PEMANDU
Pemandu kegiatan orientasi umum karyawan adalah unit SDM/diklat
..........................

IX. NARASUMBER
1. Naomi Rukiah, dr., MM.
2. Allin Perama Iswari, drg.
3. Meri Puspita Fadilah.
4. Gina Hanifah, S.Kep., Ners.
5. Yunitasari, dr.
6. Moch. Yogi Pribadi, Amd.

X. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Orientasi umum karyawan baru dilaksanakan di ruang pertemuan lt. 4
......................... selama 1 (satu) hari yaitu pada hari Selasa, 06 Agustus 2019.
No Waktu Materi Narasumber Venue
1 08.00-09.00 1. Company profile .......................... Naomi Rukiah, dr., MM. Ruang Pertemuan lt. 4
2. Struktur Organisasi ..........................
3. Visi, Misi, Tujuan, dan Falsafah
..........................
2 09.00-10.00 Peraturan perusahaan ......................... Allin P. Iswari, drg. Ruang Pertemuan lt. 4
3 10.00-11.00 Sistem Pengupahan dan Lembur. Meri Puspita Fadilah. Ruang Pertemuan lt. 4
4 11.00-12.00 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Gina Hanifah, S.Kep., Ners. Ruang Pertemuan lt. 4
5 13.00-14.00 Mutu Rumah Sakit. Yunitasari, dr. Ruang Pertemuan lt. 4
6 14.00-15.00 Penanggulangan Bencana. Moch. Yogi Pribadi, Amd. Ruang Pertemuan lt. 4

XI. PENDANAAN
Tidak ada pendanaan untuk kegiatan orientasi umum karyawan baru.

XII. PELAPORAN
Setelah pelaksanaan kegiatan orientasi karyawan baru, bagian diklat membuat
laporan dan disampaikan kepada direktur ......................... paling lambat 1 (satu)
minggu setelah pelaksanaan kegiatan orientasi umum. Adapun pelaporan terdiri
dari:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II METODOLOGI
BAB III PELAKSANAAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

XIII. EVELUASI DAN KOORDINASI


Evaluasi orientasi umum dilakukan dengan memberikan post test kepada peserta.
Unit SDM/Diklat berkoordinasi dengan masing-masing kepala unit untuk
melakukan evaluasi ketika karyawan baru melaksanakan tanggung jawabnya di unit.

Bandung, ..............................

Yang membuat, Diketahui, Disetujui,

........................ ........................... .........................................


Staf Diklat Manager SDM Direktur .........................

PESERTA ORIENTASI UMUM KARYAWAN BARU

Anda mungkin juga menyukai