TENTANG
PERATURAN INTERNAL STAF KEPERAWATAN (NURSING STAF BYLAWS)
RUMAH SAKIT MUSI MEDIKA CENDIKIA PALEMBANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU :KEPUTUSAN DIREKTUR PERATURAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT MUSI MEDIKA CENDIKIA PALEMBANG Nomor
:........................................TENTANG PERATURAN INTERNAL STAF
KEPERAWATAN (NURSING STAF BYLAWS) RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : 1 Januari 2019
Direktur,
Pasal 1
Komite Keperawatan adalah wadah non struktural rumah sakit yang mempunyai fungsi
utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan melalui
mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etika dan disiplin
profesi.
Staf Keperawatan adalah seluruh perawat Rumah Sakit Musi Medika cendikia Palembang,
termasuk perawat anastesi, perawat gigi dan bidan.
Kewenangan Klinis adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang dilakukan
oleh tenaga keperawatan sesuai degan area prakteknya.
Penugasan Klinis adalah penugasan yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit Musi
Medika Cendikia Palembang terhadap staf keperawatan untuk melakukan asuhan
keperawatan atau asuhan kebidanan di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang
berdasarkan daftar kewenangan klinis.
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf keperawatan untuk menentukan kelayakan
pemberian Kewenangan Klinis.
Panitia Ad Hoc adalah panitia yang dibentuk oleh Komite Keperawatan untuk membantu
melaksanakan tugas Komite Keperawatan.
Mitra Bestari (Peer Group) adalah kelompok profesional akademisi yang bekerja sama
dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Rapat Rutin, yaitu rapat yang dilaksanakan 1 (satu) kali dalam sebulan yang dihadiri oleh
ketua-ketua dalam Komite Keperawatan dan sekretaris.
Rapat Koordinasi, yaitu rapat yang diadakan satu kali dalam sebulan dengan peserta
seluruh ketua dalam Komite Keperawatan, sekretaris ditambah anggota
Sidang Insidentiil, yaitu rapat yang dilakukan oleh Keperawatan yang dilakukan secara
mendadak karena hal-hal yang harus dirapatkan, peserta dan waktu rapat ditentukan sesuai
kebutuhan
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud dibuatnya Peraturan Internal Staf Keperawatan adalah agar Komite keperawatan
(1) dapat menyelenggarakan tata kelola klinis yang baik melalui mekanisme
kredensial, peningkatan mutu profesi serta penegakan etik dan disiplin profesi
keperawatan di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang.
(2) Tujuan dari Peraturan Internal Staf Keperawatan adalah :
a. Mewujudkan profesionalisme perawat/bidan di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia
Palembang.
b. Mengembangkan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah
Sakit Musi Medika Cendikia Palembang
c. Menegakan etik dan disiplin profesi perawat/bidan di Rumah Sakit Musi Medika
Cendikia Palembang.
d. Memberikan dasar hukum bagi Mitra Bestari dalam pengambilan keputusan profesi
melalui Komite Keperawatan.
BAB III
KEWENANGAN KLINIS
Pasal 3
Asuhan Keperawatan hanya boleh dilakukan oleh staf keperawatan yang telah diberi
Kewenangan Klinis melalui proses Kredensial
Pasal 4
Kewenangan Klinis yang diberikan kepada staf keperawatan disesuaikan dengan kategori
jenjang klinis keperawatan
Pasal 5
Pasal 6
Dalam keadaan tertentu Kewenangan Klinis dapat diberikan kepada staf keperawatan
dengan melihat kondisi berupa:
(1) Kewenangan Klinis Sementara
(2) Kewenangan Klinis dalam keadaan Darurat
(3) Kewenangan Klinis Bersyarat
Pasal 7
Penjabaran Kewenangan Klinis seperti tersebut dalam pasal 5 dan pasal 6 diatur dalam
buku putih.
Pasal 8
Penyusunan Buku Putih Kewenangan Klinis Keperawatan disusun oleh Panitia Ad Hoc
yang dibentuk oleh Komite Keperawatan Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang
dengan melibatkan Mitra Bestari (Peer Group).
Pasal 9
Pasal 10
Komite Keperawatan menugaskan kepada Sub Komite Kredensial untuk melakukan proses
kredensial kepada staf keperawatan sebagai dasar mengeluarkan rekomendasi
Kewenangan Klinis staf keperawatan.
Pasal 11
Dalam hal proses kredensial memerlukan tenaga yang banyak, maka Sub Komite
Kredensial mengajukan kepada Ketua Komite Keperawatan agar dibentuk Panitia Ad Hoc
untuk melakukan proses kredensial staf keperawatan.
Pasal 12
Dalam hal proses kredensial telah selesai, maka Sub Komite Kredensial mengeluarkan
rekomendasi kepada Komite Keperawatan.
Pasal 13
Pasal 14
BAB IV
PENUGASAN KLINIS
Pasal 15
Komite Keperawatan mengusulkan kepada Direktur Rumah Sakit Musi Medika Cendikia
Palembang agar dikeluarkan Penugasan Klinis staf keperawatan sesuai dengan
Kewenangan Klinis.
Pasal 16
Direktur Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang mengeluarkan Penugasan Klinis
kepada staf keperawatan dalam untuk jangka waktu lima tahun.
Pasal 17
Dalam hal tertentu, Direktur Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang berhak
mengeluarkan surat pengakhiran Penugasan Klinis kepada staf keperawatan atas
rekomendasi Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi melalui Komite Keperawatan.
BAB V
KOMITE KEPERAWATAN
Pasal 18
(2) Sub Komite sebagaimana dimaksud pada Pasal 18 Ayat 1 huruf c, terdiri dari :
a. Sub Komite Kredensial
b. Sub Komite Mutu Profesi
c. Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi
DIREKTUR
KETUA
KOMITE KEPERAWATAN
SEKRETARIS
SUBKOMITE MUTU PROFESI SUBKOMITE KREDENSIAL SUBKOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
Ketua Komite Keperawatan ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Musi Medika
Cendikia Palembang dengan memperhatikan masukan dari tenaga keperawatan yang
bekerja di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang.
Sekretaris Komite Keperawatan, Ketua Sub Komite dan aggota diusulkan oleh Ketua
Komite Keperawatan dan ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Musi Medika Cendikia
Palembang dengan memperhatikan masukan dari tenaga keperawatan yang bekerja di
Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang.
Pasal 19
Personil Komite Keperawatan harus memiliki profesionalitas yang tinggi dan reputasi
yang baik
Pasal 20
Komite Keperawatan memberikan jaminan kepada Direktur Rumah Sakit Musi Medika
Cendikia Palembang bahwa tenaga keperawatan memiliki kompetensi kerja sesuai standar
pelayanan dan berperilaku baik
Pasal 21
Komite Keperawatan mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit Musi Medika
Cendikia Palembang dalam melakukan kredensial, pembinaan disiplin dan etika profesi
tenaga keperawatan
Pasal 22
Pasal 23
Dalam melaksanakan fungsinya, Komite Keperawatan dibantu oleh Panitia Ad Hoc yang
sesuai dengan disiplin /spesifikasi dan peminatan tenaga keperawatan berdasarkan
kebutuhan rumah sakit
Pasal 24
Komite Keperawatan sebagai mitra kerja dari Bidang Keperawatan dan tidak bertanggung
jawab kepada Kasi Keperawatan
Pasal 25
Komite Keperawatan bekerja sama dan melakukan koordinasi dengan Kasi Keperawatan
serta saling memberikan masukan tentang perkembangan profesi keperawatan di rumah
sakit
BAB VI
RAPAT
Pasal 26
BAB VII
SUBKOMITE KREDENSIAL
Pasal 27
Pasal 28
Subkomite Mutu Profesi bertugas :
a. Mempersiapkan bahan standar pelayanan keperawatan dan standart prosedur
operasional
b. Menyusun data dasar profil perawat
c. Pendataan kompetensi perawat
d. Mengevaluasi data keperawatan
e. Melakukan audit keperawatan
f. Melakukan koordinasi kepegawaian untuk penilaian kinerja
g. Mengadakan pertemuan ilmiah, pelatihan internal
h. Memfasilitasi proses pendampingan selama melaksanakan praktik keperawatan
BAB IX
SUBKOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
Pasal 29
BAB X
PERATURAN PELAKSANAAN TATA KELOLA KLINIS
Pasal 30
Pasal 31
(1). Segala sesuatu yang belum diatur dalam aturan ini akan diatur dikemudian hari
(2). Apabila ada Pasal dan/atau Ayat dalam Peraturan Internal Staf Keperawatan ini yang
dikemudian hari dianggap tidak sesuai , dapat ditinjau ulang
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 32
Pasal 33
Peraturan Internal Staf Keperawatan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang dan akan dicabut jika sudah
tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : 1 Januari 2019
Direktur,
Tembusan :
1. Bidang Keperawatan