Komite Keperawatan
KOMITE KEPERAWATAN
PANDUAN KREDENSIAL
Etika Keperawatan
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................5
A. Latar Belakang.......................................................................5
B. Tujuan.....................................................................................6
C. Defenisi...................................................................................7
BAB IV DOKUMENTASI...................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh
Perawat dan bidan sebagai bagian dari tim kesehatan yang ada di rumah
sakit, merupakan komunitas terbanyak dari profesi yang ada di rumah sakit.
Sebagai komunitas yang terbanyak, baik buruknya perawat/bidan di sebuah
rumah sakit akan berdampak terhadap citra rumah sakit sebagai pemberi
layanan kesehatan kepada masyarakat. Wacana tentang komunitas
keperawatan telah lama disampaikan oleh Prof Ma’arifin Husein, dan konsep
tentang komite keperawatan, sebagaimana di rumah sakit juga ada Komite
Medis, Komite Keperawatan mempunyai dasar hukum yang cukup kuat, yaitu
berdasar Kep Mendagri No. 1 tahun 2002. Dalam Kep. Mendagri tersebut
menyebutkan bahwa di rumah sakit terdapat Komite Medis, dan Komite
keperawatan. Komite Keperawatan disebutkan adalah merupakan kelompo
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
sesuai kode etik dan disiplin keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah
Kalideres.
2. Tujuan Khusus
a. Menyamakan persepsi tentang etik dan disiplin keperawatan berbagai
keperawatan.
C. DEFENISI
1. Etika bagi perawat adalah suatu pedoman bagi perawat yang digunakan
tujuan keperawatan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup sub komite etik dan disiplin keperawatan antara lain :
A. Menyusun Standar Etika Profesi, hak dan Kewajiban perawat/bidan, hak dan
tenaga keperawatan.
etik/disiplin profesi.
J. Pro aktif terhadap penaganan yang melibatkan etik perawat dan bidan
K. Melakukan klarifikasi terhadap perawat dan bidan yang terlibat masalah etik
TATA LAKSANA
profesi.
2. Membuat keputusan
tersedia.
Komita Keperawatan.
a. Terlambat datang
dipertanggung jawabkan.
Sangsi :
yang sama.
jawabkan
sakit
kali
Sangsi:
b. Teguran tertulis
3. Pelanggaran berat
Sangsi :
).
pernyataan.
PELANGGARAN RINGAN
MASALAH ETIKA DI UNIT KERJA
PELANGGARAN SEDANG
PELANGGARAN BERAT
KEPALA RUANGAN
KA. INSTALASI
KOMISI ETIK
KA.SI KEPERAWATAN
BAPERJAKAT/SDM
PIMPINAN
RUMAH SAKIT
BAB IV
DOKUMENTASI
tahun 2011.
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................19
A. Latar Belakang......................................................................................19
B. Tujuan...................................................................................................20
C. Defenisi.................................................................................................20
BAB IV DOKUMENTASI............................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
rumah sakit di tentukan oleh tiga komponen utama yaitu : Jenis pelayanan
perawat agar dapat melaksanakan tugas yang berorientasi pada proses dan
keselamatan pasien.
optimal.
B. TUJUAN
C. Defenisi
ditetapkan.
BAB III
TATA LAKSANA
Kalideres yang dilakukan oleh komite keperawatan dan menjadi tugas sub
3. Sosialisasi professional
terbatas
3. Metode penelitian
6. Kerja tim
7. Manajemen konflik
keperawatan ( bedah,interna,anak,maternitas,gawat
darurat,perawat intensif/kritis )
PK IV 1. Metode konsultasi
untuk ditindaklanjuti.
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Pelaporan usulan CPD oleh sub komite mutu profesi ke ketua komite
2. Penyimpanan usulan CPD pada file sub komite keperawatan mutu profesi
DAFTAR PUSTAKA
Medik.
PANDUAN
BAB I PENDAHULUAN................................................................28
A. Latar Belakang..........................................................................28
B. Tujuan.......................................................................................28
C. Defenisi.....................................................................................28
BAB IV DOKUMENTASI................................................................33
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berbagai cara, salah satunya melalui Diskusi Refleksi Kasus (DRK) sebagai
secara rutin dan konsisten oleh kelompok masing – masing akan dapat
adalah menjadi salah satu tanggung jawab perawat dan bidan terhadap
anggota profesi akan dapat pula meningkatkan kinerja perawat dan bidan
A. Tujuan
B. Definisi
Dikusi refleksi kasus adalah suatu metode dalam merefleksikan
terhadap standar.
BAB II
RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup kegiatan DRK di Rumah Sakit Umum Daerah Kalideres
adalah :
1. Kegiatan DRK dilaksanakan diruang rawat inap, rawat jalan, UGD, Kamar
ditetapkan dan disepakati oleh masing – masing unit terkait dengan sub
TATA LAKSANA
jarum jam
6. Bila diskusi telah selesai, fasilitator bertanya kepada presenter “apa yang
diskusi
16. Dokumen DRK disimpan dalam arsip ruangan dan arsip sub komite mutu
profesi
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Pelaporan hasil DRK oleh sub komite mutu profesi keperawatan untuk
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
__________________________________________________________________
Ronde Keperawatan
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................37
A. Latar Belakang................................................................................37
B. Tujuan.............................................................................................37
C. Defenisi...........................................................................................38
BAB IV DOKUMENTASI.........................................................................41
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................42
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kegiatan tertata rapi dan terarah, sehingga tujuan dapat dicapai bersama,
yaitu menciptakan suasana yang aman dan nyaman baik kepada sesama staf
masalah tersebut.
A. Tujuan
masalah pasien.
3. Meningkatkan validasi data pasien
B. Defenisi
keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat
RUANG LINGKUP
Kalideres, adalah :
komite keperawatan.
TATA LAKSANA
A. Pra Ronde
d. Buar preplanning
B. Ronde
1. Peran PA dan PP
a) Beri justifikasi
b) Beri reinforcement
rasional tindakan
EGC
PANDUAN
__________________________________________________________________
Audit Keperawatan
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................45
A. Latar Belakang...............................................................................45
B. Tujuan.........................................................................................,..45
C. Defenisi.........................................................................................46
BAB IV DOKUMENTASI.....................................................................49
DAFTAR PUSTAKA................................................................................50
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lainnya, hanya dalam hal ini dilaksanakan oleh profesi perawat. Seperti kita
ketahui peranan perawat saat ini berbeda dengan perawat sebagai mitra
benar dan sesuai standar yang telah ditetapkan mulai dari pengkajian data,
B. Tujuan
C. Defenisi
RUANG LINGKUP
mutu
TATA LAKSANA
1. Pilih topik yang akan dilakukan audit keperawatan oleh sub komite mutu
profesi
5. Lakukan analisa kasus yang tidak sesuai dengan standar dan kriteria
6. Terapkan perbaikan
7. Perencanaan re-audit
DOKUMENTASI
1. Pelaporan hasil audit keperawatan oleh sub komite mutu profesi ke ketua
2. Penyimpanan laporan audit keperawatan pada file sub komite mutu profesi
keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
___________________________________________________________________
Formulir
SUPERVISI ETIK DAN DISIPLIN KEPERAWATAN
Tanggal : Supervisor :
Nama : Perawat Ruang :
2. ……………………………………………
3. …………………………………………..
4. …………………………………………...
5. Dst.
B. Tujuan
1. …………………………………………..
2. …………………………………………..
3. …………………………………………..
4. …………………………………………..
5. Dst.
C. Kegiatan
Jakarta, 01….
Mengetahui, Kepala Sub Komite
Ka. Si Keperawatan Etik dan Disiplin
( ) (
)
Format B : Penyelesaian Masalah Etik dan Disiplin Perawat RS
2. E ( Ethical Review ) :
4. I ( Investigate Outcomes ) :
5. D ( Decide on Action ) :
6. E ( Evaluate Result ) :
D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….
E. Tindak Lanjut
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Jakarta, 20
Menyetujui,
Ketua Tim
Perawat
(yang ditentukan sesuai masalah
etik)
( ) (
KOMITE KEPERAWATAN
KREDENSIALING PERAWAT
Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data
pekerjaan anda pada saat ini.
a. Data Pribadi
Nama lengkap :
Kebangsaan :
Alamat rumah :
Kode pos :
HP : E-mail :
b. Data Pendidikan (Hanya diisi dengan pendidikan formal terakhir dan dilampiri
bukti dokumen)
Nama Sekolah :
Jurusan/Program :
Nama Lembaga/
:
Perusahaan
Jabatan :
Alamat :
Kode pos :
E-mail :
Pada bagian 2 ini, cantumkan Unit Kompetensi yang anda ajukan untuk dinilai/diuji.
Unit kompetensi yang diajukan dapat berupa Unit Kompetensi Tunggal ( Single Unit
) maupun untuk sekelompok Unit Kompetensi ( Cluster Units ).
Pada bagian ini, anda diminta untuk menghubungkan dan mencocokkan (matching)
antara Kompetensi dengan Bukti-bukti pendukung yang anda miliki dan
serahkan.
Kesesuaia
n bukti KETERANG
Unit Kompetensi Bukti (paling relevan)
(diisi oleh AN
asesor)
Tanda tangan/
Tanggal
Asesor :
Catatan :
Nama
No. Reg.
Tanda tangan/
Tanggal
Formulir Rekomendasi
__________________________________________________________
REKOMENDASI PEMBERIAN
A. Identitas
1. Nama :
2. Nomor STR :
3. Kualifikasi :
1.4. PendidikanTerakhir :
B. Proses Kredensial
Ya Tidak
1 Portofolio:
1.1. Ijazah
1.2. STR
1.3. SIPP
1.5. ……………….dst
2 Kewenangan Klinis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
C. Hasil Kredensial
A. Semua kewenangan yang diusulkan sebagai Perawat Klinik KMB Lewvel 3 (TIGA) dapat diberikan dan
dilaksanakan selama praktik di area praktik keperawatan …………………
2.1.
2.2.
2.3.
Jakarta, 2019
Nama : Nama :
Nama : Nama :
NIK.10207319820419201605150 NIK.1020731990042521506076