DIVISI KEPERAWATAN
SILOAM HOSPITALS
KATA PENGANTAR
Dalam rangka memastikan Siloam Hospitals memiliki staf keperawatan yang kompeten sesuai dengan
misi, sumber daya, dan kebutuhan pasien, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap outcome
pasien secara keseluruhan dan melindungi keselamatan pasien , maka perlu adanya pedoman
kerdensial dan/ atau re-kredensial perawat.
Buku pedoman kredensial dan/atau re-kredensial dan kewenangan klinis/ clinical privilegekeperawatan
ini disusun dengan tujuan sebagai acuan bagi komite kredensial Keperawatan dalam komite
Keperawatan dan segenap manajemen keperawatan dalam melaksanakan proses kredensial dan/atau
re-kredensial perawat di lingkungan Siloam Hospitals Group.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku pedoman ini. Untuk itu kami
sangat mengharapkan masukkan atau kritikan serta saran untuk penyempurnaan buku pedoman ini.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih bagi semua pihak terkait yang telah memberikan banyak
masukan dan mendukung dalam penyusunan buku pedoman ini.
Penyusun,
Nursing Development and Clinical Operations
Siloam Hospitals Group
Juni 2014
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran 4
I. Latar Belakang 5
II. Ruang Lingkup dan Sasaran 5
III. Tujuan 5
IV. Landasan Hukum dan Peraturan 6
V. Pengelola 6
1. Tingkat Central Office 6
2. Tingkat Unit Hospitals 6
VI. Pola Jenjang Kompetensi Perawat DAlam Paket/ Kluster 6
Kompetensi
VII. Standar Kompetensi 7
1. Lima Belas ( 15 ) Kompetensi Inti Perawat Generalis 7
2. Indikator Unjuk Kerja sebagai dasar kesesuaian 8
VIII Persyaratan Kredensial/ Re-kredensial dan Asesmen 8
. Kompetensi
A. Persyaratan dasar 8
B. Hak pemohon 8
Daftar Pustaka 15
LAMPIRAN - LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
I. LATAR BELAKANG
SDM keperawatan merupakan aspek penting dari suatu rumah sakit yang harus
dikelola dengan sebaik-baiknya. Di era yang penuh persaingan dan meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan termasuk keperawatan, maka dipersyaratkan
perawat yang kompeten dan kinerja perawat yang berbasis kompetensi.
Sesuai dengan Visi, Misi, dan Kebijakan mutu Siloam Hospitals maka SDM
keperawatan menjadi bagian dalam rencana strategi pengembangan SDM secara
keseluruhan.
Tuntutan persyaratan jenjang karir keperawatan dimana pada setiap jenjang harus
memiliki kompetensi tertentu yang dikuasai oleh setiap perawat. Untuk memastikan perawat
sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan tersebut, maka dibutuhkan adanya
proses kredential dan re-kredential melalui asesmen kompetensi.
2. Re-Kredensial
a) Seluruh perawat/ bidan rawat inap dan rawat jalan di lingkungan Siloam Hospitals
yang akan meningkatkan jenjang kompetensinya sesuai dengan panduan pola jenjang
kompetensi yang berlaku di Siloam Hospitals.
III. TUJUAN
Umum:
Memastikan Siloam Hospitals Memiliki staf keperawatan yang kompeten sesuai dengan misi,
sumber daya, dan kebutuhan pasien, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap
outcomepasien secara keseluruhan dan melindungi keselamatan pasien dengan pemberian
asuhan keperawatan yang aman dan efektif.
Khusus:
1. Memberikan panduan mekanisme kredensial dan re-kredensial bagi para perawat
2. Memberikan panduan bagi komite kredensial keperawatan dalam menyusun jenis-jenis
kewenangan klinis bagi setiap perawat klinik.
3. Memberikan panduan bagi Direktur Rumah Sakit untuk menerbitkan kewenangan klinis bagi
setiap perawat untuk melakukan asuhan/ tindakan keperawatan di lingkungan Siloam
Hospitals.
4. Memberikan panduan bagi komite kredensial dalam melakukan asesmen kompetensi
perawat klinik
5. Memelihara kompetensi perawat klinik di semua jenjang kompetensi
6. Mengembangkan kompetensi perawat klinik di semua jenjang kompetensi
7. Meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitas staf keperawatan Siloam Hospitals.
V. PENGELOLA
1. Tingkat Central Office
a)Nursing Development and Clinical Operations
b)Talent Management
A. Persyaratan dasar
1. Perawat / Bidan baru
a. Krendensial pada saat calon perawat/ bidan dilakukan saat seleksi interview
dengan memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen: ijasah, sertifikat
kompetensi, STR, Sertifikat pelatihan yang disertakan, dan surat rekomendasi
lainnya yang dilampirkan.
b. Perawat lulusan D III Keperawatan/Kebidanan yang akan menyelesaikan masa
probation 3 bulan mengikuti kredential dengan asesmen kompetensi PK 0/ Entry
Level .
c. Perawat lulusan S l Keperawatan/Ners dengan pengalaman kerja 0 tahun yang
akan menyelesaikan masa probation 3 bulan mengikuti kredential dengan asesmen
kompetensi PK I.
d. Kredential dengan asesmen kompetensi dilakukan pada minggu ke enam masa
probation oleh tim asesor yang ditunjuk oleh ketua tim kredensial keperawatan
e. Calon asesi melengkapi dan menyerahkan formulir permohonan kredensial, formulir
permohonan asesmen kompetensi, melengkapi formulir penilaian mandiri dan mitra
bestari, log book pencapaian kompetensi dan dokumen bukti pendukung lainnya.
C. Hak pemohon
1. Perawat yang dinyatakan kompeten diberikan Surat Penugasan Kerja Klinik ( SPKK )/
Clinical Privilege
2. Dapat digunakan sebagai promosi/ pengembangan pribadi
3. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi yang dilakukanasesmen.
4. Memperoleh hak banding kepadakomite kredensial bila keputusan hasil
asesmenkompetensi tidak sesuai.
5. Memperoleh rekomendasi keputusan hasil kredensial/re-kredensial dengan
asesmenkompetensi.
6. Memperoleh bimbingan dan pelatihan berdasarkan hasil asesmen
DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 8
PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT
1. Non portofolio
a. Asesmen kompetensi dengan soal uji tulis ( berlaku pada semua jenjang kompetensi
perawat klinik )
b. Observasi langsung( Work Place Assessment/ WPA )
c. Asesmen kompetensi dengan soal uji lisan ( bagian dari WPA )
2. Portofolio
a. Review dokumen:
i. Ijasah
ii. Transkip nilai
iii. Sertifikat kompetensi
iv. Surat Tanda Registrasi (STR)
v. Surat Ijin Kerja (SIK)
vi. Sertifikat sertifikat pelatihan
vii. Log book pencapaian kompetensi
q) Remedial asesmen dengan uji tulis dilakukan dalam waktu 7 hari setelah asesmen
sebelumnya dan remedial hanya boleh dilakukan sebanyak 2 kali.
r) Nilai batas kelulusan asesmen tertulis adalah 70 untuk setiap jenjang kompetensi.
s) Setelah dinyatakan lulus asesmen uji tulis, asesi melaksanakan Work Place
Assessment/ WPAdan asesmen lisan, bila penilaian dari asesor untuk unit
kompetensi tertentu dinyatakan belum kompeten (BK), maka asesi akan diberikan
penugasan klinik dan didokumentasikan pada log book pencapaian kompetensi.
t) Penugasan klinik diselesaikan asesi dan dilaporkan kepada asesor dalam waktu
maksimal 7 hari setelah WPA.
u) Asesor melaporkan hasil WPA kepada komite kredensial dalam bentuk rekomendasi.
v) Ketua Komite Kredential akan melaporkan kepada Head of Nursing Division, Human
Resources Departmen dan Ketua Komite Keperawatan tentang hasil kredential/ re-
kredential dengan asesmen kompetensiyang telah dilakukan.
w) Komite kredensial mendokumentasikan rekomendasi dari asesor dan membuat
rekomendasi kepada Direktur RS untuk menetapkan SPKK/ Clinical Privilegeperawat
tersebut.
x) Head of Nursing Division memberikan laporan kepada Clinical Improvement Group di
Central Office mengenai pelaksanaan kredential/ re-kredential asesmen kompetensi
dan komposisi pola jenjang kompetensi perawat kliniktiap 6 bulan.
k) Pada pertemuan konsultasi pra uji bersama calon asesi, asesor menetapkan waktu
yang disepakati untuk pelaksanaan asesmen kompetensi dan unit kompetensi yang
akan di uji secara tertulis berdasarkan penilaian unit kompetensi yang belum kompeten
(BK) dari mitra bestari dan WPA ( jika uji tulis dinyatakan lulus ).
l) Pada waktu yang ditentukan asesi mengerjakan asesmen soal uji tulis.
m) Komite kredensial melakukan penilaian atas soal yang dikerjakan asesi, bila nilai
sesuai batas kelulusan, maka dilanjutkan dengan WPA sesuai waktu yang sudah
disepakati.
n) Jika hasil asesmen tertulis tidak sesuai batas kelulusan, maka asesi diberikan waktu
untuk remedial
o) Remedial asesmen tertulis dilakukan dalam waktu 7 hari setelah asesmen sebelumnya
dan remedial hanya boleh dilakukan sebanyak 2 kali.
p) Nilai batas kelulusan asesmen tertulis adalah 70 untuk setiap jenjang kompetensi.
q) Asesi melaksanakan Work Place Assessment/ WPAdan asesmen lisan, bila
penilaian dari asesor untuk unit tertentu dinyatakan belum kompeten (BK), maka asesi
akan diberikan penugasan klinik dan didokumentasikan pada log book pencapaian
kompetensi
r) Penugasan klinik diselesaikan asesi dan dilaporkan kepada asesor dalam waktu
maksimal 7 hari setelah WPA.
s) Asesor melaporkan hasil WPA kepada komite kredensial dalam bentuk rekomendasi.
t) Ketua Komite Kredential akan melaporkan kepada Head of Nursing Division, Human
Resources Departmen dan Ketua Komite Keperawatan tentang hasil kredential/ re-
kredential dengan asesmen kompetensiyang telah dilakukan.
u) Komite kredensial mendokumentasikan rekomendasi dari asesor dan membuat
rekomendasi kepada Direktur RS untuk menetapkan SPKK/ Clinical Privilege yang
bersangkutan
v) Head of Nursing Division memberikan laporan kepada Clinical Improvement Group di
Central Office mengenai pelaksanaan kredential/ re-kredential asesmen kompetensi
dan komposisi pola jenjang kompetensi perawat klinik tiap 6 bulan.
3. Anggaran untuk konsumsi asesor saat WPA dan pertemuan tim kredensial keperawatan.
4. Tidak dikenakan biaya kepada peserta asesmen kompetensi.
5. Biaya dibebankan kepada rumah sakit sebagai anggaran rutin ( sesuai point 1, 2, dan 3 )
1. Keputusan pemberian Surat Penugasan Kerja Klinik (SPKK)/ Clinical Privilege Keperawatan
yang direkomendasikan komite kredensial dan tim asesor Siloam Hospitals harus
berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses kredensial/re-kredential berlangsung.
2. Direktur Rumah Sakit menerbitkan Surat Penugasan Kerja Klinik (SPKK)/ Clinical Privilege
berdasarkan rekomendasi dari Komite Kredential dan tim asesor kompetensi kepada perawat
yang telah dinyatakan kompeten sesuai jenjang kompetensi kompetensinya.
XV. SURVEILLANCE
Untuk memelihara kompetensi pemegang SPKK, Nursing Division Siloam Hospitals melakukan
survaillance yang mencakup:
Evaluasi rekaman kegiatan keberlangsungan pekerjaan sebagai perawat klinik jenjang
kompetensi tertentu.
Evaluasi dapat dilakukan dengan cara melakukan audit dokumentasi asuhan keperawatan
dan observasi pelaksanaan tindakan keperawatan oleh Komite Mutu Profesi dan/ atau
atasan langsung perawat yang bersangkutan atau mitra bestari.
Saksi (bila diperlukan) untuk memantau pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan
kompetensi perawat yang bersangkutan
Saksi adalah atasan langsung perawat yang bersangkutan, mitra bestari, atau komite mutu
profesi dan komite etika profesi.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medis Kementerian Kesehatan. R.I. (2012).
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta.
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik. Kementerian Kesehatan R.I. (2013).
Petunjuk Pelaksanaan Jenjang Karir Perawat di Rumah Sakit. Jakarta.
Hartanti. (2005). Mekanisme dan Tahapan Implementasi Standar Kompetensi Menurut SK.
Menakertrans No. 227/MEN/2003. Disampaikan pada seminar Penyusunan dan Pengukuran
Kompetensi Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta. (makalah tidak dipublikasikan).
Joint Commission International. Accreditation Standard for Hospital. (2013). 5th editon. Illinois. USA.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit dan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I.
(2011). Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta
PP.PPNI dan Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan.Dep.Kes.R.I. (2006). Rancangan Pedoman
Pengembangan Sistem Jenjang Karir Profesional Perawat. Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan
Rumah Sakit.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2010). Standar Kompetensi Perawat Indonesia. Jakarta.
LAMPIRAN 1
12. KES.PG02.053.01 Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
LAMPIRAN 2
Jenjang 1 2 3 4
Kompetensi General Pediatrik OPD Emergensi
PK I Triage& initial
ECG & GDS IV kanulasi ECG & GDS asessment
PK II Penanganan
Penggunaan
Penggunaan Penggunaan shock Asisten
emergency
emergency trolley emergency trolley intubasi
trolley
PK III Managemen code Managemen Managemen code Ventilator
blue code blue blue
Algoritme
tachikardi dan
bradikardi
Jenjang 5 6 7
Kompetensi Maternity HCU
OT Scrub OT Anastesi
PK I Gowning/scrubing/ Asuhan
BIPAP/CPAP drapping/Gloving keperawatan
CTG
(Setting tubing) pasien paska
bedah di RR
Pasang Catheter Persiapan
spinal/Epidural/
Block anesthesi
Perawat Sirkulasi Persiapan
untuk Operasi General
Kecil anesthesi
Perawat Sirkulasi
untuk operasi
sedang
Persiapan dan
Perawat Sirkulasi
Operasi Khusus
Jenjang 5 6 7
Kompetensi General Pediatrik
OT SCRUB OT ANASTESI
Persiapan alat-alat
khusus
Mampu asistensi
Anesthesi jantung
Jenjang 8 9 10 11
Kompetensi HD ICU ICCU Cath lab
PK I Priming Ventilator Ventilator (Setting Managemen
(Setting tubing) tubing) code blue
Jenjang 12
Kompetensi NICU
PK I Resusitasi
Neonatus &
Penggunaan VTP
PK II Pemeriksaan fisik
neonatus dan
Ballard score
LAMPIRAN 3
Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat
ini.
A. Data Pribadi
Nama lengkap : _______________________________
Tempat / tgl. Lahir : _______________________________
Jenis kelamin : Laki-laki / Wanita *) *) Coret yang tidak perlu
Kebangsaan : _______________________________
Alamat rumah : _____________________________________________
_____________________________________________
Kode pos : _____________
No. Telepon/E-mail : Rumah : _______________ Kantor : ___________
HP : _______________ E-mail : _________________
B. Data Pendidikan (Hanya diisi dengan pendidikan formal terakhir dan dilampiri bukti dokumen)
Nama Sekolah/Lembaga : ___________________________
Jurusan/Program : ___________________________
Strata (Untuk S1 keatas) : ___________________________ Tahun lulus : ________
Kualifikasi : PK 0/ PK I/ PK II/ PK III/ PK IV/ PK V
Pada bagian 2 ini, cantumkan Unit Kompetensi yang anda ajukan untuk dinilai/diuji kompetensi dalam
rangka mendapatkan pengakuan sesuai dengan latar belakang pendidikan, pelatihan serta
pengalaman kerja yang anda miliki. Unit kompetensi yang diajukan dapat berupa Unit Kompetensi
Tunggal (Single Unit) maupun untuk sekelompok Unit Kompetensi (Cluster Units).
1. 2.
a. Pelatihan
Pada bagian ini, diisi dengan data-data pelatihan yang pernah anda ikuti yang relevan dengan Unit
Standar Kompetensi yang akan dinilai. Tulislah data pelatihan anda dimulai dari urutan paling akhir
(terkini).
Selesai
b. Pengalaman Kerja :
Pada bagian ini, diisi dengan pengalaman kerja yang anda miliki yang relevan dengan kompetensi
yang akan dinilai. Tulislah data pelatihan anda dimulai dari urutan paling akhir (terkini).
Pada bagian ini, diisi dengan pengalaman anda lainnya yang relevan terhadap unit-unit kompetensi
yang akan dinilai.
Pada bagian ini, anda diminta untuk menghubungkan dan mencocokkan (matching) antara
Kompetensi/ Elemen kompetensi dengan Bukti-bukti pendukung yang sudah dipersiapkan.
Tuliskan kembali bukti-bukti yang telah dicantumkan pada Bagian 1 dan 3 pada kolom bukti di bawah
ini serta cantumkan kode bukti pada setiap item bukti yang anda tulis, disertai data-data/dokumen
yang relevan sesuai dengan Kompetensi/Elemen Kompetensi *).
Untuk selanjutnya Asesor akan menilai kesesuaian bukti-bukti**) yang anda ajukan (valid, asli, terkini,
memadai) serta membuat rekomendasi untuk penilaian lanjut ***).
Unit Kompetensi :
Elemen Kompetensi :
Rekomendasi : Peserta/Assessee:
Nama 5.
Tanda tangan/ 6.
Tanggal
Catatan : Penilai/Assessor :
Nama 7.
No. Reg. 8.
Tanda tangan/ 9.
Tanggal
LAMPIRAN 4
A. IDENTITAS PERAWAT
NIP : ___________________________________________________________
Ruangan : ________________________________________________
B. STATUS REGISTRASI
Nomor registrasi : ____________________________________________________________
Nomor sertifikat kompetensi : _______________ Masa berlaku sampai _______/ _____ / _______
D. PRASYARAT KREDENSIALING
1. Apakah anda pernah dilakukan kredensialing sebelumnya?
Tidak Ya, Kapan ___________________________________________________
E. PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis dalam dokumen ini adalah benar.Apabila di
kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia menanggung konsekuensi
sesuai dengan aturan hokum yang berlaku.
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
Judul Unit :
Pencapaian
Langkah Kegiatan Catatan
Ya Tidak
Pembukaan Memberikan salam dan memperkenalkan diri
Menjelaskan bahwa proses dan hasil uji kompetensi akan dijaga dan dijamin
kerahasiaannya, hanya personil/petugas berwenang yang dapat
mengaksesnya
Menjelaskan hal-hal yang terkait dengan tata tertib uji kompetensi, aturan-
aturan perusahaan/tempat kerja serta keselamatan kerja.
Mengkonfirmasikan jadwal penilaian (Tanggal dan waktu/durasi penilaian )
dan tempat penilaian
Menandatangani perencanaan penilaian
Asesor, Asesi,
LAMPIRAN 7
Pencapaian Catatan
Langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Pembukaan Memberikan salam dan memperkenalkan diri
Menempatkan kandidat dalam kondisi nyaman dan
kondusif
Mengkonfirmasikan kesiapan peserta
2. Pendekatan asesmen (tujuan dan kontek asesmen,
Mengkonfirmasikan pendekatan asesmen, skema sertifikasi dan acuan
pembanding asesmen/ unit kompetensi)
rencana asesmen
Detail rencana asesmen :
- Menilai kesesuaian bukti-bukti yang relevan dari
pelatihan /diluar pelatihan dan pekerjaan,
mencakup kriteria bukti (valid, terkini, asli
memadai) dan dimensi kompetensi
- Metoda asesmen yang dipilih/digunakan
- Perangkat Asesmen (Tool Assessment)
- Sumber daya asesmen yang diperlukan :
Sumber daya pisik dan material (peralatan,
bahan, dll)
personil yang terkait dengan asesmen
Konstekstualisasi rencana asesmen :
- Karakteristik asesi dan penyesuaian yang
diperlukan
- Kebutuhan spesifik industri/perusahaan, tata
tertib asesmen, dan keselamat kerja
- Pemenuhan prinsip asesmen (VRFF) dan aturan
bukti (VACS)
Kebijakan dan prosedur sistem asesmen,
persyaratan/peraturan/etika organisasi/perusahaan,
bila diperlukan dikonfirmasikan dukungan spesialis
Proses asesmen ulang dan pengajuan banding
Jadwal asesmen (hari, tanggal dan lama asesmen)
dan tempat asesmen dikonfirmasikan dan disepakati
3. Mengumpulkan Mengorganisasikan sumber daya asesmen(fasilitas,
bukti berkualitas alat, bahan) yang diperlukan
Menginformasikan kepada personil terkait asesmen
Menggunakan metoda yang dipilih
____________________________ _________________________
Asesor Asesi
LAMPIRAN 8
10. KES.PG02.028.01
Mengevaluasi Efektifitas
DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 34
PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT
Tindakan/Langkah-Langkah
Pencegahan Terhadap
Klien/Pasien.
11. KES. PG 02.035.01
Memfasilitasi kebutuhan
pemenuhan kebutuhan
Oksigen
12. KES. PG 02.037.01
Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan cairan dan
elektrolit
13. KES. PG02.045.01
Melakukan perawatan luka
14. KES.PG02.050.01
Memberikan obat secara aman
dan tepat
15. KES.PG02.053.01
Mengelola pemberian darah
dan produk darah secara aman
Tgl
LAMPIRAN 9
Catatan / komentar :
Catatan Penilaian :
Saran perbaikan terhadap
Aspek negatif dan positif selama Catatan penolakan hasil hasil
pelaksanaan asesmen (asesor, dll)
penilaian : penilaian :
:
LAMPIRAN 10
Untuk mengajukan permohonan kenaikan jenjang kompetensi perawat klinik PK I/ PK II/ PK III/ PK IV/ PK V
diluar persyaratan pola jenjang kompetensi Siloam Hospitals. Yang bersangkutan telah menunjukan kinerja yang
baik dan konsisten pada bidang-bidang berikut:
1. Kinerja Klinis
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2. Ketrampilan komunikasi
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3. Mentoring
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
4. Kerja Tim
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
5. Kepemimpinan
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
6. Lain-lain
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
Head Nurse
LAMPIRAN 11
CONTOH:
SURAT KEPUTUSAN
No :../SK-DIR/../20.
Tentang
Memutuskan
Menetapkan : 1. sebagai Staff Siloam Hospitals . dengan
Kewenangan Klinis terlampir.
2. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dengan
ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ada kesalahan dan kekeliruan
dalam penetapannya maka akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : ..
Pada Tanggal : . 2014
Siloam Hospitals
.. ( Nama Direktur )
Direktur