Anda di halaman 1dari 40

2014

PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

DIVISI KEPERAWATAN
SILOAM HOSPITALS

PEDOMAN KREDENTIAL/ RE-KREDENTIAL DAN


KEWENANGAN KLINIS ( CLINICAL PRIVILEGE )
PERAWAT KLINIK

Disusun tanggal :7 Juni 2014


Oleh : Tim Divisi Keperawatan Siloam Hospitals Group
Disahkan tanggal : 1 Juli 2014

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 1


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memastikan Siloam Hospitals memiliki staf keperawatan yang kompeten sesuai dengan
misi, sumber daya, dan kebutuhan pasien, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap outcome
pasien secara keseluruhan dan melindungi keselamatan pasien , maka perlu adanya pedoman
kerdensial dan/ atau re-kredensial perawat.

Buku pedoman kredensial dan/atau re-kredensial dan kewenangan klinis/ clinical privilegekeperawatan
ini disusun dengan tujuan sebagai acuan bagi komite kredensial Keperawatan dalam komite
Keperawatan dan segenap manajemen keperawatan dalam melaksanakan proses kredensial dan/atau
re-kredensial perawat di lingkungan Siloam Hospitals Group.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku pedoman ini. Untuk itu kami
sangat mengharapkan masukkan atau kritikan serta saran untuk penyempurnaan buku pedoman ini.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih bagi semua pihak terkait yang telah memberikan banyak
masukan dan mendukung dalam penyusunan buku pedoman ini.

Penyusun,
Nursing Development and Clinical Operations
Siloam Hospitals Group

Juni 2014

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 2


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran 4
I. Latar Belakang 5
II. Ruang Lingkup dan Sasaran 5
III. Tujuan 5
IV. Landasan Hukum dan Peraturan 6
V. Pengelola 6
1. Tingkat Central Office 6
2. Tingkat Unit Hospitals 6
VI. Pola Jenjang Kompetensi Perawat DAlam Paket/ Kluster 6
Kompetensi
VII. Standar Kompetensi 7
1. Lima Belas ( 15 ) Kompetensi Inti Perawat Generalis 7
2. Indikator Unjuk Kerja sebagai dasar kesesuaian 8
VIII Persyaratan Kredensial/ Re-kredensial dan Asesmen 8
. Kompetensi
A. Persyaratan dasar 8

B. Hak pemohon 8

IX. Metode Kredensial dan/ Re-kredensial 9


X. Mekanisme Pelaksanaan Kredensial dan/ atau Re-kredensial 9
XI. Kewajiban Perawat Kompeten Sesuai Rekomendasi 12
XII. Biaya dan Anggaran 12
XIII. Evaluasi ( Proses dan Hasil ) 13
XIV Keputusan Pemberian SPKK/ Clinical Privilege Keperawatan 13
XV. Surveillance 13
XVI. Penggunaan SPKK/ Clinical Privilege Keperawatan 14

Daftar Pustaka 15
LAMPIRAN - LAMPIRAN

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 3


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 : 15 Kompetensi Inti Perawat ( Core Competence )


Lampiran 2 : Materi Re--Kredensial Melalui Asesmen Kompetensi Reguler Setiap Tahun

Lampiran 3 : Formulir Aplikasi Permohonan Asesmen Kompetensi


Lampiran 4 : Formulir Permohonan Kredensial / Re-Kredensial Perawat
Lampiran 5 : Penilaian Mandiri Dan Mitra Bestari
Lampiran 6 : Formulir Konsultasi Pra Uji/ Asesmen
Lampiran 7 : Formulir Daftar Cek Pelaksanaan Asesmen
Lampiran 8 : Rekomendasi Keputusan Penilaian/Asesmen Kompetensi
Lampiran 9 : Formulir Umpan Balik Asesmen
Lampirab 10 : Surat Usulan dan Rekomendasi Atasan
Lampiran 11 : Contoh Surat Keputusan Direktur untuk Penetapan Rincian Kewenangan Klinis
Perawat Klinik ( SPKK/ Clinical Privilege )

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 4


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

I. LATAR BELAKANG

SDM keperawatan merupakan aspek penting dari suatu rumah sakit yang harus
dikelola dengan sebaik-baiknya. Di era yang penuh persaingan dan meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan termasuk keperawatan, maka dipersyaratkan
perawat yang kompeten dan kinerja perawat yang berbasis kompetensi.

Sesuai dengan persyaratan dan rekomendasi dari Joint Commision International(JCI)


dan Komite Akreditasi Rumah Sakit ( KARS ) pada standart Staf Qualification and Education
atau Kualifikasi dan Pendidikan Staf (SQE/ KPS 3) bahwa Rumah sakit menggunakan proses
yang ditetapkan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf klinis sesuai
dengan kebutuhan pasien dan pada SQE/ KPS 12 Rumah sakit mempunyai proses yang
efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi dan mengevaluasi kredensial staf keperawatan
(izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman) serta SQE/ KPS 13 Rumah sakit mempunyai
standar prosedur untuk mengidentifikasi tanggung jawab pekerjaan dan untuk membuat
penugasan kerja klinis berdasarkan atas kredensial staf perawat dan peraturan perundangan.

Sesuai dengan Visi, Misi, dan Kebijakan mutu Siloam Hospitals maka SDM
keperawatan menjadi bagian dalam rencana strategi pengembangan SDM secara
keseluruhan.

Tuntutan persyaratan jenjang karir keperawatan dimana pada setiap jenjang harus
memiliki kompetensi tertentu yang dikuasai oleh setiap perawat. Untuk memastikan perawat
sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan tersebut, maka dibutuhkan adanya
proses kredential dan re-kredential melalui asesmen kompetensi.

II. RUANG LINGKUP DAN SASARAN


1. Kredensial
a) Seluruh Perawat/ bidanrawat inap dan rawat jalan di lingkungan Siloam Hospitals.
b) Kredensial dilakukan pada setiap perawat baru, dimulai saat calon perawat mengikuti
proses seleksi dan setelah dinyatakan dapat bergabung dengan Siloam Hospitals.
c) Proses kredensial diakhiri dengan asesmen kompetensi sebelum perawat
menyelesaikan masa probation tiga bulan.
d) Kredensial dilakukan untuk menetapkan jenjang kompetensi dan mendapatkan Surat
Penugasan Kerja Klinik ( SPKK )/ Clinical Privillage Keperawatan.

2. Re-Kredensial
a) Seluruh perawat/ bidan rawat inap dan rawat jalan di lingkungan Siloam Hospitals
yang akan meningkatkan jenjang kompetensinya sesuai dengan panduan pola jenjang
kompetensi yang berlaku di Siloam Hospitals.

III. TUJUAN
Umum:
Memastikan Siloam Hospitals Memiliki staf keperawatan yang kompeten sesuai dengan misi,
sumber daya, dan kebutuhan pasien, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap
outcomepasien secara keseluruhan dan melindungi keselamatan pasien dengan pemberian
asuhan keperawatan yang aman dan efektif.

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 5


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Khusus:
1. Memberikan panduan mekanisme kredensial dan re-kredensial bagi para perawat
2. Memberikan panduan bagi komite kredensial keperawatan dalam menyusun jenis-jenis
kewenangan klinis bagi setiap perawat klinik.
3. Memberikan panduan bagi Direktur Rumah Sakit untuk menerbitkan kewenangan klinis bagi
setiap perawat untuk melakukan asuhan/ tindakan keperawatan di lingkungan Siloam
Hospitals.
4. Memberikan panduan bagi komite kredensial dalam melakukan asesmen kompetensi
perawat klinik
5. Memelihara kompetensi perawat klinik di semua jenjang kompetensi
6. Mengembangkan kompetensi perawat klinik di semua jenjang kompetensi
7. Meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitas staf keperawatan Siloam Hospitals.

IV. LANDASAN HUKUM DAN PERATURAN

1. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 148 tahun 2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1464 Tahun 2010 tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 46 tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 17 tahun 2013 tentang perubahan 148 ijin praktek
keperawatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan Rumah
Sakit
9. KRS SHHR 013 Tentang Kredential dan Re-kredential Staf Klinis
10. KRS SHNUR 01 006 Tentang Uraian Tugas dan Standar Kompetensi Staf
Keperawatan

V. PENGELOLA
1. Tingkat Central Office
a)Nursing Development and Clinical Operations
b)Talent Management

2. Tingkat Unit Hospitals


a)Komite Keperawatan Sub Komite Kredential
b)Divisi Keperawatan
c) Divisi Human Resources
d)Departemen Training and Education

VI. POLA JENJANG KOMPETENSIDALAM PAKET / KLASTER KOMPETENSI:

1. Bidang Pekerjaan : Perawat Klinikjenjang kompetensi l sampai V

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 6


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

2. Pola Jenjang kompetensi Perawat Klinik Siloam Hospitals


1). Perawat Klinik I ( Beginner/ Novice )
-SPK/ SPR/ Bidan< 10 tahun
- D3 Kep/ Keb >1 tahun
- S1 Kep-Ners + 0 tahun

2). Perawat Klinik II ( Advanced Beginner )


- SPK/ SPR/ Bidan >10 tahun
- D3 Kep/ Keb >2 tahun
- S1 Kep-Ners >1 tahun

3). Perawat Klinik III ( Competent )


- SPK/ SPR/ Bidan + >20 tahun pengalaman klinik + sertifikasi pelatihan bidang khusus
3 bulan
- D3 Kep/ Keb >4 tahun + sertifikasi kompetensi khusus
- S1 Kep/ Ners >3 tahun

4). Perawat Klinik IV( Proficient )


- S1 Kep/ Ners > 6 tahun pengalaman + sertifikasi kompetensi khusus
- S2 Kep ( Spesialis 1 ) + 0 tahun pengalaman

5). Perawat Klinik V( Expert )


- S1 Kep/ Ners > 9 tahun pengalaman + sertifikasi kompetensi khusus
- S2 Kep ( Spesialis 1 ) + 2 tahun pengalaman + sertifikasi kompetensi khusus

VII. STANDAR KOMPETENSI


1. Lima Belas ( 15 )Kompetensi Inti Perawat Generalis

KES .PG01.007.01 Melaksanakan Pengkajian Keperawatan dan Kesehatan yang


Sistematis (Melakukan Assesmen).
KES.PG01.008.01
KES.PG01.009.01 Perencanaan
KES.PG01.010.01
KES.VK01.003.01 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial
KES.PG02.035.01 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
KES.PG02.037.01 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
KES.PG02.045.01 Melakukan perawatan luka
KES.VK02.008.01 Mengukur tanda-tanda vital
KES.PG02.050.01 Memberikan obat secara aman dan tepat
KES.PG02.053.01 Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman.
KES.VK01.002.01 Menerapkan prinsip etika dan etiket dalam keperawatan
KES.VK01.001.01 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
tindakan keperawatan
KES.PG01.028.01 Mengevaluasi efektivitas tindakan/ langkah-langkah pencegahan
terhadap klien/ pasien
KES.PG01.011.01 Mengevaluasi dan mendokumentasikan kemajuan arah
pencapaian hasil yang diharapkan

2. Indikator Unjuk Kerja sebagai dasar kesesuaian


DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 7
PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

a) Batasan variabel dalam setiap unit kompetensi.


b) Panduan penilaian dalam setiap unit kompetensi

VIII. PERSYARATAN KREDENTIAL/ RE-KREDENTIAL DAN ASESMEN KOMPETENSI

A. Persyaratan dasar
1. Perawat / Bidan baru
a. Krendensial pada saat calon perawat/ bidan dilakukan saat seleksi interview
dengan memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen: ijasah, sertifikat
kompetensi, STR, Sertifikat pelatihan yang disertakan, dan surat rekomendasi
lainnya yang dilampirkan.
b. Perawat lulusan D III Keperawatan/Kebidanan yang akan menyelesaikan masa
probation 3 bulan mengikuti kredential dengan asesmen kompetensi PK 0/ Entry
Level .
c. Perawat lulusan S l Keperawatan/Ners dengan pengalaman kerja 0 tahun yang
akan menyelesaikan masa probation 3 bulan mengikuti kredential dengan asesmen
kompetensi PK I.
d. Kredential dengan asesmen kompetensi dilakukan pada minggu ke enam masa
probation oleh tim asesor yang ditunjuk oleh ketua tim kredensial keperawatan
e. Calon asesi melengkapi dan menyerahkan formulir permohonan kredensial, formulir
permohonan asesmen kompetensi, melengkapi formulir penilaian mandiri dan mitra
bestari, log book pencapaian kompetensi dan dokumen bukti pendukung lainnya.

2. Perawat /bidan lama (existing)


a. Setiap perawat berhak mengajukan permohonan asesmen kompetensi untuk
kenaikan jenjang kompetensi sesuai persyaratan pola jenjang kompetensi perawat
klinik. (point VI.2)
b. Setiap perawat diberi kesempatan mengajukan asesmen kompetensi untuk
kenaikan jenjang kompetensinya meskipun belum memenuhi persyaratan pola
jenjang kompetensi perawat klinik dengan memenuhi persyaratan dasar pada poin
A.1.e dan mendapat rekomendasi atasan langsung.
c. Asesmen kompetensi dengan soal uji tulis terhadap 15 kompetensi inti yang telah
ditetapkanwajib diikuti oleh semua perawat klinik di semua jenjang kompetensi.
d. Untuk jenjang kompetensi PK III, IV, dan V ( perawat yang bekerja di ruang rawat
general, ruang khusus, critical care area ) asesmen kompetensi dilakukan dengan
metode portofolio dan non portofolio dengan soal uji tulis.
e. Beberapa unit kompetensi tertentu dilakukan re-asesmen kompetensi tiap 1 tahun.
f. Daftar unit kompetensi khusus yang dilakukan re asesemen tiap 1 tahun
( LAMPIRAN )

C. Hak pemohon
1. Perawat yang dinyatakan kompeten diberikan Surat Penugasan Kerja Klinik ( SPKK )/
Clinical Privilege
2. Dapat digunakan sebagai promosi/ pengembangan pribadi
3. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi yang dilakukanasesmen.
4. Memperoleh hak banding kepadakomite kredensial bila keputusan hasil
asesmenkompetensi tidak sesuai.
5. Memperoleh rekomendasi keputusan hasil kredensial/re-kredensial dengan
asesmenkompetensi.
6. Memperoleh bimbingan dan pelatihan berdasarkan hasil asesmen
DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 8
PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

7. Hak untuk remedial asesmenkompetensi.

IX. METODA KREDENSIAL DAN/ ATAU RE-KREDENSIAL

1. Non portofolio
a. Asesmen kompetensi dengan soal uji tulis ( berlaku pada semua jenjang kompetensi
perawat klinik )
b. Observasi langsung( Work Place Assessment/ WPA )
c. Asesmen kompetensi dengan soal uji lisan ( bagian dari WPA )

2. Portofolio
a. Review dokumen:
i. Ijasah
ii. Transkip nilai
iii. Sertifikat kompetensi
iv. Surat Tanda Registrasi (STR)
v. Surat Ijin Kerja (SIK)
vi. Sertifikat sertifikat pelatihan
vii. Log book pencapaian kompetensi

b. Konfirmasi keberlangsungan kinerja yang memuaskan dan rekaman pengalaman kerja


i. Formulir Performance Appraisal ( minimal 2 periode penilaian kinerja terakhir )
ii. Key Performance Indicator (KPI) individu tahun terakhir

X. MEKANISME PELAKSANAAN KREDENTIAL DAN RE-KREDENTIAL

A. Ditingkat Central Office


1. Menerima permohonan bantuan atau laporan akan dilaksanaan kredensial/ re-kredensial
dengan asesmen kompetensi dari unit Hospitals
2. Membantu mobilisasi dan pengaturan kebutuhan asesor kompetensi di unit hospitals yang
membutuhkan bantuan untuk pelaksanaan asesmen kompetensi
3. Mendapat laporan hasil asesmen kompetensi dari masing-masing unit Hospitals berupa
komposisi pola jenjang kompetensi perawat klinik
4. Melakukan analisa dan evaluasi gambaran umum tingkat kompetensi perawat di Siloam
Hospitals Group

B. Ditingkat unit Hospitals


1. Perawat baru ( KREDENSIAL )
a) HRD menjadwalkan seleksi interview calon perawat baru dan menginformasikan
kepada Nursing Division
b) Nursing Division menginformasikan kepada Komite Kredensial Keperawatan untuk
menyiapkan mitra bestari yang akan hadir pada interview
c) Saat interview dilakukan telaah/ review dokumen: ijasah, transkip nilai, sertifikat
kompetensi, STR, sertifikat-sertifikat Pelatihan, surat rekomendasi yang dilampirkan
jika ada.
d) Pada minggu keenam setelah perawat baru tersebut bergabung dan telah melalui
program orientasi lalu mengirimkan aplikasi untuk asesmen kompetensi kepada komite
kredensial

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 9


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

2. Perawat Lama/ existing( RE-KREDENSIAL )


a) Pada waktu yang ditentukan untukkenaikan jenjang kompetensi sesuai pola jenjang
kompetensi yang berlaku, perawat mengirimkan aplikasi kepada komite kredensial
untuk dilakukan asesmen kompetensi

3. Langkah aplikasi menggunakan sistem online

a) Perawat( calon asesi ) mengajukan permohonan asesmen kompetensi dengan


mengisi formulir aplikasi lengkap pada sistem
b) Komite kredential menerimaformulir aplikasi, mereview dokumen dan kegiatan training
yang telah dilakukan oleh calon asesi yang tercantum pada sistem, bila sesuai maka
langsung mengirimkan penilaian mandiri dan mitra bestari kepada calon asesi.
c) Komite kredensial melakukan koordinasi dengan Nursing Division untuk melakukan
verifikasi dokumen yang valid dan sah ( ijazah, transkip nilai, sertifikat kompetensi,
sertifikat sertifikat pelatihan, STR, SIK, portfolio/ NSET dan KPI ) pada file calon
asesi.
d) Calon asesi melakukan penilaian mandiri dan penilaian dari mitra bestari.
e) Calon asesi mengirimkan kembali penilaian mandiri dan penilaian dari mitra bestari.
f) Komite kredensial melakukan verifikasi penilaian dari mitra bestari.
g) Jika penilaian dari mitra bestari pada masing-masing unit kompetensi dinyatakan
kompeten (K), maka penilaian dilakukan secara portofolio ( khusus perawat lama ).
Jika penilaian masih perlu supervise (PS), maka unit kompetensi tersebut akan
dilakukan uji non portofolio. Jika penilaian belum kompeten (BK), unit kompetensi
tersebut tidak dilakukan uji baik portofolio maupun nonportofolio dan komite kredensial
akan merekomendasikan kepada Nursing Division untuk memberikan
pelatihanperawat tersebut pada unit kompetensi yang belum kompeten.
h) Calon asesi menetapkan waktu untuk konsultasi pra uji dan mengirimkan kepada
komite kredensial.
i) Ketua Komite Kredential menunjuk asesor untuk melaksanaan konsultasi pra uji dan
memastikan kesiapan pelaksanaan konsultasi pra uji sesuai dengan permohonan
calon asesi
j) Calon asesi melakukan konsultasi pra uji dengan asesor yang ditunjuk oleh komite
kredensial dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai bukti
diantaranya: log book pencapaian kompetensi, portfolio, dan KPI individu.
k) Pada pertemuan konsultasi pra uji bersama calon asesi, asesor menetapkan waktu
yang disepakati untuk pelaksanaan asesmen kompetensi dan unit kompetensi yang
akan di uji berdasarkan penilaian unit kompetensi yang belum kompeten (BK) dari
mitra bestari.
l) Asesi langsung mengirimkan permohonan waktu yang telah disepakati untuk
melakukan asesmen dengan uji tulis dan WPA ( jika uji tulis dinyatakan lulus )
m) Komite kredential menerima informasi secara online bahwa konsultasi pra uji sudah
dilakukan dan penetapan waktu asesmen kompetensi serta melakukan konfirmasi dan
mengirimkan soal.
n) Pada waktu yang ditentukan asesi mengerjakan soal melalui online dan mengirimkan.
o) Komite kredensial melakukan konfirmasi hasil dari soal yang dikerjakan asesi, bila nilai
sesuai batas kelulusan, maka dilanjutkan dengan WPA sesuai waktu yang sudah
disepakati pada saat konsultasi pra uji.
p) Jika hasil asesmen tertulis tidak sesuai batas kelulusan, maka asesi diberikan waktu
untuk remedial

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 10


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

q) Remedial asesmen dengan uji tulis dilakukan dalam waktu 7 hari setelah asesmen
sebelumnya dan remedial hanya boleh dilakukan sebanyak 2 kali.
r) Nilai batas kelulusan asesmen tertulis adalah 70 untuk setiap jenjang kompetensi.
s) Setelah dinyatakan lulus asesmen uji tulis, asesi melaksanakan Work Place
Assessment/ WPAdan asesmen lisan, bila penilaian dari asesor untuk unit
kompetensi tertentu dinyatakan belum kompeten (BK), maka asesi akan diberikan
penugasan klinik dan didokumentasikan pada log book pencapaian kompetensi.
t) Penugasan klinik diselesaikan asesi dan dilaporkan kepada asesor dalam waktu
maksimal 7 hari setelah WPA.
u) Asesor melaporkan hasil WPA kepada komite kredensial dalam bentuk rekomendasi.
v) Ketua Komite Kredential akan melaporkan kepada Head of Nursing Division, Human
Resources Departmen dan Ketua Komite Keperawatan tentang hasil kredential/ re-
kredential dengan asesmen kompetensiyang telah dilakukan.
w) Komite kredensial mendokumentasikan rekomendasi dari asesor dan membuat
rekomendasi kepada Direktur RS untuk menetapkan SPKK/ Clinical Privilegeperawat
tersebut.
x) Head of Nursing Division memberikan laporan kepada Clinical Improvement Group di
Central Office mengenai pelaksanaan kredential/ re-kredential asesmen kompetensi
dan komposisi pola jenjang kompetensi perawat kliniktiap 6 bulan.

4. Langkah aplikasi secara manual

a) Perawat ( calon asesi ) mengajukan permohonan asesmen kompetensi dengan


mengisi formulir aplikasi dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ( portofolio,
NSET dan KPI )
b) Komite kredential menerima formulir aplikasi, mereview dokumen dan kegiatan training
yang telah dilakukan oleh calon asesi,
c) Komite kredensial melakukan koordinasi dengan Nursing Division untuk melakukan
verifikasi dokumen yang valid dan sah(( ijazah, transkip nilai, sertifikat kompetensi,
sertifikat sertifikat pelatihan, STR, SIK, portfolio/ NSET dan KPI ) pada file calon
asesi, bila sesuai maka langsung memberikanformulir penilaian mandiri kepada calon
asesi
d) Calon asesi melakukan penilaian mandiri dan penilaian dari mitra bestari.
e) Calon asesi mengembalikan formulir penilaian mandiri dan penilaian dari mitra bestari
ke Komite Kredensial
f) Komite kredensial melakukan verifikasi penilaian dari mitra bestari.
g) Jika penilaian dari mitra bestari pada masing-masing unit kompetensi dinyatakan
kompeten (K), maka penilaian dilakukan secara portofolio ( khusus perawat lama ).
Jika penilaian masih perlu supervise (PS), maka unit kompetensi tersebut akan
dilakukan uji non portofolio. Jika penilaian belum kompeten (BK), unit kompetensi
tersebut tidak dilakukan uji baik portofolio maupun nonportofolio dan komite kredensial
merekomendasikan kepada Nursing Division untuk memberikan pelatihanperawat
tersebut pada unit kompetensi yang belum kompeten..
h) Ketua Komite Kredential menunjuk asesor untuk melaksanaan konsultasi pra uji
i) Bersama asesor, calon asesi menetapkan waktu untuk konsultasi pra uji dan
memastikan kesiapan pelaksanaan konsultasi pra uji sesuai dengan permohonan
calon asesi
j) Calon asesi melakukan konsultasi pra uji dengan asesor yang ditunjuk oleh komite
kredensial dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai bukti
diantaranya: log book pencapaian kompetensi dan portfolio.

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 11


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

k) Pada pertemuan konsultasi pra uji bersama calon asesi, asesor menetapkan waktu
yang disepakati untuk pelaksanaan asesmen kompetensi dan unit kompetensi yang
akan di uji secara tertulis berdasarkan penilaian unit kompetensi yang belum kompeten
(BK) dari mitra bestari dan WPA ( jika uji tulis dinyatakan lulus ).
l) Pada waktu yang ditentukan asesi mengerjakan asesmen soal uji tulis.
m) Komite kredensial melakukan penilaian atas soal yang dikerjakan asesi, bila nilai
sesuai batas kelulusan, maka dilanjutkan dengan WPA sesuai waktu yang sudah
disepakati.
n) Jika hasil asesmen tertulis tidak sesuai batas kelulusan, maka asesi diberikan waktu
untuk remedial
o) Remedial asesmen tertulis dilakukan dalam waktu 7 hari setelah asesmen sebelumnya
dan remedial hanya boleh dilakukan sebanyak 2 kali.
p) Nilai batas kelulusan asesmen tertulis adalah 70 untuk setiap jenjang kompetensi.
q) Asesi melaksanakan Work Place Assessment/ WPAdan asesmen lisan, bila
penilaian dari asesor untuk unit tertentu dinyatakan belum kompeten (BK), maka asesi
akan diberikan penugasan klinik dan didokumentasikan pada log book pencapaian
kompetensi
r) Penugasan klinik diselesaikan asesi dan dilaporkan kepada asesor dalam waktu
maksimal 7 hari setelah WPA.
s) Asesor melaporkan hasil WPA kepada komite kredensial dalam bentuk rekomendasi.
t) Ketua Komite Kredential akan melaporkan kepada Head of Nursing Division, Human
Resources Departmen dan Ketua Komite Keperawatan tentang hasil kredential/ re-
kredential dengan asesmen kompetensiyang telah dilakukan.
u) Komite kredensial mendokumentasikan rekomendasi dari asesor dan membuat
rekomendasi kepada Direktur RS untuk menetapkan SPKK/ Clinical Privilege yang
bersangkutan
v) Head of Nursing Division memberikan laporan kepada Clinical Improvement Group di
Central Office mengenai pelaksanaan kredential/ re-kredential asesmen kompetensi
dan komposisi pola jenjang kompetensi perawat klinik tiap 6 bulan.

XI. KEWAJIBAN PERAWAT KOMPETEN SESUAI REKOMENDASI

1. Melaksanakan keprofesian sebagai perawat klinik sesuai jenjang kompetensinya


2. Mengikuiti asesmen unit kompetensi tertentu setiap 1 tahun sekali sesuai bidang pekerjaan
dan kekhususan area kerja tertentu( LAMPIRAN ).
3. Mengajukan re-kredensial dengan asesmen kompetensi baik portofolio maupun non
portofolio untuk pengakuan kenaikan jenjang kompetensi sesuai dengan pola jenjang
kompetensi yang berlaku di Siloam Hospitals Group atau insidentil sesuai rekomendasi dari
atasan langsungnya.

XII. BIAYA DAN ANGGARAN


1. Anggaran untuk alat tulis kantor seperti kertas dan tinta printer untuk mencetak:
a. soal uji tulis ( untuk rumah sakit yang masih menggunakan asesmen uji tulis secara
manual )
b. Ceklist bukti asesmen pada WPA
c. SPKK/ Clinical Privilege
2. Anggaran penggunaan komputer untuk rumah sakit yang sudah menggunakan sistem online
dengan intranet.

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 12


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

3. Anggaran untuk konsumsi asesor saat WPA dan pertemuan tim kredensial keperawatan.
4. Tidak dikenakan biaya kepada peserta asesmen kompetensi.
5. Biaya dibebankan kepada rumah sakit sebagai anggaran rutin ( sesuai point 1, 2, dan 3 )

XIII. EVALUASI ( PROSES DAN HASIL )

1. Komite kredentialmengkaji ulang permohonan kredensial/ re-kredensial baik portofolio


maupun non portofoliodari asesi untuk menjamin validitas data.
2. Direktur Rumah Sakit memberikan SPKK/ Clinical Privilege sesuai jenjang kompetensi yang
diajukan, melalui rekomendasi yang diberikan oleh Komite Kredensial dan tim asesor
kompetensi yang terdaftar.
3. Komite Kredensial dan asesor yang ditunjukmelakukan kredensial/ re-kredensial dan
asesmen kompetensi kepada asesi berdasarkan metode portofolio dan/ atau non portofolio.
4. Kredential/ re-kredential direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga menjamin
semua persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti
terdokumentasi sehingga memadai untuk menetapkan kompetensi seorang perawat.
5. Komite kredentialmenjamin kinerja dan hasil asesmendidokumentasikan dengan baik dan
bersifat rahasia.

XIV. KEPUTUSAN PEMBERIAN SURAT PENUGASAN KERJA KLINIK (SPKK)/ CLINICAL


PRIVILEGE KEPERAWATAN

1. Keputusan pemberian Surat Penugasan Kerja Klinik (SPKK)/ Clinical Privilege Keperawatan
yang direkomendasikan komite kredensial dan tim asesor Siloam Hospitals harus
berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses kredensial/re-kredential berlangsung.

2. Direktur Rumah Sakit menerbitkan Surat Penugasan Kerja Klinik (SPKK)/ Clinical Privilege
berdasarkan rekomendasi dari Komite Kredential dan tim asesor kompetensi kepada perawat
yang telah dinyatakan kompeten sesuai jenjang kompetensi kompetensinya.

XV. SURVEILLANCE

Untuk memelihara kompetensi pemegang SPKK, Nursing Division Siloam Hospitals melakukan
survaillance yang mencakup:
Evaluasi rekaman kegiatan keberlangsungan pekerjaan sebagai perawat klinik jenjang
kompetensi tertentu.
Evaluasi dapat dilakukan dengan cara melakukan audit dokumentasi asuhan keperawatan
dan observasi pelaksanaan tindakan keperawatan oleh Komite Mutu Profesi dan/ atau
atasan langsung perawat yang bersangkutan atau mitra bestari.
Saksi (bila diperlukan) untuk memantau pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan
kompetensi perawat yang bersangkutan
Saksi adalah atasan langsung perawat yang bersangkutan, mitra bestari, atau komite mutu
profesi dan komite etika profesi.

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 13


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

XVI. PENGGUNAAN SURAT PENUGASAN KERJA KLINIK ( SPKK )/ CLINICAL PRIVILEGE

Perawat yang diberikan SPKK harus menandatanganipersetujuanuntuk:


1. Memenuhi ketentuan pedoman pelaksanaan kredensial dan/ atau re-kredensial.
2. Menyatakan bahwa SPKK hanya berlaku untuk ruang lingkup sarana pelayanan
kesehatan Siloam Hospitals
3. Tidak menyalahgunakan SPKK yang dapat merugikan unit kerjaSiloam Hospitals
4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan SPKK yang
memuat acuan kerjaSiloam Hospitalssetelah dibekukan atau dicabut SPKKnya serta
mengembalikan SPKK kepada Siloam Hospitalsyang menerbitkannya.

Ditetapkan di Karawaci, 1 Juli 2014

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 14


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medis Kementerian Kesehatan. R.I. (2012).
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta.

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik. Kementerian Kesehatan R.I. (2013).
Petunjuk Pelaksanaan Jenjang Karir Perawat di Rumah Sakit. Jakarta.

Hartanti. (2005). Mekanisme dan Tahapan Implementasi Standar Kompetensi Menurut SK.
Menakertrans No. 227/MEN/2003. Disampaikan pada seminar Penyusunan dan Pengukuran
Kompetensi Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta. (makalah tidak dipublikasikan).
Joint Commission International. Accreditation Standard for Hospital. (2013). 5th editon. Illinois. USA.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit dan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I.
(2011). Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta
PP.PPNI dan Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan.Dep.Kes.R.I. (2006). Rancangan Pedoman
Pengembangan Sistem Jenjang Karir Profesional Perawat. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan
Rumah Sakit.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2010). Standar Kompetensi Perawat Indonesia. Jakarta.

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 15


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

LAMPIRAN 1

15 UNIT KOMPETENSI INTI PERAWAT


(Core Competence)

NO KODE UNIT MATERI UNIT

1. KES.PG01.007.01 Melaksanakan Pengkajian Keperawatan dan Kesehatan yang sistematis


(Melakukan Assesment)
Diagnosa keperawatan (analisa, interpretasi data secara akurat) /
Melaksanakan Pengkajian Keperawatan Dan Kesehatan Yang Sistematis

2. KES.PG01. 008.01 Merumuskan Rencana Asuhan Sedapat Mungkin Berkolaborasi Dengan


(PERENCANAAN ) Pasien/Klien Dan/Atau Pemberi Asuhan/Pelayanan (Career).

3. KES.PG 01.009.01 Membuat Prioritas Asuhan Sedapat Mungkin Berkolaborasi Dengan


(PERENCANAAN) Pasien/Klien Dan/Atau Pemberi Asuhan.

4. KES.PG 01.010.01 Mendokumentasikan Rencana Asuhan Keperawatan.


( PERENCANAAN)
5. KES.PG 01.011.01 Mengevaluasi Dan Mendokumentasikan Kemajuan Arah Pencapaian Hasil
( PERENCANAAN) Yang Diharapkan.

6. KES.VK 01 003.01 Menerapkan prinsip nosokomial

7. KES. PG 02.035.01 Memfasilitasi kebutuhan pemenuhan kebutuhan Oksigen

8. KES. PG 02.037.01 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit

9. KES. PG02.045.01 Melakukan perawatan luka

10. KES.VK 02.008.01 Mengukur tanda-tanda Vital

11. KES.PG02.050.01 Memberikan obat secara aman dan tepat

12. KES.PG02.053.01 Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman

13. KES.VK 01.002.01 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan

14. KES.VK01.001.01 Melakukan komunikasi Interpersonal dalam melakukan tindakan


keperawatan

15. KES.PG02.028.01 Mengevaluasi Efektifitas Tindakan/Langkah-Langkah Pencegahan Terhadap


Klien/Pasien.

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 16


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

LAMPIRAN 2

MATERI RE-KREDENSIAL MELALUI ASESMEN KOMPETENSI REGULER SETIAP TAHUN

Jenjang 1 2 3 4
Kompetensi General Pediatrik OPD Emergensi

PK I Triage& initial
ECG & GDS IV kanulasi ECG & GDS asessment

PK II Penanganan
Penggunaan
Penggunaan Penggunaan shock Asisten
emergency
emergency trolley emergency trolley intubasi
trolley
PK III Managemen code Managemen Managemen code Ventilator
blue code blue blue

Algoritme
tachikardi dan
bradikardi
Jenjang 5 6 7
Kompetensi Maternity HCU
OT Scrub OT Anastesi
PK I Gowning/scrubing/ Asuhan
BIPAP/CPAP drapping/Gloving keperawatan
CTG
(Setting tubing) pasien paska
bedah di RR
Pasang Catheter Persiapan
spinal/Epidural/
Block anesthesi
Perawat Sirkulasi Persiapan
untuk Operasi General
Kecil anesthesi
Perawat Sirkulasi
untuk operasi
sedang

Persiapan alat alat


untuk posisi
operasi
PK II Persiapan dan Mempersiapkan/
BIPAP/CPAP perawat Sirkulasi asistensi General
Resusitasi
(setting mode Operasi Besar Anesthesi untuk
neonatus
BIPAP/CPAP) operasi besar

Persiapan dan
Perawat Sirkulasi
Operasi Khusus

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 17


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Jenjang 5 6 7
Kompetensi General Pediatrik
OT SCRUB OT ANASTESI
Persiapan alat-alat
khusus

PK III Kegawatdaruratan BIPAP/CPAP Mempersiapkan


maternal dan (setting- dan asistensi
neonatal penggunaan & General
touble shooting)
Anesthesi untuk
Operasi Khusus.

Mampu asistensi
Anesthesi jantung

Jenjang 8 9 10 11
Kompetensi HD ICU ICCU Cath lab
PK I Priming Ventilator Ventilator (Setting Managemen
(Setting tubing) tubing) code blue

PK II Penggunaan Ventilator Ventilator (Setting Anastesi


emergency trolley (Setting mode mode ventilator) pemasangan
ventilator) elektroda pacu
jantung

PK III Managemen code Ventilator Ventilator (setting- Asisten


blue (setting- penggunaan & pemasangan IABP
penggunaan & touble shooting)
touble shooting)

Jenjang 12
Kompetensi NICU
PK I Resusitasi
Neonatus &
Penggunaan VTP
PK II Pemeriksaan fisik
neonatus dan
Ballard score

PK III Ventilasi mekanik

LAMPIRAN 3

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 18


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

FORMULIR APLIKASI PERMOHONAN ASESMEN KOMPETENSI


PENGAKUAN KOMPETENSI TERKINI (PKT)
Bagian 1 : Rincian Data Peserta

Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat
ini.

A. Data Pribadi
Nama lengkap : _______________________________
Tempat / tgl. Lahir : _______________________________
Jenis kelamin : Laki-laki / Wanita *) *) Coret yang tidak perlu
Kebangsaan : _______________________________
Alamat rumah : _____________________________________________
_____________________________________________
Kode pos : _____________
No. Telepon/E-mail : Rumah : _______________ Kantor : ___________
HP : _______________ E-mail : _________________

B. Data Pendidikan (Hanya diisi dengan pendidikan formal terakhir dan dilampiri bukti dokumen)
Nama Sekolah/Lembaga : ___________________________
Jurusan/Program : ___________________________
Strata (Untuk S1 keatas) : ___________________________ Tahun lulus : ________
Kualifikasi : PK 0/ PK I/ PK II/ PK III/ PK IV/ PK V

C. Data Pekerjaan Sekarang


Siloam Hospitals : ______________________________________________________
Ruangan : ______________________________________________________
Jabatan : _____________________________________________________
No. Telp/ E-mail : Telp : _____________ E-mail :__________________________

d. Data permohonan sertifikasi


Tujuan Asesmen : RPL Sertifikasi Kenaikanjenjang kompetensi
Lain-lain ..
Skema sertifikasi : Unit kluster Lain-lain.
Konteks Asesmen : Simulasi Situasi nyata/ tempat kerja Lain-lain ...
Acuan pembanding : Standar kompetensi SOP Lain-lain .

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 19


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Bagian 2 : Daftar Unit Kompetensi

Pada bagian 2 ini, cantumkan Unit Kompetensi yang anda ajukan untuk dinilai/diuji kompetensi dalam
rangka mendapatkan pengakuan sesuai dengan latar belakang pendidikan, pelatihan serta
pengalaman kerja yang anda miliki. Unit kompetensi yang diajukan dapat berupa Unit Kompetensi
Tunggal (Single Unit) maupun untuk sekelompok Unit Kompetensi (Cluster Units).

No Kode Unit Judul Unit Keterangan

1. 2.

Bagian 3 : Pelatihan dan Pengalaman Kerja

a. Pelatihan

Pada bagian ini, diisi dengan data-data pelatihan yang pernah anda ikuti yang relevan dengan Unit
Standar Kompetensi yang akan dinilai. Tulislah data pelatihan anda dimulai dari urutan paling akhir
(terkini).
Selesai

Tanggal Nama Pelatihan Lembaga Pelatihan Tipe Bukti *)


4. T
3. Y
d
a
k

*) Lihat kode / tipe-tipe bukti pada bagian akhir halaman 3

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 20


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

b. Pengalaman Kerja :

Pada bagian ini, diisi dengan pengalaman kerja yang anda miliki yang relevan dengan kompetensi
yang akan dinilai. Tulislah data pelatihan anda dimulai dari urutan paling akhir (terkini).

Nama Instansi Bidang Pekerjaan dan Periode FT/ PT Tipe bukti *)


Jabatan Terakhir

Keterangan : FT = Full Time, PT = Part Time

c. Pengalaman Lain yang relevan :

Pada bagian ini, diisi dengan pengalaman anda lainnya yang relevan terhadap unit-unit kompetensi
yang akan dinilai.

Uraian Pengalaman Tipe bukti *)

*) Lihat kode / tipe-tipe bukti pada bagian akhir halaman

Kode dan tipe-tipe bukti :


Kode bukti Tipe- tipe bukti

SK = Sertifikat atau kualifikasi (contoh : pelatihan, keakhlian)


SR = Surat referensi dari supervisor/perusahaan mengenai pekerjaan anda
CP = Contoh pekerjaan yang pernah anda buat (produk jadi)
JD = Job description dari perusahaan mengenai pekerjaan anda
WS = Wawancara dengan supervisor, teman sebaya atau klien
De = Demonstrasi pekerjaan/keterampilan yang dipersyaratkan
Pe = Pengalaman Industri (on the job training, magang, kerja praktek, dll)
L = Bukti-bukti lainnya yang relevan

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 21


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Bagian 4 : Kompetensi / Elemen Kompetensi dan Bukti Pendukung

Pada bagian ini, anda diminta untuk menghubungkan dan mencocokkan (matching) antara
Kompetensi/ Elemen kompetensi dengan Bukti-bukti pendukung yang sudah dipersiapkan.

Tuliskan kembali bukti-bukti yang telah dicantumkan pada Bagian 1 dan 3 pada kolom bukti di bawah
ini serta cantumkan kode bukti pada setiap item bukti yang anda tulis, disertai data-data/dokumen
yang relevan sesuai dengan Kompetensi/Elemen Kompetensi *).

Untuk selanjutnya Asesor akan menilai kesesuaian bukti-bukti**) yang anda ajukan (valid, asli, terkini,
memadai) serta membuat rekomendasi untuk penilaian lanjut ***).

Bukti (paling relevan) : RincianPendi-


Unit Kompetensi / Kesesuaian Penilaian
dikan/Pelatihan, Pengalaman Kerja,
Elemen Kompetensi bukti **) Lanjut ***)
Pengalaman Hidup dan kode bukti *)

Unit Kompetensi :

Elemen Kompetensi :

Rekomendasi : Peserta/Assessee:

Nama 5.

Tanda tangan/ 6.

Tanggal

Catatan : Penilai/Assessor :

Nama 7.

No. Reg. 8.

Tanda tangan/ 9.

Tanggal

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 22


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

LAMPIRAN 4

FORMULIR PERMOHONAN KREDENSIAL / RE-KREDENSIAL PERAWAT

A. IDENTITAS PERAWAT

Nama pemohon : ___________________________________________________________

NIP : ___________________________________________________________

Tempat/ tanggal lahir : _____________________, _____________/ _________ / _______________

Tempat Bekerja : Siloam Hospitals ________________________________________________

Ruangan : ________________________________________________

Mulai Bekerja : ______________________________________________________________

Telp / Email : Telp : ________________________ E-mail ___________________________

B. STATUS REGISTRASI
Nomor registrasi : ____________________________________________________________

Nomor Ijazah : _____________________________________________________________

Institusi Pendidikan : _____________________________________________________________

Tanggal Lulus :____________/ ______________/ __________________________________

Kualifikasi Pendidikan: Diploma Keperawatan/ Ners/ Spesialis _____________________________

Jenjang kompetensi : PK 0/ PK I/ PK II/ PK III/ PK IV/ PK V

Nomor sertifikat kompetensi : _______________ Masa berlaku sampai _______/ _____ / _______

C. STATUS KREDENSIALING YANG DIUSULKAN ( berikan tanda ceklist pada pilihan )

Awal Kenaikan Jenjang kompetensi Pemulihan Kewenangan Lain-lain __________

D. PRASYARAT KREDENSIALING
1. Apakah anda pernah dilakukan kredensialing sebelumnya?
Tidak Ya, Kapan ___________________________________________________

2. Apakah anda memiliki SPKK yang menjelaskan kewenangan klinis


anda?

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 23


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Tidak Ya, Tanggal SPKK __________________ No. SPKK _________________


3. Apakah kewenangan klinis anda pernah:
Dikurangi Tidak Ya, kapan _______________________________
Dibekukan Tidak Ya, kapan _______________________________
Dicabut Tidak Ya, kapan _______________________________
4. Apakah anda pernah terlibat dalam persidangan perdata ataupun pidana terkait kewenangan
klinis yang anda miliki?
Tidak Ya, kapan _____________ kewenangan klinis terkait _________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
5. Program Pengembangan Profesional Berkelanjutan ( Continuing Personal Development / CPD)
Review Buku Pengembangan Pribadi / Portfolio )
6. Kewenangan klinis yang diusulkan ( sesuai buku putih/ white paper ):

No. Kewenangan Klinis Keterangan

E. PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis dalam dokumen ini adalah benar.Apabila di
kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia menanggung konsekuensi
sesuai dengan aturan hokum yang berlaku.

Tanda tangan/ Nama Jelas : ___________________________/ ___________________________


Tanggal : ______________/ _____________/ __________________________
DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 24
PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

LAMPIRAN 5

PENILAIAN MANDIRI DAN MITRA BESTARI

Nama Perawat : _____________________ Ruangan : ___________________________

Hari/ tanggal : _____________________________________________________________

K : Kompeten PS: Perlu Supervisi BK: Belum Kompeten

Kategori Unit No. Nilai Mandiri Nilai Mitra Bestari


Materi
Kompetensi KUK K PS BK K PS BK
Pengkajian 1.1 Dapat menyebutkan metode apa
KES yang digunakan dalam
PG01.007.01 memastikan alat yg diperlukan
tersedia sesuai kebutuhan pasien.

1.2 Dapat menyebutkan cara anda


memastikan kondisi alat yg akan
digunakan untuk melakukan
pengkajian/asesmen tersedia dan
siap pakai?
1.3 Dapat mengkomunikasikan
prosedure asesmen pada
pasien/keluarga ?

1.4 Dapat menjelaskan proses


identifikasi yang anda lakukan
terhadap data riwayat kesehatan
yang diperoleh ?

1.5 Dapat menjelaskan proses


identifikasi yang anda lakukan
terhadap data pemeriksaan fisik
yang diperoleh ?

1.6 Dapat menjelaskan cara


melakukan identifikasi terhadap
hasil pemeriksaan penunjang

GLUKOTEST 1.7 Dapat menyebutkan pada pasien


apa saja yang memerlukan
pemeriksaan glukotest
1.8 Dapat menyebutkan nilai normal
GD Puasa, GD sewaktu dan GD 2
PP

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 25


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

EKG 1.9 Dapat menyebutkan pasien apa


saja yang memerlukan
pemeriksaan EKG sesuai SOP
1.10 Dapat menyebutkan langkah-
langkah persiapan apa saja yang
dilakukan untuk EKG
1.11 Dapat menyebutkan 2 jenis
sadapan (lead ) pada EKG dan
jelaskan satu persatu.
1.12 Dapat menyebutkan gambar EKG
normal (Sinus rithem) & Dapat
menyebutkan gambar EKG
abnormal (asistol, VT, VF, SVT, dll)
(PK II-III)
1.13 Dapat menjelaskan tujuan EKG

1.14 Dapat menjelaskan cara menilai


EKG
DIAGNOSA 1.15 Dapat menyebutkan data dari
KEPERAWATAN hasil anamnesa, pemeriksaan fisik
KES dan pemeriksaan penunjang yang
PG01.007.01 dikelompokkan untuk
menunjukkan masalah
keperawatan
1.16 Dapat menyebutkan masalah
keperawatan apa saja yang ada di
dalam kasus yang dibahas

1.17 Dapat menyebutkan diagnosa


keperawatan yang ada pada kasus
(yang telah ditentukan)

PERENCANAAN 2.1 Dapat menyebutkan apa yang


KES menjadi alasan prioritas masalah
PG01.008.01 pertama yang diangkat sebagai
KES diagnosa Keperawatan
PG01.009.01
KES 2.2 Dapat menyebutkan Tujuan dan
PG01.010.01 kriteria hasil dari diagnosa
KES keperawatan yang telah diangkat
PG01.011.01
2.3 Dapat menyebutkan rencana
keperawatan yang akan dilakukan
pada diagnosa tersebut (beritahu
diagnosa yang telah ditetapkan)

2.4 Dapat menyebutkan bagaimana


menilai efektifitas intervensi
Keperawatan

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 26


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Prinsip 6.1 Dapat menyebutkan beberapa


Nosokomial kondisi yang mempermudah
KES infeksi pada pasien
VK01.003.01 6.2 Dapat menjelaskan tujuan
pencegahan infeksi nosokomial

6.3 Dapat menjelaskan apa yang harus


dilakukan agar pasien dapat
memahami dan mentaati
prosedur pencegahan penyebaran
infeksi , khususnya dengan
kewaspadaan isolasi ?
6.4 Dapat menjelaskan apa saja yang
tercakup dalam universal/
standard Preacutions
6.5 Dapat menyebutkan teknik isolasi
pasien infeksi secara berurutan
6.6 Dapat menyebutkan apa saja yang
disebut sampah medis infeksius
dan bagaimana penanganan nya ?

PEMENUHAN 7.1 Dapat menjelaskan tujuan dan


KEBUTUHAN prosedur pemberian Oksigen
OKSIGEN KES 7.2 Dapat menjelaskan suatu tindakan
PG02.035.01 dilakukan hal-hal apa saja yang
harus diberitahu pada pasien dan
keluarga
7.3 Dapat menjelaskan bagaimana
cara memeriksa kondisi peralatan
siap pakai mulai nasal sampai
dengan Venturi mask dan jelaskan
secara singkat cara memilih dan
tehnik pemberian oksigen
7.4 Dapat menjelaskan bagaiamana
Perawatan pasien dengan
ventilator sesuai SOP PT -LVICU
7.5 Dapat menjelaskan cara
melakukan indikasi kebutuhan
suction
7.6 Dapat menjelaskan cara
mengidentifikasi komponen
analisa gas darah dan batas nilai
normal
7.7 Dapat menjelaskan indikasi
pemariksaan AGD
7.8 Dapat menjelaskan tentang
anatomi dan paru

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 27


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

7.9 Dapat menjelaskan Indikasi dan


perbedaan mode serta kendala
yang dapat terjadi (alarm, listrik
mati, figthing)
CAIRAN DAN 8.1 Dapat menjelaskan anatomy &
ELEKTROLIT fisiology jantung dan paru
KES
PG02.037.01 8.2 Dapat menjelaskan cara
melaporkan kepada dokter
keadaan emergancy dalam
pemberian cairan
8.3 Dapat menyebutkan cara-cara
mengidentifikasi jenis dan tehnik
pemberian cairan

8.4 Dapat menyebutkan langkah


langkah cara menentukan
tindakan dan prosedur
keperawatan pengaturan dan
pengendalian cairan dan
pengaturan diit
8.5 Dapat menjelaskan Anatomy dan
fisiologi sistem renal

8.6 Dapat menjelaskan macam-


macam bentuk Dialisis dan
jelaskan arti dari masing-masing
tersebut
8.7 Dapat menjelaskan komplikasi
yang bisa terjadi selama
pemakaian CRRT
MELAKUKAN 9.1 Dapat menjelaskan pertimbangan
PERAWATAN klinis apa saja yang dapat
LUKA KES disimpulkan kedalam diagnosa
PG02.037.01 luka infeksi?
9.2 Dapat menyebutkan tahapan dan
waktu penyembuhan luka secara
teori
9.3 Dapat menjelaskan jika pada saat
akan dilakukan penggantian
balutan pasien tiba-tiba mengeluh
nyeri dan kesakitan maka tindakan
apa yang harus dilakukan sebagai
perawat?
9.4 Dapat menyebutkan fasilitas dan
peralatan yang yang harus
disiapkan ( sesuai SOP )
9.5 Dapat menyebutkan faktor apa
saja yang mempengaruhi
penyembuhan luka.

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 28


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

9.6 Dapat menjelaaskan apa saja yang


harus dicatat setelah melakukan
tindakan perawatan luka
TANDA-TANDA 10.1 Dapat menyebutkan kriteria
VITAL KES normal dari setiap paramater vital
vk02.008.01 sign
10.2 Dapat menjelaskan pengukuran
skala nyeri yang digunakan di
SHLV
10.3 Dapat menjelaskan intervensi
keperawatan dari masing-masing
skala yang ditemukan dari
pengkajian skala nyeri?
10.4 Dapat menyebutkan indikasi dan
manfaat pemasangan vena
central?
10.5 Dapat menjelaskan cara mengukur
tekanan vena central dengan
sisitem tranduser?
10.6 Dapat menjelaskan indikasi dan
manfaat arteri line?
MEMBERIKAN 11.1 Dapat menjelaskan prosedur
OBAT SECARA readback
AMAN DAN 11.2 Dapat menjelaskan obat yang
BENAR diberi sesuai 5 benar sesuai
KES dengan IMR
PG02.050.01 11.3 Dapat menjelaskan apa saja yang
harus dikaji sebelum memberikan
obat-obatan khusus ( Hypertensi,
DM, anti diuretik dll )
MENGELOLA 12.1 Dapat menyebutkan macam-
PEMBERIAN macam produk darah dan jelaskan
DARAH DAN fungsinya
PRODUK 12.2 Dapat menyebutkan kriteria
DARAH SECARA validitas order dokter akan produk
AMAN darah dan mengapa validitas pada
KES prosedure pemberian produk
PG02.050.01 darah penting dilakukan
12.3 Dapat menyebutkan kriteria
validitas order dokter akan produk
darah dan mengapa validitas pada
prosedure pemberian produk
darah penting dilakukan
12.4 Dapat menjelaskan tindakan
segera yang dilakukan jika terjadi
reaksi akibat pemberian produk
darah
12.5 Dapat memberikan tranfusi
berapa lama darah diberi ke
pasien
DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 29
PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

12.6 Dapat menjelaskan bagaimana


saudara memastikan adanya order
dokter akan kebutuhan produk
darah bagi pasien
12.7 Dapat menjelaskan respon apa
saja yang harus diobservasi
selama dan setelah pemberian
produk darah ?
12.8 Dapat menjelaskan apa yang
menjadi acuan/tolak ukur dalam
melakukan evaluasi asuhan
keperawatan ?
12.9 Dapat menyebutkan 6 indikator
mutu asuhan keperawatan dalam
suatu RS. Terkait dengan mutu
asuhan pelayanan keperawatan.
MENERAPKAN 13.1 Dapat menjelaskan prinsip etika
PRINSIP ETIKA, etiket dalam keperawatan
ETIKET DALAM
KEPERAWATAN 13.2 Dapat menyebutkan prinsip
KES prinsip moral yang berhubungan
VK01.001.01 dengan pasien
13.3 Dapat menjelaskan apa yang
dimaksud dengan empati
13.4 Dapat menjelaskan bagaimana
menumbuhkan saling percaya
dengan pasien dan keluarga dalam
berkomunikasi
13.5 Dapat menjelaskan cara
berargumentasi dan diskusi sesuai
dengan sika etis
KOMUNIKASI 14.1 Dapat menjelaskan fase orientase
INTERPERSONA kepada pasien dengan lengkap ?
L DALAM
14.2 Dapat menjelaskan bagaimana
MELAKUKAN
sikap perawat dalam
TINDAKAN
mendengarkan dengan penuh
KEPERAWATAN
perhatian
KES VK01.1.01
MENGEVALUAS 15.1 Dapat menjelaskan hasil evaluasi
I DAN dari tindakan yang telah dilakukan
MENDOKUME pada pasien yang di rawat (
NTASIKAN tentukan pasien sebelumnya)
KEMAJUAN
ARAH 15.2 Dapat menjelaskan apakah
PENCAPAIAN evaluasi (SBAR) yang telah dibuat
YANG sesuai dengan diagnosa
DIHARAPKAN keperawatan
KES 15.3 Dapat mendokumentasikan semua
PG02.011.01 implementasi yang telah dilakukan
di file pasien

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 30


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

LAMPIRAN 6

FORMULIR KONSULTASI PRA UJI/ ASESMEN

Nama Asesor : Tanggal :

Nama Asesi : Waktu :

Nomor Unit : Tempat :

Judul Unit :

Pencapaian
Langkah Kegiatan Catatan
Ya Tidak
Pembukaan Memberikan salam dan memperkenalkan diri

Menempatkan peserta uji dalam kondisi yang kondusif

Menjelaskan dan mendiskusikan tujuan konsultasi pra uji

Penjelasan uji Menjelaskan proses dan hasil uji kompetensi (kompeten,


kompetensi belum kompeten, penilaian lanjut), termasuk proses banding
Menjelaskan tujuan /konteks penilaian

Menjelaskan Menjelaskan dan mendiskusikan KUK pada standar


standar kompetensi yang akan dinilai (SKKNI)
kompetensi Mendiskusikan dan menilai hasil penilaian mandiri

Menjelaskan Mengkonfirmasikan perencanaan/prosedur penilaian :


dan - Metoda penilaian yang digunakan
menegosiasik - Instrumen penilaian
an
- Sumber-sumber penilaian yang diperlukan (peralatan, bahan,
prosedur/per
dll; personil yang terkait dengan penilaian)
en- canaan
penilaian Mengidentifikasi dan menetapkan penyesuaian yang
diperlukan
Menilai Menilai kesesuaian bukti-bukti yang relevan dari pelatihan dan
kesesuaian pekerjaan, mencakup kriteria bukti (valid, terkini, asli
bukti-bukti memadai) dan dimensi kompetensi
pendukung
Menilai kesesuaian bukti-bukti diluar pelatihan dan pekerjaan
mencakup kriteria bukti dan dimensi kompetensi
Merekomendasikan penilaian lanjut

Menjelaskan bahwa proses dan hasil uji kompetensi akan dijaga dan dijamin
kerahasiaannya, hanya personil/petugas berwenang yang dapat
mengaksesnya
Menjelaskan hal-hal yang terkait dengan tata tertib uji kompetensi, aturan-
aturan perusahaan/tempat kerja serta keselamatan kerja.
Mengkonfirmasikan jadwal penilaian (Tanggal dan waktu/durasi penilaian )
dan tempat penilaian
Menandatangani perencanaan penilaian

Menutup konsultasi pra uji dan memberikan salam

Asesor, Asesi,

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 31


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

LAMPIRAN 7

FORMULIR DAFTAR CEK PELAKSANAAN ASESMEN

Nama Asesi : Tanggal :


Nama Asesor : Waktu :
Kode Unit : Tempat :
Judul Unit :

Pencapaian Catatan
Langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Pembukaan Memberikan salam dan memperkenalkan diri
Menempatkan kandidat dalam kondisi nyaman dan
kondusif
Mengkonfirmasikan kesiapan peserta
2. Pendekatan asesmen (tujuan dan kontek asesmen,
Mengkonfirmasikan pendekatan asesmen, skema sertifikasi dan acuan
pembanding asesmen/ unit kompetensi)
rencana asesmen
Detail rencana asesmen :
- Menilai kesesuaian bukti-bukti yang relevan dari
pelatihan /diluar pelatihan dan pekerjaan,
mencakup kriteria bukti (valid, terkini, asli
memadai) dan dimensi kompetensi
- Metoda asesmen yang dipilih/digunakan
- Perangkat Asesmen (Tool Assessment)
- Sumber daya asesmen yang diperlukan :
Sumber daya pisik dan material (peralatan,
bahan, dll)
personil yang terkait dengan asesmen
Konstekstualisasi rencana asesmen :
- Karakteristik asesi dan penyesuaian yang
diperlukan
- Kebutuhan spesifik industri/perusahaan, tata
tertib asesmen, dan keselamat kerja
- Pemenuhan prinsip asesmen (VRFF) dan aturan
bukti (VACS)
Kebijakan dan prosedur sistem asesmen,
persyaratan/peraturan/etika organisasi/perusahaan,
bila diperlukan dikonfirmasikan dukungan spesialis
Proses asesmen ulang dan pengajuan banding
Jadwal asesmen (hari, tanggal dan lama asesmen)
dan tempat asesmen dikonfirmasikan dan disepakati
3. Mengumpulkan Mengorganisasikan sumber daya asesmen(fasilitas,
bukti berkualitas alat, bahan) yang diperlukan
Menginformasikan kepada personil terkait asesmen
Menggunakan metoda yang dipilih

Penerapan prinsip asesmen (VRFF)

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 32


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Penerapan aturan pengumpulan bukti (VACS)


Pengumpulan bukti pada aktifitas kerja
sebenarnya/disimulasikan
Pemenuhan intergrasi asesmen (bila ada)
Modifikasi perangkat asesmen (bila ada)

Pemenuhan penerapan penyesuaian (bila ada)


Ya Tidak
4. Keputusan Membuat keputusan sesuai dengan kriteria bukti
asesmen (valid, current, authentic, sufficient)
Membuat keputusan sesuai dimensi kompetensi
(Task skill, task management skill, contingency
management skill, environment, transfer skill)
Memberikan feedback yang jelas dan konstruktif
kepada peserta terhadap pencapaian unjuk kerja
Menandatangani keputusan asesmen keputusan
asesmen
5. Mencatat dan Mencatat hasil asesmen dan membuat laporan
melaporkan asesmen
keputusan
Membuat rekomendasi tindak lanjut
asesmen
Menginformasikan kepada pihak terkait mengenai
keputusan asesmen
6. Meninjau Proses Meninjau proses asesmen terhadap kriteria
asesmen asesmen, dicatat dan dilaporkan
7. Penutupan Menutup pertemuan
Memberikan salam

____________________________ _________________________
Asesor Asesi

LAMPIRAN 8

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 33


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Rekomendasi Keputusan Penilaian/Asesmen Kompetensi


Nama Asesi : __________________ Jenjang Kompetensi : PK 0/ PK II/ PK III/
PK IV/ PK V
Nama Asesor : __________________ NIP : ______________ Nama
Tenaga Ahli/ : __________________
Subject Specialist (jika ada): _______________

15UNIT KOMPETENSI INTI


Unit Kompetensi Hasil Penilaian/Uji Kompetensi Keterangan
Kompeten Belum Penilaian Pelatihan
(K) Kompeten Lanjut Lanjut
( BK )
1. KES.VK01.001.01
Melakukan komunikasi
Interpersonal dalam melakukan
tindakan keperawatan.
2. KES.VK01.002.01
Menerapkan prinsip etika,etiket
dalam keperawatan.
3. KES.VK01.003.01
Menerapkan Prinsip nosokomial
4. KES.PG01.007.01
Melaksanakan pengkajian
keperawatan dan kesehatan
yang sistematis.
5. KES.PG01. 008.01
Merumuskan Rencana Asuhan
sedapat mungkin Berkolaborasi
dengan Pasien/Klien dan/atau
Pemberi Asuhan/Pelayanan.
6. KES.PG 01.009.01
Membuat Prioritas Asuhan
sedapat mungkin Berkolaborasi
dengan Pasien/Klien dan/atau
Pemberi Asuhan.
7. KES.PG 01.010.01
Mendokumentasikan Rencana
Asuhan Keperawatan.
8. KES.PG 01.011.01
Mengevaluasi Dan
Mendokumentasikan Kemajuan
Arah Pencapaian Hasil yang
Diharapkan.
9. KES.VK 02.008.01
Mengukur tanda-tanda Vital

10. KES.PG02.028.01
Mengevaluasi Efektifitas
DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 34
PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

Tindakan/Langkah-Langkah
Pencegahan Terhadap
Klien/Pasien.
11. KES. PG 02.035.01
Memfasilitasi kebutuhan
pemenuhan kebutuhan
Oksigen
12. KES. PG 02.037.01
Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan cairan dan
elektrolit
13. KES. PG02.045.01
Melakukan perawatan luka
14. KES.PG02.050.01
Memberikan obat secara aman
dan tepat
15. KES.PG02.053.01
Mengelola pemberian darah
dan produk darah secara aman

Peserta telah diberikan umpan balik/masukan dan Nama Asesor : No


diinformasikan hasil penilaian/asesmen kompetensi serta Reg :
penjelasan terhadap keputusan yang dibuat.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, peserta :
Tanda Tangan :
Direkomendasikan/ Tidak Direkomendasikan *)
Untuk mendapatkan pengakuan terhadap unit
kompetensi yang diujikan Tgl

Saya mengkonfirmasikan bahwa peserta telah Nama Tenaga Ahli/Subject Specialist :


melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini dan
saya menyatakan Tanda Tangan :

Setuju Tidak setuju


Tgl
Saya telah mendapatkan umpan balik/masukan terhadap Nama Peserta :
bukti yang telah saya berikan serta informasi mengenai
hasil penilaian dan penjelasan untuk keputusan yang
dibuat Tanda Tangan :

Tgl

*) Coret yang tidak perlu

LAMPIRAN 9

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 35


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

FORMULIR UMPAN BALIK ASESMEN

Nama Asesi : Hari / Tanggal :


Nama Asesor : Waktu :

Umpan balik kepada peserta :

Umpan balik terhadap Identifikasi kesenjangan


Saran tindak lanjut hasil penilaian :
pencapaian unjuk kerja : pencapaian unjuk kerja :

Umpan balik dari peserta (kuesioner) :


Sangat
Sangat Tidak
KOMPONEN Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
Saya lebih banyak memerlukan informasi sebelum penilaian
dilaksanakan
Saya siap untuk dinilai
Asesor menjawab seluruh pertanyaan saya sebelum penilaian
dilaksanakan
Saya sepenuhnya mampu mendemonstrasikan kompetensi yang
saya miliki selama penilaian
Asesor memberikan umpan balik yang mendukung selama penilaian
Asesor memberikan umpan balik yang mendukung setelah penilaian
Asesor bersama saya mempelajari semua dokumen serta
menandatanganinya
Penilaian berlangsung adil dan tidak merugikan saya
Asesor menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif selama
penilaian
Saya mengetahui dimana dokumen penilaian akan ditempatkan dan
siapa saja yang dapat mengaksesnya

Catatan / komentar :

Catatan Penilaian :
Saran perbaikan terhadap
Aspek negatif dan positif selama Catatan penolakan hasil hasil
pelaksanaan asesmen (asesor, dll)
penilaian : penilaian :
:

LAMPIRAN 10

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 36


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

SURAT USULAN DAN REKOMENDASI ATASAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : _____________________________________________________
NIP : _____________________________________________________
Jabatan : _____________________________________________________
Ruangan : _____________________________________________________

Dengan ini mengusulkan dan merekomendasikan kepada:


Nama : _____________________________________________________
NIP : _____________________________________________________
Mulai Bekerja di Siloam : _____________________________________________________
Asesmen Kompetensi
Sebelumnya : _____________________________________________________
Jenjang Kompetensi : PK 0/ PK I/ PK II/ PK III/ PK IV/ PK V ( pilih salah satu )

Untuk mengajukan permohonan kenaikan jenjang kompetensi perawat klinik PK I/ PK II/ PK III/ PK IV/ PK V
diluar persyaratan pola jenjang kompetensi Siloam Hospitals. Yang bersangkutan telah menunjukan kinerja yang
baik dan konsisten pada bidang-bidang berikut:

1. Kinerja Klinis
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

2. Ketrampilan komunikasi
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

3. Mentoring
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

4. Kerja Tim
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

5. Kepemimpinan
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

6. Lain-lain
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

Demikian surat usulan dan rekomendasi saya sebagai bahan pertimbangan

__________________, tanggal ___________/ _______________/ ________________

Head Nurse
LAMPIRAN 11
CONTOH:

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 37


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

SURAT KEPUTUSAN
No :../SK-DIR/../20.

Tentang

PENETAPAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS SEBAGAI PERAWAT KLINIS I

Menimbang : 1. Dinamika kebutuhan operasional akan Kompetensi Perawat di Siloam


Hospitals
2. Penempatan seorang tenaga Perawat di Siloam Hospitalsharus
ditunjang dengan Kompetensi
Mengingat : 1. Peraturan Kementrian Kesehatan No. 49 thn. 2013 tentang Komite
Keperawatan
Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Direksi No. ../SK-DIR/. /. tanggal tentang
Pembentukan Komite Siloam Hospitals..

Memutuskan
Menetapkan : 1. sebagai Staff Siloam Hospitals . dengan
Kewenangan Klinis terlampir.
2. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dengan
ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ada kesalahan dan kekeliruan
dalam penetapannya maka akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : ..
Pada Tanggal : . 2014
Siloam Hospitals

.. ( Nama Direktur )
Direktur

Tembusan Kepada Yth :


1. Ketua Komite Keperawatan
2. Associate Director of Nursing Development
3. Perawat yang bersangkutan
4. File HRD

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 38


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 39


PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENTIAL PERAWAT

DIVISI KEPERAWATAN SILOAM HOSPITALS, 2014 40

Anda mungkin juga menyukai