Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 8

Tutor : Ns. Yaumil Fajri, S.Kep

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 1


Rangkuman diagnosis
 Kata kunci dari diagnosis ini yaitu waktu penyembuhan pasca operasi pasien yang
memanjang, area luka operasi terbuka, gangguan mobilitas serta gangguan pemenuhan
ADL pasien pasca operasi.

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 2


Rangkuman diagnosis
 Gangguan integritas kulit adalah kerusakan terjadi pada area kulit (terbatas pada dermis
dan epidermis).
 Gangguan integritas jaringan yaitu kerusakan terjadi pada mukosa, kornea, fasia, otot,
tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi, dan/atau ligamen.
 Kata kunci dari diagnosis ini : kerusakan kulit/jaringan dan tidak terjadi akibat efek
post operasi.

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 3


Rangkuman diagnosis
 Kata kunci dari diagnosis ini : faktor risiko infeksi (penyakit kronis, malnutrisi, efek
tindakan invasif, ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer, dan ketidakadekuatan
pertahanan tubuh sekunder).
 Pada masalah “Risiko Infeksi” tidak ditemukan data masalah aktual terjadinya infeksi
secara mencolok, seperti : rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (rasa
sakit/nyeri), tumor (pembengkakan) dan fungsiolesa (perubahan fungsi jaringan).

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 4


Rangkuman diagnosis
 Kata kunci untuk diagnosis ini adalah peningkatan suhu di atas nilai normal, setiap pasien
yang mengalami peningkatan suhu tubuh di atas nilai normal, maka diagnosis
Hipertermia dapat ditegakkan.
 Nilai normal suhu tubuh menurut DEPKES RI adalah 36 C - 37,5 C. Maka, jika suhu di
atas 37,5 C, diagnosis Hipertermi bisa ditegakkan.

Bimbingan Belajar Appskep Indonesia | Hal. 5

Anda mungkin juga menyukai