Anda di halaman 1dari 28

BUKU PUTIH (WHITE PAPER) KEPERAWATAN

KOMITE KEPERAWATAN
BLUD RSUD BOMBANA
2019
BUKU PUTIH ( WHITE PAPER )

TENAGA KEPERAWATAN BLUD RSU BOMBANA

I. PENDAHULUAN

Asesmen adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui

pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau

belum kompeten pada suatu unit atau kualifikasi tertentu. Asesmen ini merupakan

sebuah proses yang sistematis yang dilakukan asesor dalam mengumpulkan bukti-

bukti, kemudian membandingkan bukti-bukti tersebut dengan standar kompetensi dan

membuat keputusan apakah sesorang telah atau belum mencapai kompetensi yang

dipersyaratkan.

Kredensial merupakan serangkaian kegiatan untuk memastikan seseorang

memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam bekerja dan pantas untuk diberi

kewenangan menjalankan tugas/pekerjaan tertentu.Kredensial wajib dilakukan oleh

seorang profesional sebagai akuntabilitas dan bukti kesiapannya melaksanakan tugas

pekerjaan secara bertanggung jawab dan mandiri serta eksis sebagai profesi. Proses

kredensial menjamin tenaga keperawatan kompeten dalam memberikan pelayanan

keperawatan sesuai standar profesi.Dalam melakukan kredensial, diperlukan kriteria

sebagai pedoman yang tertuang dalam buku putih (white paper). Hal ini mengacu pada

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0 49 tahun 2013.

Buku putih (White paper) merupakan dokumen persyaratan kompetensi

yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan

sesuai dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013).

II. LANDASAN BERFIKIR

Penyelenggaraan pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit

ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu: jenis pelayanan keperawatan dan
kebidanan yang diberikan, sumber daya manusia tenaga keperawatan sebagai pemberi

pelayanan dan manajemen sebagai tata kelola pemberian pelayanan.

Pelayanan keperawatan dan kebidanan dapat diberikan dengan baik,

berkualitas dan aman jika tenaga keperawatan memiliki kompetensi, mampu berpikir

kritis, selalu berkembang serta memiliki etika profesi. Proses Kredensial menjamin

tenaga keperawatan memiliki kompetensi dalam memberikan asuhan keperawatan dan

kebidanan kepada pasien sesuai dengan standar profesi.Proses Kredensial tersebut

menghasilkan rekomendasi kepada Direktur BLUD RSU Bombana untuk menetapkan

Penugasan Klinis kepada tenaga keperawatan sebagai dasar melakukan asuhan

keperawatan atau asuhan kebidanan dalam lingkungan Rumah Sakit pada periode

tertentu.

Kewenangan klinis direkomendasikan setelah melalui serangkaian tahapan

proses asessmen kompetensi dan atau kredensialing , tahap awal yang harus di penuhi

oleh tenaga keperawatan adalah kelengkapan dokumen yang berisi syarat –syarat

terkait kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan

keperawatan sesuai dengan standar kompetensinya sesuai dalam buku putih ini.

III. PENGERTIAN

Buku putih (white paper) adalah dokumen persyaratan terkait kompetensi

yang dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai

dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013).

IV. TUJUAN

Buku putih ini dipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan perawatan/

mitra bestari untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang

tenaga keperawatan pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok keperawatan

di BLUD RSU Bombana.


V. STANDART ETIK & LEGAL KEPERAWATAN

1. Memahami dan mampu menerapkan etik, disiplin dan hukum secara umum dalam

kegiatan sehari-hari

2. Beretika saat melakukan tindakan asuhan keperawatan, kerjasama interpersonal,

konseling, memelihara rahasia jabatan, catatan medik dan memelihara kesehatan

sendiri.

3. Mampu melakukan kemitraan kolaborasi dengan pasien atau keluarganya, profesi

lain dan sesama sejawat.

4. Memahami kaitan sumpah Kode Etik Keperawatan Indonesia, undang-undang

keperawatan dan peraturan perundangan kesehatan lainnya dalam penerapan

asuhan keperawatan di area praktik

VI. KELOMPOK/ SEMINATAN

Pedoman Buku putih ini di susun oleh kelompok/seminatan keperawatan

Berdasarkan hasil workshop anggota kelompok/seminatan keperawatan dan mengacu

pada Pedoman Jenjang Karir Perawat Klinis Kementerian Kesehatan, Standar Profesi

Bidan dan Standar Profesi dan Kode Etik Perawat Indonesia (PPNI) tahun 2010,

kelompok/ seminatan keperawatan BLUD RSU Bombana meliputi:

1. Kelompok/ Seminatan Keperawatan Medikal Bedah :

a. Bedah

b. Interna

c. Kamar Bedah

2. Kelompok/ Seminatan Keperawatan Kritis :

a. ICU

b. Gawat Darurat

3. Kelompok/Seminatan Keperawatan Anak:

a. Keperawatan Neonatus

b. Keperawatan Anak
c. Keperawatan Anak Kritis (NICU)

4. Kelompok/Seminatan Keperawatan Maternitas

5. Kelompok/Seminatan Kebidanan

VII. RUANG LINGKUP ASUHAN KEPERAWATAN DI BLUD RSU BOMBANA

Ruang lingkup asuhan keperawatan di BLUD RSU Bombana berakar dari

kompetensi inti (core competency) keperawatan yang meliputi :

1. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan

2. Melakukan komunikasi interpersonal dalam Asuhan keperawatan

3. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui

jaminan kualitas dan manajemen risiko (patient safety)

4. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi yang diperoleh dari RS

5. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien

6. Memfasilitasi kebutuhan oksigen

7. Memfasilitasi kebutuhan elektrolit dan cairan

8. Mengukur tanda-tanda vital

9. Menganalisis, menginterpertasikan dan mendokumentasikan data secara akurat

10. Melakukan perawatan luka

11. Memberikan obat dengan aman dan benar

12. Mengelola pemberian darah dengan aman.

Area asuhan keperawatan di BLUD RSU Bombana meliputi:

NO ASUHAN KEPERAWATAN

1 Asuhan Keperawatan Pasien Bedah

2 Asuhan Keperawatan Pasien Infeksi

3 Asuhan Keperawatan Pasien Non Infeksi

4 Asuhan Keperawatan Pasien Kamar Bedah

5 Asuhan Keperawatan Pasien Kritis ICU


6 Asuhan Keperawatan Pasien Kritis Gawat Darurat

7 Asuhan Keperawatan Pasien Anak Neonatus

8 Asuhan Keperawatan Pasien Anak

9 Asuhan Keperawatan Pasien Maternitas

10 Asuhan Kebidanan

VIII. KRITERIA

Untuk memberikan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan dalam

melakukan tindakan /prosedur keperawatan dan kebidanan diperlukan kompetensi

umum/inti serta kompetensi khusus dari seorang tenaga keperawatan dan kebidanan

yang telah mengikuti pendidikan formal dan non formal keperawatan dan

kebidanan.Buku putih menjelaskan tentang kriteria yang harus dipenuhi seorang

tenaga keperawatan untuk mendapatkan kewenangan klinis. Kriteria yang

dipersyaratkan terdiri dari:

1. KRITERIA UMUM

Kriteria umum merupakan kriteria yang dipersyaratkan bagi seluruh tenaga

perawat dari tingkat Beginner sampai Expert sebagai berikut :

a. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan

b. Memiliki STR perawat yang masih berlaku

c. Memiliki SIK/ SIPP/ SIPB yang masih berlaku

d. Sehat jasmani dan rohani

e. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik profesi

f. Lulus asesmen kompetensi dasar yang terdiri dari :

1. Melakukan pengkajian pada pasien

2. Menentukan diagnosa keperawatan

3. Menyusun perencanaan keperawatan

4. Melakukan implementasi keperawatan


5. Melakukan evaluasi keperawatan

6. Melakukan dokumentasi keperawatan

7. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan

8. Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan keperawatan

(komunikasi terapetik)

9. Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga.

10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain.

11. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman

melalui jaminan kualitas dan manajemen risiko (patient safety)

12. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi

13. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien

14. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM)

15. Melakukan ambulasi

16. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker

sederhana, masker rebreathing, masker non re-breathing)

17. Mengelola terapi nebulizer

18. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.

19. Mengelola balance cairan

20. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter tanpa penyulit

21. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit

22. Mengukur tanda-tanda vital

23. Melakukan perekaman EKG

24. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif

25. Mengkaji tanda kegawat daruratan

26. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik

27. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)

28. Melakukan perawatan luka bersih


29. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra muscular, sub

cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal

30. Memberikan produk darah

31. Melakukan bantuan hidup dasar

32. Melakukan manajemen nyeri

33. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur

34. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi

35. Memenuhi kebutuhan spiritual

36. Memenuhi kebutuhan personal hygiene

37. Membantu eliminasi BAB dan BAK

38. Memberikan nutrisi per oral

39. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), Naso

Gastric Tube(NGT))

40. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric

Tube(NGT)) tanpa penyulit

Apabila di area praktek kompetensi dasar tersebut tidak bisa diaplikasikan maka

asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti langsung (Tidak berdasarkan log

book).

Selain kompetensi dasar, ada juga kewenangan pendelegasian yang diatur dalam

Surat Keputusan Pendelegasian yang berlaku di BLUD RSU Bombana.


JENJANG KARIR
NO PENDIDIKAN
PK I PK II PK III PK IV PK V

A Pengalaman Kerja

1 D3 ≥ 1 Tahun ≥ 4 Tahun ≥ 10 Tahun

2 Ners ≥ 1 Tahun ≥ 3 Tahun ≥ 7 Tahun ≥ 13 Tahun

Ners Spesialis 1/ S2
3 dengan latar belakang 0 Tahun ≥ 2 Tahun ≥ 4 Tahun
pendidikan perawat
4 Spesialis 2 0 Tahun

B Masa Klinis

1 D3 3 - 6 Tahun 6 - 9 Tahun 9 - 12 Tahun

2 Ners 2 - 4 Tahun 4 - 7 Tahun 6 - 9 Tahun 9 - 12 Tahun

Ners Spesialis 1/ S2

dengan latar belakang

3 pendidikan perawat 2 - 4 Tahun 6 - 9 Tahun

4 Spesialis 2

Pendidikan Formal
Pendidikan Berkelanjutan Berbasis Kompetensi

JENJANG KARIR
NO PENDIDIKAN
PK I PK II PK III PK IV PK V

A Pengalaman Kerja

1 D3 ≥ 1 Tahun ≥ 4 Tahun ≥ 10 Tahun ≥ 19 Tahun

2 Ners ≥ 1 Tahun ≥ 3 Tahun ≥ 7 Tahun ≥ 13 Tahun ≥ 22 Tahun

Ners Spesialis 1/ S2

dengan latar belakang

3 pendidikan perawat 0 Tahun ≥ 2 Tahun ≥ 4 Tahun

4 Ners Spesialis 2 0 Tahun

B Masa Klinis

1 D3 3 - 6 Tahun 6 - 9 Tahun 9 - 12 Tahun Sampai Pensiun

2 Ners 2 - 4 Tahun 4 - 7 Tahun 6 - 9 Tahun 9 - 12 Tahun Sampai Pensiun


Ners Spesialis 1/ S2

dengan latar belakang

3 pendidikan perawat 2 - 4 Tahun 6 - 9 Tahun Sampai Pensiun

4 Ners Spesialis 2
Kualifikasi Pendidikan Bidan

Pra Bidan Bidan Praktisi Bidan Praktisi Bidan Praktisi Bidan Praktisi Bidan Praktisi
JENJANG KARIR
Praktisi (BP 0) 1 2 3 4 5

Minimal S 2
A. Pendidikan Minimal D3 Minimal D3 Minimal D3 Minimal D3 Minimal D4
Kesehatan

B. Masa Kerja

1 D3 3 bulan 2 tahun 5 tahun 9 tahun − −

4 D4/ S1 kebidanan − 3 bulan 3 tahun 6 tahun 9 tahun −

S 2 Kesehatan (dengan latar


5 − − − − 3 bulan 1 tahun
belakang pendidikan Bidan)

S 3 (dengan latar belakang


6 − − − − − 3 bulan
pendidikan Bidan)
h. Sertifikat Pelatihan Dasar

Pra Pk / Pk 1/ BP 1 Pk 2 / BP 2 Pk 3/ BP 3 Pk 4/ BP 4 Pk 5/ BP 5
Memiliki sertifikat Pelatihan dasar
Bp 0

a Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) √ √ √ √ √ √

b Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) √ √ √ √ √ √

c Keselamatan Pasien √ √ √ √ √ √

d Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) √ √ √ √ √ √

e Soft Skill/ Budaya Kerja √ √ √ √ √ √

f Keperawatan dasar √ √ √ √ √ √

g Pelatihan Case Manager/ TOT/ MOT/ TNA/ GCP √ √


i. Pengembangan Diri

Pra Pk / Bp
Pengembangan Diri Pk 1/ BP 1
0 Pk 2 / BP 2 Pk 3/ BP 3 Pk 4/ BP 4 Pk 5/ BP 5

1 Diskusi Refleksi Kasus (DRK) / peserta seminar 1X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X

Siang klinik/ Ronde keperawatan/ nara sumber


2 − − − Min 1 X Min 1 X Min 1 X
pelatihan atau seminar/ Pembimbing klinik

3 Penguji/ penilai − − − - Min 1 x Min 1 x

4 Melakukan Penelitian − − − − Min 1 X Min 1 X

5 Jurnal − − − − − Min 1 X

KETERANGAN :

1. DRK : Sebagai penyaji

2. Jurnal : Dipublikasikan di media cetak atau elektronik

3. Penelitian : Di dalam BLUD RSU Bombana ( bukan penelitian saat pendidikan)

4. Semua persyaratan harus dalam satu periode pengajuan jenjang karir.


2. KRITERIA KHUSUS

Perawat yang diberikan kewenangan klinis melakukan Asuhan Keperawatan pasien area khusus harus memenuhi kriteria tertentu mengikuti pelatihan melalui diklat yang

telah tersertifikasi serta mengikuti uji kompetensi sesuai dengan level jenjang karir kliniknya sebagai berikut:

SERTIFIKAT PELATIHAN KOMPETENSI

Pra Perawat
Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Klinik
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)

1 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

a BEDAH

Kompetensi
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 MB BEDAH PK 4 MB BEDAH PK 5 MB BEDAH
Dasar

b Pelatihan perawatan luka lanjutan − √ √ √ √

c Pelatihan perawatan pasien pre dan post op − √ √ √ √ √

d Pelatihan bedah spesifik/ khusus − − - - - √


b INFEKSI

Kompetensi PK 3 KMB PK 4 KMB PK 5 KMB


a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
Dasar INFEKSI INFEKSI INFEKSI

b Perawatan Tuberkulosis − √ √ √ √ √

c Perawatan HIV – AIDS − √ √ √ √ √

d Transmisi Penyakit Menular dan Isolasi − − − √ √ √

e Sertifikasi perawat penyakit menular - - - √ √ √


Pra Perawat
Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Klinik
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)

c NON INFEKSI

PK 3 NON PK 4 NON PK 5 NON


A Assesmen Kompetensi Kompetensi Dasar PK 1 PK 2
INFEKSI INFEKSI INFEKSI

B Askep pasien stroke − √ √ √ √ √

Pra Perawat
Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Klinik
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)

d KAMAR BEDAH

Pra PK tidak PK 3 KMB PK 4 KMB PK 5 KMB


A Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
disarankan di INFEKSI INFEKSI INFEKSI

B Teknik Kamar Bedah area ini √ √ √ √ √


c Pelatihan Endoskopi, pelatihan teknik kamar bedah lanjut - - √ √ √
Pra Perawat
Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Klinik
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)

2 KEPERAWATAN INTENSIF

a KRITIS INTENSIF CARE UNIT (ICU)

PK 3 Kritis ICU- PK 4 Kritis ICU- PK 5 Kritis ICU-


a Assesmen Kompetensi PK 1 PK
Pra PK tidak CCU CCU CCU

b Pelatihan ICU CCU direkomendasikan √ √ √ √ √

Sertifikat Pelatihan ACLS (Advance di area ini


c - - √ √ √
Cardiac Life Support) atau sejenis
Pra Perawat
Perawat Perawat Perawat
Klinik Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Klinik 1 Klinik 2 Klinik 5
(PK 0) Klinik 3 Klinik 4

c KRITIS GAWAT DARURAT

a Assesmen Kompetensi PK 1 PK2 PK 3 KRITIS IGD PK 4 KRITIS IGD PK 5 KRITIS IGD

Pelatihan keperawatan gawat darurat

b intermediate / emergency nursing √ √ √ √ √


Pra PK/ pra BP
intermediate level / sejenis
tidak
Pelatihan kegawatdarurat lanjut :
direkomendasikan
c Advanced Emergency Nursing /ACLS/ − − √ √ √
di area ini
ATLS / sejenis

Pelatihan kegawatdarurat lanjut lain :


d − − − − √
kegawatan pediatrik/ sejenis
Pra Perawat
Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Klinik
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)

5 KEPERAWATAN ANAK

a ANAK

a Assesmen Kompetensi Pra PK tidak PK 1 PK 2 PK 3 Kep Anak PK 4 Kep Anak PK 5 Kep Anak

b Pelatihan Keperawatan Anak Dasar direkomendasikan √ √ √ √ √

c Pelatihan Keperawatan Anak Lanjut di area praktik ini √ √ √ √

b ANAK KRITIS NICU

PK 3 Kritis PK 4 Kritis PK 5 Kritis


a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
NICU NICU NICU
Pra PK tidak
b Pelatihan Keperawatan Anak Dasar √ √ √ √ √
direkomendasikan
c Pelatihan Keperawatan Anak Lanjut - - √ √ √
di area ini
d Sertifikat Pelatihan NICU √ √ √ √ √

e PONEK (Penanganan Obstetri Neonatus - - - - -


Emergency Komprehensif)

f Sertifikat Pelatihan ACLS) atau sejenis − − √ √ √

g Pelatihan perawatan bayi resiko tinggi √ √ √ √ √

h Pelatihan resusitasi neonatus √ √ √ √ √


Pra Perawat
Perawat Perawat PK 3
NO Sertifikat Kompetensi Klinik PK 3 maternitas PK 3 maternitas
Klinik 1 Klinik 2 maternitas
(PK 0)

6 MATERNITAS

Kompetensi
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 Maternitas PK 4 Maternitas PK 5 Maternitas
Dasar

b Pelatihan Keperawatan Kanker Komprehesif − √ √ √ √ √

c Pelatihan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi − √ √ √ √ √

d Pelatihan Palliatif Care − - √ √ √ √

g Pelatihan Manajemen Laktasi √ √ √ √ √ √


Pra Bidan
Bidan Bidan Bidan Bidan Bidan
NO Sertifikat Kompetensi Praktisi
Praktisi 1 Praktisi 2 Praktisi 3 Praktisi 4 Praktisi 5
(BP 0)

7 BIDAN

Kompetensi
a Assesmen Kompetensi BP 1 BP 2 BP 3 BP 4 BP 5
Dasar

b MU (Midwifery Update) √ √ √ √ √ √

c Pelatihan Manajemen Laktasi − − √ √ √ √

PONEK (Penanganan Obstetri Neonatus


d − − − √ √ √
Emergency Komprehensif)
3. KRITERIA TAMBAHAN

1. Area keperawatan gawat darurat minimal PK 1/ BP 1 mempunyai pengalaman kerja 2

tahun

2. Area keperawatan kritis ICU, Anak dan kamar bedah minimal PK 1

3. Area keperawatan anak neonatus, anak kritis NICU minimal PK 1 dengan latar

belakang pengalaman di area keperawatan anak.

4. Perawat dengan kualifikasi PRA PK, PK 1, dan PK 2 masih memungkinkan untuk

dirotasi di semua area keparawatan.

5. Perawat dengan kualifikasi PK 3 hanya bisa dirotasi di area sejenis.

6. Telah melakukan asuhan keperawatan pasien yang sesuai dengan level kompetensi

dengan target yang telah ditentukan dengan benar dan dibuktikan dengan loog book.

7. Apabila di area praktek kompetensi dasar karena sesuatu hal tidak bisa diaplikasikan

maka asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti langsung (lisan, tulis, observasi

langsung), Tidak berdasarkan log book.

8. Telah dilakukan assessmen kompetensi dan dinyatakan kompeten.

9. Jika pada saat asesmen kompetensi dinyatakan tidak kompeten untuk naik level

jenjang klinik diatasnya maka kewenangan klinis perawat/bidan tetep berada pada

level klinik sebelumnya dengan diterbitkan sertifikat asesmen kompetensi.

10. Bagi yang mempertahankan level kompetensi dilakukan asesmen kompetensi melalui

portofolio untuk bisa diterbitkan sertifikat kompetensi.

11. Kewenangan klinis perawat atau bidan terdiri dari kewenangan klinis mandiri dibawah

supervisi, delegasi dan mandat.

12. Kewenangan klinis dibawah supervisi dilakukan oleh perawat atau bidan dibawah

bimbingan atau supervisi dari perawat atau bidan yang telah mendapatkan

kewenangan klinis tersebut secara mandiri.

13. Perawat/ bidan baru yang sedang di tahap orientasi diberikan penugasan klinis

sementara dengan under supervisi oleh perawat yang lebih senior sampai

mendapatkan penugasan klinis tetap.


14. Perawat / bidan baru yang mempunyai pengalaman kerja sebelumnya di rumah sakit di

luar BLUD RSU Bombana dapat mengajukan kenaikan jenjang karir lebih cepat

dengan memperhatikan lama kerja, kompetensi, dan ketentuan-ketentuan yang sudah

diatur dan dinyatakan kompeten oleh asesor melalui asesmen kompetensi di BLUD

RSUD Bombana. Percepatan kenaikan jenjang karir sebagaimana dimaksud dalam hal

ini maksimal pada jenjang Perawat Klinis II (PK II).

15. Penugasan klinis sangat individu, sehingga walaupun pada area dan jenjang yang sama

antara staf keperawatan satu dengan lainnya bisa saja berbeda penugasan klinisnya

tergantung kebutuhan organisasi dan kompetensi individu

16.

IX. PENUTUP

Buku Putih ini merupakan dasar yang dapat digunakan oleh perawat untuk

memelihara dan meningkatkan kompetensi tenaga keperawatan dalam menjaga mutu

asuhan keperawatan dan keselamatan pasien di BLUD RSU Bombana.

Ditetapkan di : Rumbia Tengah


Pada Tanggal : 27 September 2019

DIREKTUR BLUD RUMAH SAKIT UMUM


KABUPATEN BOMBANA,

drg.RISWANTO
PENATA, III/c
NIP.19850712 201405 1 001

Anda mungkin juga menyukai