Anda di halaman 1dari 22

Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

PANDUAN PENILAIAN KINERJA


KARYAWAN
KLINIK DHARMA MULIA 2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Klinik Dharma Mulia 2 sebagai salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya
mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu profesi yang mempunyai peran penting di Klinik
adalah keperawatan. Pelayanan keperawatan sebagai bagian
integral dari pelayanan kesehatan mempunyai kontribusi yang
sangat menentukan kualitas pelayanan di Klinik. Sehingga
setiap upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan Klinik
harus juga disertai upaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan keperawatan.

Pelaksanaan pelayanan keperawatan suatu klinik tak akan


berjalan dengan baik apabila perawat yang melaksanakan
proses keperawatan tersebut bertentangan dengan standar
praktek keperawatan dan segala ketentuan yang ada dalam
lingkungan klinik sebagai suatu organisasi. Perawat sebagai
salah satu pemberi asuhan diharapkan dapat menjalankan

1
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

kinerjanya sesuai standar praktek keperawatan. Salah satu


upaya untuk mengetahui/ mengevaluasi tingkat keberhasilan
kinerja perawat adalah dengan memberikan penghargaan
secara adil, yaitu dengan menggunakan penilaian kinerja
perawat.

Penilaian kinerja perawat dapat membantu dalam mengambil


keputusan seperti promosi dan pengembangan karier, mutasi,
pemutusan hubungan kerja, penyesuaian kompensasi,
kebutuhan pelatihan dan mempertahankan status akreditasi
rumah sakit yang telah diperoleh.

B. Pengertian
Pengertian penilaian kinerja dapat diartikikan proses evaluasi
terhadap karyawan dalam melakukan pekerjaan yang
dikomparasikan dengan standar yang dilanjutkan dengan
memberi informasi tersebut pada karyawan. Penilaian kinerja
sering disebut juga dengan pemberian peringkat pada karyawan
melalui peninjauan, evaluasi, dan penilaian hasil kerja. (Mathis
dan Jackson). Dapat juga diterjemahkan sebagai aktivitas bagi
para manajer untuk melakukan evaluasi terhadap tingkah laku
berprestasi para karyawan yang dilanjutkan dengan menentukan
kebijaksanaan kedepannya. Hal yang berkaitan dengan penilaian
kinerja seperti penilaian loyalitas,
kejujuran, leadership, teamwork, dedikasi dan partisipasi
(Hasibuan).

2
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

Kinerja perawat adalah aktivitas perawat dalam


mengimplementasikan sebaik-baiknya suatu wewenang, tugas,
dan tanggung jawabnya dalam rangka pencapaian tujuan tugas
pokok profesi dan terwujudnya tujuan dan sasaran organisasi,
yang diukur berdasarkan standar obyektif yang terbuka, dan
dapat dikomunikasikan. Penilaian kinerja perawat adalah proses
mengevaluasi tingkat pencapaian hasil seorang perawat dalam
melakukan pekerjaannya jika dibanding dengan standar atau
indikator yang telah ditetapkan, secara kuantitatif maupun
kualitatif dalam kurun waktu tertentu sehingga dapat diketahui
seberapa produktifitas perawat tersebut.

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang


menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan dan sasaran
yang telah ditetapkan. Indikator kinerja memberikan penjelasan
mengenai apa yang diukur untuk menentukan apakah tujuan
sudah tercapai.

Adapun tujuan dari penilaian kinerja perawat adalah:


1. Tujuan umum
Tujuan penilaian kinerja perawat adalah untuk mengetahui
tingkat efektivitas dan efisiensi atau tingkat keberhasilan atau
kegagalan seorang perawat dalam melaksanakan tugas-
tugas/ jabatan yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Tujuan khusus
a. Memperoleh informasi terutama tentang kegiatan
apakah telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan
memberikan umpan balik
b. Mempertanggung jawabkan tugas/ kegiatan yang
telah dilakukan

3
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

c. Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam


mengembangkan program/kegiatan dan tindak lanjut dari
aktivitas monitoring.
d. Menentukan kompetensi pekerjaan dan
meningkatkan kinerja dengan menilai dan mendorong
hubungan yang baik diantara pegawai dalam hal ini
perawat.

BAB II
RUANG LINGKUP
A. Level Perawat Yang Dinilai
1. Perawat dengan level PK 1

4
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

2. Perawat dengan level PK II


3. Perawat dengan level PK III
4. Perawat dengan level PK IV

B. Substansi Penilaian
Penilaian terdiri dari:
1. Sikap Kerja
a. Kehadiran
b. Disiplin
c. Dedikasi
d. Kerja sama
e. Komunikasi
2. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Penegakan diagnosa keperawatan
c. Rencana asuhan keperawatan
d. Evaluasi asuhan keperawatan
e. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan
3. Kinerja
a. Penerapan etika profesi keperawatan
b. Penerapan komunikasi terapeutik
c. Melakukan asuhan keperawatan dengan prinsip
carring
d. Penerapan prinsip keselamatan pasien
e. Pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai SPO
berdasarkan kompetensi

4. Mutu Pelayanan
a. Kepatuhan terhadap SPO
b. Kepuasan pelanggan internal dan eksternal
c. Kesalahan pemberian obat (6 benar) 0%
d. Penerapan prinsip pengendalian infeksi nosokomial

5
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

BAB III
KEBIJAKAN

Sub Komite Mutu Profesi diselenggarakan dengan ketentuan


sebagai berikut:
1. Tugas Sub Komite Mutu Profesi dalam melaksanakan fungsi
memelihara mutu profesi
a. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan
sesuai area praktik.
b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan
profesional berkelanjutan tenaga keperawatan.
c. Melakukan audit keperawatan.

6
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

d. Memfasilitasi proses pendampingan tenaga


keperawatan sesuai kebutuhan.
e. Melakukan rekredensial staf keperawatan sebelum
selesai masa orientasi dan setiap 3 (tiga) tahun .
2. Pengendalian mutu asuhan keperawatan Klinik Dharma
Mulia 2 melalui audit mutu keperawatan secara berkala dan
sewaktu- waktu bila diperlukan.
3. Audit mutu keperawatan dengan menggunakan instrument
evaluasi yang mengacu pada Buku Instrumen Evaluasi
penerapan standar asuhan keperawatan dan kebidanan di
rumah sakit dari Departemen Kesehatan.
4. Program pengendalian mutu keperawatan meliputi
kegiatan pemantauan, pengkajian, tindakan, evaluasi dan
umpan balik.

BAB IV
TATA LAKSANA
A. Waktu Pelaksanaan
Penilaian kinerja dilakukan saat akan diangkat menjadi
karyawan kontrak, saat akan ditetapkan sebagai karyawan
tetap, dan secara rutin dilakukan minimal satu kali pertahun.

7
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

Data pendukung penilaian kinerja berdasarkan penerapan


kinerja harian sesuai dengan rincian kewenangan klinis yang
dimiliki dan didokumentasikan oleh atasan langsung.

B. Penilai
Penilaian staf perawat/bidan dilakukan oleh atasan langsung
atau kepala ruang masing-masing, disetujui oleh kepala
bidang keperawatan. Metode yang digunakan:
1. Observasi
Observasi dilakukan baik secara langsung maupun tidak
langsung (melalui data yang terdokumentasikan).
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menilai pengetahuan perawat
mengenai asuhan pasien dan sesuai uraian tugas yang
dimiliki.

C. Unsur yang dinilai sesuai tugas pokok


dan fungsi
1. Hasil Kinerja Utama
a. Sikap Kerja
Jenis penilaian sama untuk semua perawat, yang
dinilai meliputi:
1) Kehadiran
2) Disiplin
3) Dedikasi
4) Kerjasama
5) Komunikasi

b. Penerapan proses asuhan keperawatan


Penerapan proses asuhan keperawatan bagi perawat
pelaksana dan penaggung jawab shif dimulai dari:

8
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

1) Pengkajian keperawatan
2) Menegakan diagnosa keperawatan
3) Membuat rencana keperawatan
4) Melakukan evaluasi keperawatan
5) Melakukan pendokumentasian asuhan
keperawatan dengan menggunakan tulisan yang
jelas, ringkas, dan mudah dibaca.
c. Kinerja
1) Penerapan etika profesi keperawatan
2) Peneran asuhan keperawatan dengan prinsip
carring
3) Penerapan komunikasi terapeutik
4) Penerapan prinsip keselamatan pasien.
5) Pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai
kompetensi
d. Mutu Pelayanan
1) Kepatuhan terhadap SPO
2) Kepuasan pelanggan internal dan ekternal
3) Kesalahan pemberian obat (6 benar) 0%
4) Penerapan prinsip pengendalian infeksi
nosokomial
2. Point tambahan
a. Aspek Positif
1) ( + ) 5 point : Mengikuti kegiatan RS secara
aktif
2) ( + ) 5 point : Terlibat aktif dalam kegiatan
organisasi profesi
b. Aspek Negatif
1) Pernah 1 X Alpa, tidak masuk tanpa kabar,
tanpa surat
2) Pernah mendapat surat peringatan I
3) Pernah mendapat surat peringatan II
4) Pernah mendapat surat peringatan II

9
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

D. Petunjuk Penilaian
1. Hasil Kinerja Utama
a. Kehadiran
1) Nilai ≤ 50 : Terlambat > 10x tanpa
pemberitahuan
Sebelumnya.
2) Nilai 51 - : Terlambat 6x tanpa
65 pemberitahuan sebelumnya.
3) Nilai 66 - : Terlambat 4x dengan alasan
75 dan izin yang jelas (lampiran
formulir datang terlambat)
4) Nilai 76 - : Terlambat ≤ 2 kali dalam 1
85 tahun.
5) Nilai ≥ 86 : Tidak pernah terlambat dalam
1 tahun.

b. Disiplin
1) Nilai ≤ 50 : Menjalankan disiplin hanya
bila ditegur
2) Nilai 51 - : Menjalankan disiplin hanya
65 bila dalam pengawasan
3) Nilai 66 - : Sekali-sekali tidak disiplin
75 dalam menjalankan tugas
4) Nilai 76 - : Biasanya disiplin dalam
85 menjalankan tugas
5) Nilai ≥ 86 : Selalu disiplin dalam
menjalankan tugas

c. Dedikasi
1) Nilai ≤ 50 : Perhatian kurang dan
tanggungjawab sangat
minim, tidak pernah

10
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

melaporkan keadaan
sebenarnya.
2) Nilai 51 - : Perhatian kurang dan
65 tanggungjawab sangat minim,
adakalanya hasil kerja
dilaporkan kurang sesuai
dengan keadaan sebenarnya
3) Nilai 66 - : Perhatian cukup dan secara
75 umum, bertanggungjawab,
selalu melaporkan hasil kerja
menurut keadaan sebenarnya
4) Nilai 76 - : Perhatian dan tanggung jawab
85 terhadap pekerjaan, baik dan
jujur.
5) Nilai ≥ 86 : Sangat tinggi
dedikasinya/sangat antusias
dan tanggung jawab terhadap
pekerjaan ikhlas dan jujur

d. Kerjasama
1) Nilai ≤ 50 : Sulit untuk diajak bekerja
sama
2) Nilai 51 - : Hanya sekali-sekali bersedia
65 membantu, lebih banyak
mementingkan diri sendiri
3) Nilai 66 - : Kerjasama memadai, tetapi
75 tidak aktif meningkatkan
hasil kerja
4) Nilai 76 - : Bisa bekerjasama dan
85 bersedia membantu

11
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

meningkatkan hasil kerja,


menghargai pendapat orang
lain
5) Nilai ≥ 86 : Selalu menunjukkan
kemampuan dan kemauan
yang sangat baik untuk
bekerjasama secara sehat
dengan semua orang yang
berkaitan dengan bidang
tugas, selalu menghargai
pendapat orang lain, selalu
berusaha memberi saran baik
diminta ataupun tidak serta
selalu terbuka menerima.

e. Komunikasi
1) Nilai ≤ 50 : Sukar memberi atau
menerima kritik dan saran
2) Nilai 51 - : Kurang bersedia memberi
65 saran bila diminta dan
bersedia menerima kritik
hanya mengenai tugasnya
saja
3) Nilai 66 - : Bersedia memberi saran bila
75 diminta dan bersedia
menerima kritik hanya
mengenai tugasnya saja
4) Nilai 76 - : Bersedia memberi saran bila
85 diminta dan terbuka

12
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

menerima kritik- kritik dan


saran-saran
5) Nilai ≥ 86 : Selalu menghargai pendapat
orang lain, selalu berusaha
memberi saran baik diminta
ataupun tidak serta selalu
terbuka menerima kritik dan
saran

f. Asuhan Keperawatan
1) Pengkajian keperawatan
a) Nilai ≤ 50 : Pengisian form asesmen
tidak lengkap dan tidak
jelas
b) Nilai 51 - : Pengisian form asesmen
65 kurang lengkap dan kurang
jelas
c) Nilai 66 - : Pengisian form asesmen
75 kurang lengkap
d) Nilai 76 - : Pengisian form asesmen
85 keperawatan lengkap,
namun kurang jelas
e) Nilai ≥ 86 : Pengisian semua form
asesmen keperawatan
sesuai standar

2) Penetapan diagnosa keperawatan


a) Nilai ≤ 50 : Tidak membuat diagnosa
keperawatan
b) Nilai 51 - : Diagnosa keperawatan tidak
65 sesuai dengan hasil analisa

13
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

data
c) Nilai 66 - : : Diagnosa keperawatan
75 hanya sebagian dari
masalah keperawatan
d) Nilai 76 - : Diagnosa keperawatan
85 lengkap tetapi tidak sesuai
prioritas masalah
e) Nilai ≥ 86 : Diagnosa keperawatan
lengkap sesuai masalah
keperawatan yang ada pada
pasien

3) Rencana keperawatan
a) Nilai ≤ 50 : Tidak membuat rencana
keperawatan
b) Nilai 51 - : Menuliskan rencana
65 keperawatan tidak sesuai
dengan diagnosa
c) Nilai 66 - : Menuliskan rencana
75 keperawatan tidak secara
sistematis
d) Nilai 76 - : Menuliskan rencana
85 keperawatan jelas dan
sesuai dengan diagnosa
e) Nilai ≥ 86 : Menuliskan rencana
keperawatan lengkap dan
rasional

4) Evaluasi Keperawatan

14
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

a) Nilai ≤ 50 : Tidak membuat evaluasi


keperawatan
b) Nilai 51 - : Evaluasi tidak mengacu
65 pada tujuan
c) Nilai 66 - : Evaluasi mengacu pada
75 tujuan tapi tidak jelas
d) Nilai 76 - : Evaluasi mengacu pada
85 tujuan
e) Nilai ≥ 86 : Evaluasi ditulis dengan
lengkap, jelas sesuai dengan
tujuan

5) Dokumentasi Keperawatan
a) Nilai ≤ 50 : Dokumentasi tidak sesuai
ketentuan
b) Nilai 51 - : Dokumentasi keperawatan
65 tidak lengkap
c) Nilai 66 - : Dokumentasi keperawatan
75 lengkap tapi kurang jelas
d) Nilai 76 - : Dokumentasi keperawatan
85 lengkap, jelas
e) Nilai ≥ 86 : Dokumentasi keperawatan
lengkap, jelas, mudah
dibaca

g. Kinerja
1) Penerapan etika profesi
a) Nilai ≤ 50 : Pernah 1 kali melakukan
pelanggaran kode etik

15
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

dengan kriteria berat


b) Nilai 51 - : Pernah 1 kali melakukan
65 pelanggaran kode etik
dengan kriteria sedang
c) Nilai 66 - : Pernah 1 kali melakukan
75 pelanggaran kode etik
dengan kriteria ringan
d) Nilai 76 - : Tidak pernah melakukan
85 pelanggaran kode etik
keperawatan
e) Nilai ≥ 86 : Tidak pernah melakukan
pelanggaran kode etik
keperawatan, selalu
memperhatikan prinsip etik
profesi

2) Komunikasi Terapeutik
a) Nilai ≤ 50 : Tidak melaksanakan
komunikasi terapeutik
b) Nilai 51 - : Kurang melakukan
65 komunikasi terapeutIk
kepada pasien dan keluarga
c) Nilai 66 - : Melakukan komunikasi
75 secara terapeutik kepada
pasien tapi tidak pada
keluarga
d) Nilai 76 - : Sering melakukan
85 komunikasi terapeutik
kepada pasien dan keluarga
e) Nilai ≥ 86 : Selalu melakukan

16
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

komunikasi terapeutik
kepada pasien dan keluarga

3) Penerapan prinsip keselamatan pasien


a) Nilai ≤ 50 : 1 kali terjadi kesalahan
prosedur tingkat sedang dan
tidak membuat laporan
b) Nilai 51 - : 1 kali terjadi kesalahan
65 prosedur tingkat sedang
dan membuat laporan tepat
waktu
c) Nilai 66 - : 1 kali terjadi kesalahan
75 prosedur tingkat ringan dan
membuat laporan tepat
waktu
d) Nilai 76 - : 1 kali terjadi kesalahan
85 prosedur tingkat ringan
tidak menciderai pasien dan
membuat laporan tepat
waktu
e) Nilai ≥ 86 : Melakukan tindakan seuai
dengan prinsip sasaran
keselamatan pasien

4) Pelaksanaan tindakan keperawatan


a) Nilai ≤ 50 : Tidak mengetahui SPO
keperawatan
b) Nilai 51 - : Sering melakukan kesalahan
65 prosedur keperawatan
c) Nilai 66 - : Prosedur keperawatan

17
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

75 dilakukan tidak sesuai


dengan SPO
d) Nilai 76 - : Prosedur keperawatan
85 dilakukan tidak sesuai
dengan urutan SPO
e) Nilai ≥ 86 : Prosedur keperawatan
dilakukan sesuai dengan
SPO (100%)

h. Mutu Pelayanan
1) Kepatuhan terhadap SPO
a) Nilai ≤ 50 : Sering melakukan
pelanggaran SPO
b) Nilai 51 - : Sekali-sekali melakukan
65 pelanggaran SPO, tidak
berakibat fatal
c) Nilai 66 - : Pernah melakukan
75 pelanggaran SPO, tidak
berakibat fatal
d) Nilai 76 - : Tidak pernah melakukan
85 pelanggaran SPO
e) Nilai ≥ 86 : Selalu patuh menjalankan
SPO

2) Kepuasan pelanggan internal dan eksternal


a) Nilai ≤ 50 : Sering mendapatkan
complain
b) Nilai 51 - : Beberapa kali mendapat
65 complain
c) Nilai 66 - : Pernah mendapat complain
75
d) Nilai 76 - : Bila tidak pernah ada

18
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

85 complain
e) Nilai ≥ 86 : Bila mendapat pujian atau
apresiasi dari
pasien/pelanggan lain

3) Kesalahan pemberian obat (6 benar) 0%


a) Nilai ≤ 50 : Pernah melakukan
kesalahan dalam pemberian
obat dan menimbulkan
cidera
b) Nilai 51 - : Pernah melakukan
65 kesalahan dalam pemberian
obat dan tidak menimbulkan
cidera
c) Nilai 66 - : Memberikan obat tidak
75 terdokumentasi dengan baik
d) Nilai 76 - : Memberikan obat kadang
85 tidak tepat waktu
e) Nilai ≥ 86 : Memberikan obat sesuai
dengan SPO

4) Penerapan prinsip pengendalian infeksi


nosokomial
a) Nilai ≤ 50 : Tidak melakukan prinsip PPI
b) Nilai 51 - : Sering tidak melakukan
65 prinsip PPI
c) Nilai 66 - : Sekali-kali tidak melakukan
75 prinsip PPI
d) Nilai 76 - : Melakukan prinsip PPI
85
e) Nilai ≥ 86 : Selalu melakukan prinsip PPI

19
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

2. Poin tambahan
a. Aspek positif
1) ( + ) 5 point : Mengikuti kegiatan RS secara
aktif
2) ( + ) 5 point : Terlibat aktif dalam kegiatan
organisasi profesi
b. Aspek negative
1) ( - ) 5 point : Pernah 1 X Alpa, tidak masuk
kerja tanpa kabar, tanpa surat
2) ( - ) 5 point : Bila pernah mendapat surat
peringatan I
3) ( - ) 10 point : Bila pernah mendapat surat
peringatan II
4) ( - ) 15 point : Bila pernah mendapat surat
peringatan III

E. Cara Perhitungan Penilaian


1. Sikap Kerja
Nilai x bobot (20%) = Jumlah
Total nilai A adalah Jumlah nilai yang didapatkan : 5 = total
nilai A
2. Asuhan Keperawatan
Nilai x bobot (30%) = Jumlah
Total nilai B adalah Jumlah nilai yang didapat : 5 = total
nilai B
3. Kenerja sesuai kompetensi
Nilai x bobot (30%) = Jumlah
Total nilai C adalah Jumlah nilai yang didapatkan : 5 = total
nilai C
4. Mutu Pelayanan
Nilai x bobot (20%) = Jumlah
Total nilai C adalah Jumlah nilai yang didapatkan : 4 = total
nilai C
5. Nilai Total

20
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

Jumlah Nilai A +B +C +D +/-nilai dari aspek positif/negatif.


6. Kesimpulan Penilaian
Dilakukan dengan memberikan Cek List (√) pada kotak
yang sesuai jumlah akhir hasil penilaian
7. Catatan Khusus
Diisi dengan kesimpulan penilaian, perbaikan/ peningkatan
yang harus dilakukan dan target atau harapan untuk waktu
yang akan dating bagi perawat yang bersangkutan.

BAB IV
DOKUMENTASI
A. Pelaporan
Hasil penilaian staf oleh atasan langsung/kepala ruang
dilaporkan kepada kepala bidang keperawatan untuk
mendapatkan persetujuan dan pengesahan. Bidang
keperawatan mengirim berkas penilaian kepada wadir medis,
dan seterusnya berkas penilaian dikirim kebagian SDM.

B. Pendokumentasian

21
Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda

Nomor : 090/SK-DIR/RSHB/VII/2017

Tanggal : 25 Juli 2017

Tentang : Penetapan dan Pemberlakuan Panduan Penilaian Kinerja Perawat Rumah Sakit Harapan
Bunda

Formulir penilaian kinerja disimpan dalam file kepegawaian di


bagian SDM

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 25 Juli
2018

Klinik Dharma Mulia 2

dr. Tweggie Hellina, MM


Direktur

22

Anda mungkin juga menyukai