Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas
perkenan-Nya, Buku Putih (White Paper ) keperawatan dan kebidanan ini dapat
diterbitkan. Buku Putih (White Paper ) keperawatan dan kebidanan ini merupakan
dokumen persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan
keperawatan dan kebidanan sesuai dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun
2013).
Buku putih ini dipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan keperawatan/ mitra
bestari untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang tenaga
keperawatan pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok keperawatan di RSUD
Dr.Pirngadi Kota Medan. Buku putih juga menjelaskan tentang kriteria yang harus
dipenuhi seorang tenaga keperawatan untuk mendapatkan kewenangan klinis. Kriteria
yang dipersyaratkan terdiri dari kriteria umum dan kriteria khusus. Kriteria umum
menggambarkan persyaratan kompetensi perawat dan bidan yang harus dipunyai oleh
seluruh perawat dan bidan. Kriteria khusus menggambarkan persyaratan kompetensi
perawat untuk diberikan kewenangan klinis melakukan tindakan keperawatan sesuai
dengan area praktik keperawatan dan level kompetensi kekhususannya. Kewenangan
klinis direkomendasikan setelah melalui serangkaian tahapan proses asessmen kompetensi
sampai dengan proses kredensial, tahap awal yang harus di penuhi oleh tenaga
keperawatan berisi syarat –syarat terkait kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
standar kompetensi yang di sebut dalam buku putih.
Buku putih ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya masukan dan kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Medan, April 2022


Komite Keperawatan
RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

Ketua

BUKU PUTIH ( WHITE PAPER )


TENAGA KEPERAWATAN RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan

I. PENDAHULUAN
Asesmen adalah proses penilaian baik tehnis maupun non tehnis melalui
pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau
belum kompeten pada suatu unit atau kualifikasi tertentu. Asesmen ini merupakan
sebuah proses yang sistematis yang dilakukan asesor dalam mengumpulkan bukti-
bukti, kemudian membandingkan bukti-bukti tersebut dengan standar kompetensi dan
membuat keputusan apakah sesorang telah atau belum mencapai kompetensi yang
dipersyaratkan.
Kredensial merupakan serangkaian kegiatan untuk memastikan seseorang
memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam bekerja dan pantas untuk diberi
kewenangan menjalankan tugas/pekerjaan tertentu.Kredensial wajib dilakukan oleh
seorang profesional sebagai akuntabilitas dan bukti kesiapannya melaksanakan tugas
pekerjaan secara bertanggung jawab dan mandiri serta eksis sebagai profesi. Proses
kredensial menjamin tenaga keperawatan kompeten dalam memberikan pelayanan
keperawatan sesuai standar profesi.Dalam melakukan kredensial, diperlukan kriteria
sebagai pedoman yang tertuang dalam buku putih (white paper). Hal ini mengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0 49 tahun 2013.
Buku putih (White paper) merupakan dokumen persyaratan kompetensi yang
dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai
dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013).

II. LANDASAN BERFIKIR


Penyelenggaraan pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit ditentukan
oleh tiga komponen utama yaitu: jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan yang
diberikan, sumber daya manusia tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan dan
manajemen sebagai tata kelola pemberian pelayanan.
Pelayanan keperawatan dan kebidanan dapat diberikan dengan baik, berkualitas
dan aman jika tenaga keperawatan memiliki kompetensi, mampu berpikir kritis,
selalu berkembang serta memiliki etika profesi. Proses Kredensial menjamin tenaga
keperawatan memiliki kompetensi dalam memberikan asuhan keperawatan dan
kebidanan kepada pasien sesuai dengan standar profesi.Proses Kredensial tersebut
menghasilkan rekomendasi kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi
Kota Medan untuk menetapkan Penugasan Klinis kepada tenaga keperawatan sebagai
dasar melakukan asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan dalam lingkungan
Rumah Sakit pada periode tertentu.
Kewenangan klinis direkomendasikan setelah melalui serangkaian tahapan proses
asessmen kompetensi dan atau kredensialing , tahap awal yang harus di penuhi oleh
tenaga keperawatan adalah kelengkapan dokumen yang berisi syarat –syarat terkait
kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan
sesuai dengan standar kompetensinya sesuai dalam buku putih ini.

III. PENGERTIAN
Buku putih (white paper) adalah dokumen persyaratan terkait kompetensi yang
dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai
dengan standar kompetensinya(PMK RI N0 49 tahun 2013).

IV. TUJUAN
Buku putih ini dipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan perawatan/ mitra
bestari untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang
tenaga keperawatan pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok keperawatan
di RSUD Dr.pirngadi Kota Medan.
.
V. STANDART ETIKOLEGAL KEPERAWATAN
1. Memahami dan mampu menerapkan etik, disiplin dan hukum secara umum dalam
kegiatan sehari-hari
2. Beretika saat melakukan tindakan asuhan keperawatan, kerjasama interpersonal,
konseling, memelihara rahasia jabatan, catatan medik dan memelihara kesehatan
sendiri.
3. Mampu melakukan kemitraan kolaborasi dengan pasien atau keluarganya, profesi
lain dan sesama sejawat.
4. Memahami kaitan sumpah Kode Etik Keperawatan Indonesia, undang-undang
keperawatan dan peraturan perundangan kesehatan lainnya dalam penerapan
asuhan keperawatan di area praktik

VI. KELOMPOK/ SEMINATAN


Pedoman Buku putih ini di susun oleh kelompok/seminatan keperawatan
Berdasarkan hasil workshop anggota kelompok/seminatan keperawatan dan mengacu
pada Pedoman Jenjang Karir Perawat Klinis Kementerian Kesehatan, Standar Profesi
Bidan, Standar Profesi Perawat Gigi Kementrian Kesehatan dan Standar Profesi dan
Kode etik Perawat Indonesia PPNI tahun 2010, kelompok/ seminatan keperawatan
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan, meliputi:

a. Kelompok Staf Keperawatan Gawat Darurat


b. Kelompok Staf Keperawatan Intensive
c. Kelompok Staf Keperawatan Penyakit Dalam
d. Kelompok Staf Keperawatan Bedah
e. Kelompok Staf Keperawatan Kamar Bedah
f. Kelompok Staf Keperawatan Anak
g. Kelompok Staf Keperawatan Hemodialisa
h. Kelompok Staf Keperawatan Maternitas.

VII.KRITERIA
Untuk memberikan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan dalam melakukan
tindakan /prosedur keperawatan dan kebidanan diperlukan kompetensi umum/inti serta
kompetensi khusus dari seorang tenaga keperawatan dan kebidanan yang telah
mengikuti pendidikan formal dan non formal keperawatan dan kebidanan.Buku putih
menjelaskan tentang kriteria yang harus dipenuhi seorang tenaga keperawatan untuk
mendapatkan kewenangan klinis.Kriteria yang dipersyaratkan terdiri dari:
1. KRITERIA UMUM
Kriteria umum merupakan kriteria yang dipersyaratkan bagi seluruh tenaga
perawat dari peringkat Beginner sampai Expert sebagai berikut :
a. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
b. Memiliki STR perawat yang masih berlaku
c. Memiliki SIK/ SIPP/ SIPB yang masih berlaku
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik profesi
f. Lulus asesmen kompetensi dasar yang terdiri dari:
1. Melakukan pengkajian pada pasien
2. Menentukan diagnosa keperawatan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
4. Melakukan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi keperawatan
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
7. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
8. Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan keperawatan
(komunikasi terapetik)
9. Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga.
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain.
11. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman
melalui jaminan kualitas dan manajemen risiko (patient safety)
12. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi
13. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien
14. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM)
15. Melakukan ambulasi
16. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker
sederhana, masker rebreathing, masker non re breathing)
17. Mengelola terapi nebulizer
18. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.
19. Mengatur tetesan infuse
20. Menghitung balance cairan
21. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter tanpa penyulit
22. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit
23. Mengukur tanda-tanda vital
24. Melakukan perekaman EKG
25. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif
26. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)
27. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik
28. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)
29. Melakukan perawatan luka bersih
30. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra muscular, sub
cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal
31. Memberikan produk darah
32. Melakukan bantuan hidup dasar
33. Melakukan manajemen nyeri
34. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
35. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi
36. Memenuhi kebutuhan spiritual
37. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
38. Membantu eliminasi BAB dan BAK
39. Memberikan nutrisi per oral
40. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), Naso
Gastric Tube(NGT))
41. Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))
42. Melepas drainage tube tanpa resiko.
Apabila di area praktek kompetensi dasar tersebut tidak bisa diaplikasikan
maka asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti langsung (Tidak
berdasarkan log book).
Selain kompetensi dasar, ada juga kewenangan pendelegasian yang mana kebijakan ini
diatur dalam surat keputusan direktur No:….. tentang Kebijakan Pelimpahan Kewenangan
Dari Dokter Kepada Tenaga Keperawatan Di RS Dr. .......
Pengertian :
Suatu Kebijakan yang mengatur tentang kewenangan melakukan suatu tindakan medis
tertentu yang dilimpahkan dari dokter kepada tenaga keperawatan.
Tujuan :
Terselenggaranya pelayanan medis dan keperawatan yang terkoordinasi sesuai dengan
standart pelayanan medis dan standart asuhan keperawatan.
Isi Kebijakan :
Tindakan – tindakan medis sebagaimana tercantum di bawah ini merupakan tanggung
jawab dokter yang dalam pelaksanaannya diberikan kewenangan kepada tenaga
keperawatan untuk melaksanakannya.
Berikut daftar tidakan medis yang kewenangannya boleh dilakukan oleh perawat yaitu:
No Nama Tindakan

Melepas HD cateter, Epidural cateter, drainage, arteri line, IV line


1.
central, K – wire, NGT, urine cateter, sheath femoral, radial, lead TPM
2. Pemberian kemoterapi (sudah ada SPO)
3. USG ophtalmic (B – scan) (ruang CDC)
4. Optical coheren tomografi (RUANG CDC)
5. Keratometri (RUANG CDC)
6. Topografi kornea (RUANG CDC)
7. Pemeriksaan Colcoscopy
8. Oto acustic emisi ( RUANG CDC)
9. Timpanometri (RUANG CDC)
10. Audiometri (RUANG CDC)
11. Pemeriksaan EMG (RUANG CDC)
12. Pemeriksaan EEG (RUANG CDC)
13. Pemeriksaan BERA (RUANG CDC)
14. Trans Magnetic Stimulation (RUANG CDC)
15. Lensometri (RUANG CDC)
16. Pediatric Autorefraksi (RUANG CDC)
17. Setting Ventilator
18. Debridement luka, menjahit luka
19. Pemasangan NGT, urine cateter
20. Terapi oksigen
21. Terapi inhalasi
22. Pemberian tranfusi
23. Resusitasi Jantung Paru
24. Titrasi
25. Wash out (ruang anak)
26. Injeksi IV,IM,IC,SC
27. Memasang dan melepas IV cateter /infus
28. Pemasangan Oropharing/ nasopharing airway
29. Monitoring kebutuhan cairan dan elektrolit
30. Menjahit luka ( ruang IGD)
31. DC syock ( IGD, ICU, CAHT JANTUNG) SAAT LIVE SAVING
32. Heacting TPM dan PPM (di ruang cath jantung)
33. Pertolongan persalinan darurat (VK dan IGD)
34. Pengambilan sampel untuk PAP Smear ( poli kebidanan)
35. Anstepen (poli kebidanan)
36. Stabilisasi bayi baru lahir (ruang VK dan IGD)
37. Psikoterapi pasien dan keluarga pasien gangguan jiwa (ruang psikiatri)
38. Penanganan pasien gaduh gelisah (ruang psikiatri )
39. Ventilasi tekanan positif ( diruang PBRT)
40. Pemberian CPAP ( diruang PBRT)
41. Melakukan Suction
g. Kualifikasi Pendidikan Perawat

Pra Perawat Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik
JENJANG KARIR Perawat Klinik 5
Klinik (PK 0) 1 2 3 4
Minimal S 2/
A. Pendidikan Minimal D3 Minimal D3 Minimal D3 Minimal D3 Minimal Ners Spesialis
Keperawatan
B. Masa Kerja            
  1 D3 3 bulan 2 tahun 5 tahun 9 tahun − −
  2 D4 − 3 bulan 3 tahun 6 tahun 9 tahun −
  3 Ners − 3 bulan 3 tahun 6 tahun 9 tahun −
  4 Sp 1 keperawatan / S2 keperawatan − − − 3 bulan 2 tahun 4 Tahun
  5 Sp 2 keperawatan − − − − 3 bulan 1 tahun

S 3 (dengan pendidikan dasar


  6 − − − − − 1 bulan
keperawatan)
Kualifikasi Pendidikan Bidan

Pra Bidan Bidan Praktisi Bidan Praktisi Bidan Praktisi Bidan Praktisi Bidan Praktisi
JENJANG KARIR
Praktisi (BP 0) 1 2 3 4 5
Minimal S 2
A. Pendidikan Minimal D3 Minimal D3 Minimal D3 Minimal D3 Minimal D4
Kesehatan
B. Masa Kerja            
  1 D3 3 bulan 2 tahun 5 tahun 9 tahun − −
  2 D3 − 3 bulan 3 tahun 6 tahun − −
  3 D3 − 3 bulan 3 tahun 6 tahun - −
  4 D4/ S1 kebidanan − 3 bulan 3 tahun 6 tahun 9 tahun −
S 2 Kesehatan (dengan latar belakang
  5 − − − − 3 bulan 1 tahun
pendidikan Bidan)
S 3 (dengan latar belakang pendidikan
  6 − − − − − 3 bulan
Bidan)
h. Sertifikat Pelatihan Dasar
Pk 2 / Pk 3/ Pk 4/ Pk 5/
PGK 2 / PGK 3/ PGK 4/ PGK 5/
Memiliki sertifikat Pelatihan dasar Pk 0/ Pk 1/
PGK 0/ PGK1/ BP 2 BP 3 BP 4 BP 5
Bp 0 BP 1
a Basic Life Support (BLS) v √ √ √ √ √
b Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) v √ √ √ √ √
c Keselamatan Pasien v √ √ √ √ √
d Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) v √ √ √ √ √
e Soft Skill/ Budaya Kerja v √ √ √ √ √

f Pelatihan Case Manager/ TOT/ MOT/ TNA/ GCP         √


i. Pengembangan Diri
Pk 2 / Pk 3/ Pk 4/ Pk 5/

Pengembangan Diri Pk 0/ Pk 1/ PGK 2 / PGK 3/ PGK 4/ PGK 5/


PGK 0/ PGK1/ BP 2 BP 3 BP 4 BP 5
Bp 0 BP 1
1 Diskusi Refleksi Kasus (DRK) / peserta seminar 1X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X
Siang klinik/ Ronde keperawatan/ nara sumber
2 − − − Min 1 X Min 1 X Min 1 X
pelatihan atau seminar/ Pembimbing klinik
3 Penguji/ penilai − − − - Min 1 x Min 1 x

4 Melakukan Penelitian − − − − Min 1 X Min 1 X


5 Jurnal − − − − − Min 1 X
KETERANGAN :
1. DRK : Sebagai penyaji
2. Jurnal : Dipublikasikan di media cetak atau elektronik
3. Penelitian : Di dalam RS Dr. ...... Semarang(bukan penelitian saat pendidikan dan atau belum pernah dipublikasikan)
4. Semua persyaratan harus dalam satu periode pengajuan jenjang karir.
1. KRITERIA KHUSUS
Perawat yang diberikan kewenangan klinis melakukan Asuhan Keperawatan pasien area kekhususan harus memenuhi kriteria khusus mengikuti pelatihan
melalui diklat yang telah tersertifikasi serta mengikuti uji kompetensi sesuai dengan level jenjang karir kliniknya sebagai berikut:
  SERTIFIKAT PELATIHAN KOMPETENSI
Pra
Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Klinik Perawat Klinik 3 Perawat Klinik 4 Perawat Klinik 5
Klinik 1 Klinik 2
(PK 0)
1 BEDAH
Kompetensi
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 MB BEDAH PK 4 MB BEDAH PK 5 MB BEDAH
Dasar
  b Pelatihan manajemen nyeri − √ √ √ √ √
  c Pelatihan perawatan luka −   √ √ √ √
  d Pelatihan perawatan pasien pre dan post op − − √ √ √ √
  e Pelatihan bedah spesifik/ khusus − − - - - √
2 INFEKSI 
Kompetensi PK 3 KMB PK 4 KMB PK 5 KMB
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
Dasar INFEKSI INFEKSI INFEKSI
  b Perawatan Tuberkulosis − √ √ √ √ √
  c Perawatan HIV - AIDS − √ √ √ √ √
  d Transmisi Penyakit Menular dan Isolasi − − − √ √ √
  e Sertifikasi perawat penyakit menular - - - - √ √
Pra Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 1
2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)
3 NON INFEKSI                        
PK 3 NON PK 4 NON PK 5 NON
  a Assesmen Kompetensi Kompetensi Dasar PK 1 PK 2
INFEKSI INFEKSI INFEKSI
  b Askep pasien stroke − √ √ √ √ √
  c Pelatihan EKG − − − √ √ √
ASKEP KOMPREHENSIF PASIEN
  d − − − √ √ √
CKD (Cronic Kedney Disease)
4 DIAGNOSTIK
PK 2 MB PK 3 MB PK 4 MB
  a Assesmen Kompetensi  
Diagnostik Diagnostik Diagnostik
Pra PK dan PK 1 tidak Area prakteik
Diagnostik Mata Dasar/ Endoskopi/
  b direkomendasikan di   √ √ √ ini maksimal
neurofisiologi Dasar
area praktik ini PK 4  
Diagnostik Mata Lanjut/ Neurotologi/
  c     √ √
Neurofisiologi Lanjut
Pra Perawat
Klinik Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)
5 KAMAR BEDAH
Kompetensi PK 3 KMB PK 4 KMB PK 5 KMB
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
Dasar INFEKSI INFEKSI INFEKSI

   b Teknik Kamar Bedah - √ √ √ √ √

Pelatihan Endoskopi, pelatihan teknik kamar bedah lanjut -  -  - √ √ √


  c 
6 RAWAT JALAN
PK 3 MB PK 4 MB PK 5 MB
Kompetensi
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 Rawat Rawat Rawat
Dasar
Jalan Jalan Jalan
  b Perawatan luka − √ √ √ √ √
  c Pelatihan EKG − √ √ √ √ √

  d Pelatihan Pemeriksaan diagnostik dasar (spirometri) − √ √ √ √ √


Pra Perawat
Klinik Perawat Perawat Klinik Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi
Klinik 1 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)
7 ONKOLOGI RAWAT INAP
Kompetensi PK 3 MB PK 4 MB PK 5 MB
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
Dasar Onkologi Onkologi Onkologi
  b Pelatihan Perawatan Kanker komprehensif − √ √ √ √ √
  c Pelatihan Perawatan Luka − √ √ √ √ √
  d Pelatihan Manajemen Nyeri − − √ √ √ √
  e Pelatihan Perawatan Paliatif − − − √ √ √
8 ONKOLOGI KEMOTERAPI
PK 3 MB PK 4 MB PK 5 MB
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 Onkologi Onkologi Onkologi
Kemoterapi Kemoterapi Kemoterapi
Pra PK tidak
  b Pelatihan Perawatan Kanker komprehensif direkomendasikan √ √ √ √ √
  c Pelatihan Perawatan Luka di area praktik ini √ √ √ √ √
  d Pelatihan Manajemen Nyeri − √ √ √ √
  e Pelatihan Perawatan Paliatif − − √ √ √
Pra Perawat
Klinik Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 3 Perawat Klinik 4 Perawat Klinik 5
Klinik 1 Klinik 2
(PK 0)
9 ONKOLOGI NUKLIR
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 MB Onkologi PK 4 MB Onkologi PK 5 MB Onkologi
Pelatihan Perawatan Kanker
  b √ √ √ √ √
komprehensif Pra PK tidak
  c Pelatihan Perawatan Luka direkomendasikan √ √ √ √ √
  d Pelatihan Manajemen Nyeri di area praktik ini − √ √ √ √
  e Pelatihan Perawatan Paliatif −   √ √ √
  f Pelatihan Perawatan nuklir √ √ √ √ √
Pra
Perawat Perawat Perawat Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik
NO Sertifikat Kompetensi Klinik Klinik 1 Klinik 2 3 4 5
(PK 0)
10 JANTUNG/ KARDIOVASKULER (KV)
Kompetensi
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 KV PK 4 KV PK 5 KV
Dasar
  b Pelatihan Kardiologi Dasar − √ √ √ √ √
Sertifikat Pelatihan ACLS (Advance Cardiac Life
  d − − √ √ √ √
Support)
  e Pelatihan sedasi − − − √ √ √
  e Pelatihan Kardiologi Khusus − − − √ √ √
Pra Perawat
Klinik Perawat Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik
NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 4
Klinik 1 2 3 5
(PK 0)
11 KRITIS INTENSIF CARE UNIT (ICU)
PK 3 Kritis ICU- PK 4 Kritis ICU- PK 5 Kritis
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK
Pra PK tidak CCU CCU ICU-CCU
  bPelatihan ICU CCU direkomendasikan √ √ √ √ √
Sertifikat Pelatihan ACLS di area ini  
  c -   - √ √ √
(Advance Cardiac Life Support)
12 KRITIS HIGH CARE UNIT (HCU)
PK 3 Kritis
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 Kritis HCU PK 3 Kritis HCU
HCU
Pra PK tidak
Pelatihan keperawatan gawat
direkomendasikan
darurat intermediate / emergency
  b di area ini   √ √ √ √ √
nursing intermediate level
/BCLS/ sejenis
Pra Perawat
Klinik Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 3 Perawat Klinik 4 Perawat Klinik 5
Klinik 1 Klinik 2
(PK 0)
13 KRITIS GAWAT DARURAT
  a Assesmen Kompetensi  Pra PK tidak PK 1 PK2 PK 3 KRITIS IGD PK 4 KRITIS IGD PK 5 KRITIS IGD
Pelatihan keperawatan gawat direkomendasikan
darurat intermediate / di area ini 
  b √ √ √ √ √
emergency nursing
intermediate level / sejenis
  c Pelatihan kegawatdarurat lanjut − − √ √ √
: Advanced Emergency
Nursing /ACLS/ ATLS /
sejenis
Pelatihan kegawatdarurat lanjut
  d lain : kegawatan pediatrik/ − − − − √
sejenis
Pra Perawat
Klinik Perawat Perawat Klinik Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 2 Perawat Klinik 4
Klinik 1 3 Klinik 5
(PK 0)
14 GERIATRI
PK 5
  a Assesmen Kompetensi Kompetensi Dasar PK 1 PK2 Geriatri PK 3 geriatri PK 4 Geriatri
Geriatri
  b Pelatihan Geriatri Dasar − √ √ √ √ √
  c Pelatihan Paliatif care − − √ √ √ √
  d Pelatihan Geriatri lanjutan − − − √ √ √
15 PSIKIATRI/ JIWA
PK 5
  a Assesmen Kompetensi   PK 1 PK2 PK 3 JIWA PK 4 JIWA
JIWA
 Pra PK tidak
Pelatihan Kompetensi Perawat
  b direkomendasikan √ √ √ √ √
Psikiatri
di area ini 
  c Pelatihan Kegawatdaruratan Psikiatri   − √ √ √ √
  d Terapi Modalitas   − − √ √ √
Pra Perawat
Klinik Perawat Perawat Klinik Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 2 Perawat Klinik 4
Klinik 1 3 Klinik 5
(PK 0)
16 ANAK
Pra PK tidak PK 5 Kep
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 Kep Anak PK 4 Kep Anak
direkomendasikan Anak
  b Pelatihan Keperawatan Anak Dasar di area praktik ini  √ √ √ √ √
  c Pelatihan Keperawatan Anak Lanjut   √ √ √ √
17 ANAK KRITIS PICU-NICU
PK 5 Kritis
PK 3 Kritis PK 4 Kritis
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PICU-
PICU-NICU PICU-NICU
NICU
  b
Pelatihan Keperawatan Anak Dasar √ √ √ √ √
  c
Pelatihan Keperawatan Anak Lanjut Pra PK tidak - - √ √ √
  d
Sertifikat Pelatihan PICU-NICU direkomendasikan √ √ √ √ √
PONEK (Penanganan Obstetri di area ini  
  e Neonatus Emergency - - - - -
Komprehensif)
Sertifikat Pelatihan ACLS
  f − − √ √ √
(Advance Cardiac Life Support)
18 ANAK KRITIS NEONATUS
PK 5
  a   PK 1 PK 2 PK 3 Maternitas PK 4 Maternitas
Maternitas
  b Pelatihan Keperawatan Anak Dasar √ √ √ √ √
c Pelatihan Keperawatan Anak Lanjut Pra PK tidak √ √ √ √ √
PONEK (Penanganan Obstetri
d Neonatus Emergency direkomendasikan √ √ √ √ √
Komprehensif) di area ini  
Pelatihan Perawatan Bayi Risiko
e √ √ √ √ √
Tinggi
f Pelatihan Resusitasi neonatus √ √ √ √ √
g Pelatihan Manajemen Laktasi √ √ √ √ √
Pra Perawat Perawa Perawa
N
Klinik Perawat Klinik Perawat
Sertifikat Kompetensi t Klinik t Perawat Klinik 4
O 3 Klinik 5
(PK 0) 1 Klinik
2
19 HEMODIALISA
PK 3 PK 4 PK 5
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
Hemodialisa Hemodialisa Hemodialisa
Pra PK tidak
  b Pelatihan Hemodialisa √ √ √ √ √
direkomendasika
  c Pelatihan CAPD Dasar n di area ini  − - - √ √
  d Pelatihan CAPD Lanjutan − − - - √
20 MATERNITAS
Kompetensi PK 5
  a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 Maternitas PK 4 Maternitas
Dasar Maternitas
  b Pelatihan Keperawatan Kanker Komprehesif − √ √ √ √ √
Pelatihan Keperawatan Pasien dengan Gangguan
  c − √ √ √ √ √
Reproduksi
  d Pelatihan Palliatif Care − - √ √ √ √
Perawat/ Bidan yang diberikan kewenangan klinis melakukan Asuhan Keperawatan pasien
adalah:
1. Telah melakukan Asuhan Keperawatan pasien yang sesuai dengan level
kompetensi dengan target yang telah ditentukan dengan benar dan dibuktikan
dengan loog book.
2. Apabila di area praktek kompetensi dasar karena sesuatu hal tidak bisa
diaplikasikan maka asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti langsung
(Lisan, Tulis, observasi langsung), Tidak berdasarkan log book.
3. Telah dilakukan assessmen kompetensi dan dinyatakan kompeten.
4. Kewenangan klinis perawat atau bidan terdiri dari kewenangan klinis mandiri dan
supervisi.
5. Kewenangan klinis supervisi dilakukan oleh perawat atau bidan dibawah
bimbingan atau supervisi dari perawat atau bidan yang telah mendapatkan
kewenangan klinis tersebut secara mandiri.

VIII. PENUTUP
Buku Putih ini merupakan dasar yang dapat digunakan oleh perawat untuk
memelihara dan meningkatkan kompetensi tenaga keperawatan dalam menjaga mutu
asuhan keperawatan dan keselamatan pasien di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : April 2022
Direktur
RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

Dr.
NIP.

Anda mungkin juga menyukai