Anda di halaman 1dari 10

BUKU PUTIH

(WHITE PAPER)

KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM METRO MEDICAL CENTER
LHOKSEUMAAWE
2018

RUMAH SAKIT UMUM METRO MEDICAL CENTER


Jl. Merdeka Barat No. 70 A Kota Lhokseumawe 24353
Telp : (0645) 631076, Fax (0645) 631076
E-Mail : mmc.lhokseumawe@gmail.com
LHOKSEUMAWE – INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas
perkenan-Nya, Buku Putih (White Paper) keperawatan dan kebidanan ini dapat
diterbitkan. Buku Putih (White Paper) keperawatan dan kebidanan ini merupakan
dokumen persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan
keperawatan dan kebidanan sesuai dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun
2013).
Buku putih ini dipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan keperawatan / mitra bestari
untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang tenaga keperawatan
pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok keperawatan Di Rumah Sakit Umum
Metro Medical Center Buku putih juga menjelaskan tentang kriteria yang harus dipenuhi
seorang tenaga keperawatan untuk mendapatkan kewenangan klinis. Kriteria yang
dipersyaratkan terdiri dari kriteria umum dan kriteria khusus
Kriteria umum menggambarkan persyaratan kompetensi perawat dan bidan yang harus
dipunyai oleh seluruh perawat dan bidan.
Kriteria khusus menggambarkan persyaratan kompetensi perawat untuk diberikan
kewenangan klinis melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan area praktik
keperawatan dan level kompetensi kekhususannya. Kewenangan klinis direkomendasikan
setelah melalui serangkaian tahapan proses asessmen kompetensi sampai dengan proses
kredensial, tahap awal yang harus di penuhi oleh tenaga keperawatan berisi syarat –syarat
terkait kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan standar kompetensi yang di sebut dalam
buku putih.
Buku putih ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya masukan dan kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Lhokseumawe 20 Desember 2018


Komite Keperawatan
Ketua,

( ARISMAN Amd.Kep )
BUKU PUTIH ( WHITE PAPER )
TENAGA KEPERAWATAN RS UMUM METRO MEDICAL CENTER
LHOKSEUMAWE

I.PENDAHULUAN
Asesmen adalah proses penilaian baik tehnis maupun non tehnis melalui
pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum
kompeten pada suatu unit atau kualifikasi tertentu. Asesmen ini merupakan sebuah proses
yang sistematis yang dilakukan asesor dalam mengumpulkan bukti-bukti, kemudian
membandingkan bukti-bukti tersebut dengan standar kompetensi dan membuat keputusan
apakah sesorang telah atau belum mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.
Kredensial merupakan serangkaian kegiatan untuk memastikan seseorang
memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam bekerja dan pantas untuk diberi
kewenangan menjalankan tugas/pekerjaan tertentu.Kredensial wajib dilakukan oleh seorang
profesional sebagai akuntabilitas dan bukti kesiapannya melaksanakan tugas pekerjaan secara
bertanggung jawab dan mandiri serta eksis sebagai profesi. Proses kredensial menjamin
tenaga keperawatan kompeten dalam memberikan pelayanan keperawatan sesuai standar
profesi.Dalam melakukan kredensial, diperlukan kriteria sebagai pedoman yang tertuang
dalam buku putih (white paper). Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia N0 49 tahun 2013

Buku putih (White paper) merupakan dokumen persyaratan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai
dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013)
II.LANDASAN BERFIKIR
Penyelenggaraan pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit ditentukan oleh
tiga komponen utama yaitu: jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan yang diberikan,
sumber daya manusia tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan dan manajemen
sebagai tata kelola pemberian pelayanan. Pelayanan keperawatan dan kebidanan dapat
diberikan dengan baik, berkualitas dan aman jika tenaga keperawatan memiliki kompetensi,
mampu berpikir kritis, selalu berkembang serta memiliki etika profesi. Proses Kredensial
menjamin tenaga keperawatan memiliki kompetensi dalam memberikan asuhan
keperawatan dan kebidanan kepada pasien sesuai dengan standar profesi.Proses Kredensial
tersebut menghasilkan rekomendasi kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum metro
medical center untuk menetapkan Penugasan Klinis kepada tenaga keperawatan sebagai dasar
melakukan asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan dalam lingkungan
Rumah Sakit pada periode tertentu.
Kewenangan klinis direkomendasikan setelah melalui serangkaian tahapan proses
asessmen kompetensi dan atau kredensialing , tahap awal yang harus di penuhi oleh tenaga
keperawatan adalah kelengkapan dokumen yang berisi syarat –syarat terkait kompetensi
yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan sesuai dengan
standar kompetensinya sesuai dalam buku putih ini.

III.PENGERTIAN
Buku putih (white paper) adalah dokumen persyaratan terkait kompetensi yang
dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai
dengan standar kompetensinya(PMK RI N0 49 tahun 2013).

IV.TUJUAN
Buku putih ini dipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan perawatan/ mitra bestari
untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang tenaga
keperawatan pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok keperawatan di RS Umum
Metro Medical Center

V. STANDART ETIKOLEGAL KEPERAWATAN


1. Memahami dan mampu menerapkan etik, disiplin dan hukum secara umum
dalam kegiatan sehari-hari
2. Beretika saat melakukan tindakan asuhan keperawatan, kerjasama
interpersonal,konseling, memelihara rahasia jabatan, catatan medik dan memelihara
kesehatan sendiri.
3. Mampu melakukan kemitraan kolaborasi dengan pasien atau keluarganya,
profesi lain dan sesama sejawat.
4. Memahami kaitan sumpah Kode Etik Keperawatan Indonesia, undang-
undangkeperawatan dan peraturan perundangan kesehatan lainnya dalam
penerapan asuhan keperawatan di area praktik

VI. KELOMPOK / SEMINATAN


Pedoman Buku putih ini di susun oleh kelompok/seminatan keperawatan
Berdasarkan hasil workshop anggota kelompok/seminatan keperawatan dan mengacu pada
Pedoman Jenjang Karir Perawat Klinis Kementerian Kesehatan, Standar Profesi Bidan,
Standar Profesi Perawat Gigi Kementrian Kesehatan dan Standar Profesi dan Kode etik
Perawat Indonesia PPNI tahun 2010, kelompok/ seminatan keperawatan Rumah Sakit Umum
Metro Medical Center Meliputi:
A. Kelompok/ Seminatan Keperawatan Medikal Bedah :
1. Bedah
2. Infeksi
3. Non Infeksi
4. Diagnostik
5. Kamar Bedah
6. Onkologi
7. Rawat Jalan

B. Kelompok/ Seminatan Keperawatan Kritis :


1. ICU
2. Gawat Darurat

C. Kelompok / Seminatan Keperawatan Geriatri


D. Kelompok / Seminatan Keperawatan Jiwa
E. Kelompok / Seminatan Keperawatan Anak:
1. Keperawatan Neonatus
2. Keperawatan Anak
3. Keperawatan Anak Kritis
F. Kelompok/Seminatan Keperawatan Maternitas
G. Kelompok/Seminatan Keperawatan Gigi
H. Kelompok/Seminatan Kebidanan
VII. RUANG LINGKUP ASUHAN KEPERAWATAN DI RS UMUM METRO
MEDICAL CENTER LHOKSEUMAWE
Ruang lingkup asuhan keperawatan di Rs Umum Metro Medical Center Lhokseumawe
berakar dari kompetensi inti(core competency) keperawatan yang meliputi :
1. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
2. Melakukan komunikasi interpersonal dalam Asuhan keperawatan
3. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui
jaminan kualitas dan manajemen risiko (patient safety)
4. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi yang diperoleh dari
RS
5. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien
6. Memfasilitasi kebutuhan oksigen
7. Memfasilitasi kebutuhan elektrolit dan cairan
8. Mengukur tanda-tanda vital
9. Menganalisis, menginterpertasikan dan mendokumentasikan data secara
akurat
10. Melakukan perawatan luka
11. Memberikan obat dengan aman dan benar
12. Mengelola pemberian darah dengan aman

Area asuhan keperawatan di RS umum metro medical center meliputi :


Asuhan Keperawatan
1. Asuhan Keperawatan Pasien Bedah
2. Asuhan Keperawatan Pasien Infeksi
3. Asuhan Keperawatan Pasien Non Infeksi
4. Asuhan Keperawatan Pasien Diagnostik
5. Asuhan Keperawatan Pasien Kamar Bedah
6. Asuhan Keperawatan Pasien Rawat Jalan
7. Asuhan Keperawatan Pasien Kritis ICU
8. Asuhan Keperawatan Pasien Anak KritisNeonatus
9. Asuhan Keperawatan Pasien Anak
10.Asuhan Keperawatan Pasien Kritis Gawat Darurat
11.Asuhan Keperawatan Pasien Geriatri
12.Asuhan Keperawatan Pasien Anak Kritis
13.Asuhan Keperawatan Pasien Maternitas
14.Asuhan Keperawatan Pasien pada Gangguan Gigi dan Mulut
15.Asuhan Kebidanan

VIII. KRITERIA
Untuk memberikan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan dalam melakukan
tindakan/ prosedur keperawatan dan kebidanan diperlukan kompetensi umum/inti serta
kompetensi khusus dari seorang tenaga keperawatan dan kebidanan yang telah
mengikuti pendidikan formal dan non formal keperawatan dan kebidanan. Buku putih
menjelaskan tentang kriteria yang harus dipenuhi seorang tenaga keperawatan untuk
mendapatkan kewenangan klinis. Kriteria yang dipersyaratkan terdiri dari :

1. KRITERIA UMUM
Kriteria umum merupakan kriteria yang dipersyaratkan bagi seluruh tenaga perawat
dari peringkat Beginner sampai Expert sebagai berikut :
a. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
b. Memiliki STR perawat yang masih berlaku
c. Memiliki SIK/ SIPP/ SIPB yang masih berlaku
d. Sehat jasmani dan rohani
e.Tidak ada catatan pelanggaran kode etik profesi
f. Lulus asesmen kompetensi dasar yang terdiri dari

1. Melakukan pengkajian pada pasien


2. Menentukan diagnosa keperawatan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
4. Melakukan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi keperawatan
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
7. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
8. Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan keperawatan(komunikasi
terapetik)
9. Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga.
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain.
11. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui
jaminan kualitas dan manajemen risiko (patient safety)
12. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi
13. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien
14. Melakukan alih baringdan Range Of Motion(ROM)
15. Melakukan ambulasi
16. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker sederhana,
masker rebreathing, masker non re breathing)
17. Mengelola terapi nebulizer.
18. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.
19. Mengatur tetesan infuse
20. Menghitung balance cairan
21. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter tanpa penyulit
22. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit
23. Mengukur tanda-tanda vital
24. Melakukan perekaman EKG
25. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif
26. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)
27. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik
28. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)
29. Melakukan perawatan luka bersih
30. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra muscular, sub cutan, intra
cutan, sub lingual, suppositoria, topikal
31. Memberikan produk darah
32. Melakukan bantuan hidup dasar
33. Melakukan manajemen nyeri
34. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
35. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi
36. Memenuhi kebutuhan spiritual
37. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
38. Membantu eliminasi BAB dan BAK
39. Memberikan nutrisi per oral
40. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), NasoGastric
Tube(NGT)
41. Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT)
42. Melepas drainage tubetanpa resiko.
Apabila di area praktek kompetensi dasar tersebut tidak bisa diaplikasikan maka
asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti langsung (Tidak berdasarkan
log book).
Selain kompetensi dasar, ada juga kewenangan pendelegasian yang mana kebijakan ini
diatur dalam surat keputusan direktur No:..... tentang
Kebijakan Pelimpahan Kewenangan
Dari Dokter Kepada Tenaga Keperawatan di rumah sakit umum metro medical center . ....
Pengertian :
Suatu Kebijakan yang mengatur tentang kewenangan melakukan suatu tindakan medis
tertentu yang dilimpahkan dari dokter kepada tenaga keperawatan.
Tujuan :
Terselenggaranya pelayanan medis dan keperawatan yang terkoordinasi sesuai dengan
standart pelayanan medis dan standart asuhan keperawatan.
Isi Kebijakan :
Tindakan – tindakan medis sebagaimana tercantum di bawah ini merupakan tanggung
jawab dokter yang dalam pelaksanaannya diberikan kewenangan kepada tenaga
keperawatan untuk melaksanakannya.
Berikut daftar tidakan medis yang kewenangannya boleh dilakukan oleh perawat yaitu:
No Nama Tindakan
1 Pemasangan NGT dan urine cateter
2 Setting Ventilator
3 Debridement luka, menjahit luka
4 Terapi oksigen
5 Terapi inhalasi
6 Pemberian tranfusi
7 Resusitasi Jantung Paru
8 Titrasi
9 Wash out (ruang anak)
10 Injeksi IV,IM,IC,SC
11 Memasang dan melepas IV cateter /infus
12 Pemasangan Oropharing / nasopharing airway
13 Menjahit luka ( ruang IGD )
14 DC syock ( IGD, ICU ) SAAT LIVE SAVING
15 Pertolongan persalinan darurat (VK dan IGD)
16 Stabilisasi bayi baru lahir (ruang VK dan IGD)
17 Melakukan Suction

Kewenangan diatas hanya diberikan kepada perawat/bidan/perawat gigi yang sudah


kompeten dengan bidangnya.

g. Kualifikasi Pendidikan Perawat

Anda mungkin juga menyukai