Anda di halaman 1dari 37

Komite Keperawatan

RSUP Dr. Kariadi Semarang

Implementasi
penanganan masalah etik disiplin profesi
tenaga Keperawatan

DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IMPLEMENTASI KOMITE KEPERAWATAN


DI RSUP Dr.KARIADI SEMARANG
TGL : 08 – 11 AGUSTUS 2017
SRI WIDAYATI
Terkadang tindakan kita
SENGAJA atau TIDAK SENGAJA
akan mencelakakan orang lain di sekitar kita

Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang

Mutu ????....Etik ?????.....Disiplin ?????....


Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang
Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang
Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang
Komite Keperawatan
RESISTENSI PERAWAT TERHADAP MASALAH ETIK???
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Selfee dengan
PS CAIRAN INFUS
“KEBLONGAN”

PRIVASI PS
SALAH
TRANSFUSI
PERAWAT MASIH ADA
MAINAN HP
LAGI???
BED SIDE REL TRANSFUSI
TDK HABIS MELEBIHI
TERPASANG WAKTU

MINUM OBAT DECUBITUS


TIDAK DI DI MANDIKAN
TUNGGUI OLEH KLG
KODE ETIK
PERAWAT

IMPLEMENTASI
100 %?
Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

PERAWAT DAN PERAWAT DAN


PRAKTIK PROFESI

Perawat mempunyai peran utama dalam


Perawat memelihara dan meningkatkan menentukan standar pendidikan dan
kompetisi dibidang keperawatan melalui pelayanan keperawatan serta
belajar terus menerus menerapkannya dalam kegiatan pelayanan
dan pendidikan keperawatan

Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan


keperawatan yang tinggi disertai kejujuran Perawat berperan aktif dalam berbagai
professional yang menerapkan pengetahuan serta kegiatan pengembangan profesi
keterampilan keperawatan sesuai dengan keperawatan
kebutuhan klien.

Perawat dalam membuat keputusan didasarkan Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya
pada informasi yang akurat dan profesi untuk membangun dan memelihara
mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi
seseorang bila melakukan konsultasi, menerima kondisi kerja yang kondusif demi
delegasi dan memberikan delegasi kepada orang terwujudnya asuhan keperawatan yang
lain bermutu tinggi.

Perawat senantiasa menjunjung tinggi


nama baik profesi keperawatan dengan
selalu menunjukkan perilaku professional
PERAWAT DAN PERAWAT DAN TEMAN
MASYARAKAT SEJAWAT
Perawat senantiasa memelihara
hubungan baik dengan sesama
perawat maupun dengan
Perawat mengemban tenaga kesehatan lainnya, dan
tanggung jawab bersama dalam memelihara keserasian
masyarakat untuk suasana lingkungan kerja
Komite
memprakarsai dan maupun dalam mencapai tujuan
Keperawatan
RSUP mendukung berbagai pelayanan kesehatan secara
Dr. Kariadi
Semarang kegiatan dalam memenuhi menyeluruh
kebutuhan dan kesehatan
masyarakat. Perawat bertindak
melindungi klien dari tenaga
kesehatan yang
memberikan pelayanan
kesehatan secara tidak
kompeten, tidak etis dan
illegal.
LANDASAN HUKUM

Pasal 37. ayat b (Kewajiban perawat): memberikan Pelayanan


Keperawatan sesuai dengan kode etik, standar Pelayanan
Keperawatan, standar profesi, standar prosedur operasional, dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

Pasal 13. ayat 3: Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di


Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
Komite standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur
Keperawatan
RSUP
operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak
Dr. Kariadi pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.
Semarang

Pasal 11 ayat 4.c (tugas komkep):


Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran
disiplin dan masalah etik dalam kehidupan profesi dan
pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan.
ASPEK PELAYANAN
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

PROFESI KEPERAWATAN

HUKUM

ETIK DISIPLIN

11
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

ETIK

DISIPLIN HUKUM

Pelanggaran Etik, Disiplin, dan Hukum saling


bersinggungan.
Pelanggaran Etik & Disiplin tidak selalu berakibat
pelanggaran Hukum, tetapi pelanggaran Hukum dapat
memungkinkan adanya pelanggaran Etik & Disiplin.
12
DIMENSI ETIK
Pelanggaran terhadap dimensi etik merupakan
pelanggaran yang dilakukan terhadap kode etik
(sebagai aturan internal profesi).

Pada umumnya tidak merupakan kesalahan tetapi


Komite kurang tepat atau baik-buruk.
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang

Penilaian dan penetapan sangsi dilakukan oleh


majelis etik profesi.

Sangsi yang dikenakan berkaitan dengan profesi


Contoh : perawat judes
Dimensi Disiplin Profesi

Merupakan pelanggaran yang dilakukan


terhadap standar yang ditetapkan.
Kesalahan yang mungkin timbul adalah
penilaian benar-salah.
Komite Penilaian dilakukan oleh majelis disiplin
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
bahkan perangkat hukum pidana.
Sangsi yang dikenakan berupa kewenangan
Semarang

bekerja sampai pemberhentian sebagai


profesi
Contoh : Ada laporan tentang kesalahan dalam
pemberian obat tidak ada bukti 7 benar
Merupakan pelanggaran yang dilakukan dalam

melakukan kegiatan profesi yang berakibat fatal.

Penyidangan dilakukan oleh perangkat hukum.

Sangsi yang dikenakan oleh perangkat hukum


Komite
Keperawatan
RSUP
disesuaikan dengan peraturan perundangan
Dr. Kariadi
Semarang
yang berlaku dalam hukum pidana.

Contoh : salah tranfusi yang berakibat meninggal /cacat


---- ada pengaduan
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

DILEMA ETIK

Dapat diartikan dimana perawat


dihadapkan harus memilih diantara dua
atau beberapa pilihan yang tidak
diinginkan

Contoh kasus : (pada orang dewasa


yang mengalami TBC,HIV,dan GO)
KARAKTERISTIK DILEMA ETIK

• Masalah tidak dapat diselesaikan hanya


dengan menggunakan data empiris
• Keraguan dalam menggunakan data atau
fakta dalam membuat keputusan
• Hasil keputusan harus berpengaruh
terhadap keadaan saat ini
RCA
MASALAH RTL

Failure mode and effeccts analysis (metode


Komite
Keperawatan
RSUP
analisis untuk resiko bahaya/kegagalan
Dr. Kariadi
Semarang

FMEA

RISIKO RTL
ALUR PELAPORAN DAN PENANGANAN MASALAH Komite Keperawatan
/PELANGGARAN ETIK DAN DISIPLIN PROFESI KEPERAWATAN
RSUP Dr. Kariadi Semarang

DI RUMAH SAKIT

DUGAAN HUKMAS & DIREKTUR


PELANGGARAN PEMASARAN UMUM
ETIK DAN
DISIPLIN PROFESI DIREKTUR
TENAGA UTAMA
KEPERAWATAN KA RUANG DIREKTUR
DARI ATAU MEDIK &
KELUARGA/PIHA INSTALASI KEPERAWAWA
K KETIGA TAN/ BIDANG
KEP

KETUA KOMITE KEPERAWATAN

SUB KOMITE ETIK DAN


DISIPLIN PROFESI
Komite Keperawatan
SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI BERSAMA PANITYA ADHOCK RSUP Dr. Kariadi Semarang
AUDIT
KASUS
IDENTIFIKASI DAN TELAAH MASALAH (STAF)
KEPERAW
ATAN
TIDAK BERSALAH/ BERSALAH

REKOMENDASI KEPUTUSAN

PELANGGARAN PELANGGARAN PENCABUTAN


ETIK DISIPLIN PROFESI KEWENANGAN KLINIS

REKOMENDASI KETUA KOMITE KEPERAWATAN

DIREKTUR UTAMA

KEPUTUSAN/ EKSEKUSI
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang
KELALAIAN ATAU MALPRAKTIK

Etika Disiplin Hukum

Institusi mediasi kekeluargaan


gagal

Profesi

hukum pidana, hukum perdata administrasi


Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

PELANGGARAN DAN SANKSI

• Pelanggaran Disiplin (malpraktik) diselesaikan oleh


institusi dan dikenakan sanksi disiplin misal berupa
skorsing dan penghentian kerja
• Pelanggaran etik diselesaikan oleh komite etik,institusi,
dan/atau majelis kehormatan etik keperawatan PPNI di
tingkat pusat atau propinsi
• Pelanggaran hukum biasanya mengakibatkan kerugian
yang dialami seorang atau sekelompok orang dan
diselesaikan dalam bentuk proses hukum (pengadilan)
dan diselesaikan berupa adanya sanki hukum baik
berupa denda ataupun penjara
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

TOLAK UKUR
DISIPLIN PROFESI
STANDART
PROFESI
ETIK DAN
DISIPLIN STANDART
(KODE PELAYANA
ETIK) N

KESEN
JANGAN
STANDAR (GAP)
T
OPERASIO HOSPITAL BY
NAL LAWS
PROSEDU & CODE OF
R CONDUCT
CA DAN
CP
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

KESENGAJAAN
Malfeasance, yaitu melakukan
tindakan yang melanggar hukum
atau tidak tepat / layak (Melakukan
tindakan keperawatan tanpa
KELALAIAN indikasi yang memadai/tepat)
Misfeasance, yaitu melakukan
pilihan tindakan keperawatan yang
tepat tetapi dilaksanakan dengan
tidak tepat (Melakukan tindakan
keperawatan dengan menyalahi
prosedur).
Nonfeasance, yaitu tidak
melakukan tindakan keperawatan
yang merupakan kewajibannya.
JENIS
PELANGGARAN
TINGKAT MASALAH ETIK
1. RINGAN: tidak menimbulkan kerugian
dan kecacatan fisik serta memiliki
dampak risiko psikologi yang kecil

2. SEDANG: tidak menimbulkan kerugian


Komite
Keperawatan
RSUP dan kecacatan fisik namun memiliki
Dr. Kariadi
Semarang

dampak terhadap psikologi

3. BERAT: Menimbulkan kerugian dan


kecacatan fisik serta berpengaruh
terhadap masalah psikologi
KOMPENSASI / SANGSI PELANGGARAN

Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang
PENDAMPINGAN (PROCTORING)
KEPERAWATAN

Kegiatan
yang dilaksanakan oleh komite keperawatan
dalam rangka pembinaan
profesi tenaga keperawatan
Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang
Bagian Kelima
Pendampingan (proctoring)
Pasal 46
1) Pelaksanaan pendampingan (proctoring) dilakukan
dalam upaya pembinaan profesi bagi staf
keperawatan yang dijatuhi sanksi disiplin atau
pengurangan kewenangan klinis.
2) Staf keperawatan yang akan memberikan
pendampingan (proctoring) ditetapkan oleh Ketua
Komite Keperawatan.
Komite 3) Pendampingan (proctoring) dilaksanakan dengan
Keperawatan
RSUP metode mentorship
Dr. Kariadi
Semarang 4) Semua sumber daya yang dibutuhkan untuk
proses pendampingan (proctoring) difasilitasi dan
dikoordinasikan bersama direktur terkait.
5) Hasil pendampingan (proctoring) berupa
rekomendasi Komite Keperawatan kepada
Direktur Utama tentang lingkup kewenangan klinis
dan penugasan klinis seorang staf keperawatan.
ALUR PENDAMPINGAN KEPERAWATAN

KETUA SUB MUTU SURAT DI


DITERIMA
KOMKEP PROFESI MENTOR &
MENTEE

MENENTUKAN
MENTOR PELAKSANAAN
PENDAMPINGAN PENDAMPINGAN

PERSETUJUAN
Komite
MENYUSUN POA
KETUA
KOMKEP
Keperawatan DAN JADUAL
RSUP PENDAMPINGAN
Dr. Kariadi
Semarang
SURAT KPD
MENTOR &
MENTEE

LAPORAN MONEV
PENDAMPINGAN PENDAMPINGAN

PEMULIHAN
REKOMENDASI KEWENANGAN
DIRUT
METODE PEMBELAJARAN
DALAM PENDAMPINGAN

ANDRA
GOGIK

CENTRAL
STUDENT
DISKUSI
LEARNING
MENTORSHIP
(CSL)
Komite
Keperawatan (GAP
RSUP
Dr. Kariadi KOMPETENSI)
Semarang

SELF
BED SIDE ASSESMENT
TEACHING
LANGKAH PENDAMPINGAN
• Identifikasi topik pendampingan (sesuai dengan
gap kompetensi dari hasil audit kasus atau proses
1 kredensialing)

Komite
• Menentukan mentor pendampingan (mentor
Keperawatan berasal dari seminatan sesuai area pratik mentee)
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang
2
• Menyusun poa pendampingan
• CONTOH PENDAMPINGAN\CONTOH POA
3 PENDAMPINGAN.xlsx
LANGKAH PENDAMPINGAN

• Pelaksanaan pendampingan (di buktikan


dengan jadual pendampingan dan log book)
• CONTOH PENDAMPINGAN\CONTOH JADUAL PENDAMPINGAN.xlsx
4
• Evaluasi akhir pendampingan (Dilaksanakan evaluasi akhir oleh mentor dan
sub mutu profesi keperawatan)
• Pengisian LogBook
Komite
Keperawatan • Data Laporan ( Tertulis, SMS, Phon)
RSUP
Dr. Kariadi
5 • Perubahan Perilaku melalui supervisi berjenjang
• CONTOH PENDAMPINGAN\CONTOH EVALUASI PENDAMPINGAN.docx
Semarang

• Pelaporan pendampingan (Rangkaian proses


pendampingan dilaporkan kepada ketua komite
6 keperawatan disertai lampiran bukti proses
pendampingan)
PERSIAPAN DAN PENCEGAHAN
• Menyempurnakan standar praktek, standar
asuhan atau standar khusus yang akan
dilaksanakankan oleh perawat
• Menyempurnakan dokumen yang terkait etik
keperawatan: Kode etik, penjabaran/penjelasan,
prosedur penyelesaian kasus etik yang dialami
Komite
Keperawatan
perawat
RSUP
Dr. Kariadi • Menjamin agar semua dokumen, standar kode
Semarang
etik dan perangkatnya tersedia disetiap tatanan
pelayanan keperawatan

LATIHAN SENYUM
Persiapan…….
– Mengedukasi calon perawat pada fase orientasi
perawat baru yang akan bekerja disuatu institusi
pelayanan kesehatan/ keperawatan

– Mempersiapkan perawat yang akan menjadi


anggota tim etik, agar memenuhi kualifikasi yang
dipersyaratkan
Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang
– Menjamin agar semua perawat menjadi anggota
organisasi profesi (PPNI) untuk memfasilitasi yang
bersangkutan agar memiliki pemahaman tentang
etik dan atau menyelesaikan masalah etik yang
mungkin dihadapinya
KESIMPULAN
• Semua keputusan sebagaimana dimaksud didokumentasikan
secara lengkap oleh sub komite keperawatan dan
diperlakukan secara konfidensial.

• Pengungkapan dokumen sebagaimana dimaksud kepada


pihak manapun, hanya dapat ditentukan oleh direksi setelah
memperoleh persetujuan dari ketua komite keperawatan
Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Ketua sub komite keperawatan wajib menetapkan keputusan
Semarang
sebagaimana dimaksud dengan memperhatikan masukan
dari tim ad hoc

Setelah ditetapkannya keputusan tersebut untuk segera


ditindak-lanjuti oleh Direksi
Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang

Because the patient is in our hands


they trust us to do the best for them
(Karena pasien adalah di tangan kita…. mereka mempercayai kami
untuk melakukan yang terbaik bagi mereka)
We can ...........
Let’s .... do it

Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang

Anda mungkin juga menyukai