Anda di halaman 1dari 51

PENGEMBANGAN JENJANG KARIR

PERAWAT KLINIK DI RSUP DR KARIADI


• Kasi YanKep Rawat Jalan RSUP Dr. Kariadi
CURICULUM VITAE

Pelaksana Perawat di IRJ – IGD 1990 - 1995


 Ka Ruang Rawat Sehari Tahun 1995 – 1997
 Penjab UGD Tahun 1997 - 1999
 Kasi Kep Rawat Inap 1999 - 2003
 Kabag PSDM Keperawatan & Non Keperawatan Thn 2003
 Kasi Kep Rawat Inap Tahun 2006 - 2011
 Kasubag Diklat RSUP Dr Kariadi Tahun 2011 - 2017
• Ketua Tim Edukasi RSUP Dr Kariadi
• Tim Akreditasi RSUP Kariadi , KaSub Tim AK Perawat
• Dewan Pertimbangan PPNI Komisariat RSUP Kariadi
• Anggota PPNI
• Alamat EMail : atun_19@yahoo.co.id
SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN KEPERAWATAN
PROFESIONAL ( SP2KP )

KOMUNIKAS
I TERAPETIK

LOGISTIK
BIMBINGAN
KEPERAWAT KLINIS
AN

ASKEP
=
HUB N—K
PROFESIONAL

NORMA
METODE
STANDAR
PENUGASAN
PROSEDUR

KOMPETENSI
SDM
MUTU
MANAJEMEN KEPERAWATAN

P E L AYA N A N
K E P E R AWATA N A S U H A N K E P E R A W A T A N

PRINSIP MANAJEMEN PROSES KEPERAWATAN :


• POAC • PENGKAJIAN
• 6M • DIAGNOSA
• MANAJEMEN SDM, • PERENCANAAN
• LOGISTIK, • IMPLEMNETASI
• DAN MUTU • EVALUASI
• DOKUMENTASI

MUTU LAYANAN : MUTU ASUHAN :


• Rasio perawat pasien • Kepatuhan thd prosedur
• Rasio prof & non prof • Implementasi etik

BIDANG SP2KP KOMITE KEPERAWATAN


PELAYANAN KEPERAWATAN
RIWAYAT PENGEMBANGAN KARIR PERAWAT
DI RSUP DR KARIADI
< 2011 Dilihat dari administrasi
Pelatihan sesuai PK
Uji Tulis
2011 Pelatihan Asesor Kompetensi BNSP ( 30
orang )
2012 Asesmen Kompetensi Perawat
2015 Pelatihan Asesor Kompetensi HPMI ( 24
orang )
Inpasing Jenjang Karir Perawat
2018 Workshop Jenjang Karir Perawat sesuai PMK
no 40/2017
2019 Kaji pendirian LSP
PROFIL PERAWAT KLINIK DI RSUP DR KARIADI

NO LEVEL JUMLAH PERAWAT KLINIK


1 PRA PK 292
2 PK 1 411 PRA PK
PK 1
3 PK 2 391
PK 2
4 PK 3 419 PK 3
PK 4
5 PK 4 61
PK 5
6 PK 5 1
7 JUMLAH 1575
PROFIL BIDAN PRAKTISI
NO LEVEL JUMLAH BIDAN PRAKTISI
1 BP 0 0
2 BP 1 38 BP 0
BP 1
3 BP 2 21
BP 2
4 BP 3 26 BP 3
BP 4
5 BP 4 0 BP 5
6 BP 5 0
JUMLAH
PENGEMBANGAN KARIR PERAWAT
DI RSUP DR KARIADI

BERDASARKAN :
• PMK JENJANG KARIR PERAWAT KLINIK NO 40
TAHUN 2017
• KEBIJAKAN LOKAL ( PENGEMBANGAN
PELAYANAN, MAMPU LAKSANA )
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA
NOMOR 40 TAHUN 2017
TENTANG
PENGEMBANGAN JENJANG KARIR
PROFESIONAL PERAWAT KLINIS
MENIMBANG
• a. bahwa pengembangan tenaga kesehatan diarahkan untuk
meningkatkan mutu dan karir tenaga kesehatan yang salah
satunya diberikan oleh perawat;
• b. bahwa diperlukan suatu mekanisme dalam upaya
meningkatkan profesionalisme perawat melalui penataan
jenjang
karir perawat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Pengembangan Jenjang Karir Profesional
Perawat Klinis.
Pasal 2 è PENTING ,,,,,

(1) Keberhasilan pemberian asuhan keperawatan


dilakukan dengan cara MENINGKATKAN
PROFESIONALISME perawat.

(2) Peningkatan profesionalisme perawat sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dilakukan melalui pengembangan karir
perawat.
Pengembangan sistem jenjang karir profesional
perawat pada pedoman ini ditujukan bagi
PERAWAT KLINIS yang melakukan praktik
sebagai pemberi asuhan keperawatan di fasilitas
pelayanan kesehatan
PENGEMBANGAN JENJANG KARIR PROFESIONAL PERAWAT
BERTUJUAN UNTUK:
a. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi kebuntuan karir
(dead end job/career);
b. Menurunkan jumlah perawat yang keluar dari pekerjaannya
(turn over);
c. Menata sistem promosi berdasarkan persyaratan dan kriteria
yang telah ditetapkan sehingga mobilitas karir berfungsi dengan
baik dan benar;
d. Meningkatkan profesionalisme perawat yang mampu
memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif dan efisien;
dan
e. Meningkatkan kepuasan individu perawat terhadap bidang
kerja profesi yang ditekuninya.
PRINSIP PENGEMBANGAN

(1)
(6) Kualifikasi
Komitmen Mulai D-III Kepwtn (2)
Penjenjangan
pimpinan

Komitmen
Tingkatan kompetensi
tinggi JENJANG
KARIR
(5) PROFESSIONAL (3)
Standar PERAWAT Penerapan
Profesi Asuhan
keperawatan
(4)
Standar Praktik Kesempatan Sesuai standar praktik
& Kode etik perawat
Sama & kode etik perawat

Sesuai Ketentuan
SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

PK V PM V PP V PR V

PK IV PM IV PP IV PR IV

PK III PM III PP III PR III

PK II PM II PP II PR II

PK I PM I PP I PR I

Perawat Perawat Manajer


Perawat
Perawat Peneliti
Klinis Pendidik
JENIS DAN KUALIFIKASI PERAWAT KLINIS (1)

PENDIDIKAN
FORMAL

PK V
• Ners
PK IV
Spesialis I
• Ners dengan dengan
PK pengalaman
pengalaman
III
D-III Keperawatan kerja ≥ 13 kerja ≥ 4
PK II dengan pengalaman tahun
tahun
kerja ≥ 10 tahun dan mempunyai
D-III Keperawatan mempunyai sertifikat PK • Ners sertifikat PK
II Spesialis I
dengan IV
pengalaman kerja Ners dengan pengalaman
PK I kerja ≥ 7 tahun dan
dengan • Ners
≥ 4 tahun mempunyai sertifikat PK pengalaman Spesialis II
Pra PK D-III Keperawatan atau
Ners dengan II kerja ≥ 2 (Konsultan)
Ners
D-III üpengalaman kerja ≥ 1 pengalaman kerja Ners Spesialis I dengan
tahun dengan
Keperawatan atau tahun ≥ 3 tahun pengalaman kerja 0 pengalaman
Ners pengalaman ümempunyai sertifikat pra tahun • Mempunyai kerja 0 tahun.
kerja 0 tahun ümempunyai
PK sertifikat PK
sertifikat PK I
ümempunyai
sertifikat BHD III

• D-III : 9-12 thn • Ners : 9-12 thn • Hingga masa


• D-III : 0-1 thn • D-III : 3-6 thn • D-III : 6-9 thn • Ners Sp I : 6-9
• Ners : 2-4 thn • Ners : 4-7 thn •

Ners : 6-9 thn
Ners Sp I : 2-4 thn thn pensiun
• Ners : 0-1
JENIS DAN KUALIFIKASI PERAWAT KLINIS (2)

PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN
(SERTIFIKA
SI)
PK
PK IV
V
• Ners dengan
• D-III pengalaman
PK III kerja ≥ 22
Keperawatan
dengan
PK II D-III
Keperawatan pengalaman
tahun
PK I D-III Keperawatan dengan kerja ≥ 19 tahun • mempunyai
pengalaman • Ners dengan
D-III dengan kerja ≥ 10 tahun pengalaman
sertifikat PK IV
Pra PK pengalaman kerja
Keperawatan ≥ 4 tahun
Ners dengan
pengalaman
kerja ≥ 13 tahun serta sertifikasi
D-III atau Ners • mempunyai
pengalaman
Ners dengan kerja ≥ 7 teknikal II
Keperawatan pengalaman kerja tahun sertifikat PK III
atau Ners kerja ≥ 1 ≥ 3 tahun mempunyai dan sertifikasi
pengalaman tahun mempunyai sertifikat PK II teknikal II
ümempunyai dan sertifikasi
kerja 0 tahun sertifikat PK I
teknikal
üMempunyai sertifikat pra
sertifikat BHD PK

• D-III : hingga pensiun • Hingga masa


• D-III : 0-1 thn • D-III : 3-6 thn • D-III : 6-9 thn • D-III : 9-12 thn • Ners : 9-12 thn pensiun
• Ners : 2-4 thn • Ners : 4-7 thn • Ners : 6-9 thn
• Ners : 0-1
PERAWAT KLINIS
(PK)

• Perawat Yang Memberikan


Asuhan
Keperawatan Langsung Kepada
Pasien/Klien Baik Individu,keluarga,
Kelompok Dan Masyarakat
PERAWAT KLINIS
(PK)
• Kompetensi 4 Ranah
• Praktik Professional,etis,legal,peka Budaya
• Manajemen & Pemberian Asuhan Keperawatan
• Pengembangan Professional
• Clinical judgments
• Pk I Generalis
• Pk II Dasar kekhususan
• Pk III Lanjut kekhususan
• Pk IV Spesialis / Setara Perawat Spesialis I
• Pk V Subspesialis/ konsultan / Perawat Spesialis II
DEFINISI
Jenjang perawat klinis dengan
kemampuan melakukan asuhan
PERAWAT
KLINIS I keperawatan dasar dengan penekanan
(PK I) pada keterampilan teknis keperawatan
dibawah bimbingan.

Jenjang perawat klinis dengan kemampuan


PERAWAT
KLINIS II melakukan asuhan keperawatan holistic
(PK II) pada pasien secara mandiri dan mengelola
pasien secara tim serta memperoleh
bimbingan untuk penanganan masalah
lanjut/kompleks.
PERAWAT
KLINIS III jenjang perawat klinis dengan kemampuan
(PK III) melakukan asuhan keperawatan komprehensif
pada area spesifik dan mengelola unit
keperawatan serta mengembangkan pelayanan
keperawatan berdasarkan bukti ilmiah dan
melaksanakan pembelajaran klinis.
DEFINISI
Jenjang perawat klinis dengan kemampuan
melakukan asuhan keperawatan pada
masalah pasien yang kompleks di area
PERAWAT
KLINIS IV spesialistik dengan pendekatan tata kelola
(PK IV) klinis secara interdisiplin, multidisiplin,
melakukan riset untuk mengembangkan
praktek keperawatan serta
mengembangkan pembelajaran klinis.

Jenjang perawat klinis dengan


PERAWAT kemampuan memberikan konsultasi
KLINIS V klinis keperawatan pada area
(PK V) spesialistik, melakukan tata kelola
klinik secara transdisiplin, melakukan
riset klinik untuk pengembangan
praktik, profesi dan kependidikan
keperawatan
PENGELOLAAN KARIR PERAWAT KLINIK

• MELIPUTI :
– SKEMA JENJANG KARIR
– PENGORGANISASIAN SISTEM JENJANG KARIR
– PENGEMBANGAN PROFESIOANAL
BERKELANJUTAN
– PENILAIAN KINERJA PERAWAT
– SISTEM INFORMASI JENJANG KARIR
SKEMA JENJANG KARIR PERAWAT KLINIK
di RSUP Dr KARIADI
• PERAWAT BARU
• PERAWAT LAMA
• PERAWAT PINDAHAN
• PERAWAT ROTASI :
DENGAN PERPINDAHAN AREA KOMPETENSI
TANPA PERPINDAHAN AREA KOMPETENSI
PERMINTAAN PERAWAT
• PERAWAT MEMPERTAHAN PK
Skema implementasi jenjang karir perawat baru

Kredensial

Proses Assesmen
magang Kompetensi
Penugasan
selama 1 kerja
Rekruitmen tahun pada 4 1. Usulan Penetapan Pemberian
2. Pra sesuai area
dan seleksi pelayanan Kewenanga penugasan Kenaikan
konsultasi praktik jenjang
dasar 3. Assesmen
n Klinik klinik
• Anak 4.
• 5. Hasil
Banding
Maternitas assesment
• Medikal
• Bedah

Bidan Bidan Bidan Bidan Bidan


g g g Komite Kep Direktur g g
Kep Kep Kep Kep Kep
PERAWAT BARU

• SKEMA PERAWAT BARU.docx


SKEMA IMPELEMENTASI JENJANG KARIR PERAWAT
LAMA
-------- -------

Pelaksanaan
Kredensial PKB/CPD

• Pelaksanaan
Mapping Askep
penempata Penetapan Penugasan • Monitoring Kenaikan
Assesmen Pemberian
n Kewenanga kewenanga
kerja sesuai kompetensi penjenjanga
perawat Kompetensi area praktik
n Klinik n
klini • Monitoring n karir
sesuai k penerapan etik
area dan disiplin
praktik profesi
• Supervisi
klinik

Bid Kom Kep Direktur Bid Kep Bid Kep


• Monitoring
Kep indikator
• klinik
Monitoring
Bid
IKIKep – KomKep
PERAWAT PINDAHAN

Dari RS lain
DILAKUKAN :
• Asesmen area seminatan & Level kompetensi
oleh tim asesor ( WPA ).
• Asesmen kompetensi sesuai level dan
seminatan.
PERAWAT MEMPETAHANKAN PK

– Apabila perawat hanya mempertahankan PK maka


tidak perlu asesmen kompetensi, dapat langsung
dilakukan kredensial.
– Dilakukan pendampingan dan pembinaan secara
berjenjang
PERAWAT ROTASI

• Apabila manajemen RS membutuhkan rotasi tenaga


perawat pada area yang sama, maka tidak diperlukan
asessmen kompetensi ulang maupun kredensial.
• Apabila manajemen RS membutuhkan rotasi tenaga
perawat dan menimbulkan dampak terhadap
perpindahan area kompetensi, maka tidak diperlukan
uji kompetensi ulang, namun harus dilakukan kredensial
dan harus diikutkan pelatihan pada area tersebut.
• Apabila ada staf perawat yang menginginkan
perpindahan dari seminatan lain maka bidang
keperawatan memiliki kewenangan untuk melakukan
kajian.
PENGORGANISASIAN
SISTEM JENJANG KARIR
PIMPINAN RUMAH SAKIT

• Membuat Surat Keputusan tentang Implementasi


Jenjang Karir Perawat di Rumah Sakit.
• Memberi arahan kepada Kepala
Bidang/Manajer/Direktur Keperawatan, Komite
keperawatan dan unit terkait lainnya dalam
rangka implementasi jenjang karir perawat.
• Menerbitkan Surat Keputusan Penugasan Klinis
bagi setiap perawat atas rekomendasi Komite
Keperawatan,
• Menerbitkan Surat Keputusan Pencabutan
Kewenangan Klinis sekaligus Penugasan Klinis atas
rekomendasi Komite Keperawatan,
• Menerbitkan sertifikat kompetensi terhadap hasil
asesmen kompetensi perawat dan program
Pengembangan Profesional Berkelanjutan bagi
perawat yang dilaksanakan oleh RS (sesuai
ketentuan yang berlaku),
• Mempertimbangkan dan menyetujui pembiayaan
dalam rangka implementasi jenjang karir perawat di
RS,
• Menerima laporan berkala pelaksanaan
implementasi jenjang karir perawat di RS.
Bidang/Manajer/Direktur Keperawatan

• Melakukan seleksi perawat baru (sesuai


kebijakan RS),
• Melakukan program orientasi perawat baru,
• Melakukan program internship bagi perawat
baru,
• Melakukan mapping bagi perawat lama (pada
awal penerapan pengembangan karir).
• Melakukan assesmen kompetensi (sesuai
kebutuhan) dilakukan :
– Pada akhir magang bagi perawat baru untuk
memberi pengakuan sebagai PK
– Pada perawat sesuai hasil mapping untuk validasi
dan pengakuan terhadap penjenjangan hasil
mapping.
– Assesmen kompetensi juga bisa dipergunakan
sebagai seleksi terhadap perawat baru,
• Mengelola penugasan kerja bagi setiap perawat setelah
memperoleh “penugasan klinis” sebagai hasil
kredensialing sesuai area praktiknya.
• Memantau uraian tugas setiap perawat sesuai
penugasan klinis,
• Melakukan supervisi klinis melalui preceptorship dan
mentorship,
• Melakukan penilaian kinerja bagi setiap perawat,
• Melakukan monitoring evaluasi terhadap implementasi
jenjang karir
KOMITE KEPERAWATAN
• Bertanggung jawab terhadap perkembangan profesionalisme
perawat.
• Melakukan kredensial penetapan kewenangan klinik sesuai
penjenjangan bagi setiap perawat.
• Merekomendasikan kewenangan klinik setiap perawat kepada
pimpinan/Direktur rumah sakit.
• Memantau penerbitan surat penugasan klinik oleh Direktur.
• Menyusun profil dan data dasar seluruh perawat di rumah
sakit.
• Mengidentifikasi dan merencanakan program PKB bagi setiap
perawat.
• Mengidentifikasi dan merencanakan program
PKB bagi setiap perawat.
• Merencanakan dan memantau pelaksanaan
audit profesi dalam rangka peningkatan
kompetensi.
• Merekomendasikan pencabutan kewenangan
klinik.
• Melakukan pembinaan etik dan disiplin.
ASESMEN KOMPETENSI
TUJUAN ASESMEN KOMPETENSI
• Memberikan pengakuan (recognisi) kompetensi terkini dari asesi
• Memberikan pengakuan (recognisi) pembelajaran sebelumnya
• Penentuan (determinasi) pencapaian kompetensi dalam proses
belajar
• Sertifikasi pencapaian belajar
• Memberikan kualifikasi
• Menilai gap asesi untuk tujuan pelatihan
• Mengukur kinerja asesi
• Mengklasifikasi asesi dalam kemajuan karirnya
• Memenuhi persyaratan tempat kerja
• Memenuhi persyaratan lisensi dan regulasi
SASARAN

• Perawat atau bidan yang diterima sebagai


pegawai baru di RSUP dr Kariadi
• Perawat atau bidan baru pindahan dari rumah
sakit lain
• Perawat atau bidan yang ingin meningkatkan
jenjang karir.
• Perawat atau bidan yang dinilai ada
perubahan kualitas
ASESOR

• Asesor adalah perawat yang telah menjalani


pelatihan asesor dan dibuktikan dengan
sertifikat hasil pelatihan asesor serta memiliki
surat tugas yang diberikan oleh rumah sakit.
• Asesor dikelompokan berdasarkan seminatan
• Kualifikasi asesor minimal setara dengan
perawat yang akan dilakukan asesmen
KOMITE
KEPERAWATAN
PERSYARATAN ASESMEN
• Log book selama masa klinis sebelum uji kompetensi harus
berisi juga tentang kompetensi level di atasnya yang akan
diujikan untuk kenaikan tingkat.
• Surat Tanggal Melaksanakan Tugas pertama (TMT) atau surat
pengangkatan kerja/kontrak pertama di RS Kariadi
• Pengajuan PK III ke PK IV dan PK IV ke PK V harus menyertakan
hasil penelitian minimal 4 tahun terakhir satu buah. Penelitian
ini harus tentang pengembangan keperawatan di RSDK dan
bukan penelitian tugas belajar (skrpisi, tesis dsb )
• Sertifikat pelatihan yang dimiliki sesuai dengan kompetensi
yang akan diujikan.
PERSYARATAN ASESMEN

• Sertifikat asesmen sebelumnya


• Surat Penugasan Klinik
• Ijasah pendidikan terakhir
• Persyaratan dimasukan map : Merah untuk
Pra PK/BP dan PK 1 /BP 1 , Kuning untuk PK 2/
BP2, Hijau untuk PK 3/ BP 3, Biru untuk PK 4/
BP 4, Coklat untuk PK 5/ BP 5
PROGRAM CONTINUOUS S PROFESSIONAL DEVELOPMENT ( CPD)

PK II
PK I
1. Asuhan Keperawatan : 12 kompetensi inti 1. Asuhan Keperawatan Umum
2. Komunikasi Theraupetik 2. Pengelolaan Asuhan keperawatan
3. Keselamatan klien dalam
tim
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
5. Caring 3. Kerja Tim Keperawatan

6. Etika Profesi 4. Preceptorship

7. Keperawatan Gawat Darurat Dasar (EN 5. Pendidikan Kesehatan


Basic)
6. Praktik Berbasis Bukti: diskusi
8. Keperawatan Bencana Basic refleksi
9. Sistem Informasi Keperawatan
kasus
Survey)
7. Metodologi Riset Dasar (Deskriptif
dan
PK III PK IV

1. Asuhan Keperawatan Spesialistik


1. Asuhan Keperawatan pada Area Spesifik
2. Keperawatan Gawat Darurat Advance
2. Keperawatan Gawat Darurat Intermediate
3. Keperawatan Bencana Advance 3. Keperawatan Kritis Advance
4. Keperawatan Kritis Basic
4. Keterampilan klinis spesialis
5. Pengelolaan asuhan keperawatan di ruangan
6. Menerapkan agen pembaharu terkait asuhan melalui evidence
5. Case manajer
based practice
6. Metodologi pendidikan kesehatan
7. Audit asuhan Keperawatan
sasaran
8. Metode mencari akar masalah/RCA
kelompok/masyarakat dan klien dengan
9. Manajemen Risiko terkait asuhan keperawayan
masalah kesehatan kompleks
10. Manajemen Konflik
11. Kolaborasi intra dan interdisiplin
7. Failure Mode and Effect Analysis
(FMEA)
12. Menyusun satuan pengajaran Pendidikan Kesehatan
13. Metodologi Riset lanjutan (Analitik dan Differensial) 8. Praktik Berbasis Bukti Lanjutan
9.Teknik Penyusunan Jurnal
PK V

1. Asuhan Keperawatan Sub Spesialis

2. Keterampilan Klinis Sub spesialis


3. Manajemen asuhan Keperawatan di RS

4. strategik asuhan keperawatan


Manajemen
Konseling
5.
Manajemen pendidikan kesehatan sasaran
dan klien dengankelompok/masyarakat
masalah kesehatan kompleks
6.
7. Metodologi Riset clinical trial, eksperimen, kuasi
Metodologi
eksperimen
PKB di RSUP Dr Kariadi

• Kebutuhan dikembangkan berdasarkan :


– Standar Pola Ketenagaan( Berdasarkan area kerja )
– Buku Putih ( Berdasarkan PK dan seminatannya )
– Jabatan Perawat ( Karu,PPJA , IPCN, MPP)
PKB UNTUK PPJA & KARU
NO MANAJEMEN ASKEP MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN
MUTU RUANG RAWAT RUANG RAWAT
DASAR LANJUT( MANR
URA)
1 SP2KP KOMUNIKASI EFEKTIF Leadershif
2 EVIDENCE BASE Menyusun
Perubahan dan metode PRACTICE & JURNAL Rencana kerja
berubah, Tim Building READING
3 Implementasi Caring
Manajemen Penerapan
dalam pemberian asuhan Metode Mencari akar SDM standar
keperawatan masalah ( RCA ) MANRURA
4 Penerapan metode Manajemen Resiko Manajemen
pemberian asuhan terkait asuhan Logistik
keperawatan moduler keperawatan
5 Proses & Dokumentasi Preceptorsip & Manajemen
Keperawatan Mentorship Obat
6 Asuhan Keprawatan Manajemen
Kolaborasi Intra dan Mutu
Interdisiplin
7 HO, Supervisi, 5R, manaj Audit
konflik, manaj komplain Keperawatan
PENILAIAN KINERJA
• Penilaian harus berdasarkan standar yaitu
indikator kinerja individu perawat.
• Perawat harus memahami dan
mengimplementasikan standar secara benar,
• Perawat harus mengetahui sumber data yang
dikumpulkan untuk penilaian,
• Penilaian harus ditujukan kepada seseorang
yang diobservasi terhadap pelaksanaan
tugasnya,
UNSUR PENILAIAN
• KUANTITAS ( 40 % )
– Jumlah Askep
• KUALITAS (30 % )
– Kepatuhan perawat indikator unit
– PKB
• PERILAKU (30 % )iran
– Kehadiran
– Komplain pelanggan
– Kepatuhan terhadap peraturan RS
TERIMA KASIH
TERIMAKASIH - SEMOGA BERMANFAAT
SAMPAI KETEMU LAGI
Wassalam Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai