Anda di halaman 1dari 36

IMPLEMENTASI UJI KOMPETENSI MELALUI

SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT RSUD

Sugih Asih,SKp.M.Kep
Sugih Asih,SKp.M.Kep
RIWAYAT PENDIDIKAN
• S 2 Manajemen & Kepemimpinan
FIKUI 2006
• S 1 Keperawatan FIKUI 1998
• Akper Dep Kes RI Jakarta 1985

RIWAYAT PEKERJAAN :
• Kordinator Perencanaan dan Evaluasi Juli 2021
• Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Juni 2017 - Juli
2021
• Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan 2011 - 2017
• Kepala Komite Keperawatan 2009 - 2011
• Kepala Instalasi rawat Jalan 2007 - 2009
• Kepala Instalasi Rawat Inap Ibu dan Anak 2003 - 2007
• Wakil Kepala Instalasi Rawat Inap Ibu & anak 1998 -
2003
• Wakil Kepala Ruangan ICU 1993 - 1995
Email address :
• Staf Ruangan ICU 1989 - 1993
• Staf Ruangan Anak 1988 - 1989 sugihasih6@gmail.com
RIWAYAT PELATIHAN
• Pelatihan Sertifikasi Surveior Akreditasi Rumah Sakit ( Kementerian Kesehatan 2022 )
• W orkshop TOT Calon Surveior Akreditasi Rumah Sakit ( Kementerian Kesehatan 2021 )
• Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah/ SAKIP ( Jakarta 2021)
• Manajemen Sumber Daya Manusia Analisis Beban Kerja ( 2018 )
• W orkshop Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Komisi Akreditasi Rumah Sakit (
2017 )
• Surveior Akreditasi (Komisi Akreditasi Rumah Sakit ; 2012 , 2017 )
• Basic dan advance Pengembangan Jenjang Karir Profesional Keperawatan ( Kyushu Jepang
2012, 2015)
• Penyusunan Rencana Strategis / Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit (RSUP Fatmawati
2015).
• Assesor keperawatan (Jakarta 2011, 2015)
• Inside Perspective into international quality accreditation (Korea 2014)
• Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan tingkat III Kementrian Kesehatan RI (Jakarta 2013 )
• Tenaga Pelatih Pelatihan Program Kesehatan ( 2012)
Pengertian Jenjang Karir

Persyaratan jenjang Kariri

LEVEL KARIR DAN KOMPETENSI

Tangung Jawab Individu dalam jenjang karir


OUT LINE
Indikator Kompetensi

Assesmen Kompetensi
PENGERTIAN

Jenjang karir merupakan sistem untuk


meningkatkan kinerja dan profesionalisme,
sesuai dengan bidang pekerjaan melalui
peningkatan kompetensi. Dalam
pengembangan sistem jenjang karir
profesional bagi
perawat dapat dibedakan antara pekerjaan
(job) dan karir (career).
PENGERTIAN

Pekerjaan diartikan sebagai suatu posisi atau jabatan


yang diberikan/ditugaskan, serta ada keterikatan
hubungan antara atasan dan bawahan, dan
mendapatkan imbalan berupa uang.
Karir diartikan sebagai suatu jenjang yang dipilih oleh
individu untuk dapat memenuhi kepuasan kerja
perawat, dan mengarah pada keberhasilan pekerjaan
(kinerja) sehingga pada akhirnya akan memberikan
kontribusi terhadap bidang profesi yang dipilihnya.
JENJANG KARIR
Jenjang Karir Professional Perawat

Kinerja
Komponen Penting Dalam Pengelola Kinerja
Persyaratan dan kriteria memasuki penjenjangan karir
professional perawat
Memiliki pengalaman
kerja (waktu tertentu) di Memiliki SIP
sarana kesehatan
Lulus uji kompetensi

Mengikuti pendidikan
formal atau pendidikan
berkelanjutan (program
sertifikasi).

1 2
3 4 5
Mekanisme pengembangan karir professional Perawat
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG
PENGEMBANGAN JENJANG KARIR PROFESIONAL PERAWAT KLINIS
Pola Penjenjangan Karir Profesional Perawat ( PMK 40/2017)

• Setiap bidang (PK,PM,PP,PR ) memiliki 5 (lima) level, dimulai level


generalis, dasar kekhususan, lanjut kekhususan, spesialis, subspesialis/
konsultan.
• Untuk menjadi perawat manajer level I dipersyaratkan memiliki
kompetensi perawat klinis level II.
• Untuk menjadi perawat pendidik level I dipersyaratkan memiliki
kompetensi perawat klinis level III.
• Untuk menjadi perawat peneliti / Riset level I dipersyaratkan memilliki
kompetensi perawat klinis level IV.
JENJANG KARIR PROFESIONAL PERAWAT ( PERMENKES 40/2017)

PK V PM V PP V PR V

PK IV PM IV PP IV PR IV

PK III PM III PP III PR III

PK II PM II PP II PR II

PK I PM I PP I PR I

Perawat Klinis Perawat Manajer Perawat Pendidik Perawat Peneliti


Ruang Tumbuh Perawat

01

02

03

04

05
TANGGUNGJAWAB INDIVIDU DALAM PENGEMBANGAN KARIR

3
2

1
4
Mempunyai komitmen
pengembangan pribadi dan
pengembangan karir
Persyaratan naik level karir
a.Kualifikasi (pendidikan formal, non
formal)
b.Sertifikasi atau uji kompetensi kerja
sesuai dengan skema SKKNI
c. Kinerja (hasil penilaian kinerja)
d.Masa kerja .
JALUR KARIR JABATAN FUNGSIONAL DAN PROOFESIONAL PERAWAT KLINIS

Jalur Vokasi
Penyelia
Mahir Jalur Jabfung
Terampil
utama Jalur Profesi

madya
muda PK V
pertama PK IV
PK III Jalur Profesional
PK II Perawat Klinis
PK I
Jalur Formal Vokasi

Jalur sertifikasi Vokasi


Jalur Profesi
SKEMA IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PERAWAT LAMA

PELAKSANAAN
MAPPING
PENEMPATA PKB/CPD
N PERAWAT
SESUAI AREA • PELAKSANAAN
PRAKTIK ASKEP
• MONITORING
BID KEP KOMPETENSI
• MONITORING
PENERAPAN
ETIK DAN
ASSESMEN DISIPLIN
KOMPETENSI PROFESI
• SUPERVISI
KLINIK

PEMBERIAN PENUGASAN
KERJA SESUAI • MONITORING
KREDENSIAL KEWENANGAN INDIKATOR KLINIK KENAIKAN
KLINIK AREA
PRAKTIK • MONITORING IKI PENJENJANG
KARIR

KOM KEP DIREKTUR


SKEMA IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PERAWAT BARU

PROSES ASSESMEN
MAGANG
KOMPETENSI
SELAMA 1 KREDENSIAL
REKRUITMEN TAHUN PADA KOM KEP
DAN 4 PELAYANAN • USULAN
SELEKSI DASAR • PRA KONSULTASI
• ASSESMEN
• ANAK PEMBERIAN
• BANDING
• MATERNITAS KEWENANGAN
• HASIL ASSESMENT
• MEDIKAL KLINIK
• BEDAH

DIREKTUR
PENUGASAN
KERJA SESUAI
AREA
PRAKTIK

KENAIKAN
BID KEP JENJANG
KOMPETENSI PERAWAT KLINIK
1. Keperawatan dasar
•PK I 2.
3.
Asuhan keperawatan dengan bimbingan PK lebih tinggi
Pendidikan kesehatan pada klien & kel
4. Dokumentasi askep
5. Kolaborasi dengan profesi lain

1. Keperawatan dasar di lingkup medikal bedah/


•PK II maternitas/pediatrik/ jiwa/ komunitas/gawat darurat
2. Asuhan keperawatan tanpa komplikasi/tidak kompleks
dengan bimbingan terbatas PK lebih tinggi
3. Kolaborasi dengan profesi lain
4. Dokumentasi askep
5. Pendidikan kesehatan klien& kel &PK dibawahnya
6. Membimbing PK I
1. Kepwtn dasar dalam lingkup medical bedah/
maternitas/pediatrik/jiwa/komunitas/ gawat darurat dengan
komplikasi/kompleks dengan komplikasi/kompleks
2. Tindakan keperawatan khusus dengan risiko
3. Melakukan konseling kepada klien
4. Melakukan rujukan keperawatan

PK III
5. Melakukan asuhan keperawatan tanpa bimbingan (mandiri)
6. Dokumentasi askep
7. Kolaborasi dengan profesi lain
8. Pendidikan kesehatan pasien & keluarga
9. Membimbing PK II
10. Identifikasi hal- hal perlu diteliti
PERAWAT KLINIK IV
1. Asuhan keperawatan khusus atau sub spesialisasi
2. Tindakan keperawatan khusus atau sub spesialis mandiri
3. Melakukan konseling kepada klien
4. Melakukan rujukan keperawatan
5. Dokumentasi askep
6. Kolaborasi dengan profesi lain
7. Pendidikan kesehatan pasien, keluarga
8. Membimbing PK III
9. Membimbing peserta didik keperawatan
10. Identifikasi hal- hal perlu diteliti
PERAWAT KLINIK V
1. Asuhan Kepwtn khusus atau sub spesilais dalam lingkup medical bedah/
maternitas/pediatrik/jiwa/komunitas/ gawat darurat dengan komplikasi/kompleks
2. Tindakan keperawatan khusus atau sub spesialis mandiri
3. Melakukan konseling kepada klien
4. Dokumentasi askep
5. Kolaborasi dengan profesi lain
6. Pendidikan kesehatan pasien & keluarga
7. Membimbing PK IV
8. Membimbing peserta didik keperawatan
9. Konsultan dalam lingkup bidangnya
10. Peneliti
Kompetensi Inti
1 Melakukan Pengkajian
2 Melakukan Analisa dan interprestasi data
3 Membuat Perencanaan
4 Mendokumentasikan data secara akurat
5 Menerapkan prinsip infeksi Nosokomial
6 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
7 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
8 Melakukan perawatan luka
9 Mengukur tanda-tanda vital
10 Memberikan obat secara aman dan tepat
11 Pengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
12 Mengevaluasi efektifitas tindakan
13 Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
14 Melakukan kemampuan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
15 Menciptakan dan memelihara lingkungan perawatan secara aman melalui jaminan
mutu dan manajemen risiko
Assesmen Kompetensi
Asessmen kompetensi dilakukan untuk memvalidasi
kompetensi yang harus dimiliki
SKEMA ALUR ASSESMEN KOMPETENSI KENAIKAN LEVEL PERAWAT KLINIS

ASSESOR ASSESOR & ASSESI


Mengidentikfasi ASSESOR ASSESOR ASSESOR &
Menetapkan Mempersiapkan ASSESI Merencanakan
indicator kritis kegiatan assesment
yang akan metode instrument sesuai Konsultasi pra
diasses sesuai penilaian konten dan assesment
level metode assesmen
ASSESOR
Melaksanakan
assesmen &
ASSESI ASSESI pengumpulan bukti
Menyiapkan ASSESI
Mengidentikfasi
bahan penilaian Melakukan
indicator untuk
secara mandiri self assesmen
penilaian portopolio/
logbook
ASSESOR
ASSESOR Memberikan
ASSESOR Membuat
ASSESI Merekomendasikan feedback
Menyiapkan Meminta catatan hasil kepada
keputusan penilaian penilaian
portopolio sesuai sejawat / PK assesi
target yang harus satu tingkat
dicapai diatas
memvalidasi
capaian target TIM ASSESOR &
Menetapkan Belum ASSESI
keputusan Kompeten Menentukan rencana
penilaian penilaian ulang
DIREKTUR
Mengikuti Memberikan
alur jenjang sertifikat Kompeten
karir kompeten
INDIKATOR KOMPETENSI
INDIKATOR PENCAPAIAN PERAWAT KLINIK (PK) SATU
NO KOMPETENSI METODA
A. INDIKATOR KRITIKAL
Konsep Dasar Keperawatan
1 Memahami konsep dasar keperawatan
2 Memahami prinsip etik, legal dan peka budaya dalam keperawatan
3 Memahami prinsip komunikasi teraputik
4 Memahami prinsip caring dalam keperawatan Observasi, wawancara, presentasi
5 Memahami prinsip kerjasama Tim
6 Menerapkan prinsip etik, legal,dan peka budaya dalam asuhan keperawatan
7 Melakukan komunikasi terapeutik di dalam asuhan keperawatan
8 Menerapkan caring dalam keperawatan
9 Melaksanakan kerjasama tim dalam asuhan
Prinsip Keselamatan Pasien
10 Memahami prinsip keselamatan klien Observasi, wawancara
11 Menerapkan prinsip keselamatan klien
Prinsip PPI
12 Memahami prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi Observasi, wawancara
13 Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi
Asuhan Keperawatan
14 Memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan
15 Memperlihatkan sikap pengharapan dan keyakinan
16 Menjalin hubungan saling percaya dengan klien, keluarga dan mitra kerja
17 Bersikap asertif
18 Memperlihatkan sikap empati
Study kasus, observasi dengan SPO RS,
19 Bersikap etik
20 Kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan
logbook
21 Memiliki tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan
22 Memahami kebutuhan belajar klien dan keluarga terkait pemenuhan kebutuhan dasar
23 Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien terkait dengan kebutuhan dasar
24 Memahami konsep berpikir kritis
INDIKATOR PENCAPAIAN PERAWAT KLINIK (PK) DUA
NO KOMPETENSI METODA
A. INDIKATOR KRITIKAL
Konsep Dasar Keperawatan
1 Menggunakan konsep dasar keperawatan untuk merumuskan masalah keperawatan dan menentukan intervensi keperawatannya
2 Menggunakan prinsip etik, legal, dan peka budaya dalam menetapkan intervensi keperawatan
3 Memilih pendekatan komunikasi therapeutik yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien Study Kasus
4 Memilih prinsip caring yang sesuai dengan karakterisitik dan masalah klien
5 Mengidentifikasi isu etik, legal dan peka budaya dalam asuhan keperawatan
6 Menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien
7 Menerapkan caring yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien
Prinsip Keselamatan Pasien
8 Mengidentifikasi insiden keselamatan klien dan management resiko klinis Observasi
9 Melakukan kajian insiden keselamatan klien dan management resiko klinis
Prinsip PPI
10 Mengidentifikasi kejadian dan resiko infeksi pada klien Observasi
11 Melakukan kajian terhadap kejadian dan resiko infeksi pada klien
Asuhan Keperawan
12 Memilih jenis intervensi keperawatan sesuai prioritas masalah
13 Memahami prinsip kerjasama tim
14 Melakukan asuhan keperawatan dengan tahapan dan pendekatan proses keperawatan
15 Melakukan kerjasama antar tim
16 Memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan
17 Memperlihatkan sikap pengharapan dan keyakinan
18 Menjalin hubungan saling percaya dengan klien, keluarga dan mitra kerja
19 Bersikap asertif
20 Memperlihatkan sikap empati
21 Bersikap etik
22 Kepatuhan terhadap penerapan standart dan pedoman keperawatan
23 Memiliki tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan
24 Memahami prinsip kepemimpinan dan management dalam pengelolaan sekelompok klien
25 Memahami konsep dan proses management asuhan keperawatan pada sekelompok klien Study Kasus, Observasi dengan SPO RS,
26 Memahami konsep pengelolaan pelayanan keperawatan terhadap sekelompok klien logbook
27 Memahami pengelolaan methoda penugasan dalam pemberian asuhan keperawatan
28 Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien untuk menentukan intervensi keperawatan
29 Memahami permasalahan pengelolaan pada klien dengan masalah kesehatan kompleks
30 Memahami proses pengendalian mutu asuhan keperawatan pada sekelompok klien
INDIKATOR PENCAPAIAN PERAWAT KLINIK (PK) TIGA
NO KOMPETENSI METODA
A. INDIKATOR KRITIKAL
Konsep Dasar Keperawatan
1 Memahami filosofi dasar keperawatan pada area spesifik
Memahami tahapan penyelesaian dan cara pengambilan keputusan masalah etik, legal, komunikasi dalam pelayanan keperawatan di
2
unit keperawatan
3 Memilih pendekatan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan karakteristik, masalah klien dan keluarga sesuai area spesifik Study Kasus
4 Memilih prinsip caring yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien di area spesifik
5 Melakukan tahapan masalah penyelesaikan etik, legal dalam asuhan keperawatan
6 Menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan karakter dan masalah klien dan keluarga pada area spesifik
7 Menerapkan caring yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien di area spesifik
Prinsip Keselamatan dan PPI
8 Menganalisa akar masalah (RCA) dan membuat grading resiko terhadap masalah klinis Study Kasus
9 Melaksanakan analisa akar masalah (RCA) dan membuat grading resiko terhadap masalah klinis
Asuhan Keperawatan
10 Menerapkan jenis intervensi keperawatan pada lingkup area spesifik
11 Memahami prinsip kerjasama interdisiplin
12 Melakukan proses keperawatan pada area spesifik
13 Menerapkan prinsip kerjasama interdisiplin
14 Memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan
15 Memperlihatkan sikap pengharapan dan keyakinan
16 Menjalin hubungan saling percaya dengan klien, keluarga dan mitra kerja
17 Bersikap asertif
18 Memperhatikan sikap empati
19 Bersikap etik Study Kasus, Observasi dengan SPO RS, logbook
20 Kepatuhan terhadap penerapan standart dan pedoman keperawatan
21 Menerapkan jenis intervensi sesuai dengan tingkat ketergantungan klien
22 Memahami cara menetapkan pengelolaan asuhan klien dengan masalah kompleks
23 Menerapkan berbagai intervensi keperawatan sesuai dengan tingkat ketergantungan pada area spesifik
24 Memahami kebutuhan belajar klien dan keluarga secara holistik sesuai dengan masalah kesehatan klien pada area spesifik
25 Mengidentifikasi dan memilih sumber-sumber yang tersedia untuk edukasi kesehatan pada area spesifik
26 Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar klien dan keluarga pada area spesifik
27 Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan keluarga pada area spesifik
28 Melakukan evaluasi pencapaian edukasi kesehatan pada area spesifik
29 Membuat rencana tindak lanjut terhadap hasil evaluasi edukasi kesehatan pada area spesifik
Mutu Asuhan Keperawatan
INDIKATOR KRITIKAL PENCAPAIAN PERAWAT KLINIK (PK) EMPAT
NO KOMPETENSI METODA
A. INDIKATOR KRITIKAL

Konsep Dasar Keperawatan


1 Memahami cara pengambilan masalah etik, legal, komunikasi dalam pelayanan keperawatan di beberapa unit keperawatan
Study Kasus
2 Memahami konsep pengelolaan asuhan keperawatan pada beberapa unit ruang rawat

3 Memahami konsep management pelayanan keperawatan di beberapa unit ruang rawat

Management Resiko
4 Menganalisa resiko klinis menggunakan pendekatan HFMEA Study Kasus
5 Melaksanakan prinsip klinis menggunakan pendekatan HFMEA

Asuhan Keperawatan
6 Mengelola klien dalam pemberian asuhan keperawatan pada masalah klien yang kompleks diarea spesialistik

7 Memilih pendekatan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan karakteristik, masalah klien yang kompleks di area spesialistik

8 Menerapkan prinsip caring yang sesuai dengan karakteristik, pada masalah klien yang kompleks diarea spesialistik
9 Memberlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan
Study Kasus, observasi dengan SPO RS,
10 Kepatuhan dalam penerapan standart dan pedoman keperawataan logbook
11 Menerapkan indikator keberhasilan intervensi keperawatan

12 Melakukan evaluasi intervensi keperawatan sesuai tingkat ketergantungan pada area spesifik dan spesialistik

13 Memahami kebutuhan belajar klien dan keluarga secara holistik sesuai dengan masalah kesehatan klien di area spesialistik

14 Menyiapkan umpan balik (review) pada proses edukasi kesehatan pada area spesialistik

Analisis EBP
Study Kasus
15 Menginterpretasikan dan menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan pada area spesialistik
INDIKATOR KRITIKAL PENCAPAIAN PERAWAT KLINIK (PK) LIMA
NO KOMPETENSI METODA
A. INDIKATOR KRITIKAL
Konsep Keperawatan
1 Memahami konsep pengelolaan asuhan keperawatan pada tingkat rumah sakit
2 Memahami konsep management pelayanan keperawatan pada tingkat rumah sakit Study Kasus
3 Menggunakan filosofi dasar keperawatan sebagai dasar keputusan dalam pemberian asuhan keperawatan spesialistik
Memberikan pertimbangan klinis sebagai konsultan dalam asuhan keperawatan klien dengan masalah klien yang kompleks pada
4
area spesialistik
Management Resiko
5 Merumuskan strategi penanganan akar masalah dan resiko klinis secara lintas disiplin
Menelaahan potensi resiko klinis dari intervensi keperawatan dalam basis pertimbangan sebagai konsultan pada masalah klien Study Kasus
6
yang kompleks di area spesialistik
7 Melaksanakan penyusunan strategi penanganan akar masalah dan resiko klinis secara lintas disiplin
Asuhan Keperawatan
Menjalankan peran sebagai konsultan klinik dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kompleks pada
8
area spesialistik
9 Memberikan konsultasi klinis terkait implementasi berbagai alternative intervensi keperawatan berdasarkan bukti ilmiah
10 Mengembangkan berbagai alternative intervensi keperawatan berdasarkan bukti ilmiah
Mereview masalah terkait dengan konsultasi dan edukasi, serta merumuskan penyelesaian masalah baik lingkup keperawatan
11
maupun kolaboratif (interdisiplin) Study Kasus, observasi dengan SPO RS,
Memberikan edukasi dan umpan balik kepada klien, peserta didik sejawat maupun mitra profesi dalam menyelesaikan masalah logbook
12
keperawatan maupun kolaboratif sebagai konsultan
Memilih pendekatan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan karakteristik, masalah klien yang kompleks di area spesialistik
13
dalam melaksanakan tugas sebagai konsultan
14 Memilih prinsip caring yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien yang kompleks diarea spesifik
15 Memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan
16 Kepatuhan dalam penerapan standart dan pedoman keperawataan
Implementasi EBP
Menghasilkan dan mengevaluasi hasil penelitian untuk merumuskan intervensi keperawatan, Menggunakan hasil penelitian
sebagai rujukan dalam melaksanakan asuhan keperawatan, DRK Parlfolio, wawancara
17
EVALUASI JENJANG KARIR PROFESIONAL PERAWAT KlLINIK
PENUTUP

Jenjang Karir Profesional Perawat

S
W

O
T
Terima Kasih - Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai