PK V PM V PP V PR V
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK II PM II PP II PR II
PK I PM I PP I PR I
5
Standar KKS 13
Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk
mengumpulkan, verifikasi, dan mengevaluasi kredensial
staf keperawatan (pendidikan, registrasi, izin, kewenangan,
pelatihan, dan pengalaman).
Rumah sakit perlu memastikan memiliki staf keperawatan yang
kompeten sesuai dengan misi, sumber daya, dan kebutuhan
pasien
Staf keperawatan bertanggungjawab untuk memberikan
asuhan keperawatan pasien secara langsung.
Asuhan keperawatan memberikan kontribusi terhadap outcome
pasien secara keseluruhan.
Rumah sakit harus memastikan bahwa perawat yang kompeten
untuk memberikan asuhan keperawatan dan harus spesifik
terhadap jenis asuhan keperawatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Rumah sakit memastikan bahwa setiap perawat yang
KOMPETEN untuk dapat memberikan asuhan keperawatan,
◦ Mandiri
◦ Kolaborasi
◦ Delegasi
Kepada pasien secara aman dan efektif dengan cara
memahami peraturan dan perundang-undangan terkait
perawat dan praktik keperawatan;
bukti pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, pelatihan
Proses Kredensial
magang
selama 1 Assesmen
tahun pada Kompetensi
salah satu Penugasa
Rekruitm pelayanan 1.Usulan
Penetapan Pemberian n kerja
2.Pra sesuai Kenaikan
en dan dasar Kewenangan penugasan
konsultasi area jenjang
• Anak Klinik klinik
seleksi 3.Assesmen praktik
• Maternitas 4.Banding
• Medikal 5.Hasil
• Bedah assesment
• Pelaksanaan
Mapping Assesmen Penetapan Penugasan Askep
Pemberian Kenaikan
penempatan Kompeten kerja Monitoring
Kewenangan kewenangan • jenjangan
perawat sesuai area kompetensi
si Klinik klinik
praktik karir
sesuai • Monitoring
area praktik penerapan etik
dan disiplin
profesi
• Supervisi klinik
1. Ruang lingkup asuhan keperawatan berakar dari kompetensi inti (core competency) meliputi :
a. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
b. Melakukan komunikasi interpersonal dalam Asuhan keperawatan
c. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui jaminan kualitas dan
manajemen risiko (patient safety)
d. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi yang diperoleh dari RS
e. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada klien
f. Memfasilitasi kebutuhan oksigen
g. Memfasilitasi kebutuhan elektrolit dan cairan
h. Mengukur tanda-tanda vital
i. Menganalisis, menginterpertasikan dan mendokumentasikan data secara akurat
j. Melakukan perawatan luka
k. Memberikan obat dengan aman dan benar
l. Mengelola pemberian darah dengan aman
KRITERIA
KRITERIA UMUM
c Manajemen Nyeri √
e Komunikasi Efektif √
KRITERIA KHUSUS
Apabila oleh karena sesuatu dan lain hal, pelatihan yang dipersyaratkan belum dapat diselenggarakan, maka
persyaratan pelatihan khusus ini dapat diperkecualikan
KRITERIA TAMBAHAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS
a. Telah melakukan Asuhan Keperawatan pasien yang sesuai dengan level kompetensi
dengan target yang telah ditentukan dengan benar dan dibuktikan dengan log book.
b. Telah dilakukan assessmen kompetensi dan dinyatakan kompeten.
c. Apabila di area praktek kompetensi dasar karena sesuatu hal tidak bisa diaplikasikan
maka asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti langsung (Lisan, Tulis,
Observasi langsung), tidak berdasarkan log book.
d. Kewenangan klinis tenaga keperawatan terdiri dari kewenangan klinis mandiri dan
supervisi.
e. Kewenangan klinis supervisi dilakukan oleh tenaga keperawatan dibawah bimbingan
atau supervisi dari tenaga keperawatan yang telah mendapatkan kewenangan klinis
tersebut secara mandiri.
KRITERIA TAMBAHAN PENEMPATAN TENAGA KEPERAWATAN
a. Area keperawatan gawat darurat minimal PK 1
b. Area keperawatan kritis ICU,ICCU,Burn Unit, Dialisis, psikiatri,
onkologi kemoterapi, kamar bedah, minimal PK 1
c. Area keperawatan anak kritis PICU-NICU minimal PK 1 dengan
latar belakang pengalaman di area keperawatan anak.
d. Perawat dengan kualifikasi PRA PK, PK 1, dan PK 2 masih
memungkinkan untuk dirotasi di semua area keperawatan.
e. Perawat dengan kualifikasi PK 3 hanya bisa dirotasi di area sejenis
Memberikan kejelasan kewenangan klinis
1 bagi setiap tenaga keperawatan
PENDIDIKAN FORMAL PK V
• Ners Spesialis I
PK IV dengan pengalaman
kerja ≥ 4 tahun
PK III • Ners dengan mempunyai sertifikat
pengalaman kerja PK IV
D-III Keperawatan ≥ 13 tahun • Ners Spesialis II
PK II dengan pengalaman • Ners Spesialis I (Konsultan) dengan
kerja ≥ 10 tahun dan dengan pengalaman kerja 0
D-III Keperawatan pengalaman kerja
PK I dengan pengalaman
mempunyai sertifikat
PK II ≥ 2 tahun
tahun.
• D-III : 0-1 thn • D-III : 3-6 thn • D-III : 6-9 thn • D-III : 9-12 thn • Ners : 9-12 thn • Hingga masa
• Ners : 6-9 thn • Ners Sp I : 6-9 thn pensiun
• Ners : 0-1 thn • Ners : 2-4 thn • Ners : 4-7 thn • Ners Sp I : 2-4 thn
JENIS DAN KUALIFIKASI PERAWAT KLINIS (2)
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
(SERTIFIKASI) PK V
• Ners dengan
PK IV pengalaman kerja ≥
22 tahun
PK III • D-III Keperawatan • mempunyai sertifikat
dengan PK IV serta
D-III Keperawatan pengalaman kerja sertifikasi teknikal II
PK II dengan pengalaman ≥ 19 tahun
kerja ≥ 10 tahun • Ners dengan
D-III Keperawatan
PK I dengan pengalaman
Ners dengan
pengalaman kerja
pengalaman kerja
≥ 13 tahun
kerja ≥ 4 tahun ≥ 7 tahun • mempunyai
D-III Keperawatan Ners dengan sertifikat PK III
mempunyai sertifikat
atau Ners pengalaman kerja ≥ dan sertifikasi
PK II dan sertifikasi
D-III pengalaman kerja ≥ 1 3 tahun teknikal II
teknikal
Keperawatan tahun mempunyai sertifikat
atau Ners mempunyai sertifikat PK I
pengalaman kerja pra klinik.
0 tahun
mempunyai
sertifikat BHD
• D-III : 0-1 thn • D-III : 3-6 thn • D-III : 6-9 thn • D-III : 9-12 thn • D-III : hingga • Hingga masa
• Ners : 0-1 thn • Ners : 2-4 thn • Ners : 4-7 thn • Ners : 6-9 thn pensiun pensiun
• Ners : 9-12 thn
PK 1 PK 2 PK 3 PK 4 PK 5
D3 Masa kerja ≥ 1th, Masa kerja ≥ 4th, Masa kerja ≥ 10th, Masa kerja ≥ 19th,
Menjalani masa klinis Menjalani masa klinis Menjalani masa klinis Menjalani masa klinis
level I selama 3-6 tahun level II selama 6-9 tahun level III selama 9-12 tahun level IV sampai pensiun
Memiliki sertifikat pra Memiliki sertifikat PK 1 Memiliki sertifikat PK 2 Memiliki sertifikat PK 2
klinis Memiliki sertifikat tehnikal Memiliki sertifikat tehnikal II
NERS Masa kerja ≥ 1th, Masa kerja ≥ 3th, Masa kerja ≥ 7th, Masa kerja ≥ 13th, Masa kerja ≥ 22th,
Menjalani masa klinis Menjalani masa klinis Menjalani masa klinis Menjalani masa klinis Menjalani masa klinis
level I selama 2-4th, level II selama 4-7th, level III selama 6-9th, level IV selama 9-12th, level IV selama 9-12th,
Memiliki sertifikat pra Memiliki sertifikat PK1 Memiliki sertifikat PK2 Memiliki sertifikat PK 3 Memiliki sertifikat PK 3
klinis Memiliki sertifikat tehnikal Memiliki sertifikat Memiliki sertifikat
tehnikal II tehnikal II
SP 2 Masa kerja 0 th
Menjalani masa klinis
level V sampai pensiun