PENGGANTIAN CAIRAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/ 2

Tanggal Terbit Ditetapkan :

SPO Direktur Rumah Sakit Umum
KEPERAWATAN Wonolangan

drg. Indra Gunawan

Pengertian : Tindakan yang dilakukan dengan tehnik aseptik untuk
mengganti cairan infus yang telah habis dengan botol
cairan infus yang baru dengan jumlah tetesan yang
dibutuhkan sesuai instruksi dokter.
Tujuan : sebagainacuan langkah-langkah pengantian cairan
infus yang telah habis dengan cairan infus yang baru
Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit Umum Wonolangan No. XA-
SURKP/01/21.051 tentang Kebijakan pelayanan pasien
1. Siapkan alat-alat :
Prosedur - Cairan infus (RL,Asering,NACL,D10%,D5% dan lain-
lain sesuai instruksi dokter
- Jam tangan
- Alkohol swab
- plester
2. Pastikan kebutuhan klien akan penggantian cairan
infus sesuai instruksi dokter dengan cek 5 benar
(benar nama pasien, benar nama cairan,benar dosis
cairan, benar waktu pemberian, benar cara
pemberian)
3. Sampaikan salam kepada pasien/keluarga oleh
perawat
4. Cuci tangan
5. Lakukan identifikasi pasien dengan benar
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien
dan keluarga
7. Dekatkan alat ke samping tempat tidur pasien
8. Buka tutup botol infus,jika ada obat yang didripkan
dalam cairan masukan dalam dengan spuit,lakukan
swab dengan alkohol masukan obat kemudian tutup
 PENGGANTIAN CAIRAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2
kembali dan diplester
9. Matikan klem infus set lepaskan botol infus yang
telah habis
10. Ambil cairan infus yang baru sesuai instruksi dokter
11. Buka tutup cairan infus swab dengan kapas
Alcohol kemudian tusukan alat penusuk pada
infuset ke karet botol dengan tulisan IN dengan
posisi tegak lurus
12. Gantungkan cairan infus baru pada tiang infus
13. Periksa adanya udara pada selang infus
14. Hilangkan udara pada selang infus jika ada
15. Atur kembali tetesan infus sesuai instruksi dokter
16. Evaluasi respon pasien dan amati area sekitar
penusukan jarum
17. Bereskan alat
18. Sampaikan salam
19. Cuci tangan
20. Dokumentasikan pada lembar monitoring cairan
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Unit Rawat Intensif
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Kamar Operasi
5. Unit Kamar Bersalin dan Perinatologi