Anda di halaman 1dari 9

PEMASANGAN INFUS

No.
Dokume
n
No.
SOP Revisi
Tanggal
Terbit
Halama
n

PUSKESMAS dr.inge Andriani


Cilawu Heriawan,M.Si
NIP.1976011042011012 001

1. PENGERTIAN Memasukan cairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah


vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama dengan
menggunakan infus set.
2. TUJUAN 1. Sebagai tindakan pengobatan.
2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit.
3. KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien:
1. Pasien dengan dehidrasi.
2. Pasien sebelum transfusi darah.
3. Pasien pra dan pasca bedah, sesuai dengan program
pengobatan.
4. Pasien yang tidak bisa makan dan minum melalui mulut.
5. Pasien yang memerlukan pengobatan yang pemberiannya
harus dengan cairan infus.
4. PROSEDUR Persiapan Alat:
1. Seperangkat infust steril.
2. Cairan infus yang diperlukan (Asering, RL, Dektrose 5%, Nacl
0,9%)
3. Jarum infus steril sesuai ukuran yang dibutuhkan.
4. Kapas alkohol dalam tempatnya.
5. Kain kassa steril dalam tempatnya.
6. Tourniquet.
7. Pengalas/perlak.
8. bengkok.
9. Standar infus.
10.Sarung tangan steril.
11.Betadin.
12.Plester dan gunting perban.
13.Spalk dan kasa gulung bila perlu.
14.Tempat cuci tangan
15.Alat tulis
Persiapan Pasien:
1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan,
jika keadaan memungkinkan.
2. Pakaian pasien pada daerah yang akan dipasang infus harus
dibuka.

Tindakan:
1. Cek kebutuhan pasien.
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan para pasien : tujuan
dan prosedur.
3. Persiapan alat-alat sesuai kebutuhan.
4. Alat-alat didekatkan ke pasien.
5. Botol cairan digantung pada standar infus.
6. Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan
penusukkan dan dekat bengkok disisi penusukkan.
7. Perawat cuci tangan kemudian memakai sarung tangan.
8. Tutup botol cairan di desinfeksi.
9. Infuset dibuka, keluarkan selang udara lalu tusukkan ke botol
infus.
10.Udara dalam selang dikeluarkan dengan mengalirkan
cairannya
11.Alirkan cairan sehingga mengisi setengah bagian tabung
pengatur tetesan dan selang terisi cairan, perhatikan jarum
jangan sampai alat penetes terendam.
12.Selang di klem.
13.Daerah yang akan ditusuk dipasang tourniquet sehingga vena
akan jelas terlihat (± 10 cm diatas lokasi yang akan diinfus).
14.Daerah yang akan ditusuk di desinfeksi dengan kapas alkohol.
15.Tusukkan jarum infus kedalam vena yang dimaksud. Darah
yang dihisap sedikit untuk memastikan apakah jarum infus
telah masuk kedalam vena dengan cepat.
16.Lepaskan tourniquet, setelah jarum infus dipastikan masuk
kedalam vena, daerah ujung jarum ditekan dan pangkal
jarum dihubungkan dengan ujung selang.
17.Periksa lagi lancar tidaknya tetesan, terjadi pembengkakan
atau tidak. Apabila tidak terjadi jarum dipertahankan
letaknya dengan kasa betadin dan plester.
18.Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan.
19.Beritahukan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai
dilakukan.
20.Rapihkan alat-alat, lepas sarung tangan.
21.Cuci tangan setelah melakukan tindakan.
22.Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan : jam
pemasangan, jenis cairan, jumlah tetesan/ menit, nama dan
paraf perawat yang memasang.
5. UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. Kamar bersalin
6. Diagram Alir
Mulai

Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tujuan


dan tindakan yang akan dilakukan

petugas melakukan cuci tangan

Petugas menggunakan sarungtangan

petugas melakukan persiapan alat

Petugas menggantung botol cairan pada standar infus

Petugas melakukan disinfeksi tutup botol cairan


dengan kapas alkohol

Petugas memasukan infus set ke dalam botol

Petugas membuka tutup jarum, cairan dialirkan sampai keluar


sehingga udara tidak ada dalam slang infus dan jarum ditutup kembali

Petugas memasang tourniket atau pembendung

Petugas melakukan desinfeksi permukaan kulit yang akan di tusuk, lalu


jarum ditusukan ke vena dengan lubang jarum ditusukkan ke vena
dengan lubang jarum menghadap ke atas

Petugas membuka pembendungan dan sambungkan ke selang


infus dan pengaturan tetesan di buka

petugas menutup jarum dan tempat tusukan dengan kain kasa


steril dan plester
petugas mengatur posisi pasien pada lokasi pemasangan infus,
rapikan pasien

Petugas membereskan dan merapikan alat

Beritahu pasien bahwa pemasangan infus sudah selsai

Petugas melakukan cuci tangan

Petugas melakukan cuci tangan

7. Hal-hal yang
harus
diperhatikan
8. Unit Terkait 1.Unit Rawat Inap
2.IGD
3.Unit Pelayanan Kefarmasian
9. Dokumen Rekam Medis
terkait

10.Rekaman
historis Tanggal muli
perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan diberikan

1. SK Kepala UPTD
Puskesmas Cilawu
nomor
 Prosedur
102/SK/PKM-
 Bagan alir
CLW/XII/2021
tentang pelayanan
klinis
PEMASANGAN INFUS
No.
:
Dokume
/DT.PKM/I/2017
n
No.
DAFTAR Revisi
: 00
TILIK Tanggal
: 17 Januari 2017
Terbit
Halama
: 1 dari 3
n

PUSKESMAS Dr.Inge Andriani


RAWAT INAP Heriawan,M.Si
NIP.1976011042011012 001
TANJUNGSARI
Unit
: ............................................................................................................................
.........

Nama Petugas
: ............................................................................................................................
.........

Tanggal Pelaksanaan
: ............................................................................................................................
.........

No Kegiatan Ya Tidak

Apakah Perawat Mempersiapan Alat:


1. Seperangkat infus steril ?
2. Cairan infus yang diperlukan ?
3. Jarum infus steril sesuai ukuran yang dibutuhkan ?
4. Kapas alkohol (alcohol sweb) dalam tempatnya ?
5. Kain kassa steril dalam tempatnya ?
6. Tourniquet ?
7. Pengalas/perlak ?
8. Bengkok ?
9. Standar infus ?
10.Sarung tangan steril ?
11.Betadin ?
12.Plester dan gunting perban ?
13.Spalk dan kasa gulung bila perlu ?
14.Tempat cuci tangan ?
15.Alat tulis ?

Apakah Perawat Mempersiapan Pasien:


1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan
dilakukan, jika keadaan memungkinkan ?
2. Pakaian pasien pada daerah yang akan dipasang infus
dibuka ?
3. Perhiasan pasien pada daerah yang akan dipasang infus
dibuka ?
Tindakan:
1. Apakah perawat mengecek kebutuhan pasien ?
2. Apakah perawat menjelaskan tindakan yang akan
dilakukan, tujuan dan prosedur pada pasien ?
3. Apakah perawat mempersiapan alat-alat sesuai kebutuhan
?
4. Apakah perawat mendekatkan alat-alat ke pasien ?
5. Apakah perawat melakukan cuci tangan ?
6. Apakah perawat memasang pengalas dibawah daerah yang
akan dilakukan penusukkan dan dekat bengkok disisi
penusukkan ?
7. Apakah perawat menggantungkan botol cairan infus pada
standar infus ?
8. Apakah Perawat memasang sarung tangan ?
9. Apakah perawat mendesinfeksi tutup botol cairan ?
10.Apakah perawat membuka infus set, menusukkan ke botol
infus ?
11.Apakah perawat mengalirkan cairan sehingga mengisi
setengah bagian tabung pengatur tetesan dan selang terisi
cairan, perhatikan jarum jangan sampai alat penetes
terendam ?
12.Apakah perawat mengeluarkan udara dalam selang
dengan mengalirkan cairannya ?
13.Apakah perawat menutup selang dengan cara di klem ?
14.Apakah daerah yang akan ditusuk dipasang tourniquet
sehingga vena akan jelas terlihat ?
15.Apakah daerah yang akan ditusuk di desinfeksi dengan
kapas alkohol ?
16.Apakah perawat menusukkan jarum infus kedalam vena
yang dimaksud?
17.Apakah perawat memastikan ada darah yang keluar dari
jarum infus untuk memastikan apakah jarum infus telah
masuk kedalam vena dengan cepat ?
18.Apakah perawat melepaskan tourniquet, setelah jarum
infus dipastikan masuk kedalam vena ?
19.Apakah daerah ujung jarum ditekan dan pangkal jarum
dihubungkan dengan ujung selang ?
20.Apakah perawat memeriksa lagi lancar tidaknya tetesan,
terjadi pembengkakan atau tidak, apabila tidak terjadi
maka jarum dipertahankan letaknya dengan kasa betadin
dan plester ?
21.Apakah perawat mengatur tetesan sesuai dengan
kebutuhan ?
22.Apakah perawat memberitahukan kepada pasien bahwa
tindakan telah selesai dilakukan ?
23.Apakah perawat merapihkan alat-alat, lepas sarung
tangan ?
24.Apakah perawat mencuci tangan setelah melakukan
tindakan ?
25.Apakah perawat mendokumentasikan tindakan yang telah
dilakukan : jam pemasangan, jenis cairan, jumlah
tetesan/ menit, nama dan paraf perawat yang memasang ?
CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

Tanjungsari, ...........................................

Pelaksana / Auditor

( ................................................ )

Anda mungkin juga menyukai