Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen :440/ /SOP-(UKP)/2019


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
PEMATANG ZAIDAN
PANGGANG IV NIP.19690209 198912 1 002
1. Pengertian Pemasangan infus adalah Terapi memberikan cairan tambahan melalui
intravena yang mengandung komponen tertentu yang diperlukan tubuh
secara terus menerus selama periode tertentu

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah – langkah pemasangan


infus

3. Kebijakan Surat keputusan Pimpinan Puskesmas Pematang Panggang IV nomor


800 / / Kep / PKM-PP IV /2019 tentang layanan Klinis

4. Referensi Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama

5. Prosedur 1. Alat
a. Standar Infus / tiang infus
b. Baki
c. Infus set
d. Abocat
e. Tourniquet
f. Bengkok
g. Plaster
h. Kassa
i. Alcohol
j. Kapas
k. Betadin
l. Cairan infus
m. Masker
n. Sarung tangan
2. Bahan
a. Status pasien
b. Rekam medik
6. Langkah- 1. Petugas menyampaikan alasan tindakan pemasangan infus kepada
langkah pasien/ keluarga
2. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani blanko inform
concent
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas mempersiapkan alat dan obat(standar infus, infus set, abocat,
tourniquet, bengkok, plester, kapas, kassa, alkohol, betadin,) cairan infus
5. Petugas membuka infus set dari bungkusnya dan menutup saluran infus
6. Petugas menggantungkan botol cairan pada standar infus dan
mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam selang
7. Petugas memakai APD(sarung tangan dan masker)

1/3
8. Petugas mengatur posisi pasien dan memilih vena dan membebaskan
daerah yang akan di insersi dan memasang torniquet 5cm diatas area
yang akan ditusuk
9. Petugas membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol secara
melingkar dari dalam ke luar
10. Petugas mempertahankan vena dalam posisi stabil dg cara pasien disuruh
mengepalkan jari dengan posisi ibu jari berada didalam, tangan kiri
petugas sedikit menarik daerah vena yang akan ditusuk dan memegang iv
chateter dengan sudut 30°,menusuk vena dengan lubang jarum
menghadap ke atas
11. Petugas memastikan iv chateter masuk intravena yang ditandai dengan
adanya darah dalam iv chateter ,kemudian menarik mandrin 0,5 cm,
memasukkan iv chateter secara perlahan
12. Petugas menarik mandrin dan menyambungkan dengan slang infus
13. Petugas melepas tourniquet dan mengalirkan cairan infus
14. Petugas melakukan fiksasi iv chateter dengan plaster dan memberi
desinfektan pada daerah tusukan dan menutup dengan kassa steril dan
plester dan mengatur tetesan sesuai instruksi dokter
15. Petugas melepas APD
16. Petugas mencuci tangan dan mengeringkan dengan tissue
17. Petugas mencatat tindakan di register dan status pasien
7. Bagan Alir /
Petugas menyampaikan Persetujuan informconcent petugas mencuci tangan dan
Diagram alir alas an pemasangan dan penandatanganan menyiapkan alat dan obat.
infus

Petugas mengisi tabung reservoir petugas menusuk saluran petugas membuka infus set
infus sesuai standar mengalirkan infus dan menggantung dari bungkusnya dan menutup
cairan hingga tidak ada udara dalam botol pd standar infus saluran infus
selang

Petugas memakai APD, mengatur membebaskan daerah yang mempertahankan vena dalam
posisi pasien dan memilih vena akan diinsersi, memasang posisi stabil memegang iv
tourniquet 5cm diatas area
yg akan ditusuk, chateter dengan sudut 30°
membersihkan area dg dan menusuk vena dengan
alkohol
lubang jarum menghadap ke

petugas melakukan fiksasi iv menarik mandrin dan pmemastikan iv chateter


chateter dengan plaster menyambungkan dengan masuk intravena ,kemudian
slang infusdan melepas
torniquetPetugas menarik mandrin 0,5 cm dan
mengalirkan cairan infus memasukkan iv chateter
secara perlahan

petugas memberi desinfektan Petugas mengatur petugas melepas APD


pada daerah tusukan dan tetesan sesuai
menutup dengan kassa steril instruksi dokter
dan plester

petugas mencatat petugas mencuci tangan


tkindakan di register dan mengeringkan
dan status pasien
dengan tissue

8. Hal-hal yang 1. Perhatikan tetesan cairan infus sesuai dengan intruksi dokter
perlu 2. Beritahu pasien bila cairan infus akan habis
Diperhatikan 3. Catat semua tindakan di rekam medik dan register pasien

9. Unit terkait 1. Ruangan gawat darurat


2/3
2. Ruangan persalinan
3. Ruangan rawat inap

10. Dokumen 1. Rekam medik


terkait
2. Buku Register
11. Rekaman
histori No Halaman Yang Perubahan Diberlakukan
perubahan Diubah Tgl

3/3

Anda mungkin juga menyukai