Konsep Motivasi
1. Pengertian Motivasi
setiap sasaran, disini kita merujuk ke sasaran organisasi karena fokus kita
adalah perilaku yang berkaitan dengan kerja (Robbins & Coulter, 2007).
Bahtiar, 2010).
terdiri atas:
a. Motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang datang dari dalam diri individu.
Tujuan Motivasi
a. Model Tradisional
aliran manajemen ilmiah. Sesuai dengan aliran ini aspek yang sangat pentin dari
Kemudian para teoritisi seperti McGregor dan Maslow, dan para penelit
6
untuk memanfaatkan para karyawan. Model ini menyatakan bahwa par karyawan
6
6
1. Teori Motivasi
perlu berfokus pada pemuasan kebutuhan pada atau diatas tingkat itu
tanggung jawab, dan perlu diawasi dengan ketat agar dapat efektif
bekerja.
ekstrinsik) ialah:
bawahan
personalia
lebih baik daripada sebelumnya. Hal ini dapat dicapai dengan cara
orang lain. Hal ini dapat dicapai dengan cara bekerja sama dengan
mereka lakukan dan apa yang ingin mereka lakukan. Selain umpan
3) Teori Penguatan
2007).
Coulter, 2007).
orang di tempat kerja dan perlu meninjau cara-cara apa saja untuk
a) Pemekaran pekerjaan
b) Pengayaan pekerjaan
berbeda-beda.
diidentifikasi.
menganggap rasio dirinya sama dengan rasio orang lain yang relevan
itu, timbullah keadaan setara. Dengan kata lain, dia melihat bahwa
situasi dirinya itu adil. Namun, seandainya rasio itu tidak sama maka
6) Teori Pengharapan
b) Valensi
seseorang dan kaitan antara usaha dan kinerja, antara kinerja dan
2. Motivator
disini dapat berupa gaji yang lebih tinggi, jabatan yang lebih terhormat,
pengakuan dari rekan kerja dan hal-hal yang menimbulkan alasan bagi
3. Motivasi Kerja
2001).
1) Prinsip partisipatif
2) Prinsip komunikasi
A. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Menurut Gibson (1987, dalam Ilyas 2001) ada tiga faktor (variabel)
a. Faktor Individu
dan kinerja
individu. Umur responden yang tergolong muda (20-35) cenderung
b. Faktor Psikologi
(Megawati, 2005).
dengan lama kerja >15 tahun mempunyai kinerja kategori tidak baik
karena dengan masa kerja relatif lama kemungkinan timbul rasa jenuh
telah berada pada lingkungan pekerjaan yang sesuai maka kinerja atau
tidak
bekerja semata-mata untuk mencari nafkah tetapi termasuk di
c. Faktor Organisasi
pekerjaan.
dengan keahliannya.
kerja maksimal.
3. Penilaian Kinerja
terhadap kinerja perawat. Ada beberapa indikator yang dijadikan alat ukur
yaitu:
a. Motivasi yaitu memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan formal
pandangan ke depan.
perawatan.
d. Disiplin yaitu apel pagi, jam datang, jam pulang, baju seragam.
rencana kerja.
dengan teman.
(Syafarudin, 2001).
ini penting juga bagi perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja. Bagi
aspek lain dari proses dari manajemen sumber daya manusia secara efektif
(Danfar, 2009).
6. Metode Penilaian Kinerja
Sekarang telah menjadi suatu prinsip yang diterima secara umum bahw evaluasi
kinerja harus dilaksanakan sebagai suatu dialog. Kedua belah piha memberikan
kontribusi dalam pembicaraan dan para individi diberi ruang lingku yang luas untuk
Tujuan dari pendekatan ini yakni untuk mencapai pandangan yang lebi
bahwa persepsi orang mengenai apa yang nyata dan valid amat tergantung kead
1. Pengertian Perawat
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix
2. Peran Perawat
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak
kebutuhan klien.
menguntungkan klien
kesehatan yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi, dan lain-
diantaranya:
1) Kemajuan teknologi
2) Perubahan lisensi-regulasi
a. Fungsi Independen
b. Fungsi Dependen
perawat pelaksana.
c. Fungsi Interdependen
ketergantungan di antara tim satu dengan tim lainnya. Fungsi ini dapat
diberikan.
C. Asuhan Keperawatan
2006).
keperawatan yang ada dirumah sakit. Hal ini disahkan berdasarkan Surat
kesehatan
kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam
memelihara kesehatannya
b. Sumber data adalah klien, keluarga, atau orang yang terkait, tim
3) Status biologis-psikologis-sosial-spiritual
tanda atau gejala (S), atau terdiri dari masalah dan penyebab (PE)
c. Bekerja sama dengan klien dan petugas kesehatan lain untuk
data terbaru
keperawatan
klien
meliputi: