Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN CAIRAN

INTRAVENA

:SOP/
No.Dokumen /UPTD PKM
KTB/ /2023
SOP No.Revisi :
:
Tanggal Terbit
2023
Halaman :1/4
UPTD
BOKSA RIKO BONDAR
PUSKESMAS
S,Kep,Ners
KEDAI TIGA
NIP:199006012019031001
BARUS
1. Pengertian Pemasangan infus adalah terapi intravena memberikan cairan tambahan
yang mengandung komponen tertentu yang diperlukan tubuh secara terus
menerus selama periode tertentu
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan pemasangan infus pada
pasien
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas No. : / SOP/PKM KTB/ /2023 tentang
Pelayanan Klinis Puskesmas Kedai Tiga Barus.
4. Referensi KMK No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Peralatan Alat:
1. Standar infus
2. Infuse set
3. Abocath
4. Tourniquet

Bahan:
1. Plester
2. Kapas
3. Kain Kasa
4. Cairan Alkohol
5. Cairan Povidon Iodine
6. Cairan infus
6. Langkah – 1. Petugas menyapa dan mengucapkan salam,
langkah 2. Petugas menyampaikan alasan tindakan pemasangan infus kepada
pasien/keluarga,
3. Petugas menulis pada formulir informed consent,
4. Petugas menjelaskan isi dari informed consent pada keluarga/pasien,
5. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani formulir
informed consent,
6. Petugas mencuci tangan, dan dikeringkan dengan menggunakan
tissue,
7. Petugas memakai APD (handscoon dan masker),
8. Petugas mempersiapkan alat dan bahan,
9. Petugas membuka infuse set dari bungkusnya,
10. Petugas menutup saluran infus,
11. Petugas menusukkan saluran infus dengan benar pada botol cairan
infus,
12. Petugas menggantungkan botol cairan pada standar infus,
13. Petugas mengisi tabung reservoir infuse sesuai tanda,
14. Petugas mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam slang,
15. Petugas mengatur posisi pasien dan memilih pembuluh darah vena,
16. Petugas membebaskan daerah yang akan diinsersi,
17. Petugas memasang torniquet 5 cm di atas area yang akan ditusuk,
18. Petugas membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol secara
melingkar dari dalam keluar,
19. Petugas mempertahankan vena dalam posisi stabil dg cara pasien
disuruh mengepalkan jari dengan posisi ibu jari berada didalam, tangan
kiri petugas sedikit menarik daerah vena yang akan ditusuk,
20. Petugas memegang iv chateter dengan sudut 30°,
21. Petugas menusuk vena dengan lubang jarum menghadap ke atas,
22. Petugas memastikan iv chateter masuk intravena yang ditandai dengan
adanya darah dalam iv chateter, kemudian menarik mandrin 0,5 cm,
23. Petugas memasukkan iv chateter secara perlahan,
24. Petugas menarik mandarin dan menyambungkan dengan slang infus,
25. Petugas melepas tourniquet,
26. Petugas mengalirkan cairan infus,
27. Petugas melakukan fiksasi iv chateter dengan plester,
28. Petugas memberi desinfektan pada daerah tusukan dan menutup
dengan kasa steril dan plester,
29. Petugas mengatur tetesan sesuai instruksi dokter,
30. Petugas melepas APD,
31. Petugas mencuci tangan dan mengeringkan dengan tissue,
32. Petugas mencatat tindakan di lembar asuhan keperawatan.

Page 2 of 4
7. Diagram
Alir Menyapa dan Menyampaikan alasan tindakan
mengucapkan pemasangan infus kepada
salam pasien/keluarga

Menulis dan menjelaskan mengenai


Dokter mencuci tangan
formulir informed consent

Petugas memakai APD (handscoon


dan masker) Mempersiapkan alat dan bahan

Menggantungkan botol cairan pada membuka infuse set dari


standar infus, mengisi tabung bungkusnya, menutup saluran infus,
reservoir infuse sesuai tanda, menusukkan saluran infus dengan
mengalirkan cairan hingga tidak benar pada botol cairan infus
ada udara dalam slang

Mengatur posisi pasien dan memilih Membebaskan daerah yang akan


pembuluh darah vena diinsersi

Membersihkan area penusukan memasang torniquet 5 cm di atas


dengan kapas alkohol secara area yang akan ditusuk
melingkar dari dalam keluar
mempertahankan vena dalam posisi
stabil dg cara pasien disuruh
Memegang iv chateter dengan sudut mengepalkan jari dengan posisi ibu
30° jari berada didalam, tangan kiri
petugas sedikit menarik daerah vena
yang akan ditusuk
Memastikan iv chateter masuk
intravena yang ditandai dengan
adanya darah dalam iv chateter, menusuk vena dengan lubang jarum
kemudian menarik mandrin 0,5 cm menghadap ke atas

Memasukkan iv chateter secara Menarik mandarin dan


perlahan menyambungkan dengan slang infus,
melepas tourniquet, mengalirkan
cairan infus

Melakukan fiksasi iv chateter dengan


plester, memberi desinfektan pada
Mengatur tetesan sesuai instruksi daerah tusukan dan menutup dengan
dokter kasa steril dan plester

Melepas APD, mencuci tangan dan


mengeringkan dengan tissue

Mencatat tindakan
di lembar asuhan
keperawatan

8. Hal-hal
yang Perlu

Page 3 of 4
Diperhatik
an
9. Unit 1. Ruang Pemeriksaan Umum
Terkait 2. Ruang Persalinan
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman
historis Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai