Anda di halaman 1dari 5

PEMASANGAN INFUS

No. : 440/419/SOP-
Dokumen UKP/PKM-BLJ/2018
No.Revisi : 00
SOP Tanggal
: Januari 2018
Terbit
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Drg. Lely Aryuni


BALARAJA NIP. 196206101987122002

1. 1. Pengertian Pemasangan infus untuk memberikan obat / cairan melalui parentral


2. 2.3. Tujuan 1. Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan
dan elektrolit tubuh
2. Memberikan obat – obatan ke dalam tubuh
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :440/419/SK-UKP/PKMBLJ/2018 tentang
layanan klinis
4. Referensi PERMENKES No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
PERMENKES No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter
di Fasyankes Primer
5. Prosedur 1.Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan alat dan bahan, membawa ke dekat pasien
3. Memasang sampiran
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan
handuk bersih
5. Memasang perlak dan pengalasnya dibawah daerah yang akan
dipasang infuse
6. Memasang sarung tangan
7. Menggantungkan flabot pada tiang infuse
8. Membuka kemasan infuse set
9. Mengatur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan menutup
klem yang ada pada saluran infuse
10. menusukkan pipa saluran infuse kedalam botol cairan dan mengisi
tabung tetesan dengan cara memencet tabung tetesan infuse
hingga setengahnya.
11. Membuka klem dan mengalirkan cairan keluar sehingga tidak ada
udara pada selang infuse lalu tutup kembali klem
12. Memilih vena yang akan dipasang infuse
13. Meletakkan torniquete 10 – 12 cm diatas tempat yang akan
ditusuk, menganjurkan pasien menggenggam tangannya.
14. Melakukan disinfeksi daerah penusukan dengan kapas alcohol
secara sirkulair dengan diameter + 5 cm.

1
15. Memasukkan jarum abbocath ke vena dengan lubang jarum
menghadap keatas, dengan menggunakan tangan yang dominan.
16. Melihat apakah darah terlihat pada pipa abbocath
17. Memasukkan abbocath secara pelan – pelan serta menarik secara
pelan – pelan jarum yang ada pada abbocath, hingga plastik
abbocath masuk semua dalam vena, dan jarum keluar sama
18. Segera menyambung dengan selang infuse
19. Melepaskan tourniquet, menganjurkan pasien membuka
tangannya dan melonggarkan klem untuk melihat kelancaran
tetesan
20. Merekatkan pangkal jarum pada kulit dengan plester
21. Mengatur tetesan sesuai kebutuhan
22. Menutup tempat tusukan dengan kasa steril, dan direkatkan
dengan plester
23. Mengatur letak anggota badan yang dipasang infus supaya tidak
digerak– gerakkan agar jarum infuse tidak bergeser dan tidak perlu
memasang spalk.
24. Membersihkan alat dan merapihkan pasien
25. Melepas sarung tangan, rendam dalam larutan chlorine 0,5%
selama 10 menit
26. Mencuci tangan dengan sabun air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
27. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
6. Bagan Alir
J Jelaskan pada pasien
atau keluarganya tentang
tindakan yang akan
dilakukan

Siapkan alat dan


bahan

Cuci tangan

Pakai sarung tangan

Pasang perlak
dan pengalas

Kaji daerah penusukan


jarum infus (jika daerah
penusukan ditumbuhi
rambut, cukur daerah 2
tersebut diameter kurang
lebih 1-2 cm
Pasang tourniquet kurang
lebih 5 cm dari daerah yang
akan ditusuk

Bersihkan daerah penusukan dengan


kapas alcohol dengan cairan rotasi
dari dalam ke luar

Gunakan tangan yang dominan


untuk menekan vena di daerah
penusukan kurang lebih 1 – 2 cm

Tusukkan jarum dengan posisi 300 – 400 jika


jarum sudah menembus kulit, ubah posisi
jarum sejajar dengan kulit sepanjang kurang
lebih 1 cm kemudian tusukan ke dalam vena

Jika darah telah memasuki kumen


jarum, tarik manrim dengan
perlahan – lahan, lalu dengan hati –
hati mengikuti arah vena

Lepaskan tourniquet dan kepalkan


tangan pasien

Tangan yang tidak dominan menekan


vena dan tangan dominan menarik
manrim lalu menghubungkan ujung
infus set dengan poros jarum lakukan
dengan cepat dan cermat

Buka klem pada infus set, cek apakah


ada tanda – tanda infiltrasi. Aluri
tetesan

Bila tidak ada tanda – tanda infiltrasi,


balut daerah tusukan dengan kasa
steril dan betadine lalu fiksasi

3
Atur tetesan infus

Buang jarum abbocath ke dalam


safety box atau kotak

Rapihkan alat - alat

Lepas sarung tangan dan


buang dalam sampah
infeksius

Petugas cuci tangan

Dokumentasi

7. Unit Terkait Perawatan, Poned, UGD

Rekaman Histori Perubahan

4
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai