Oleh:
SUSILO RUDATIN
NIM. 210104101
PEMASANGAN INFUS
1. Identitas klien
Nama : Ny. W
Umur : 32 TH
Tanggal masuk : 01 Desember 2021
2. Diagnosa medis : Colik Abdomen, CH
3. Tindakan keperawatan
Pemasangan Infus
4. Diagnosa keperawatan
Resiko kekurngan cairan berhubungan dengan asites
5. Indikasi tindakan keperawatan
Data yang di dapat : Klien mengatakan perut terasa penuh dan mual jika
makan dan minum.
Indikasinya : membantu memenuhi kebutuhan cairan pasien
6. Rasionalisai tindakan keperawatan :
Rasional : Suatu tindakan pemasangan selang melalui pembuluh darah vena
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh atau mengganti
cairan tubuh yang hilang dan memperbaiki keseimbangan asam basa.
7. Anatomi fisiologi dari organ yang dilakukan tindakan keperawatan :
a. Anatomi system pembuluh darah : vena metacarpal dorsalis
b. Fisiologi saluran pembuluh darah vena
8. Alat dan bahan yang digunakan :
a. Standar infus
b. Cairan infus sesuai kebutuhan
c. IV kateter / Wings Needle / Abocath sesuai kebutuhan
2
d. Perlak
e. Torniquete
f. Plester
g. Gunting
h. Bengkok
i. Sarung tangan
j. Kapas alcohol
k. Betadine
9. Prinsip-prinsip tindakan
a. Teknik steril
Rasional : untuk menghindari terjadinya infeksi nosokomial
b. Pastikan selang masuk ke pembuluh darah vena.
Rasional : untuk menghindari terjadinya bengkak.
c. Cari pembuluh darah vena yang besar dan tidak bercabang.
Rasional : untuk menghindari terjadinya pembuluh darah pecah.
Prosedur tindakan
3
dan obat yang dimasukkan dalam botol jika ada.
13. Menggantungkan botol cairan infus pada standar infus
14. Keluarkan udara dari selang infus
15. Menentukan vena yang akan diinfus
16. Pasang pengalas
17. Meletakkan tourniquet 5 cm proximl yang akan ditusuk
18. Memakai hand scond
19. Desinfektan area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm
20. Menusukkan jarum infus dengan benar( tusaukan IV cateter ke
vena dengan jarum menghadap kejantung
21. Pastikan jarum IV masuk ke vena
22. Sambungkan jarum IV dengan selang infus
23. Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi
24. Tutup area insersi dengan IV 3000 atau dengan kasa steril
25. Pasang hipavik 2 buah sebagai pengencang dengan ukuran lebar
1,5 cm x panjang melebihi lebar IV 3000
26. Tempel label yang berisi tanggal dan jam pelaksanaan
27. Atur tetesan infus sesuai program medis
28. Lepas sarung tangan.
29. Membereskan alat
30. Melakukan evaluasi tindakan
31. Berpamitan dengan pasien / keluarga
32. Mencuci tangan
33. Lepaskan APD dan kelola sesuai jenis APD-nya
34. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawat
Ners muda,
Ners Muda
(Susilo Rudatin)
S Preseptor klinik,
(Suyatno., S.kep.Ns)