Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

PEMASANGAN INFUS (IV LINE)


STSE KDP DI RUANG NILAM II RUMAH SAKIT
MOCH. ANSARI SALEH

OLEH :
ELY PURNAMA
1914901110021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP PROFESI NERS
TAHUN 2019-2020
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemasangan infus (IV line)
Nama klien : Tn. H
Diagnosa medis : Abses Diabetes Melitus Tipe 2
2. Diagnosa keperawatan:
Kurangnya volume cairan berhubungan dengan asupan cairan yang tidak
adekuat
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
No. Prinsip tindakan Rasional
1. Melakukan verifikasi program Memastikan tindakan yang di
pengobatan pasien berikan sesuai dengan program
pengobatan pasien
2. Mengidentifikasi pasien, Mencegah terjadinya salah
menjelaskan tujuan dan prosedur pasien dan memberikan
tindakan penjelasan agar pasien
memahami tindakan yang akan
dilakukan
3. Menanyakan persetujuan atau Untuk mengetahui kesediaan
kesiapan pasien pasien untuk dilakukan tindakan
4. Memasang sampiran Untuk menjaga privasi pasien
5. Mencuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
6. Pasang sarung tangan Mencegah penyebaran
mikroorganisme
7. Mempersiapkan alat yang di Dengan menyiapkan alat dengan
perlukan untuk tindakan benar maka dapat mempermudah
pemasangan infus dan mempercepat pemasangan
infus
8. Mengatur posisi pasien Agar memudahkan prosedur
pemasangan infus
9. Sambungkan cairan infus ke infus Mempermudah dalam
set, gantung di tiang
pemasangan infus
10. Pasang perlak di bawah daerah Menjaga kebersihan daerah
yang akan di tusuk sekitar penusukan

11. Pasang turniquet 5-10 cm di atas Untuk mempermudah


tempat penusukan dan kencangkan menemukan vena yang akan di
tusuk
12. Tentukan vena yang akan di tusuk Vena yang sesuai akan
mengurangi nyeri pada vena
13. Desifektan daerah yang akan di Mencegah penyebaran
tusuk mikroorganisme
14. Lakukan penusukan pada daerah Cara ini dapat mengurangi
yang sudah di desinfeksi dengan trauma saat memasukan jarum
sudut 300
15. Lepas tourniquet apabila berhasil Mengurangi tekanan pada vena
16. Hubungkan jarum intravena Untuk memberikan pasien cairan
dengan infus set, buka klem dan sesuai kebutuhan
alirkan cairan
17. Fiksasi jarum intravena Agar jarum tidak lepas dan
berada di posisinya
18. Desinfeksi daerah tusukan dan Mencegah perkembangan
tutup dengan kasa steril dan mikroorganisme pada daerah
plester penusukan
19. Atur tetesan sesuai dengan Menjalankan terapi cairan sesuai
kebutuhan pasien anjuran
20. Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui perasaan pasien
setelah di pasang infus
21. Membereskan alat dan merapikan Menjaga kebersihan tempat tidur
pasien pasien
22. Berpamitan dengan pasien Menjaga komunikasi yang baik
dengan pasien
23. Melepas sarung tangan dan Mencegah penyebaran
mencuci tangan mikroorganisme
24. Melakukan dokumentasi Mencatat tanggal, hari, jam, dan
tindakan yang telah di lakukan
kepada pasien
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
Bahaya : Adanya emboli udara di selang infus
Pencegahannya : Saat pemasangan infus pastikan tidak ada emboli udara
pada selang
Bahaya : Hematom
Pencegahannya : Teliti dalam penusukan pada vena
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh atau mengganti cairan tubuh yang
hilang dan memperbaiki keseimbangan asam basa
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Dengan pemasangan infus kebutuhan cairan yang hilang dapat terpenuhi

Pemasangan infus

Kemungkinan terjadinya kekurangan cairan

Untuk memenuhi kebutuhan cairan

Kebutuhan cairan klien terpenuhi

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
a. Pantau tanda-tanda vital pasien
b. Kolaborasi dengan dokter
Banjarmasin, 22 Oktober 2019
Ners muda,

(Ely Purnama, S.Kep)

Preseptor Klinik,

(Siti Rusmiladiyah, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai