FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM PROFESI NERS TAHUN, 2019 ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS
Nama Mahasiswa : Siti Khumairoh
Tanggal : Jum’at, 13 Desember 2019 NIM : 1914901110074 Ruang : Kumala lt. 2
1. Identitas Klien : Ny. S, 45 tahun
2. Diagnosa Medis : Ca Mamae 3. Tindakan Keperawatan : Pemasangan infus (IV line) 4. Diagnosa Keperawatan : Ansietas b.d prosedur operasi 5. Data : Ny. S dengan diagnose medis ca mamae datang ke Rumah Sakit pada tanggal 13/12/2019 untuk melakukan rencana operasi tindakan mastectomy. TTV TD: 120/80 mmHg, N: 70 x/menit, R: 20 x/menit, T: 36,0 oC. Tidak anemis, tidak ada edema. 6. Prinsip tindakan dan rasional : No Prinsip tindakan Rasional . 1. Melakukan verifikasi program Memastikan tindakan yang di pengobatan pasien berikan sesuai dengan program pengobatan pasien 2. Mengidentifikasi pasien, Mencegah terjadinya salah pasien menjelaskan tujuan dan prosedur dan memberikan penjelasan agar tindakan pasien memahami tindakan yang akan dilakukan 3. Menanyakan persetujuan atau Untuk mengetahui kesediaan pasien kesiapan pasien untuk dilakukan tindakan 4. Memasang sampiran Untuk menjaga privasi pasien 5. Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme 6. Pasang sarung tangan Mencegah penyebaran mikroorganisme 7. Mempersiapkan alat yang di Dengan menyiapkan alat dengan perlukan untuk tindakan benar maka dapat mempermudah pemasangan infus dan mempercepat pemasangan infus 8. Mengatur posisi pasien Agar memudahkan prosedur pemasangan infus 9. Sambungkan cairan infus ke infus Mempermudah dalam pemasangan set, gantung di tiang infus
10. Pasang perlak di bawah daerah Menjaga kebersihan daerah sekitar
yang akan di tusuk penusukan
11. Pasang turniquet 5-10 cm di atas Untuk mempermudah menemukan
tempat penusukan dan kencangkan vena yang akan di tusuk 12. Tentukan vena yang akan di tusuk Vena yang sesuai akan mengurangi nyeri pada vena 13. Desifektan daerah yang akan di Mencegah penyebaran tusuk mikroorganisme 14. Lakukan penusukan pada daerah Cara ini dapat mengurangi trauma yang sudah di desinfeksi dengan saat memasukan jarum sudut 300 15. Lepas tourniquet apabila berhasil Mengurangi tekanan pada vena 16. Hubungkan jarum intravena Untuk memberikan pasien cairan dengan infus set, buka klem dan sesuai kebutuhan alirkan cairan 17. Fiksasi jarum intravena Agar jarum tidak lepas dan berada di posisinya 18. Desinfeksi daerah tusukan dan Mencegah perkembangan tutup dengan kasa steril dan mikroorganisme pada daerah plester penusukan 19. Atur tetesan sesuai dengan Menjalankan terapi cairan sesuai kebutuhan pasien anjuran 20. Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui perasaan pasien setelah di pasang infus 21. Membereskan alat dan merapikan Menjaga kebersihan tempat tidur pasien pasien 22. Berpamitan dengan pasien Menjaga komunikasi yang baik dengan pasien 23. Melepas sarung tangan dan Mencegah penyebaran mencuci tangan mikroorganisme 24. Melakukan dokumentasi Mencatat tanggal, hari, jam, dan tindakan yang telah di lakukan kepada pasien 7. Tujuan tindakan : Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh atau mengganti cairan tubuh yang hilang dan memperbaiki keseimbangan asam basa 8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya : Bahaya : Adanya emboli udara di selang infus Pencegahannya : Saat pemasangan infus pastikan tidak ada emboli udara pada selang Bahaya : Hematom Pencegahannya : Teliti dalam penusukan pada vena 9. Analisa Sintesa
Pemasangan infus
Kemungkinan terjadinya kekurangan cairan
Untuk memenuhi kebutuhan cairan
Kebutuhan cairan klien terpenuhi
10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi): a. Pantau tanda-tanda vital pasien b. Kolaborasi dengan dokter