0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
369 tayangan4 halaman
Log book mencatat tindakan pemasangan infus pada pasien wanita dengan diagnosa GERD, dehidrasi ringan, dan hipertensi. Tindakan dilakukan sesuai prosedur untuk memenuhi kebutuhan terapi cairan dan nutrisi serta pemberian obat secara intravena. Pemasangan infus berhasil dilakukan dan diharapkan dapat menyeimbangkan elektrolit pasien.
Log book mencatat tindakan pemasangan infus pada pasien wanita dengan diagnosa GERD, dehidrasi ringan, dan hipertensi. Tindakan dilakukan sesuai prosedur untuk memenuhi kebutuhan terapi cairan dan nutrisi serta pemberian obat secara intravena. Pemasangan infus berhasil dilakukan dan diharapkan dapat menyeimbangkan elektrolit pasien.
Log book mencatat tindakan pemasangan infus pada pasien wanita dengan diagnosa GERD, dehidrasi ringan, dan hipertensi. Tindakan dilakukan sesuai prosedur untuk memenuhi kebutuhan terapi cairan dan nutrisi serta pemberian obat secara intravena. Pemasangan infus berhasil dilakukan dan diharapkan dapat menyeimbangkan elektrolit pasien.
Pemasangan Infus 2. Nama Klien : Ny. G 3. Diagnosa Medis : GERD + dehidrasi ringan + hipertensi 4. Diagnosa Keperawatan :- Nyeri - Gangguan Volume Cairan 5. Justifikasi tindakan Tindakan pemasanagan infus yang dilakukan oleh petugas sesuai dengan SOP yang ada. Tindakan ini diberikan kepada pasien yang sesuai dengan kebutuhan terapi. Selain untuk terapi cairan dan nutrisi, pasien memiliki terapi obat yang diberikan secara IV. 6. Prinsip – prinsip tindakan dan rasional No. Prinsip Tindakan Rasional 1. Persiapkan alat yang Dengan menyiapkan alat dengan diperlukan dalam pemasangan benar dapat mempermudah dan infus mempercepat pemasangan infus 2. Melakukan verifikasi program Memastikan tindakan yang pengobatan pasien diberikan sesuai dengan program pengobatan pasien 3. Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme 4. Mengidentifikasi pasien dan Mencegah terjadinya salah pasien menjelaskan maksud dan dan mengurangi rasa cemas tujuan tindakan 5. Mengatur posisi pasien Membuat keadaan pasien rileks senyaman mungkin 6. Dekatkan alat didekat pasien Mempermudah melakukan tindakan 7. Sambungkan cairan infus set, Mempermudah dalam pemasangan gantung di tiang infus 8. Pasang perlak dibawah daerah Menjaga kebersihan daerah disekitar yang akan ditusuk penusukan 9. Pasang tourniquet 5-10 cm Untuk mempermudah menemukan diatas penempatan penusukan vena yang akan ditusuk dan kencangkan 10. Pasang sarung tangan Mencegah penyebaran mikroorganisme 11. Tentukan vena yang akan Vena yang sesuai akan mengurangi ditusuk rasa nyeri pada vena 12. Desinfeksi daerah yang akan Mencegah penyebaran ditusuk mikroorganisme 13. Lakukan penusukan pada Cara ini dapat mengurangi trauma daerah yang sudah saat memasukkan jarum didesinfeksi dengan sudut 30o 14. Lepaskan tourniquet apabila Mengurangi tekanan pada vena berhasil 15. Hubungkan jarum intravena Untuk memberikan pasien cairan dengan infus set, buka klem sesuai kebutuhan dan alirkan cairan 16. Fiksasi jarum intravena Agar jarum tidak lepas dan tetap berada pada posisinya 17. Desinfeksi daerah tusukan dan Mencegah perkembangan tutup dengan kasa steril dan mikroorganisme pada daerah plester penusukan 18. Atur tetesan sesuai dengan Menjalankan terapi cairan sesuai kebutuhan pasien anjuran 19. Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui perasaan pasien setelah dipasangkan infus 20. Membereskan alat dan Menjaga kebersihkan tempat tidur merapikan pasien pasien 21, Berpamitan dengan pasien Menjalin hubungan saling percaya pada pasien
7. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut
Bahaya : - Adanya emboli udara di selang infus - Terjadi hematom Pencegahan : - Saat pemasangan infus pastikan tidak ada udara pada selang infus - Teliti dalam melakukan penusukan pada vena 8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan Untuk mengontrol status elektrolit, mempermudah pemberian injeksi obat, untuk membantu proses transfusi 9. Hasil yang didapat dan maknanya Hasil : infus berhasil terpasang disebelah kanan Maknanya : pemasangan infus ini diharapkan keseimbangan elektrolit dapat tercapai. 10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut. (mandiri atau kolaborasi) Memberikan penyuluhan pada pasien untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membantu keseimbangan elektrolit.