B. RASIONAL TINDAKAN
Perbaikan integritas fisik dan fungsi jaringan yang cedera tanpa timbul infeksi dan
jaringan parut minimal, serta mempercepat proses penyembuhan.
Sumber
Jong, De dan Sjamsuhidajat. 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
Alat Bahan
1. Pinset 1. Benang (jenis dan indikasi
2. Scalpel handles dan scalpel blades dijelaskan kemudian )
3. Dissecting scissors ( Metzen baum ) 2. Cairan desifektan : Povidon-
4. Suture scissors iodidine 10 % (Bethadine )
5. Needleholders 3. Cairan Na Cl 0,9% dan perhydrol 5
6. Jarum % untuk mencuci luka.
7. Sponge forceps (Cotton-swab forceps) 4. Anestesi lokal lidocain 2%.
8. Pean dan Kocher 5. Sarung tangan steril.
9. Retractors 6. Kasa steril.
10. Towel clamps
E. PROSEDUR TINDAKAN
1. Rambut sekitar tepi luka dicukur sampai bersih.
2. Kulit dan luka didesinfeksi dengan cairan Bethadine 10%, dimulai dari bagian tengah
kemudian menjauh dengan gerakan melingkar.
3. Daerah operasi dipersempit dengan duk steril, sehingga bagian yang terbuka hanya
bagian kulit dan luka yang akan dijahit.
4. Dilakukan anestesi local dengan injeksi infiltrasi kulit sekitar luka.
5. Luka dibersihkan dengan cairan perhydrol dan dibilas dengan cairan NaCl.
6. Jaringan kulit, subcutis, fascia yang mati dibuang dengan menggunakan pisau dan
gunting.
7. Luka dicuci ulang dengan perhydrol dan dibilas dengan NacCl.
8. Jaringan subcutan dijahit dengan benang yang dapat diserap yaitu plain catgut atau
poiiglactin secara simple interrupted suture. i. Kulit dijahit benang yang tak dapat
diserap yaitu silk atau nylon.
Keadaan pasien DS -
setelah diberikan
(pasien dibawah pengaruh obat anastesi)
tindakan
DO Luka tertutup sempurna menggunakan kasa
Jelaskan apa yang menyebabkan terjadinya perubahan atau sebaliknya tidak
terjadi perubahan keadaan pasien
Pada saat diinsisi luka terbuka, untuk menghindari terjadinya infeksi dilakukan tindakan
menjahit luka agar nantinya luka dapat menutup dengan sempurna.
J. REFLEKSI DIRI
Kesiapan diri untuk melakukan tindakan:
Siap untuk melakukan tindakan hecting walaupun gugup.
Kemampuan diri untuk melakukan tindakan:
Mampu untuk melakukan hecting namun karena ini pertama kali melakukan hecting
masih merasa grogi.
Perbaikan diri di masa yang akan datang:
Saya akan terus belajar agar bisa melakukan hecting dengan benar.
………………………………………..