Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

MEMINDAHKAN KLIEN (MOBILISASI)

KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Jumari, S.Kep., M.Kep

DISUSUN OLEH :
Nera Anastesi
NPM : 08180100117

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)


TAHUN 2020
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN MEMINDAHKAN KLIEN (MOBILISASI)

A. Definisi

Mobilisasi yaitu proses aktivitas yang dilakukan dimulai dari latihan ringan diatas tempat

tidur sampai dengan bisa turun dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan

ke luar kamar (Brunner & Suddarth, 2002).Carpenito (2000) menjelaskan bahwa

mobilisasi merupakan faktor utama dalam mempercepat pemulihan dan pencegahan

terjadinya komplikasi pasca bedah, mobilisasi sangat penting dalam percepatan hari lama

rawat dan mengurangi resiko karena tirah baring lama seperti terjadinya dekubitus,

kekakuan atau penegangan otot-otot diseluruh tubuh, gangguan sirkulasi darah, gangguan

pernafasan, dan gangguan peristaltik maupun berkemih. Kedua definisi tersebut dapat

disimpulkan bahwa mobilisasi adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini

mungkin dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologis.

B. Indikasi

- Post operasi

- Memiliki gangguan pergerakan

- Stroke

C. Tujuan Tindakan

- Memenuhi kebutuhan dasar manusia

- Mencegah terjadinya trauma

- Mempertahankan tingkat kesehatan

- Mempertahankan interaksi sosial dan peran sehari - hari

- Mencegah hilangnya kemampuan fungsi tubuh


D. Masalah Keperawatan

Intoleransi aktivitas

E. Rasionalisasi Tindakan

No. Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional


Mengucapkan salam pada klien,

perkenalkan diri, jelaskan prosedur,


1. Menerapkan etika keperawatan
tujuannya, persetujuan klien,

kontrak waktu
2. Cuci tangan Mencegah tranmisi mikroorganisme
3. Memulai tindakan dengan
Menerapkan nilai Islami
basmalah
Memastikan kebenaran identitas
4. Identifikasi identitas klien sebelum
klien yang akan dilakukan
tindakan
mobilisasi
Memastikan klien agar nyaman dan

kemanan pasien terjaga


Menjaga privacy klien, persiapkan
Supaya perawat mudah dalam
5. tempat tidur (TT), kunci TT
melakukan tindakan, dan mencegah

cairan dari luka jatuh ke tempat

tidur.
6. Senyum, ramah, dan perhatian
Menerapkan nilai Islami
selama tindakan
7. Jelaskan prosedur yang akan Menambah informasi kepada klien

dilakukan
Berikan posisi klien senyaman Menjaga kenyaman kepada klien
8.
mungkin
9. Siapkan alat kursi roda atau Mempermudah pemindahan
bangkar, jika kursi roda sebelum

pengangkatan harap kunci di bagian

rodanya terlebih dahulu.


Mempersiapkan 3 orang perawat Mencegah terjadinya cedera
10.
atau lebih untuk membantu
7.
pemindahan klien
11. Beridiri menghadap klien Mempermudah pengangkatan klien

8.
12. Tekuk lutut, kemudain masukan Mempermudah pengangkatan klien

9. tangan kebawah tubuh klien


Perawat 1 berdiri di bagian kepala

klien
Memaksimalkan pengangkatan
13. Perawat 2 berdiri di samping kanan
klien
klien

Perawat 3 berdiri di bagian kaki


Mencegah terjadinya cedera pada
14. Angkat secara berbarengan
klien
15.
Mengucapkan salam saat mengakiri
1 Menerapkan nilai Islami
pertemuan dengan klien

F. Prosedur Tindakan

Persiapan Alat

1. Kursi roda/bangkar

2. Bantal

3. Selimut

Pelaksanaan
1. Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

2. Dekatkan alat-alat ke klien

3. Perawat cuci tangan

4. Identifikasi identitas klien

5. Memposisikan klien dengan senyaman mungkin

6. Siapkan alat kursi roda atau bangkar, jika kursi roda sebelum pengangkatan harap

kunci di bagian rodanya terlebih dahulu.

7. Mempersiapkan 3 orang perawat atau lebih untuk membantu pemindahan klien

8. Beridiri menghadap klien

9. Tekuk lutut, kemudain masukan tangan ke bawah tubuh klien

10. - Perawat 1 berdiri di bagian kepala klien

- Perawat 2 berdiri di samping kanan klien

- Perawat 3 berdiri di bagian kaki

11. mengangkat pasien bersamaan

12. setelah selesai berikan selimut kepada klien

13. Mengucapkan salam saat mengakiri pertemuan dengan klien

G. Kesenjangan Teori

Tidak terdapat kesenjangan yang berarti antara teori dan kenyataan hanya pada

ketersedian alat yang disesuaikan dengan teori terkadang tidak semua alat tersedia tetapi

pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan teori.

Anda mungkin juga menyukai