Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

INJEKSI INTRA CUTAN (SKIN TEST)

Disusun Oleh :
Tika Febriyani
18200100130

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
2021
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN
INJEKSI INTRA CUTAN
(SKIN TEST)

A.    Definisi
Injeksi intracutan adalah pemberian obat melalui injeksi dibawah kulit (intra cutan), biasa disebut skin
test karena biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah pasien mengalami alergi terhadap obat
tertentu atau tidak.

B.     Indikasi dan Kontraindikasi Injeksi Intracutan


Indikasi Injeksi IC
 Pasien yang membutuhkan tes alergi
 Pasien yang akan melakukan vaksinasi
 Menengakkan diagnosa penyakit
 Sebelum memasukan obat antibiotik
Kontraindikasi Injeksi IC
 Pasien yang mengalami infeksi pada kulit
 Pasien dengan kulit terluka
 Pasien yang sudah dilakukan skintest

C.    Tujuan Tindakan


Tujuan dilakukannya pemberian suntikan/injeksi intracutan :
1. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter.
2. Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam pemberian obat.
3. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu
4. Menghindari pasien dari efek alergi obat dengan skin test
5. Digunakan untuk tes alergi terhadap obat-obatan.
D.    Masalah Keperawatan
Resiko infeksi b.d. gangguan integritas kulit (adanya luka insisi post appendiktomy)

E.     Rasionalisasi Tindakan


Pemberian injeksi intra cutan dapat membantu perawat maupun tenaga medis lainnya untuk
mengetahui apakah pasien memiliki alergi terhadap antibiotik yang akan diberikan, sehingga dapat
mencegah terjadinya alergi terhadap obat atau antibiotik yang fatal pada pasien.
Lokasi injeksi Intrakutan (IC)
1. Lengan bawah bagian bawah
2. Dada atas
3. Punggung dibawah skapula
4. Lengan kiri umumnya digunakan untuk penapisan TBC
5. Lengan kanan digunakan untuk semua pemeriksaan lain
6. Dilengan atas, yaitu tiga jari di bawah sendi bahu tepat di tengah daerah muskulus deltoideus
7. Dilengan bawah, yaitu bagian depan lengan bawah 1/3 dari lekukan siku atau 2/3 dari
pergelangan tangan pada kulit yang sehat, jauh dari peredaran darah.

F.     Prosedur Tindakan


Persiapan:
1. Identifikasi pasien
2. Mengkaji riwayat alergi
3. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
4. Menyiapkan lingkungan
5. Mengobservasi reaksi pasien

Langkah-langkah :
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan dosis obat
3. Menentukan lokasi tusukan
4. Menghapus hama lokasi tusukan
5. Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 5 derajat – 15 derajat
6. Memasukkan obat perlahan-lahan
7. Mencabut jarum
8. Tidak dilakukan pengurutan
9. Lingkari batas pinggir gelembung dengan pen atau alat tulis
10. Membereskan alat-alat
11. Mencuci tangan

G.    Kesenjangan Teori


Dalam pelaksanaannya, perawat tidak melakukan teknik one-hand dalam penutupan spuit sehabis
melakukan penyuntikan Intracutan.

Anda mungkin juga menyukai