Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

Tugas Keperawatan Dasar Profesi (KDP)

Disusun Oleh:
Tika Febriyani

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
2021
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA
MELALUI SELANG INFUS (BOLUS)

A. Definisi
Pemberian obat intravena adalah Memberikan obat melalui suntikan ke dalam pembuluh
darah vena yang dilakukan pada vena anggota gerak (DEPKES RI 2007).

B. Indikasi
1. Obat-obat yang diberikan harus berdasarkan program pengobatan .
2. Sebelum menyiapkan obat suntikan. Bacalah dengan teliti petunjuk pengobatan yang
ada dalam catatan medik atau status pasien. Yaitu nama obat, pasien, dosis, waktu, dan
cara pemberiannya.
3. Pada waktu menyiapkan obat, bacalah dengan teliti label atau etiket obat dari tiap–tiap
obat. Obat – obat yang kurang jelas etiketnya tidak boleh diberikan kepada pasien.
4. Perhatikan teknik septik dan aseptik.
5. Spuit dan jarum suntik tidak boleh dipergunakan untuk menyuntik pasien lain.
6. Spuit yang retak atau bocor, dan jarum suntik yang sudah tumpul atau berkarat atau
ujungnya bengkok, tidak bolah dipakai lagi .
7. Memotong ampul harus dilakukan secara hati – hati, agar tidak melukai tangan dan
pecahnya tidak melukai tangan dan pecahnnya tidak masuk ke dalam otot.
8. Pasien yang telah mendapat suntikan harus diawasi untuk beberapa waktu, sebab ada
kemungkinan timbul reaksi allergi dan lain – lain .

C. Tujuan Tindakan
Tujuan dari pemberian obat intravena adalah mempercepat reaksi obat sehingga
obat langsung masuk ke sistem sirkulasi darah (DEPKES RI 2007).

D. Masalah Keperawatan
Pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

E. Rasionalisasi Tindakan

No Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional


.

Mengucapkan salam pada klien,


perkenalkan diri, jelaskan prosedur,
1. Menerapkan etika keperawatan
tujuannya, persetujuan klien, kontrak
waktu

2. Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme

3. Memulai tindakan dengan basmalah Menerapkan nilai Islami

4. Senyum, ramah, dan perhatian selama Menerapkan nilai Islami


tindakan

Menjaga privacy pasien, persiapkan Memastikan keamanan dan


tempat tidur (TT), kunci TT, posisi TT kenyamanan pasien selama di
5. dalam tinggi yang tepat, sesuai dengan lakukannya tindakan.
lokasi luka, dan atur posisi sesuai
kenyamanan pasien

Dekatkan peralatan di dekat pasien serta Supaya perawat mudah dalam


6. pasang pengalas dan perlak. melakukan tindakan, dan mencegah
cairan dari luka jatuh ke tempat tidur.

7. Pakai sarung tangan steril Mencegah transmisi mikroroganisme.

Siapkan obat, masukkan obat dari vial Mencegah terjadinya kesalahan


8. atau ampul dengan cara yang benar prosedur tindakan
Identifikasi klien (mengecek nama)

9. Membersihkan tempat penyuntikan Mencegah transmisi mikroorganisme


dengan mengusap kapas alkohol dari arah
atas ke bawah menggunakan tangan yang
tidak untuk menginjeksi

10. Mengakhiri tindakan, evaluasi klien Menerapkan etika keperawatan

Merapikan pasien dan membereskan alat. Supya pasien tampak rapi dan nyaman
11.
kembali.

Mengucapkan salam saat mengakiri


12. Menerapkan nilai Islami
pertemuan dengan klien

Melepaskan sarung tangan dan mencuci Mencegah transmisi mikroorganisme.


13.
tangan.

F. Prosedur Tindakan
Persiapan Alat
1. Sarung tangan satu pasang
2. Spuit steril 3 ml atau 5 ml
3. Bak instrument
4. Kom
5. Perlak dan alasnya
6. Bengkok
7. Wastafel atau tempat cuci tangan
8. Kapas alkohol
9. Obat injeksi dalam vial atau ampul sesuai kebutuhan pasien
10. Daftar pemberian obat
Pelaksanaan

1. Memberikan dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan.


2. Menyiapkan alat dan bahan, membawa ke dekat pasien
3. Memasang sampiran
4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
6. Memakai sarung tangan
7. Memastikan tidak ada gelembung udara pada spuit dengan cara mengutik-ngutik spuit
8. Mencari tempat penyuntikan obat pada karet selang
9. Memasang pengalas dibawah daerah yang akan disuntik
10. Menghapushamakan atau mendesinfeksi karet selang infus (bolus) dengan kapas
alkohol, secara sirkular dengan diameter + 5 cm
11. Mengklem cairan infus.
12. Menusukkan jarum ke dalam karet selang infus (bolus) dengan tangan yang dominan
13. Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum sudah masuk selang infus
14. Memasukkan obat perlahan-lahan ke dalam vena
15. Menarik jarum keluar setelah obat dimasukkan, dengan meletakkan kapas alkohol di
atas jarum kemudian tarik jarum keluar.
16. Periksa kecepatan tetesan cairan infus.
17. Membereskan alat, buang alat suntik dan bekas tempat obat dengan benar
18. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
19. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan

G. Kesenjangan Teori
Tidak terdapat kesenjangan yang berarti antara teori dan kenyataan hanya pada
ketersedian alat yang disesuaikan dengan teori terkadang tidak semua alat tersedia tetapi
pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan teori

Anda mungkin juga menyukai