TAHAP ORIENTASI
1. Melakukan pengkajian dan membaca mengenai status Mengetahui kondisi terbaru pasien sebelum
pasien memberikan tindakan pelepasan infus
TAHAP KERJA
5. Atur posisi pasien agar rileks tanpa adanya beban Membuat pasien kooperatif pada
saat proses pelepasan infus
fisik
10. Petugas menekan tempat penusukan jarum dengan kapas Mencegah perembesan darah saat
alkohol dengan tangan non dominan, lalu tarik abocath berlangsungnya pelepasan infus
pelan-pelan dengan tangan dominan
11. Membuka dan memasukan abocath beserta selang dan Menjaga kebersihan, kerapian dan
botol infus ke dalam tempat sampah mencegah penyebaran infeksi yang
tidak diharapkan
12. Menekan kapas alkohol dengan plester Mencegah terjadinya risiko infeksi dari
lingkungan luar
TAHAP TERMINASI
13. Mengatur posisi pasien beserta rapikan alat dan Menjaga kenyamanan pasien
berpamitan
14. Melepaskan sarung tangan dan mencuci Mencegah risiko infeksi dan
tangan menegakan APD petugas
15 Dokumentasi Rekam Medis pasien Mencatat tindakan yang telah
dilakukan sebagai tanda bukti
4. Bahaya yang mungkin terjadi akibat Tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Darah mengalir terus dari vena dari area penusukan
Pencegahan : Menekan area penusukan dengan kapas alcohol sampai darah tidak
keluar lagi
Nyeri yang dirasakan pasien data melepas plester atau kanul
Pencegahan : Berhati-hati dalam melepaskan kanul dan plester
5. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya yang mungkin muncul :
Rasa nyeri yang menyebar kemungkinan perforasi.
Infeksi luka
Perdarahan
Paralitik ileus
Pencegagannya :
hentikan tindakan jika terjadi nyeri berat
Pastikan luka post op dalam keadaan baik agar tidak terjadi perdarahan
3. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya:
- Pasien alergi terhadap obat (misalnya mengigil, urticaria, shock, collaps dan lain-
lain)
- Pada bekas suntikan dapat terjadi apses, nekroseatau hematoma
- Dapat menimbulkan kelumpuhan
Pencegagannya:
- Sebelum melakukan pemberian obat injeksi pastikan obat di tes dulu dengan
skintes/penyuntiakn di bawah kulit agar diketahui apakah obat yang mau dimasukan
cocok atau tidak dengan pasein
- Melakukan disinfeksi sebelum melakukan menusukan melalui selang infuse
- Memasukan obat secara perlahan-lahan supaya tidak terjadi pembengkakan pada
tangan pasien .
4. Hasil dan maknannya
Hasil :
- Obat sudah dimasukan melalui intravena
Maknannya :
- Tidak terjadi alergi dan pembengkaan pada tangan pasien
5. Tindakan keperawatan mandiri dan kolaboratif
- Mandiri : lakukan kompres pada area yang bengkak
- Kolaboratif : kolaboratif dengan dokter jika obat yang dimasukan tidak cocok dengan
pasien.
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
Tahap Kerja :
Masukkan obat kedalam masker sesuai dengan program terapi yaitu Otsu Sodium
chloride 3% 5 cc
R: memberikan efek terapi obat pada pasien untuk mengencerkan dahak
Hubungkan nebulizer dengan sumber listrik
R: untuk menyalakan alat nebulizer
Pasangkan masker pada pasien dan atur tekanan pada alat nebulizer
R: pemberian nebulizer
Instruksikan pasien untuk menghirup uap yang dihasilkan nebulizer dan nafas panjang
R: uap yang keluar merupakan bentuk obat yang perlu dihirup pasien
Setelah obat yang diberikan telah habis, matikan nebulizer
R: tindakan pemberian nebulizer dihentikan
Rapikan pasien kembali
R: agar pasien merasa nyaman kembali
Tahap Terminasi :
Evaluasi respon klien (Menanyakan kepada klien bagaimana pak/bu setelah dipasang
selang nasal kanul apakah sesak berkurang dan secret tidak susah dikeluarkan lagi
R : Melihat kondisi pasien setelah pemberian tindakan
Mengucapkan salam saat mengakiri pertemuan dengan klien
R : Menerapkan nilai Islami
Cuci tangan
R : Mencegah transmisi mikroorganisme
Cara Pencegahannya :
Perlu adanya pemantauan perkembangan/perubahan yang terjadi pada pasien
3. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
a) Kesalahan dalam prosedur pemberian oksigenasi
Pencegahannya: dengan melakukan tindakkan sesuai standar operasional prosedur dan
rajin membaca status pasien dan intruksi dokter.
b) Nasal kanul digunakan bergantian
Pencegahannya: dengan menggunakan 1 nasal kanul untuk satu pasien saja mencegah
infeksi nosocomial.
4. Hasil yang di dapat dan maknanya :
Hasil :
DS :
- Pasien mengatakan merasa sesaknya berkurang
- Pasaien mengatakn merasa nyaman saat bernafas
DO :
- Pola nafas tampak baik
- Tanda-tanda Vital dalam keadaan normal
Makna :
- Untuk membantu pernafasan dan memenuhi kebutuhan pasokan oksigen di dalam
tubuh
No PrinsipTindakan Rasional
1 Persiapan alat Untuk mempermudahkan melakukan tindakan
a. Cairan infuse
b. Infuset
c. Tornequet
d. Pengalas
2 Tahap orientasi 1. Menerapkan etika keperawatan
1. Member salam dan panggil 2. Menjalin BHSP dengan pasien
nama pasien
2. Perkenal kan diri dan jelaskan
prosedur
tujuan tindakan yang dilakukan
TAHAP KERJA
1 Persiapkan alat yang digunakan Dengan menyiapkan alat dengan benar maka
dalam dapat mempermudah dan mempercepat
pemasangan infuse pemasangan infus
4. Tujuan Tindakan
Tindakan pengobatan ini disebut pemberian obat suppositoria yang bertujuan untuk
mencegah, mengobati, dan mengurangi rasa sakit sesuai efek terapi dari jenis obat.
5. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya
Setiap obat merupakan racun yang dapat memberikan efek samping yang tidak baik jika
kita salah menggunakannya. Hal ini tentunya dapat menimbulkan kerugian bahkan akibat
nya bisa fatal. Oleh karena itu, kita sebagai perawat kiranya harus melaksanakan tugas
kita dengan sebaik-baik tanpa menimbulkan masalah-masalah yang dapat merugikan diri
sendiri maupun orang lain.
No Prinsiptindakan Rasional
1 Mempersiapkanalat Mempermudah dalam melakukan tindakan
- Termometer pada
tempatnya
- Jam dengan penunjuk detik
- Sphygmomanometer dan
stetoskop
- Nampan
2 Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
3 Mengucap kan salam pada Menerapkan etika keperawatan dan klien
klien, perkenalkan diri, memahami tujuan tindakan yang akan dilakukan
jelaskan prosedur, tujuannya,
persetujuan klien, kontrak
waktu
4 Memulai tindakan dengan Menerap kan nilai islam
basmalah
Pengukuransuhu
1 Kaji keadaan aksila klien dan Mengetahui kondisi klien
keringkan
2 Lakukan kalibrasi termometer Mengetahui suhu
3 empatkantermometer pada Untuk pengukuran suhu
aksila klien
4 Anjurkan klien menyilangkan Agar thermometer benar-benar
tangan di dada Terkena kulit
3. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
3. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akiba ttindakan tersebut dan cara pencegahannya
3. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya yang mungkin terjadi adalah berlebihnya pemberian cairan diakibatkan
salah hitung, cara mencegahnya harus teliti dalam menghitung dan bertanya apabila
tidak paham
4. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
Tujuannya untuk memnerika terapi pada pasien agar menstabilkan tekanan
darahnya
5. Hasil dan maknannya
Hasil :
- Obat sudah dimasukan melalui syringe pum
Maknannya :
- Syringe pump dapat bekerja baik pada pasien
6. Tindakan keperawatan mandiri dan kolaboratif
- Kolaboratif : kolaborasi dengan dokter jika terjadi efek samping
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN