Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

J
DENGAN DIAGNOSA “DIABETES MELITUUS
DI RUANG PERAWATAN LONTARA 2
RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

OLEH
YULVIANTI S.KEP
22.04.056

CI INSTITUSI CI LAHAN

(………………………..) (…..……………………)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG
MAKASSAR
2021
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

Nama mahasiswa yang mengkaji : YULVIANTI S.KEP


NIM : 2204056
Ruangan : Lontara 2 Tanggal Pengkajian : 20/02/2023
Kamar : III5 bed 1 Waktu Pengkajian : 20.00
Tanggal masuk RS : 16/02/23 Auto Anamnese
Allow Anamnese
I. IDENTITAS
A. KLIEN
Nama inisial : Tn.J
Tempat/tanggal lahir (Umur) : 15/07/1982
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Jumlah anak : 2 Anak
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Maros
B. Penanggung jawab pasien
Nama : Ny. A
Alamat : Maros
Hubungan dengan pasien : ISTRI
II. DATA MEDIK
A. Dikirim oleh : UGD Dokter
Praktek
Rujukan Poliklinik
B. Diagnosa medik
saat masuk : Nyeri pada bagian kaki
saat pengkajian : Demam

III. KEADAAN UMUM


A. KEADAAN SAKIT :Klien tampak sakit meringis badan panas
B. KELUHAN UTAMA : Nyeri kaki sebelah kiri
P : Saat beraktivitas yang berat
Q : Nyeri
R : Dada sebelah kanan
S:5
T : terus menerus, hilang timbul
C. TANDA-TANDA VITAL : TD : 100/80 mmHg
N : 67x/menit
S : 38,5
P : 20X/menit
1. Kesadaran : Composmentis
Kualitatif : Compos mentis Somnolen Koma
Apatis Soprocoma
Kuantitatif:
SKALA COMA GLASGOW : RESPON MOTORIK : 6
RESPON BICARA : 5
REPON MEMBUKA MATA:4

Tremor : Positif Negatif


2. Tekanan darah : 100/80 mmHg
3. Suhu : 38,5°C
4. Nadi : 67x/menit
5. Pernafasan : 20×/menit

Irama : Teratur Kusmaul Cheyne – Stokes


Jenis : Perut Dada
D. PENGUKURAN
Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : 67 kg
IMT : 24,6
E. GENOGRAM

: Laki-laki
: Perempuan
:Meninggal
:Pasien
:Hidup serumah
: garis keturunan

IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


A. KAJIAN PERSEPSI KESEHATAN – PEMELIHARAAN KESEHATAN
Riwayat penyakit yang pernah dialami : klien mengatakan dirinya
memiliki riwayat penyakit diabetes
Riwayat kesehatan sekarang :
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : klien mengatakan dirinya memiliki
riwayat penyakit diabetes dan selalu merasahkan nyeri pad bagian
kaki sebelah kiri
b. Keadaan sejak sakit/sakit saat ini : klien mengatakan merasa nyeri
pada nyeri pada bagian kaki sebelah kiri
2. Data Objektif
Observasi
Kebersihan Rambut : Rambut klien nampak berwarna
hitam dan tampak berminyak
Kulit : Kulit klien berwarna sawo matang
Kebersihan kulit : Tampak bersih
Hygiene Rongga Mulut : Mukosa bibir nampak lembab
Tanda / Scar vaksinasi : - BCG
Kesimpulan : Kondisi umum klien nampak lemas
B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : klien mengatakan sebelum sakit, nafsu
makannya kurang baik dengan frekuensi 3 kali sehari
b. Keadaan sejak sakit : klien mengatakan nafsu makannya baik
sejak sakit, dengan frekuensi 3 kali sehari diselingi dengan buah
2. Data Objektif
a. Observasi : Klien nampak makan dengan baik dan lahap
Keadaan rambut : Rambut nampak berwarna hitam dan tampak
berminyak
Konjungtiva : Tidak anemis
Rongga Mulut : tidak ada gigi palsu, tidak ada pembengkakan
pada bagian leher
ABDOMEN
Inspeksi : Bentuk: datar  Bayangan vena Benjolan massa
Auskultasi : Peristaltik : 28x/menit
Palpasi :
Tanda Nyeri Umum : tidak ada nyeri yang dirasakan pada
bagian abdomen
Massa : tidak teraba massa
Hidrasi Kulit : baik
Nyeri Tekan : R. Epigastrium Titik Mc
Burney R. Supra Pubik R. iliaaca
HEPAR :
Perkusi
Acites : Negatif
Positif Lingkar perut : cm
Kelenjar lymphe inguinale :
Kulit :
Spider Nevi : Negatif Positif
Uremic Fros : Negatif Positif
Edema : Negatif Positif
Ichterik : Negatif Positif
Tanda Radang : tidak tampak tanda radang
Lesi : tidak tampak lesi
d. Obat - obatan :
 Metronidazol 5 mg/24 jam/oral
 Amlodipine 75 mg/24 jam/oral
 Ceftriaxone2,5 mg/12 jam/oral
 Candessartan 2,5 mg/24 jam/oral
 Metformin 20 mg/24 jam/oral
 Paracetamol 350 mg/oral
C. KAJIAN POLA ELIMINASI
1. Data Subjektif
Keadaan sebelum sakit : BAB dan BAK lancar, frekuensi BAB
1x/hari, frekuensi BAK 3-4x/hari
Keadaan sejak sakit : BAB dan BAK lancar, frekuensi BAB
1x/hari, frekuensi BAK 3-4x/hari
2. Data Objektif
a. Observasi : Klien nampak rutin ke toilet untuk BAB dan BAK
b. Peristaltik usus : 28x/menit
Palpasi Supra Pubik :
Kandung kemih Penuh Kosong
Nyeri Ketuk Ginjal : Kiri Positif Negatif
Kanan Positif Negatif
Anus :
Peradangan : Negatif Positif
Fisura : Negatif Positif
Hemoroid : Negatif Positif
Prolapsus Recti : Negatif Positif
Fistula Ani : Negatif Positif
Massa Tumor : Negatif Positif
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Laboratorium Klinik
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
WBC 11,7 4,00-10,0 10^3/Ʋl
RBC 5,36 4,00-6,00 10^6/ƲL
HGB 13,8 12,0-16,0 gr/dl
HCT 39 37,0-48,0 %
MCV 72 80,0-97,0 Fl
MCHC 36 26,5-33,5 pg
PLT 302 31,5-35,0 gr/dl
RDW-SD 150-400 10^3/Ʋl
RDW-CV 15,1 37,0-54,0 fL
PDW 8,7 10,0-15,0
MPV 8,6 10,0-18,0 fL
P-LCR 6,50-11,0 fL
PCT 0,26 13,0-43,0 %
NEUT 62,4 0,15-0,50 %
LYMPH 21,6 52,0-75,0 %
MONO 9,8 20,0-40,0 %
EO 5,6 2,00-8,00 10^3/Ʋl
BASO 0,6 1,00-3,00 10^3/Ʋl
Koagulasi
PT 10,8 10-14 detik
INR 1,04 --
APTT 25,7 22-30 detik
KIMIA DARAH
Glukosa mg/dl
GDS 99 140 mg/dl
Fungsi Ginjal
Ureum 22 10-50 mg/dl
Kreatinin 0,91 L (<1,3) P (<1,1) mg/dl
Fungsi Hati
SGOT 18 <38 U/l
SGPT 18 <41 U/l
Elektrolit
Natrium 140 136 mmol/l
Kalium 4,0 3,5-5,1 mmol/l
Klorida 108 97-111 mmol/l

HASIL ANGIOGRAPHY KORONER


Nama Pasien : Tn. Jumaris
No. RM : 953852

Kanulasi Left Coronary Artery dan Right Coronary Artery didapatkan hasil:
 Left main : Normal
 Left anterior decending : Proximal-mid diffuse stenosis 80%-90%,
thrombus (+), TIMI 2 flow
 Left circumflex : Distal stenosis 40%
 Right coronary artery : Mid diffuse stenosis 40%-50%
 PL : Stenosis 70%-80%

Kesimpulan : Coronary artery disease 2 vessel disease, moderate CAD di LCx


dan RCA
Anjuran : PCI setelah pemberian antikoagulan 4 minggu
TINDAKAN PERCUTANEUS CORONARY INTERVENTION
Nama : Tn. Jumaris
No. RM : 953815

Didapatkan hasil:
 Kanulasi Left coronary artery didapatkan:
Left Anterior Descending: Proximal subtotal oklusi, mid-distal difuse
stenosis 70-80%

Kesimpulan : Coronary Artery Disease 2 vessel disease post PCI 2 stent DES di
LAD
D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : keluarga Klien mengatakan sebelum
masuk rumah sakit, klien dapat melakukan aktivitas secara
mandiri
b. Keadaan sejak sakit : keluarga Klien mengatakan sejak
sakit, aktivitasnya dibantu oleh keluarga
2. Data Objektif
a. Observasi :
Aktivitas Harian
Makan : 0 Ket :
Mandi : 2 0 : Mandiri
Berpakaian : 2 1 : Bantu dengan alat
Kerapian : 2 2 : Bantu Orang
Buang Air Besar : 2 3 : Bantu alat dan
orang
Buang Air Kecil :2 4 : Bantuan penuh
Mobilisasi ditempat tidur :0
Ambulasi : Mandiri/ Tongkat/ Kursi Roda/ Tempat
Tidur
Postur Tubuh : Tegak
Anggota gerak yang cacat : -
Gaya Jalan : -
Fixasi :-
Traceostomi :-
JANTUNG
Inspeksi : Ictus Cordis
Klien menggunakan alat pacu jantung Negatif negatif
Palpasi : Ictus Cordis
Thrill Negatif Negatif
Perkusi
Batas atas jantung : normal
Batas kanan jantung : normal
Batas bawah jantung : normal
Auskultasi
Bunyi jantung II A : normal
Bunyi Jantung P : normal
Bunyi jantung I T : normal
Bunyi jantung I M : normal
Bunyi jantung III Irama gallop Negatif negative
Mur – Mur Negatif
Tempat :
Grade :
HR : 67×/menit
Bruit Aorta Negatif Negatif
A. Renalis Negatif Negatif
A. Femoralis Negatif Negatif
THORAKS DAN PERNAFASAN
Inspeksi : Bentuk Thoraks
Stridor Negatif Negatif
Dyspnea d’effort Negatif Negatif
Sianosis Negatif Negatif
Suara Nafas : normal
Suara Tambahan : ronchi (-)
LENGAN TUNGKAI
Atrofi Otot Negatif Negatif
Rentang gerak
Mati sendi : -
Kaku Sendi : -
Refleks fisiologi
Refleks patologi : Babinski
Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
Clubbing jari – jari : Negatif Positif
Varises Tungkai : Negatif Positif

KAJIAN POLA AKTIVITAS


1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :keluarga Klien mengatakan sebelum
masuk rumah sakit, klien dapat melakukan aktivitas secara mandiri
b. Keadaan sejak sakit : keluarga Klien mengatakan sejak sakit,
aktivitasnya dibantu oleh keluarga, klien juga mengatakan sejak
sakit sudah tidak dapat beraktivitas seperti biasanya
2. Data Objektif
a. Observasi
Ekspresi wajah mengantuk Negatif Negatif
Banyak menguap Negatif Negatif
Palpebrae inferior bermata gelap Negatif negatif
E. KAJIAN POLA PERSEPSI KOGNITIF
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : pasien menerima dirinya dengan baik
b. Keadaan sejak sakit : pasien mengatakan merasa cemas dengan
penyakitnya
2. Data Objektif
a. Observasi : Klien nampak kooperatif saat dilakukan pengkajian
b. Pemeriksaan fisik
Penglihatan : baik, kontak mata baik
Pendengaran : Baik, kooperatif saat dilakukan pengkajian
F. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : Klien mengatakan menggambarkan diri
sebagai orang yang ramah
b. Keadaan sejak sakit : Klien mengatakan berharap segera
sembuh dari penyakit yang diderita
2. Data Objektif
a. Observasi
Kontak mata : Kontak mata baik saat pengkajian
Rentang perhatian : Pasien nampak kooperatif saat dilakukan
pengkajian
Suara dan tata bicara : Tata bicara klien saat dilakukan pengkajian
sangat sopan
Postur tubuh : Tegak
b. Pemeriksaan fisik
Kelainan bawaan nyata : -

Kelainan Protese : -
Hidung Payudara Lengan Tungkai
G. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN SESAMA
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : keluarga Klien mengatakan sebelum sakit
hubungan dengan keluargnya berjalan dengan baik
b. Keadaan sejak sakit : keluarga Klien mengatakan sejak sakit
hubungan dengan keluargnya berjalan dengan baik
2. Data Objektif
a. Observasi: Keluarga pasien nampak selalu siap menemani pasien
saat sakit

H. KAJIAN POLA REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS


1. Data Subjektif: tidak dilakukan pengkajian
2. Data Objektif : tidak dilakukan pengkajian

I. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN STRESS


1. Data Subjektif
Klien mengatakan cemas dengan penyakitnya
2. Data Objektif
a. Observasi : Klien nampak cemas dengan penyakit yang diderita
b. Pemeriksaan fisik
Tekanan darah :140/85 mmHg
HR :67x/menit
Kulit : Keringat hangat Basah
J. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
1. Data Subjektif
Klien mengatakan dirinya beragama Islam dan taat dalam
beribadah
PENGELOMPOKAN DATA

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

- Klien mengatakan merasa nyeri -Klien nampak meringis


pada kaki bagian kiri -Klien nampak menarik diri (posisi
-Klien mengatakan nyeri dirasakan menghindari nyeri)
sejak 2 bulan yang lalu, hilang -Tekanan darah berubah >20% dari kondisi
timbul istirahat
-Hasil pengkajian nyeri -Nadi perifer klien teraba lemah
P : Saat beraktivitas yang berat -Klien nampak pucat
Q : Diiris-iris -Klien nampak lemah
R : Kaki sebelah kiri - Klien Nampak gelisah
S:5 -TTV:
T : terus menerus, hilang timbul TD: 150/80mmHg
- Klien mengatakan merasa lemas N : 67X/Menit
-Klien mengatakan kadang merasa S : 38,5°C
nyeri setelah beraktivitas P : 20x/menit
-Klien mengatakan merasa tidak TB : 168
nyaman setelah beraktivitas BB: 87
-Klien mengatakan badanya - Klien Nampak lemas
lemas - Klien Nampak berbaring di tempat
-Klien mengatakan mudah lapar tidur,aktivitas di bantu keluarga
dan haus - Klien BAK>10xhari
-Klien mengatakan sering BAK
ANALISA DATA

Nama / Umur : Tn. J/ 40 Tahun

Ruang / Kamar : Lontara 2 / Kamar 5 bed 4

NO DIAGNOSA ETIOLOGI NAMA


KEPERAWATAN JELAS
1. Nyeri akut berhubungan dengan Defisinsi insulin Tn. J
agen pencedera fisik

Data Subjektif: Hiperglikemia


- Klien mengatakan merasa nyeri
pada kaki sebelah kiri
-Klien mengatakan nyeri dirasakan Pelepasa o2
sejak 2 bulan yang lalu, hilang
timbul Hipoksia perifer
-Hasil pengkajian nyeri
P : Saat beraktivitas yang berat
Q : Diiris-iris Nyeri
R : kaki sebelah kiri
S:5
T : terus menerus, hilang timbul

Data Objektif:
TD: 150/80mmhg
N : 67X menit
S : 38,5
P : 20Xmenit
-Klien nampak meringis
-Klien nampak menarik diri (posisi
menghindari nyeri)
-Klien nampak gelisah
2. Defisit volume cairan Defisinsi insulin Tn.J
berhubungan dengan diuresis
asmotik poliuria
Hiperglikemia
Data Subjektif:
- Klien mengatakan badanya lemas
- Klien mengatakan mudah lapar Pelepasa o2
dan haus
- Klien mengatakan sering BAK Hipoksia perifer

Data Objektif:
- Klien tampak lemas Defisit volume cairan
- Klien tampak berbaring di tempat
tidur aktivitas di bantu keluarga
-Klien BAK>10x hari

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencendera fisik


2. Defisit volume cairan berhubungan dengan diuresis asmotik poliuria
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen Setelah dilakukan Tindakan Pemantauan Nyeri
pencedera fisik keperawatan 1x2 jam di Observasi:
harapakan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi,
menurun dengan kriteria karakteristik,durasi,frekuensi,kual
hasil: itas,intesitas nyeri
1. Nyeri berkurang dengan 2. Identifikasi skala nyeri
skala 2
2. Pasien tidak mengeluh Terapeutik:
nyeri 1. Berikan Teknik nonfarmokologis
3. Frekuensi nadi dalam untuk mengurangi rasa nyeri
batas normal
(100/7x/menit) Edukasi:
4. Tekanan darah dalam 1. Anjurkan menggunakan analgetic
batas normal ( secara tepat
120/80/xmenit 2. Ajarkan Teknik nonformakologis
5. RR dalam batas normal untuk mengurangi rasa nyeri
(16-20x/menit)
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgetik

2. Definisi volume cairan berhubungan - Asupan cairan Monitor status hidrasi frekuensi
dengan diuresis asmotik poliuria meningkat nadi,kekuatan nadi akral pengisian
- Output urin meningkat kapiler kelembaban mukosa turgor kulit,
- Membrane mukosa
tekanan darah
lembab meningkat Monitor berat badan harian
- Membrane mukosa Monitor berat badan sebelum dan
lembab meningkat sesudah dialasis
- Edema menurun
Monitor hasil pemeriksaan laboratium
- Dehidrasi menurun
- Tekanan darah membaik Monitor status hemodinamik
- Frekuensi nadi membaik
- Kekuatan nadi membaik
- Tekanan arteri rata-rata
membaik
- Mata cekung membaik
- Turgor kulit membaik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
HARI PERTAMA
N HARI/
O TANGGAL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL JAM EVALUASI

1 Senin, 24 Nyeri akut 20.00  Memonitor lokasi dan penyebaran 20.18 S : Klien mengatakan merasakan
Januari berhubungan nyeri nyeri pada kaki sebelah kiri
2022 dengan agen Hasil : Klien mengatakan nyeri O: Kondisi umum klien nampak
pecedera fisik dirasakan pada kaki sebelah kiri lemah dan nampak meringis
 Memonitor intensitas nyeri dengan
20.04 A: Masalah keperawatan belum
skala
Hasil : Klien mengatakan skaka teratasi
nyeri yang dirasakan yaitu 4 P: Lanjutkan intervensi
 Memonitor durasi dan frekuensi
 Memoitor lokasi dan
nyeri
penyebaran nyeri
Hasil : Klien mengatakan nyeri
 Memonitor intensitas nyeri
20.07 yang dirasakan hilang timbul
dengan skala
 Mengidentifikasi respon nyeri non
 Memonitor durasi dan
verbal
frekuensi nyeri
Hasil : Klien nampak meringis
20.16  Mengidentifikasi respon nyeri
 Memberikan teknik non
non verbal
farmakologis untuk mengurangi
nyeri  Memberikan teknik non
Hasil : Klien diedukasi untuk farmakologis untuk
melakukan relaksasi napas dalam mengurangi nyeri
dan mendengarkan musik
2 Senin, 24 Defisit volume 20.20 -Memonitor kelelahan fisik 20.40 S: Klien mengatakan gampang
Januari cairan Hasil : Klien nampak mudah merasa merasa lelah
2022 berhubungan lelah walaupun hanya beraktivitas O: Kondisi umum Klien nampak
20.24 ringan
dengan diuesis lemas
- Memonitor ketidaknyamanan selama
asmotik polyuria melakukan aktivitas A: Masalah keperawatan belum
Hasil: Klien nampak tidak rileks saat teratasi
melakukan aktivitas P: Lanjutkan intervensi
20.30 -Menyediakan lingkungan yang
nyaman -Memonitor kelelahan fisik
Hasil: Lingkungan sekitar pasien - Memonitor ketidaknyamanan
diatur senyaman mungkin, agar pasien selama melakukan aktivitas
dapat beristirahat dengan nyaman -Menyediakan lingkungan yang
-Memfasilitasi duduk di sisi tempat nyaman
20.33 -Memfasilitasi duduk di sisi
tidur, jika tidak dapat berpindah atau
berjalan tempat tidur, jika tidak dapat
Hasil : Klien mengikuti instruksi dari berpindah atau berjalan
perawat -Menganjurkan melakukan
-Menganjurkan melakukan aktivitas aktivitas secara bertahap
secara bertahap -Mengajarkan strategi koping
Hasil : Klien nampak pahan dengan untuk mengurangi kelelahan
hal yang disampaikan perawat
20.38 -Mengajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Hasil : Klien dianjurkan untuk tetap
tenang dan beraktivitas secara
bertahap
HARI KEDUA
N HARI/
O TANGGAL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL JAM EVALUASI

1 Selasa, 25 Nyeri akut 14.00  Memonitor lokasi dan penyebaran 14.11 S : Klien mengatakan merasakan
Januari berhubungan nyeri nyeri pada kaki sebelah kiri
2022 dengan agen Hasil : Klien mengatakan nyeri O: Kondisi umum klien nampak
pencedera fisik dirasakan pada kaki sebelah kiri rileks
 Memonitor intensitas nyeri dengan
14.05 A: Masalah keperawatan teratasi
skala
Hasil : Klien mengatakan skala P: Lanjutkan intervensi
nyeri yang dirasakan yaitu 5  Memoitor lokasi dan
 Memonitor durasi dan frekuensi penyebaran nyeri
nyeri  Memonitor intensitas nyeri
Hasil : Klien mengatakan nyeri dengan skala
14.07 yang dirasakan hilang timbul
 Memonitor durasi dan
 Mengidentifikasi respon nyeri non frekuensi nyeri
verbal
 Mengidentifikasi respon nyeri
Hasil : Klien nampak lebih rileks
14.09 non verbal
 Memberikan teknik non
 Memberikan teknik non
farmakologis untuk mengurangi
farmakologis untuk
nyeri
mengurangi nyeri
Hasil : Klien diedukasi untuk
melakukan relaksasi napas dalam
dan mendengarkan musik
2 Selasa, 25 Defisit volume 14.16 -Memonitor kelelahan fisik 14.32 S: Klien mengatakan gampang
Januari cairan Hasil : Klien nampak mudah merasa merasa lelah
2022 berhubungan lelah walaupun hanya beraktivitas O: Kondisi umum Klien nampak
14.20 ringan
dengan diuresis lebih rileks
- Memonitor ketidaknyamanan selama
asmotik polyuria melakukan aktivitas A: Masalah keperawatan teratasi
Hasil: Klien nampak tidak rileks saat P: Lanjutkan intervensi
melakukan aktivitas
-Memonitor kelelahan fisik
14.22 -Menyediakan lingkungan yang
- Memonitor ketidaknyamanan
nyaman
selama melakukan aktivitas
Hasil: Lingkungan sekitar pasien
-Menyediakan lingkungan yang
diatur senyaman mungkin, agar pasien
nyaman
dapat beristirahat dengan nyaman
-Memfasilitasi duduk di sisi
14.25 -Memfasilitasi duduk di sisi tempat
tempat tidur, jika tidak dapat
tidur, jika tidak dapat berpindah atau
berpindah atau berjalan
berjalan
-Menganjurkan melakukan
Hasil : Klien mengikuti instruksi dari
aktivitas secara bertahap
perawat
-Mengajarkan strategi koping
-Menganjurkan melakukan aktivitas
untuk mengurangi kelelahan
secara bertahap
Hasil : Klien nampak pahan dengan
hal yang disampaikan perawat
14.30 -Mengajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Hasil : Klien dianjurkan untuk tetap
tenang dan beraktivitas secara
bertahap

Anda mungkin juga menyukai