J
DENGAN DIAGNOSA “DIABETES MELITUUS
DI RUANG PERAWATAN LONTARA 2
RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
OLEH
YULVIANTI S.KEP
22.04.056
CI INSTITUSI CI LAHAN
(………………………..) (…..……………………)
: Laki-laki
: Perempuan
:Meninggal
:Pasien
:Hidup serumah
: garis keturunan
Kanulasi Left Coronary Artery dan Right Coronary Artery didapatkan hasil:
Left main : Normal
Left anterior decending : Proximal-mid diffuse stenosis 80%-90%,
thrombus (+), TIMI 2 flow
Left circumflex : Distal stenosis 40%
Right coronary artery : Mid diffuse stenosis 40%-50%
PL : Stenosis 70%-80%
Didapatkan hasil:
Kanulasi Left coronary artery didapatkan:
Left Anterior Descending: Proximal subtotal oklusi, mid-distal difuse
stenosis 70-80%
Kesimpulan : Coronary Artery Disease 2 vessel disease post PCI 2 stent DES di
LAD
D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : keluarga Klien mengatakan sebelum
masuk rumah sakit, klien dapat melakukan aktivitas secara
mandiri
b. Keadaan sejak sakit : keluarga Klien mengatakan sejak
sakit, aktivitasnya dibantu oleh keluarga
2. Data Objektif
a. Observasi :
Aktivitas Harian
Makan : 0 Ket :
Mandi : 2 0 : Mandiri
Berpakaian : 2 1 : Bantu dengan alat
Kerapian : 2 2 : Bantu Orang
Buang Air Besar : 2 3 : Bantu alat dan
orang
Buang Air Kecil :2 4 : Bantuan penuh
Mobilisasi ditempat tidur :0
Ambulasi : Mandiri/ Tongkat/ Kursi Roda/ Tempat
Tidur
Postur Tubuh : Tegak
Anggota gerak yang cacat : -
Gaya Jalan : -
Fixasi :-
Traceostomi :-
JANTUNG
Inspeksi : Ictus Cordis
Klien menggunakan alat pacu jantung Negatif negatif
Palpasi : Ictus Cordis
Thrill Negatif Negatif
Perkusi
Batas atas jantung : normal
Batas kanan jantung : normal
Batas bawah jantung : normal
Auskultasi
Bunyi jantung II A : normal
Bunyi Jantung P : normal
Bunyi jantung I T : normal
Bunyi jantung I M : normal
Bunyi jantung III Irama gallop Negatif negative
Mur – Mur Negatif
Tempat :
Grade :
HR : 67×/menit
Bruit Aorta Negatif Negatif
A. Renalis Negatif Negatif
A. Femoralis Negatif Negatif
THORAKS DAN PERNAFASAN
Inspeksi : Bentuk Thoraks
Stridor Negatif Negatif
Dyspnea d’effort Negatif Negatif
Sianosis Negatif Negatif
Suara Nafas : normal
Suara Tambahan : ronchi (-)
LENGAN TUNGKAI
Atrofi Otot Negatif Negatif
Rentang gerak
Mati sendi : -
Kaku Sendi : -
Refleks fisiologi
Refleks patologi : Babinski
Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
Clubbing jari – jari : Negatif Positif
Varises Tungkai : Negatif Positif
Kelainan Protese : -
Hidung Payudara Lengan Tungkai
G. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN SESAMA
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : keluarga Klien mengatakan sebelum sakit
hubungan dengan keluargnya berjalan dengan baik
b. Keadaan sejak sakit : keluarga Klien mengatakan sejak sakit
hubungan dengan keluargnya berjalan dengan baik
2. Data Objektif
a. Observasi: Keluarga pasien nampak selalu siap menemani pasien
saat sakit
Data Objektif:
TD: 150/80mmhg
N : 67X menit
S : 38,5
P : 20Xmenit
-Klien nampak meringis
-Klien nampak menarik diri (posisi
menghindari nyeri)
-Klien nampak gelisah
2. Defisit volume cairan Defisinsi insulin Tn.J
berhubungan dengan diuresis
asmotik poliuria
Hiperglikemia
Data Subjektif:
- Klien mengatakan badanya lemas
- Klien mengatakan mudah lapar Pelepasa o2
dan haus
- Klien mengatakan sering BAK Hipoksia perifer
Data Objektif:
- Klien tampak lemas Defisit volume cairan
- Klien tampak berbaring di tempat
tidur aktivitas di bantu keluarga
-Klien BAK>10x hari
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2. Definisi volume cairan berhubungan - Asupan cairan Monitor status hidrasi frekuensi
dengan diuresis asmotik poliuria meningkat nadi,kekuatan nadi akral pengisian
- Output urin meningkat kapiler kelembaban mukosa turgor kulit,
- Membrane mukosa
tekanan darah
lembab meningkat Monitor berat badan harian
- Membrane mukosa Monitor berat badan sebelum dan
lembab meningkat sesudah dialasis
- Edema menurun
Monitor hasil pemeriksaan laboratium
- Dehidrasi menurun
- Tekanan darah membaik Monitor status hemodinamik
- Frekuensi nadi membaik
- Kekuatan nadi membaik
- Tekanan arteri rata-rata
membaik
- Mata cekung membaik
- Turgor kulit membaik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
HARI PERTAMA
N HARI/
O TANGGAL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL JAM EVALUASI
1 Senin, 24 Nyeri akut 20.00 Memonitor lokasi dan penyebaran 20.18 S : Klien mengatakan merasakan
Januari berhubungan nyeri nyeri pada kaki sebelah kiri
2022 dengan agen Hasil : Klien mengatakan nyeri O: Kondisi umum klien nampak
pecedera fisik dirasakan pada kaki sebelah kiri lemah dan nampak meringis
Memonitor intensitas nyeri dengan
20.04 A: Masalah keperawatan belum
skala
Hasil : Klien mengatakan skaka teratasi
nyeri yang dirasakan yaitu 4 P: Lanjutkan intervensi
Memonitor durasi dan frekuensi
Memoitor lokasi dan
nyeri
penyebaran nyeri
Hasil : Klien mengatakan nyeri
Memonitor intensitas nyeri
20.07 yang dirasakan hilang timbul
dengan skala
Mengidentifikasi respon nyeri non
Memonitor durasi dan
verbal
frekuensi nyeri
Hasil : Klien nampak meringis
20.16 Mengidentifikasi respon nyeri
Memberikan teknik non
non verbal
farmakologis untuk mengurangi
nyeri Memberikan teknik non
Hasil : Klien diedukasi untuk farmakologis untuk
melakukan relaksasi napas dalam mengurangi nyeri
dan mendengarkan musik
2 Senin, 24 Defisit volume 20.20 -Memonitor kelelahan fisik 20.40 S: Klien mengatakan gampang
Januari cairan Hasil : Klien nampak mudah merasa merasa lelah
2022 berhubungan lelah walaupun hanya beraktivitas O: Kondisi umum Klien nampak
20.24 ringan
dengan diuesis lemas
- Memonitor ketidaknyamanan selama
asmotik polyuria melakukan aktivitas A: Masalah keperawatan belum
Hasil: Klien nampak tidak rileks saat teratasi
melakukan aktivitas P: Lanjutkan intervensi
20.30 -Menyediakan lingkungan yang
nyaman -Memonitor kelelahan fisik
Hasil: Lingkungan sekitar pasien - Memonitor ketidaknyamanan
diatur senyaman mungkin, agar pasien selama melakukan aktivitas
dapat beristirahat dengan nyaman -Menyediakan lingkungan yang
-Memfasilitasi duduk di sisi tempat nyaman
20.33 -Memfasilitasi duduk di sisi
tidur, jika tidak dapat berpindah atau
berjalan tempat tidur, jika tidak dapat
Hasil : Klien mengikuti instruksi dari berpindah atau berjalan
perawat -Menganjurkan melakukan
-Menganjurkan melakukan aktivitas aktivitas secara bertahap
secara bertahap -Mengajarkan strategi koping
Hasil : Klien nampak pahan dengan untuk mengurangi kelelahan
hal yang disampaikan perawat
20.38 -Mengajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Hasil : Klien dianjurkan untuk tetap
tenang dan beraktivitas secara
bertahap
HARI KEDUA
N HARI/
O TANGGAL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL JAM EVALUASI
1 Selasa, 25 Nyeri akut 14.00 Memonitor lokasi dan penyebaran 14.11 S : Klien mengatakan merasakan
Januari berhubungan nyeri nyeri pada kaki sebelah kiri
2022 dengan agen Hasil : Klien mengatakan nyeri O: Kondisi umum klien nampak
pencedera fisik dirasakan pada kaki sebelah kiri rileks
Memonitor intensitas nyeri dengan
14.05 A: Masalah keperawatan teratasi
skala
Hasil : Klien mengatakan skala P: Lanjutkan intervensi
nyeri yang dirasakan yaitu 5 Memoitor lokasi dan
Memonitor durasi dan frekuensi penyebaran nyeri
nyeri Memonitor intensitas nyeri
Hasil : Klien mengatakan nyeri dengan skala
14.07 yang dirasakan hilang timbul
Memonitor durasi dan
Mengidentifikasi respon nyeri non frekuensi nyeri
verbal
Mengidentifikasi respon nyeri
Hasil : Klien nampak lebih rileks
14.09 non verbal
Memberikan teknik non
Memberikan teknik non
farmakologis untuk mengurangi
farmakologis untuk
nyeri
mengurangi nyeri
Hasil : Klien diedukasi untuk
melakukan relaksasi napas dalam
dan mendengarkan musik
2 Selasa, 25 Defisit volume 14.16 -Memonitor kelelahan fisik 14.32 S: Klien mengatakan gampang
Januari cairan Hasil : Klien nampak mudah merasa merasa lelah
2022 berhubungan lelah walaupun hanya beraktivitas O: Kondisi umum Klien nampak
14.20 ringan
dengan diuresis lebih rileks
- Memonitor ketidaknyamanan selama
asmotik polyuria melakukan aktivitas A: Masalah keperawatan teratasi
Hasil: Klien nampak tidak rileks saat P: Lanjutkan intervensi
melakukan aktivitas
-Memonitor kelelahan fisik
14.22 -Menyediakan lingkungan yang
- Memonitor ketidaknyamanan
nyaman
selama melakukan aktivitas
Hasil: Lingkungan sekitar pasien
-Menyediakan lingkungan yang
diatur senyaman mungkin, agar pasien
nyaman
dapat beristirahat dengan nyaman
-Memfasilitasi duduk di sisi
14.25 -Memfasilitasi duduk di sisi tempat
tempat tidur, jika tidak dapat
tidur, jika tidak dapat berpindah atau
berpindah atau berjalan
berjalan
-Menganjurkan melakukan
Hasil : Klien mengikuti instruksi dari
aktivitas secara bertahap
perawat
-Mengajarkan strategi koping
-Menganjurkan melakukan aktivitas
untuk mengurangi kelelahan
secara bertahap
Hasil : Klien nampak pahan dengan
hal yang disampaikan perawat
14.30 -Mengajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Hasil : Klien dianjurkan untuk tetap
tenang dan beraktivitas secara
bertahap