OLEH
ANDI USWATUN KHASANA
21.04.003
CI Lahan CI Institusi
( ) ( )
Jenis : Perut Dada
C. PENGUKURAN
Lingkar lengan atas : _ Cm Tinggi badan : 155 Cm
Lipat kulit Triceps : _ Cm Berat badan : 56 Kg
Indeks Massa Tubuh (IMT) : 23,70 Kg/m²
D. GENOGRAM
X ? ? x
? ? ? ? ? ? ? ? ? ?
48 50
? ? ?
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Hidup serumah
: garis keturunan
2. Data Objektif
Observasi :
c. ABDOMEN
Inspeksi : Bentuk datar Bayangan vena Benjolan massa
Auskultasi : Peristaltik : tidak ada
Palpasi :
Tanda Nyeri Umum : tidak ada
Massa : tidak ada
Hidrasi Kulit : kulit Nampak kering
Nyeri Tekan : R. Epigastrium Titik Mc Burney
R. Supra Pubik R. iliaaca
HEPAR : tidak terdapat pembesaran, tidak ada nyeri tekan
Perkusi
Acites : Negatif
Positif
Kelenjar lymphe inguinale : tidak ada pembengkakan
Kulit :
Spider Nevi : Negatif Positif
Uremic Fros : Negatif Positif
Edema : Negatif Positif
Ichterik : Negatif Positif
Tanda Radang : tidak ada
Lesi : tidak ada
Kesimpulan : tidak ada gangguan pada sistem metabolik
C. KAJIAN POLA ELIMINASI
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : 4-5 kali sehari
b. Keadaan sejak sakit : 4-5 kali sehari
2. Data Objektif
a. Observasi : 4-5 kali sehari
b. Pemeriksaan Fisik : tidak ada nyeri
c. Peristaltik usus :
-
Palpasi Supra Pubik : Kandung kemih Penuh Kosong
Nyeri Ketuk Ginjal : Kiri Positif Negatif
Kanan Positif Negatif
Anus :
Peradangan : Negatif - Positif
Fisura : Negatif - Positif
Hemoroid : Negatif - Positif
Prolapsus Recti : Negatif - Positif
Fistula Ani : Negatif - Positif
Massa Tumor : Negatif - Positif
D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : pasien mampu melakukan aktivitas
seperti pergi berkebung dan pekerjaan rumah
b. Keadaan sejak sakit : pasien mengatakan sejak sakit tidak dapat
melakukan aktifitas dan hanya bisa berbaring karena nyerinya
tidak bisa tidur dengan tenang akbit nyerinya
2. Data Objektif
a. Observasi :
Aktivitas Harian
Makan : 0 Ket :
Mandi : 2 0 : Mandiri
Berpakaian : 2 1 : Bantu dengan alat
Kerapian : 2 2 : Bantu Orang
Buang Air Besar : 2 3 : Bantu alat dan orang
Buang Air Kecil : 2 4 : Bantuan penuh
Mobilisasi ditempat tidur :2
Ambulasi : bantuan penuh
Anggota gerak yang cacat : tidak ada cacat
Gaya Jalan : pasien hanya berbaring ditempat tidur
Fixasi : tidak ada
Traceostomi : tidak ada
THORAKS DAN PERNAFASAN
Inspeksi : Bentuk Thoraks
Stridor Negatif Positif
Dyspnea d’effort - Negatif Positif
Sianosis Negatif Positif
Palpasi :
Perkusi : Sonor Redup Pekak
Auskultasi :
Suara Nafas
Suara Tambahan
LENGAN TUNGAKAI
Atrofi Otot Negatif Positif
Rentang gerak
-
Mati sendi : -
- Kaku Sendi : -
Uji Kekuatan Otot : 4 3
4 4
Refleks fisiologi
Refleks patologi :
Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
Clubbing jari – jari : Negatif Positif
Varises Tungkai : Negatif Positif
E. KAJIAN POLA AKTIVITAS
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : Pasien melakukan aktifitas seperti bergi di
sawah dan melakukan pekerjaan ibu rumah tangga
b. Keadaan sejak sakit : pasien mengeluh tidak bisa melakukan
aktifitas seperti biasa karena nyeri yang sering hilang timbuk dan
hanya bisa baring ditempat tidur
2. Data Objektif
a. Observasi
Ekspresi wajah mengantuk Negatif Positif
Banyak menguap Negatif Positif
Palpebrae inferior bermata gelap Negatif Positif
Kelainan Protese :
- Hidung - Payudara Lengan Tungkai
- -
2. Data Objektif
a. Observasi: Pasien tampak gelisah
b. Pemeriksaan fisik
Kulit : Keringat Dingin Basah
J. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : pasien melakukan ibadah
b. Keadaan sejak sakit : pasien melakukan ibadah
K. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN KETERANGAN
RUJUKAN
WBC 10,8 4.00-10.0 10^3/ul Diatas nilai normal
PDW 9,7 10.0-15.0 fL Dibawah normal
PCT 0,00 0.15-0,50 % Dibawah normal
EO 7,4 1.00-3.00 10^3/ul Diatas nilai normal
GDS 167 140 mg/dl Diatas nilai normal
Kreatinin 1,00 L(<1,3);P(<1,1) mg/dl Dibawah normal
SGOT 18 <38 U/L Dibawah normal
SGPT 15 <41 U/L Dibawah normal
GANGGUAN
MOBILITAS FISIK
3 DS : Ansietas TUMOR TULANG
- Pasien mengatakan gelisa
karen nyeri yang
dirasakan jaringan diinfasi oleh
- Pasien mengatakan sulit sel sel tumor
untuk tidur
- Pasien mengatakan
tidurnya hanya 3 jam osteoblastic (proses
DO : pertumbuhan tulang)
- Pasien tampak gelisah
- Pasien berkeringat
penimbuhan
periosteum tulang yang
baru didekat lesi
(3 bulan)
pelaksanaan medis
penatalaksanaan medis
Ansietas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan linfitrasi tumor
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas strutur
tulang
3. Ansietas berhubungan dengan kebutuhan tidak terpenuhi
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Diagnose Tujuan Intervensi
1. Nyeri kronis Tingkat nyeri Manajemen Nyeri
DS : setelah dilakukan Observasi
- Pasien mengatakan 1. Identifikasi lokasi, nyeri
tindakan keperawatan
nyeri pada bagian 2. Identifikasi skala nyeri
bahu dan belakan selama 3x24 jam 3. Identifikasi factor yang
bahu sebelah kiri diharapakan tingkat memperberat dan
- Pasien mengatakan memperingan nyeri
nyeri berkurang
nyeri pada saat 4. Monitor efek samping
tangan digerakan a. Keluhan nyeri penggunaan analgetik
- Pasien mengatakan menurun Terapeutik
nyeri yang
b. Menringis turun 5. Berikan tehnik
dirasakan hilang
c. Kesulitan tidur nonfarmakologis untuk
timbul
mengurangi rasa nyeri
- Pasien mengatakan menurun
kadang terjaga d. Frekuensi nandi Edukasi
dimalam hari 6. Jelaskan strategi meredahkan
dikarenakan nyeri membaik nyeri
DO : e. Pola nafas 7. Anjurkan memonitor nyeri
- Pasien nampak membaik secara mandiri
meringis 8. Ajarkan tehnik
f. Tekanan darah
- Tampak nonfarmakologis untuk
benjolan di bahu membaik mengurangi rasa nyeri
sebelah kanan
Kolaborasi
- Pasien post up
9. Kolaborasi pemberian
biopsi
analgetik
- Pengakajian
nyeri
P : nyeri hilang
timbul
Q : nyeri ditusuk
tusuk
R : nyeri di
clavicula da
clavula
S : skala 6
- TTV
TD : 110/80
mmHg
N : 90 x/menit
S : 36 oC
P : 22 x/menit
2. GANGGUAN Mobilitas fisik Manajemen energi
MOBILITAS FISIK setelah dilakukan Observasi
DO 1. Monitor lokasi dan
tindakan keperawatan
- Pasien ketidaknyamanan selama
mengatakan selama 3x24 jam melakukang aktifitas
benjolan di diharapakan mobilitas Terapeutik
bahunya suda 3
fisik : 2. Sediakan lingkungan nyaman
bulan
1. Pergerakan dan rendah stimulus
- Pasien
3. Lakukang latihan rentang
mengatakan tidak ekstremitas gerak pasif atau aktif
bisa melakukan
meningkat
aktifitas seperti Edukasi
biasa 2. Kekuatan otot 4. Anjurkan melakukang
- Pasien mengeluh meningkat aktifitas secara bertahap
sulit untuk 3. Nyeri Kolaborasi
mengerakan
menurun 5. Kolaborasi dengan ahli gizi
bahunya karena
tentang cara meningkatkan
nyeri 4. Kelemahan
asupan makanan
- Pasien fisik menurun
mengatakan hanya
berbarin ditempat
tidur
DS :
- Tampak benjolan
di bahu sebelah
kiri
- Pasien sulit untuk
bergerak