Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN

HIV PADA PASIEN “Tn.S” DIRUANG LONTARA III RSUP


DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

OLEH
ANDI USWATUN KHASANA
21.04.003

CI Lahan CI Institusi

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SELAWESI SELATAN


STIKES PANAKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2021/2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

Nama mahasiswa yang mengkaji : Andi uswatun khasana NIM : 21.04.003


Ruangan : Lontara 3 Tanggal Pengkajian : 28/12/2021
Kamar : 7 bet 6 Waktu Pengkajian : 16:00
Tanggal masuk RS : 21/12/2021 Auto Anamnese
Allow Anamnese
I. IDENTITAS
A. KLIEN
Nama inisial : Tn.S
Tempat/tanggal lahir (Umur) : 48 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Status perkawinan : kawin
Jumlah anak :3
Agama/Suku : islam/bugis
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahsa indonesia
Pendidikan :-
Pekerjaan : URT
Alamat : Dusun Samaenre Kelurahan Selomekko Kota
Bone
B. Penanggung jawab pasien
Nama : Ny.K
Alamat : Dusun Samaenre Kelurahan Selomekko Kota
Bone
Hubungan dengan pasien : Anak
II. DATA MEDIK

A. Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa medic
saat masuk : Dexemethasone
saat pengkajian : Tumor subclavicula + sub scapula
III. KEADAAN UMUM
A. KEADAAN SAKIT : pasien mengatakan nyeri pada bagian bahu dan
belakang bahu sebelah kiri dan terdapat benjolan dibagian clavicula dan
scapula
Penggunaan alat medik : Infuse
B. KELUHAN UTAMA : klien mengeluh nyeri dibagian clavicula kiri
karena suda melakukan oprasi biopsi
1. Kesadaran :
Kualitatif :  Compos mentis Somnolen Koma
Apatis Soprocoma
Kuantitatif:
SKALA COMA GLASGOW : RESPON MOTORIK :6
RESPON BICARA :5
REPON MEMBUKA MATA : 4
Kesimpulan
Tremor : Positif  Negatif
2. Tekanan darah : 106/70 mmHg
3. Suhu : 36,5 oC
4. Nadi : 88 kali/menit
5. Pernafasan : 18 kali/memit
Irama : Teratur Kusmaul Cheyne – Stokes

 
Jenis : Perut Dada
C. PENGUKURAN
Lingkar lengan atas : _ Cm Tinggi badan : 155 Cm
Lipat kulit Triceps : _ Cm Berat badan : 56 Kg
Indeks Massa Tubuh (IMT) : 23,70 Kg/m²
D. GENOGRAM

X ? ? x

? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

48 50

? ? ?

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Hidup serumah
: garis keturunan

G1 : Generasi pertama merupakan orang tua dari pasien dari pasien,


tidak memiliki riwaya penyakit yang sama
G2 : generasi kedua merupakan pasien dan suami pasien.telah meninggal
dan tidak memiliki riwayat penyakit yang sama.
G3 : Pasien merupakan generasi ketiga, merupakan anak dari paasien
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. KAJIAN PERSEPSI KESEHATAN – PEMELIHARAAN KESEHATAN
Riwayat penyakit yang pernah dialami :pasien mengatakan pernah masuk
kerumah sakit pada tahun 2019 denga penyakit tumor
Riwayat kesehatan sekarang :
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
2. Keadaan sejak sakit/sakit saat ini :
Data Objektif
Observasi
3. Kebersih4an Rambut : rambut bersih berwarna hitam
4. Kulit : kulit pasien brerih
Hygiene Rongga Mulut : mulut bersih
5. Kebersihan Genetalia : tidak dilakukan pengkajian
Kebersihan Anus : tidak dilakukan pengkajian
6. Tanda / Scar vaksinasi : BCG - Cacar -
Kesimpulan : personal hygiene terpenuhi atau baik
B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit makan 3
kali sehari
b. Keadaan sejak sakit : pasien mengatakan porsi makanya tetap 3 kali
sehari

2. Data Objektif
Observasi :
c. ABDOMEN
Inspeksi : Bentuk datar Bayangan vena Benjolan massa
Auskultasi : Peristaltik : tidak ada
Palpasi :
Tanda Nyeri Umum : tidak ada
Massa : tidak ada
Hidrasi Kulit : kulit Nampak kering
Nyeri Tekan : R. Epigastrium Titik Mc Burney
R. Supra Pubik R. iliaaca
HEPAR : tidak terdapat pembesaran, tidak ada nyeri tekan
Perkusi
Acites : Negatif
Positif
Kelenjar lymphe inguinale : tidak ada pembengkakan
Kulit :
Spider Nevi : Negatif Positif
Uremic Fros : Negatif Positif
Edema : Negatif Positif
Ichterik : Negatif Positif
Tanda Radang : tidak ada
Lesi : tidak ada
Kesimpulan : tidak ada gangguan pada sistem metabolik
C. KAJIAN POLA ELIMINASI
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : 4-5 kali sehari
b. Keadaan sejak sakit : 4-5 kali sehari
2. Data Objektif
a. Observasi : 4-5 kali sehari
b. Pemeriksaan Fisik : tidak ada nyeri
c. Peristaltik usus :
-
Palpasi Supra Pubik : Kandung kemih Penuh Kosong
Nyeri Ketuk Ginjal : Kiri Positif  Negatif
Kanan Positif  Negatif
Anus :
Peradangan :  Negatif - Positif
Fisura :  Negatif - Positif
Hemoroid :  Negatif - Positif
Prolapsus Recti :  Negatif - Positif
Fistula Ani :  Negatif - Positif
Massa Tumor :  Negatif - Positif
D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : pasien mampu melakukan aktivitas
seperti pergi berkebung dan pekerjaan rumah
b. Keadaan sejak sakit : pasien mengatakan sejak sakit tidak dapat
melakukan aktifitas dan hanya bisa berbaring karena nyerinya
tidak bisa tidur dengan tenang akbit nyerinya
2. Data Objektif
a. Observasi :
Aktivitas Harian
Makan : 0 Ket :
Mandi : 2 0 : Mandiri
Berpakaian : 2 1 : Bantu dengan alat
Kerapian : 2 2 : Bantu Orang
Buang Air Besar : 2 3 : Bantu alat dan orang
Buang Air Kecil : 2 4 : Bantuan penuh
Mobilisasi ditempat tidur :2
Ambulasi : bantuan penuh
Anggota gerak yang cacat : tidak ada cacat
Gaya Jalan : pasien hanya berbaring ditempat tidur
Fixasi : tidak ada
Traceostomi : tidak ada
THORAKS DAN PERNAFASAN
Inspeksi : Bentuk Thoraks
Stridor Negatif Positif
Dyspnea d’effort - Negatif Positif
Sianosis  Negatif Positif
Palpasi :
Perkusi : Sonor Redup Pekak
Auskultasi :
Suara Nafas
Suara Tambahan

LENGAN TUNGAKAI
Atrofi Otot  Negatif Positif
Rentang gerak
-
Mati sendi : -
- Kaku Sendi : -
Uji Kekuatan Otot : 4 3
4 4
Refleks fisiologi
Refleks patologi :
Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
Clubbing jari – jari :  Negatif Positif
Varises Tungkai :  Negatif Positif
E. KAJIAN POLA AKTIVITAS
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : Pasien melakukan aktifitas seperti bergi di
sawah dan melakukan pekerjaan ibu rumah tangga
b. Keadaan sejak sakit : pasien mengeluh tidak bisa melakukan
aktifitas seperti biasa karena nyeri yang sering hilang timbuk dan
hanya bisa baring ditempat tidur
2. Data Objektif
a. Observasi
Ekspresi wajah mengantuk Negatif Positif
Banyak menguap Negatif Positif
Palpebrae inferior bermata gelap  Negatif Positif

F. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI


1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : pasien menerima dirinya dengan baik
b. Keadaan sejak sakit : pasien sulit untuk tidur, sering terbangun
karena nyerinya
2. Data Objektif
a. Observasi: mempertahankan Kontak mata, Rentang perhatian baik,
Suara dan tata bicara baik
b. Pemeriksaan fisik

- Kelainan bawaan nyata

Kelainan Protese :
- Hidung - Payudara Lengan Tungkai
- -

G. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN SESAMA


1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : pasien mengatakan sering berkomunikasi
dengan tetangga dan keluarga
b. Keadaan sejak sakit : pasien hanya bisa bertemu dengan
keluarganya
2. Data Objektif
a. Observasi : Pasien diajaga oleh anaknya

H. KAJIAN POLA REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS


1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : Tidak dilakukan pengkajian
b. Keadaan sejak sakit : tidak dilakukan pengkajian
2. Data Objektif
a. Observasi: Tidak dilakukan pengkajian

I. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN STRESS


1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : pasien dapat mengatasi masalah yang
dihadapinya
b. Keadaan sejak sakit : pasien mengatakan gelisah karena nyeri
yang timbul di clavicula dan tidak bisa tidur tenang akibat oprasi
post biopsi

2. Data Objektif
a. Observasi: Pasien tampak gelisah
b. Pemeriksaan fisik
Kulit :  Keringat Dingin Basah
J. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : pasien melakukan ibadah
b. Keadaan sejak sakit : pasien melakukan ibadah
K. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN KETERANGAN
RUJUKAN
WBC 10,8 4.00-10.0 10^3/ul Diatas nilai normal
PDW 9,7 10.0-15.0 fL Dibawah normal
PCT 0,00 0.15-0,50 % Dibawah normal
EO 7,4 1.00-3.00 10^3/ul Diatas nilai normal
GDS 167 140 mg/dl Diatas nilai normal
Kreatinin 1,00 L(<1,3);P(<1,1) mg/dl Dibawah normal
SGOT 18 <38 U/L Dibawah normal
SGPT 15 <41 U/L Dibawah normal

b. Terapi yang diberikan


No Nama Obat Dosis Rute Waktu
1. MST 10 mg Oral 1 x sehari
2. Ketorolac 10 mg Intravena 1x
3. Ranitidine 5 gram Intravena 2 x sehari
4. Metamizole 1 gram Intravena 1 x sehari
5. Ceftriaxone 1 gram intravena 2 x sehari
KLASIFIKASI DATA
SUBJEKTIF OBJEKTIF
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian - Pasien tampak meringis
- Pasien tampak terbarin lemah
bahu dan belakan bahu sebelah kiri
- Tampak benjolan di bahu
- Pasien mengatakan nyeri pada saat sebelah kanan
- Pasien sulit untuk bergerak
tangan digerakan
- Pasien tampak gelisah
- Pasien mengatakan benjolan di - Pasien berkeringat
- Pasien post up biopsi
bahunya suda 3 bulan
- Pengakajian nyeri
- Pasien mengatakan nyeri yang P : nyeri hilang timbul
Q : nyeri ditusuk tusuk
dirasakan hilang timbul
R : nyeri di clavicula da
- Pasien mengatakan kadang terjaga clavula
S : skala 6
dimalam hari dikarenakan nyeri
- TTV
- Pasien mengatakan tidak bisa TD : 110/80 mmHg
melakukan aktifitas seperti biasa N : 90 x/menit
S : 36 oC
- Pasien mengeluh sulit untuk
P : 22 x/menit
mengerakan bahunya
- Pasien mengatakan hanya berbarin
ditempat tidur
- Pasien mengatakan gelisa karen nyeri
yang dirasakan
- Pasien mengatakan sulit untuk tidur
- Pasien mengatakan tidurnya hanya 3
jam
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1. DS : NYERI KRONIS TUMOR TULANG
- Pasien mengatakan nyeri
pada bagian bahu dan
belakan bahu sebelah kiri jaringan diinfasi oleh
- Pasien mengatakan nyeri sel sel tumor
pada saat tangan
digerakan
- Pasien mengatakan nyeri osteoblastic (proses
yang dirasakan hilang pertumbuhan tulang)
timbul
- Pasien mengatakan
penimbuhan
kadang terjaga dimalam
periosteum tulang yang
hari dikarenakan nyeri
baru didekat lesi
DO :
(3 bulan)
- Pasien nampak
meringis
- Tampak benjolan di teraba massa pada
bahu sebelah kanan clavicula dan clavula
- Pasien post up biopsi
- Pengakajian nyeri
P : nyeri hilang timbul menegkan saraf
Q : nyeri ditusuk tusuk
R : nyeri di clavicula
da clavula NYERI KRONIS
S : skala 5
- TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 90 x/menit
S : 36 oC
P : 22 x/menit
2. DO GANGGUAN TUMOR TULANG
- Pasien mengatakan MOBILITAS
benjolan di bahunya FISIK
suda 3 bulan jaringan diinfasi oleh
- Pasien mengatakan sel sel tumor
tidak bisa melakukan
aktifitas seperti biasa
- Pasien mengeluh Osteolestik ( reaksi
sulit untuk penghancur tulang)
mengerakan bahunya
- Pasien mengatakan
Destruksi /
hanya berbarin
penghancuran tulang
ditempat tidur
DS :
- Tampak benjolan di Kekuatan otot
bahu sebelah kiri menurung
- Pasien sulit untuk
bergerak
Kemampuang gerak
menurung

GANGGUAN
MOBILITAS FISIK
3 DS : Ansietas TUMOR TULANG
- Pasien mengatakan gelisa
karen nyeri yang
dirasakan jaringan diinfasi oleh
- Pasien mengatakan sulit sel sel tumor
untuk tidur
- Pasien mengatakan
tidurnya hanya 3 jam osteoblastic (proses
DO : pertumbuhan tulang)
- Pasien tampak gelisah
- Pasien berkeringat
penimbuhan
periosteum tulang yang
baru didekat lesi
(3 bulan)

pelaksanaan medis

penatalaksanaan medis

Ansietas

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan linfitrasi tumor
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas strutur
tulang
3. Ansietas berhubungan dengan kebutuhan tidak terpenuhi
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Diagnose Tujuan Intervensi
1. Nyeri kronis Tingkat nyeri Manajemen Nyeri
DS : setelah dilakukan Observasi
- Pasien mengatakan 1. Identifikasi lokasi, nyeri
tindakan keperawatan
nyeri pada bagian 2. Identifikasi skala nyeri
bahu dan belakan selama 3x24 jam 3. Identifikasi factor yang
bahu sebelah kiri diharapakan tingkat memperberat dan
- Pasien mengatakan memperingan nyeri
nyeri berkurang
nyeri pada saat 4. Monitor efek samping
tangan digerakan a. Keluhan nyeri penggunaan analgetik
- Pasien mengatakan menurun Terapeutik
nyeri yang
b. Menringis turun 5. Berikan tehnik
dirasakan hilang
c. Kesulitan tidur nonfarmakologis untuk
timbul
mengurangi rasa nyeri
- Pasien mengatakan menurun
kadang terjaga d. Frekuensi nandi Edukasi
dimalam hari 6. Jelaskan strategi meredahkan
dikarenakan nyeri membaik nyeri
DO : e. Pola nafas 7. Anjurkan memonitor nyeri
- Pasien nampak membaik secara mandiri
meringis 8. Ajarkan tehnik
f. Tekanan darah
- Tampak nonfarmakologis untuk
benjolan di bahu membaik mengurangi rasa nyeri
sebelah kanan
Kolaborasi
- Pasien post up
9. Kolaborasi pemberian
biopsi
analgetik
- Pengakajian
nyeri
P : nyeri hilang
timbul
Q : nyeri ditusuk
tusuk
R : nyeri di
clavicula da
clavula
S : skala 6
- TTV
TD : 110/80
mmHg
N : 90 x/menit
S : 36 oC
P : 22 x/menit
2. GANGGUAN Mobilitas fisik Manajemen energi
MOBILITAS FISIK setelah dilakukan Observasi
DO 1. Monitor lokasi dan
tindakan keperawatan
- Pasien ketidaknyamanan selama
mengatakan selama 3x24 jam melakukang aktifitas
benjolan di diharapakan mobilitas Terapeutik
bahunya suda 3
fisik : 2. Sediakan lingkungan nyaman
bulan
1. Pergerakan dan rendah stimulus
- Pasien
3. Lakukang latihan rentang
mengatakan tidak ekstremitas gerak pasif atau aktif
bisa melakukan
meningkat
aktifitas seperti Edukasi
biasa 2. Kekuatan otot 4. Anjurkan melakukang
- Pasien mengeluh meningkat aktifitas secara bertahap
sulit untuk 3. Nyeri Kolaborasi
mengerakan
menurun 5. Kolaborasi dengan ahli gizi
bahunya karena
tentang cara meningkatkan
nyeri 4. Kelemahan
asupan makanan
- Pasien fisik menurun
mengatakan hanya
berbarin ditempat
tidur
DS :
- Tampak benjolan
di bahu sebelah
kiri
- Pasien sulit untuk
bergerak

3 Ansietas Tingkat ansietas Reduksi ansietas


DS : setelah dilakukan Observasi
- Pasien mengatakan 1. monitor tanda tanda aktifitas
tindakan keperawatan
gelisa karen nyeri
Terapeutik
yang dirasakan selama 3x24 jam
2. ciptakan sesuana terapeutik
- Pasien mengatakan diharapakan mobilitas untuk menumbuhkan
sulit untuk tidur fisik meningkat kepercayaan
- Pasien mengatakan 3. temani pasien untuk
- Verbalisasi
tidurnya hanya 3 mengurangi kecemasan
jam khawatir akibat 4. dengarkan dengan penuh
DO : kondisi yang keperhatian
- Pasien tampak
dihadapi menurun Edukasi
gelisah
- Perilaku gelisah 5. anjurkan keluarga untuk tetap
- Pasien
Bersama pasien
berkeringat menurun 6. anjurkan mengungkapkan
- Frekuensi nadi perasaan dan persepsi
menurun Kolaborasi :
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
HARI PERTAMA
N HARI/
O TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI
1 28 desember Nyeri kronis Manajemen nyeri S : pasien mengeluh nyeri
2021 berhubungan Observasi pada clavicula dan
1. mengidentifikasi lokasi, nyeri scapula
Jam : 15:00 dengan
hasil : nyeri pada clavicula O:
linfitrasi dan scapula sebelah kiri - Pasien tampak
tumor 2. mengidentifikasi skala nyeri meringis
hasil : skala nyeri 6 - Oprasi biopsi
3. mengidentifikasi factor yang - P : nyeri hilang
memperberat dan timbul
memperingan nyeri - Q : nyeri ditusuk
hasil : pasien mengatakan nyeri tusuk
terasa berat saat mengerakan - R : nyeri di
tangannya dan merasa ringan clavicula da
saat baring clavula
4. memonitor efek samping - S : skala 6
penggunaan analgetic - TTV
hasil : tidak ada alergi TD : 110/80
mmHg
Terapeutik
N : 90 x/menit
5. memberikan tehnik
S : 36 oC
nonfarmakologis untuk
P : 22 x/menit
mengurangi rasa nyeri
A : masalah belum
hasil : pasien dapat melakukan
teratasi
relaksasi Tarik nafas dalam
P:
untuk mengurangi nyeri
- Pemberian tehnik
Edukasi tarik nafas dalam
6. menjelaskan strategi - Lanjutkan
meredahkan nyeri pemberian obat
hasil :pasien dapat ketorolax 3xsehari
mendengarkan music atau
bercerita dengan keluarga
untuk mengalihkan rasa nyeri
7. mengajarkan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
hasil : pasien dapat mengetahui
tehnik Tarik nafas dalam
Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian
analgetic
Hasil :kolaborasi pemberian
metamizole

2 28 desember 1. Gangguan Dukungan mobilisasi S : pasien merasa sulit


2021 mobilitas Observasi untuk beraktifias karena
Jam : 15:00 1. mengindentifikasi adanya nyeri nyeri
fisik
atau keluhan fisik lainya O: pasien tampak lemah
berhubungan hasil :nyeri di bagian bahu Aktifitas pasien di bantu
dengan seblah kiri keluarga
2. memonitor kondisi umum A: masalah belum
kerusakan
selama melakukan mobilisasi teratasi
integritas hasil : pasien mudah Lelah dan P : anjurkan pasien
strutur mengeluh nyeri melakukan aktifitas
secara bertahap
tulang Terapeutik
3. menfasilitasi aktifitas
mobilisasi dengan alat bantu
hasil : pasien di bantu keluarga
untuk melakukan aktifitas
4. melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
hasil : keluarga membantu
pasien untuk beraktifitas
Edukasi
5. menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
hasil :pasien dapat memahami
tujuangnya yaitu untuk melatih
gerak pasien
6. Kolaborasi : -

3 28 desember Ansietas Reduksi ansietas S:


2021 berhubungan Observasi - Pasien mengatakan sulit
Jam : 13:00 1. Memonitor tanda tanda intuk tidur
dengan
aktifitas - Pasien mengatakan
kebutuhan
tidak Hasil : pasien hanya baring di gelisah karna sering
terpenuhi tempat tidur terbangun di malam
Terapeutik hari
2. Menciptakan sesuana O:
terapeutik untuk - Pasien tampak gelisah
menumbuhkan kepercayaan A: masalah belum
Hasil : pasien dapat teratasi
memahami apa yang P: anjurkan keluarga
disampaikan untuk menemani pasien
3. menemani pasien untuk dan mendengarkan
mengurangi kecemasan keluhan pasien
Hasil : mengalihkan perhatian
pasien dengan mengajak
ngobrol
4. mendengarkan dengan penuh
keperhatian
hasil : pasien menceritakan
tentang kondisinya saat ini
yang merasah gelisah karna
nyri dan sulit untuk tidur dan
menceritakan tentang
keluarganya
Edukasi
5. menganjurkan keluarga untuk
tetap Bersama pasien
Hasil : anak selalu
mendampingi pasien
6 menganjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Hasil : pasien hawatir tentang
nyeri yang dirasakan setelah
melakukan oprasi biopsy dan
sulit untuk tidur di malam hari
Kolaborasi :
HARI KEDUA
N HARI/
O TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI
1 29 desember Nyeri kronis Manajemen nyeri S : pasien mengeluh nyeri
2021 berhubungan Observasi pada clavicula dan
9. mengidentifikasi lokasi, nyeri scapula
Jam : 16:00 dengan
hasil : nyeri pada clavicula O:
linfitrasi tumor dan scapula sebelah kiri - P : nyeri hilang
10. mengidentifikasi skala nyeri timbul
hasil : skala nyeri 3 - Q : nyeri ditusuk
11. mengidentifikasi factor yang tusuk
memperberat dan - R : nyeri di
memperingan nyeri clavicula da
hasil : pasien mengatakan nyeri clavula
terasa berat saat mengerakan - S : skala 3
tangannya dan merasa ringan - TTV
saat baring TD:126/86 mmHg
12. memonitor efek samping N : 81 x/menit
penggunaan analgetic S : 36,3 oC
hasil : tidak ada alergi P : 18 x/menit
A : masalah belum
Terapeutik
teratasi
13. memberikan tehnik
P:
nonfarmakologis untuk
- Pemberian tehnik
mengurangi rasa nyeri
tarik nafas dalam
hasil : pasien dapat melakukan
Lanjutkan pemberian
relaksasi Tarik nafas dalam
obat ketorolax 3xsehari
untuk mengurangi nyeri
Edukasi
14. menjelaskan strategi
meredahkan nyeri
hasil :pasien dapat
mendengarkan music atau
bercerita dengan keluarga
untuk mengalihkan rasa nyeri
15. mengajarkan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
hasil : pasien dapat mengetahui
tehnik Tarik nafas dalam
Kolaborasi
16. Kolaborasi pemberian
analgetic
Hasil :kolaborasi pemberian
ketorolax

2 29 desember Keletihan Dukungan mobilisasi S:


2021 berhubunga Observasi - pasien mengatakan suda
Jam : 16:00 7. mengindentifikasi adanya nyeri bisa melakukan
n dengan
atau keluhan fisik lainya aktifitas
kondisi hasil :nyeri di bagian bahu - pasien mengatakan jika
Fisiologi seblah kiri ke wc di bantu oleh
8. memonitor kondisi umum keluarga
selama melakukan mobilisasi O: pasien bisa ke wc di
hasil : pasien sudah bisa bantu dengan keluarga
melakukan aktifitas sedikit A: masalah belum
demi sedikit teratasi
P : anjurkan pasien
Terapeutik
melakukan aktifitas
9. menfasilitasi aktifitas
secara bertahap
mobilisasi dengan alat bantu
hasil : pasien di bantu keluarga
untuk melakukan aktifitas
10. melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
hasil : keluarga membantu
pasien untuk beraktifitas
Edukasi
11. menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
hasil :pasien dapat memahami
tujuangnya yaitu untuk melatih
gerak pasien
Kolaborasi : -
3 28 desember Ansietas Reduksi ansietas S:
2021 berhubungan Observasi - Pasien mengatakan
Jam : 13:00 6. Memonitor tanda tanda tidurnya suda
dengan
aktifitas terpenuhi dan nyerinya
kebutuhan
tidak Hasil : pasien sudah bisa berkuran
terpenuhi melakukan aktifitas sedikit O:
demi sedikit - Keadaan umum
Terapeutik sedang
7. Menciptakan sesuana - Kesadaran
terapeutik untuk composmetis
menumbuhkan kepercayaan A: kecemasan
Hasil : pasien dapat P: kecemasan teratasi
memahami apa yang
disampaikan
8. menemani pasien untuk
mengurangi kecemasan
Hasil : mengalihkan perhatian
pasien dengan mengajak
ngobrol
9. mendengarkan dengan penuh
keperhatian
hasil : pasien menceritakan
tentang kondisinya saat ini
yang merasah gelisah karna
nyri dan sulit untuk tidur dan
menceritakan tentang
keluarganya
Edukasi
10. menganjurkan keluarga untuk
tetap Bersama pasien
Hasil : anak selalu
mendampingi pasien
7 menganjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Hasil : pasien hawatir tentang
nyeri yang dirasakan setelah
melakukan oprasi biopsy dan
sulit untuk tidur di malam hari
Kolaborasi :
HARI KETIGA
N HARI/
O TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI
1 30 Nyeri kronis Manajemen nyeri S : pasien mengeluh
desember berhubungan Observasi nyerinya sudah
2021 17. mengidentifikasi lokasi, nyeri berkurang
dengan linfitrasi
hasil : nyeri pada clavicula O:
Jam : 11:00 tumor dan scapula sebelah kiri - P : nyeri hilang
18. mengidentifikasi skala nyeri timbul
hasil : skala nyeri 2 - Q : nyeri ditusuk
19. mengidentifikasi factor yang tusuk
memperberat dan - R : nyeri di
memperingan nyeri clavicula da
hasil : pasien mengatakan nyeri clavula
terasa berat saat mengerakan - S : skala 3
tangannya dan merasa ringan - TTV
saat baring TD:123/76
20. memonitor efek samping mmHg
penggunaan analgetic N : 78 x/menit
hasil : tidak ada alergi S : 35,7 oC
P : 18 x/menit
Terapeutik
A : masalah belum
21. memberikan tehnik
teratasi
nonfarmakologis untuk
P:
mengurangi rasa nyeri
- Pemberian
hasil : pasien dapat melakukan
tehnik tarik
relaksasi Tarik nafas dalam
nafas dalam
untuk mengurangi nyeri
Lanjutkan pemberian
Edukasi obat ketorolax 3xsehari
22. menjelaskan strategi
meredahkan nyeri
hasil :pasien dapat
mendengarkan music atau
bercerita dengan keluarga
untuk mengalihkan rasa nyeri
23. mengajarkan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
hasil : pasien dapat mengetahui
tehnik Tarik nafas dalam
Kolaborasi
24. Kolaborasi pemberian
analgetic
Hasil :kolaborasi pemberian
ketorolax

2 29 Keletihan Dukungan mobilisasi S:


desember berhubungan Observasi - pasien mengatakan
2021 12. mengindentifikasi adanya nyeri suda bisa melakukan
dengan
Jam : 16:00 atau keluhan fisik lainya aktifitas secara
kondisi hasil :nyeri di bagian bahu mandiri
Fisiologi seblah kiri O: pasien mampu
13. memonitor kondisi umum melakukan aktifitas
selama melakukan mobilisasi secara mandiri
hasil : pasien sudah bisa A: masalah teratasi
melakukan aktifitas sedikit P:
demi sedikit
Terapeutik
14. menfasilitasi aktifitas
mobilisasi dengan alat bantu
hasil : pasien di bantu keluarga
untuk melakukan aktifitas
15. melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
hasil : keluarga membantu
pasien untuk beraktifitas
Edukasi
16. menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
hasil :pasien dapat memahami
tujuangnya yaitu untuk melatih
gerak pasien
Kolaborasi : -

Anda mungkin juga menyukai