I. DATA MEDIK
A. Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa medic : DM
saat masuk : Edema paru + DM
saat pengkajian : DM
D. PENGUKURAN
Lingkar lengan atas : Cm Tinggi badan : 160 Cm
Lipat kulit Triceps : Cm Berat badan : 75 Kg
Indeks Massa Tubuh (IMT) : 25,7 Kg/m²
E. GENOGRAM
49
: Laki-laki/ pasien
: Perempuan
: Hubungan Keluarga
: Meninggal
ABDOMEN
Inspeksi : Bentuk buncit Bayangan vena Benjolan massa
Auskultasi : Peristaltik : 15 ×/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Tanda Nyeri Umum : tidak ada nyeri
Massa :
Hidrasi Kulit :
Nyeri Tekan : R. Epigastrium Titik Mc Burney
R. Supra Pubik R. iliaaca
HEPAR :
LIEN :
Perkusi
Acites : Negatif
Positif Lingkar perut : cm
Kelenjar lymphe inguinale :
Kulit :
Spider Nevi : Negatif Positif
Uremic Fros : Negatif Positif
Edema : Negatif Positif
Ichterik : Negatif Positif
Tanda Radang :
Lesi
Palpasi :
Perkusi : Sonor Redup Pekak
Auskultasi :
Suara Nafas : Ireguler
Suara Tambahan : terdengar suara napas ronchi dan wheezing
JANTUNG
Inspeksi : Ictus Cordis
Klien menggunakan alat pacu jantung Negatif Positif
Palpasi : Ictus Cordis
Thrill Negatif Positif
Perkusi
Batas atas jantung : ICS 2-3
Batas kanan jantung : ICS Ke-3 s.d 5 pada linea parsternal
Batas bawah jantung : ICS linea parasternal kanan s.d ICS 5 linea axillaries
Auskultasi
Bunyi jantung II A :
Bunyi Jantung P :
Bunyi jantung I T :
Bunyi jantung I M :
Bunyi jantung III Irama gallop Negatif Positif
Mur – Mur Negatif Positif
Tempat :
Grade :
HR : ×/menit
Bruit Aorta Negatif Positif
A. Renalis Negatif Positif
A. Femoralis Negatif Positif
LENGAN TUNGAKAI
Atrofi Otot Negatif Positif
Rentang gerak
Mati sendi :
Kaku Sendi :
Uji Kekuatan Otot : 4 4
4 4
Refleks fisiologi
Refleks patologi : Babinski
Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
Clubbing jari – jari : Negatif Positif
Varises Tungkai : Negatif Positif
COLUMNA VERTEBRATALIS
Inspeksi : Kelainan bentuk
Palpasi : Nyeri tekan Negatif Positif
N III – IV –VI :
N VIII Romberg Tes Negatif Positif
N IX
Kaku Kuduk : NEGATIF
A. KAJIAN POLA AKTIVITAS
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
1) Pasien mengatakan pola tidur baik dengan lama tidur waktu siang tidak
menentu karena digunakan untuk bekerja sedangkan pola tidur malam
sekitar jam 22.00 wita – 06.00 wita
2) Pasien mengatakan kebiasan sebelum tidur yaitu main hp
b. Keadaan sejak sakit :
1) Keluarga klien mengatakan kesadaran menurun sudah 3 hari lalu
2. Data Objektif
a. Observasi
Ekspresi wajah mengantuk Negatif Positif
Banyak menguap Negatif Positif
Palpebrae inferior bermata gelap Negatif Positif
B. KAJIAN POLA PERSEPSI KOGNITIF
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
1. Pasien mengatakan dapat menulis dan membaca
2. Pasien mengatakan dapat mengunakan bahasa daerah bugis
b. Keadaan sejak sakit :
1. Keluarga pasien mengatakan menerima penyakit klien dan menginginkan
klien sembuh
2. Data Objektif
a. Observasi :
b. Pemeriksaan fisik
Penglihatan :
Cornea : Baik
Visus : Baik
Pupil : Baik
Lensa mata : Baik
Tekanan intra Okuler : Baik
Pendengaran
Pina
Capalis
Membran Timpani : Baik
Test pendengaran : Baik
Pengenalan rasa posisi pada gerakan lengan atas dan tungkai
N.I : tidak dapat dinilai
N.II : tidak dapat di nilai
N.IV Sensorik : pupil bulat ,isokar 2,5m
N.VII Sensorik : tidak dapat dinilai
N.VIII Pendengaran : Klien tidak merespon
Test Romberg
C. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
1. Pasien mengatakan jika ingin mengambil keputusan dilakukan dengan
musyarawah
2. Pasien menerima kelebihan dan kekurangannya dirinya
b. Keadaan sejak sakit :
1. Keluarga klien mengatakan jika ingin mengambil keputusan dilakukan
dengan musyawarah
2. Keluarga klien mengatakan memikirkan bagaimana ia dapat sembuh
dengan segera
2. Data Objektif
a. Observasi
Kontak mata : pandangan focus
Rentang perhatian : pasien ingin di perhatikan dan dirawat dengan baik
Suara dan tata bicara : Pasien tidak berbicara
Postur tubuh : normal
b. Pemeriksaan fisik
Kelainan bawaan nyata
Kelainan Protese :
Hidung Payudara Lengan Tungkai
D. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN SESAMA
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
1. Pasien mengatakan hubungan antar sesama teman , tetangga sangat baik
2. Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga sangat baik dengan saling
membantu satu sama lain
b. Keadaan sejak sakit :
1. Keluarga klien mengatakan hubungannya dengan istrinya dan keluarga
yang sangat baik
2. Keluarga klien mengatakan dengan perawat sangat baik
2. Data Objektif
a. Observasi
1. Hubungan pasien dengan istri dan anaknya yang merawat sangat baik
2. Hubungan pasien dengan perawat baik
E. KAJIAN POLA REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit : pasien tidak memiliki masalah dengan alat
reproduksinya
b. Keadaan sejak sakit : keluarga klien mengatakan tidak memiliki masalah
dengan alat reproduksinya
2. Data Objektif
a. Observasi : tidak dikaji
b. Pemeriksaan fisik : tidak dikaji
c. Pemeriksaan diagnostic : tidak dikaji
F. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN STRESS
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
1. Pasien mengatakan setiap ada masalah pasien dapat menyelesaikan
dengan objektif
2. Pasien santai ketika ada masalah
3. Pasien mengatakan setiap ada masalah pasien selalu berbagi
kekeluarganya
b. Keadaan sejak sakit :Keluarga pasien menerima penyakit yang diderita
2. Data Objektif
a. Observasi
b. Pemeriksaan fisik
Tekanan darah : 80/40mmhg
HR : 84 x/m
Kulit : Keringat Dingin Basah
G. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
1. Keluarga klien mengatakan rutin sholat dalam 5 waktu
b. Keadaan sejak sakit : keluarga pasien mengatakan hanya dapat berdoa
unruk kesembuhnnya
PEMERIKSAAN PENUNJANG
11/12/2021
ANALISA DATA
6. Edema
neuropati
neuropati sensorik
kehilangan sensorik
luka+hiperglikemia
ulkus diabetic
polluri
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nama /Umur : Tn.N/ 49
Ruang / Kamar : HCU
No Diagnosis Keperawatan
1.
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan neurapati perifer
2.
Defist nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient
3.
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan
4.
Ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan
Perencanaan Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan Tujuan/ Hasil Yang Di Harapkan Rencana tindakan
1. Gangguan integritas kuit/ jaringan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan luka
berhubungan dengan neurapati perifer selama 1x24 jam diharapkan perawatan Observasi
Yang ditandai dengan : luka dengan kreteria hasil; 1. Monitor karaktreristik luka ( mis drainase, ukuran , bau )
Ds : 1. Pembentukan jaringan parut meningkat Terapeutik
Do: 2. Nekrosis menurun 1. lepaskan balutan dan plaster secara perlahan
3. drainase purulent 2. bersihkan dengan cairan Nacl atau pembersih nontoksik
1. terdapat luka pada kaki bagian kaki
4. drainase serosa sesuai kebuuhan
kiri dan kanan
4. drainase sangunis 3. bersihkan jaringan nekrotik
2. luka bersih dn berwarna merah 5. drainase serosangunius 4. berikan salep yang sesuai kekulit/lesi jika perlu
( tahap granulasi) 5. pasang balutan sesuai dengan luka
Kolaborasi
7. Edema
1.pemberian analgetik jika pelu.
Manajemen Nutrisi
Observasi
Defisit nutrisi berhubungan dengan 1. Identifikasi status nutrisi
2. ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2. Monitor asupan makanan
Yang ditandai : selama 1x24 jam diharapkan nafsu makan 3. Monitor berat badan
Ds : membaik dengan kreteria hasil : Terapeutik
DO : 1. Asupan cairan meningkat 1. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
1. Klien tampak lemas 2. Kemampuan merasakan makanan Edukasi
2. Akral dingin dan keringat
3. Asupan nutisi membaik 1. Ajarkan diet yang diprogramkan
3. Bb sebelum sakit :80 kg
Bb saat sakit : 75 kg Koloborasi
4. TB : 175 cm Koloborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
5. Diet DM 1700 kkl/hari
kalori dan jenis nutrient yang dibutuhkan.
Hasil laboratorium glukosa : 87 mg/dl
6. Terpasang NGT
7. Bubur sari
Pemantauan respirasi
Pola napas tidak efektif berhubungan
dengan hambatan upaya napas Observasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
3. (kelemahan otot pernapasan ) ditandai selama 1x24 jam diharapkan pola napas 1. Monitor frekuensi irama ,kedalaman dan upaya napas
dengan : membaik dengan kreteria hasil; 2. Monitor pola napas
Ds : 1. Saturasi Oksigen meningkat 3. Monitor saturasi oksigen
1. Keluarga Klien mengatakan sesak Terapeutik
2. Ttv membaik
Do: 1. Dokumentasikan hasil pemantauan
3. Ulkus Ekstemitas membaik
1. Klien tampak sesak Edukasi
2. Terpasang O2 dengan mengunakan 1. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
nasal kanul
3.RR : 28x/m
4. SPO2 : 99%
Manajemen hipoglikemia
Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan resitensi insulin Observasi :
ditandai dengan : 1. Identifikasi tanda dan gejala hipoglikemia
4. Setelah dilakukan tindakan keperawatan
1. Klien tampak lemah 2. Identifikasi kemungkinan penyebab hipoglikemia
selama 1x24 jam diharapkan
2. Konjugtiva pucat
ketidakstabilan kadar glukoa darah Terapeutik
3. GDS : 104 mg/dl
membaik dengan kreteria hasil : 1. Berikan karbohidrat kompleks dan protein sesuai diet
4. Hasil laboratorium : gds 87 mg/dl
1. Kesadaran meningkat Edukasi
5. tampak gemetar
2. Gemetar menurun 1. Anjurkan monitor kadr gula darah
Terapi : 3. kadar glukosa dalam darah membaik
Koloborasi
1. Diet rendah protein . purin .
1. Koloborasi pemberian glukagon
fosfa.kalium
2. Diet DM 1700 kkl/hri
.
Implementasi Keperawatan Dan Evaluasi
Tanggal
/jam Evaluasi
Diagnosa Implementasi keperawatan
keperawatan
Senin Perawatan Luka
Observasi : S:
13/12/ 2021
1. Monitor krateristik luka (mis.warna , O:
Gangguan ukuran, bau )
Melakukan perawatan luka dan ganti perban
Hasil:
Jam 10.15 integritas kuit/ A:
1. Warna luka berwarna merah (tahap
jaringan granulasi ) dan tampak kering -Pembentukan jaringan parut
2. Luka tidak berbau - Nerkrotik menurun
berhubungan
3. Ukuran luka kurang lebih 10 cm P:
dengan Terapeutik Pertahankan Intervensi
1. Lepaskan balutan dan plaster secara 1. Monitor krateristik luka (mis.warna , ukuran,
neurapati perifer
perlahan bau )
Jam 12.00 2. Melakukan perawatan luka
Hasil : membuka balutan plaster dengan
3. Berikan diet kalori 30-35 kkl/kgBBhari dan
mengunakan kapas alcohol mmakai handskun protein 1,25 -1,5 g/kgBB/hari
2. Bersihkan dengan cairan Nacl atau
pembersih nontoksik sesuai kebuuhan
Hasil : memberikan cairan Nacl dengan
mengunakan kasa
3. Bersihkan jaringan nekrotik
Hasil : observasi
4. berikan salep yang sesuai kekulit/lesi jika
perlu
Hasil : mengunakan salep cutimad gel
Jam 12.15
5. Pasang balutan sesuai dengan luka
Hasil : mengukur ukuran luka
6. Pertahakan teknik steril saat melakukan
perawatan luka
Hasil : Memakai handskun steril dan kasa
steril
Implementasi Keperawatan Dan Evaluasi
Tanggal
/jam Evaluasi
Diagnosa Implementasi keperawatan
keperawatan
Senin Manajemen Nutrisi
S:
13/12/2021 Observasi
Defisit nutrisi O : klien mengunakan selang NGT
1. Identifikasi status nutrisi A:
berhubungan dengan
Jam 11.00 Hasil : klien mengunakan NGT 1. Status nutrisi
ketidakmampuan 2. Asupan makanan
2. Monitor asupan makanan
mengabsorbsi nutrient P:
Hasil : bubur sari dan minum susu Pertahankan intervensi
3. Monitor berat badan 1. Identifikasi status nutrisi
Hasil : Bb sebelum sakit :80 kg 2. Monitor asupan makanan
Tanggal
/jam Evaluasi
Diagnosa keperawatan Implementasi keperawatan
Senin
Manajemen hipoglikemia
13/12/2021 S:
Observasi :
Ketidakstabilan kadar Klien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 5
1. Identifikasi tanda dan gejala
Jam 12.00 glukosa darah dari 1-10 menjadi skala 2
hipoglikemia
berhubungan dengan O:
Hasil : hasil laboratorium : 87
resitensi insulin mg/dl Pasien melakukan diet jantung sesuai anjuran
Hasil :
Tanggal
/jam Evaluasi
Diagnosa Implementasi keperawatan
keperawatan
selasa Manajemen Nutrisi
S:
14/12/2021 Observasi
Defisit nutrisi O : klien mengunakan selang NGT
1. Identifikasi status nutrisi A:
berhubungan dengan
Jam 11.00 Hasil : klien mengunakan NGT 1. Status nutrisi
ketidakmampuan 2. Asupan makanan
2. Monitor asupan makanan
mengabsorbsi nutrient P:
Hasil : bubur sari dan minum susu Pertahankan intervensi
3. Monitor berat badan 1. Identifikasi status nutrisi
Hasil : Bb sebelum sakit :80 kg 2. Monitor asupan makanan
Tanggal
/jam Evaluasi
Diagnosa keperawatan Implementasi keperawatan
Selasa
Manajemen hipoglikemia
14/12/2021 S:
Observasi :
Ketidakstabilan kadar Klien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 5
1. Identifikasi tanda dan gejala
Jam 12.00 glukosa darah dari 1-10 menjadi skala 2
hipoglikemia
berhubungan dengan O:
Hasil : hasil laboratorium : 87
resitensi insulin mg/dl Pasien melakukan diet jantung sesuai anjuran
Hasil :