Pengkajian Keperawatan
Kelompok : Kelompok IV
Nama Klien : Ny. N
Ruang/Kamar : Merak/Kamar 10
No Rekam Medis : 386049
Tanggal Masuk RS : 15/10/2021
Tanggal Pengkajian : 26/10/2021
Diagnosa Medik : Post Op External Ventrikel Drainage
Autoanamnese :
Alloanamnese : √
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama/Initial : Ny. N
Umur : 56 Tahun
Status perkawinan : Menikah
Jumlah anak : 6 Orang
Agama/Suku : Islam/Bugis
Warga negara : WNI
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat Rumah : Mangepong, Turatea, Kab. Jeneponto
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Kasnawati
Umur : 38 Tahun
Alamat rumah : Bungung Barana
Hubungan dengan pasien : Anak
Tanda-Tanda Vital
1. Kesadaran
Skala Coma Glasgow
a. Respon Motorik : 4
b. Respon Bicara : 2
c. Respon Membuka Mata : 4
Jumlah : 10
Kesimpulan : Somnolen
2. Tekanan Darah : 130/80 mmHg
MAP : 130/80 mmHg
Kesimpulan : Tekanan darah meningkat
3. Nadi : 84 x/menit
Irama : √ Teratur Tachycardi Bradicardi
Kuat √ Lemah
4. Suhu : 36,5 ˚C Oral √ Axilla
5. Pernafasan : 28 x/menit
Teratur Kusmaul Cheynes-
Irama : √
Stokes
Jenis : √ Dada Perut
B. PENGUKURAN
Tinggi Badan : -
Berat badan : -
Indeks Massa Tubuh (IMT) : -
Kesimpulan : -
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
1. Keadaan sebelum sakit :
Keluarga klien mengatakan pasien mengalami sakit kepala sejak lama dan memberat
beberapa hari yang lalu yang membuat pasien jatuh dan mengakibatkan terjadinya
penurunan kesadaran pada klien, hal tersebut dari keluarganya karena takut keluarga
klien khawatir dengan keadaannya.
2. Riwayat Penyakit Saat Ini
a. Keluhan Utama: keluarga klien mengatakan klien lemah dan sulit bergerak
b. Riwayat Keluhan Utama: Keluarga klien mengatakan klien tidak merespon saat
dipanggil namanya, klien hanya membuka matanya sesekali, keluarga klien
mengatakan klien hanya mengkonsumsi susu dan klien BAK menggunakan alat
kateter keluarga klien juga mengatakan klien tidak pernah BAB, tangan dan kaki
klien sebelah kiri aktif bergerak, terdapat sariawan pada mulut klien, klien tampak
lemah, klien hanya terbaring di tempat tidur. Klien sulit bergerak sehingga BAK
menggunakan kateter.
c. Riwayat Penyakit Yang Pernah dialami: Keluarga klien mengatakan klien
menderita penyakit hipertensi
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan mempunyai keluarga yang memiliki penyakit yang sama
dengan klien yaitu kakak dari klien
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kebersihan Rambut : Rambut lurus dan dalam keadaan bersih,
b. Kulit kepala : Terdapat luka operasi pada bagian kepala atas klien
c. Kebersihan Kulit : Kulit klien tampak sawo matang.kulit tidak terlalu lembab dan
agak kering
d. Hygiene rongga mulut : Mulut klien kurang bersih, gigi berwarna kekuningan
e. Kebersihan Genitalia: -
f. Kebersihan Anus: -
B. POLA NUTRISI DAN METABOLIK
1. Keadaan Sebelum Sakit: Sebelum sakit Ny N mengatakan nafsu makan baik
terkadang pola makan klien 3 x sehari dan sering mengkonsums buah-buahan dan
sayur-sayuran
2. Keadaan Setelah Sakit: Selama di RS klien makan melalui selang NGT dan hanya
mengkonsumsi susu petison dan air gula yang di berikan oleh keluarganya
3. Observasi:
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Rambut: Rambut lurus dan berwarna hitam, ada juga yang putih
b. Hidrasi Kulit: Kulit klien agak kering
c. Palpebra/Kongjungtiva : berwarna merah mudah
d. Sklera: berwarna putih porselin
e. Hidung: Terpasang oksigen dan NGT pada hidung
f. Rongga Mulut: Keadaan mulut klien kurang bersih dan berbau
g. Gigi: Keadaan gigi berwarna kuning dan dalam keadaan kurang bersih
h. Lidah: Keadaan lidah kurang bersih
i. Pharing: tidak ada sumbatan dan tidak ada pembesaran
j. Kelenjar getah bening: Tidak terdapat kelenjar getah bening
k. Kelenjar Parotis: Tidak teraba
l. Abdomen:
- Inspeksi: Keadaan perut simetris kiri dan kanan, tidak terdapat luka
- Auskultasi: peristaltik usus 26 x/menit
- Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati limpa dan tidak
ada ascites
- Perkusi : ascites (Negatif) Edema (Negatif)
m. Kulit: Tidak ada tanda peradangan pada daerah obdomen
n. Lesi: Tidak ada
C. POLA ELIMINASI .
Keluarga klien mengatakan klien BAB dan BAK lancar
1. Keadaan Sebelum sakit :
seperti biasanya 2-3 x sehari dan tidak ada gangguan
Keluarga klien mengatakan pasien tidak merasakan jika inging
buang air kecil5. keluarga klien juga mengatakan sering
melihatnya kecing, klien tampak terpasang kateter dan untuk
2. Keadaan sejak sakit :
BAB klien di pasangkan popok dan klien belum BAB sama
sekali. klien buang air kecil tampak tidak tuntas. Jumlah urin
kien 200 cc
3. Pemeriksaan Fisik
a. Peristaltik usus : 26 x/m
Ascit (Negatif)
b. Palpasi kandung :
es
Kemih
c. Perkusi ginjal : (Negatif)
D Anus : -
n. Lesi : Tidak ada
o. Peradangan : Tidak ada peradangan
p. Hemorroid : Tidak ada hemorroid
2 : bantuan orang
b. Postur Tubuh : -
c. Gaya jalan : Pasien belum bisa berjalan
d. Disabilitas anggota tubuh : Pasien tidak mengalami disabilitas
4. Pemeriksaan Fisik :
a. CRT : ≥ 3 detik
b. Thorax & Paru
Inspeksi
Bentuk Thorax : Nampak Simetris 2:1 pergerakan dada baik
Sianosis : Tidak ada sianosis
Palpasi
Vocal Premitus : Tidak di kaji karena pasien dalam keadaan lemah
Perkusi
Batas hepar : Sonor Redup Pekak
Kesimpulan : Baik
Auskultasi
Suara nafas : Vesikuler
Suara ucapan : Pasien tidak bisa berbicara
Suara tambahan : Tidak ada suara tambahan
Stridor : Tidak ada
d. Lengan dan tungkai
Atrofi otot : Negatif
Rentang gerak : Tidak ada
Kaku sendi : Tidak ada
Uji kekuatan otot
Kiri : 1 2 3 4 5
Kanan : 1 2 3 4 5
Refleks fisiologi : -
Refleks patologi :
Babinski, Kiri : Positif Negatif
Kanan : Positif Negatif
Clubbing finger : Tidak ada
Varises Tungkai : Tidak ada
e. Columna Vetebralis
Inspeksi
Kelainan bentuk : Tidak di kaji
Palpasi
Nyeri tekan : Tidak di kaji
N. III – IV – VI : -
N. V Motorik : -
N. VII Motorik : -
N. VIII Romberg Test : Positif Negatif
N.XI : -
Kaku kuduk : -
V. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
18/10/2021 Kimia Darah
Ureum 13 mg/dl 10-50
Creatinin 1,2 mg/dl L. 0,6-2,0/P.0,5-1,2
SGOT 14 u/L L. 5-40/P.5-40
SGPT 32 u/L L. 5-41/P.5-41
Albumin 3,8 gr% 3,8-4,0
Elektrolit
Natrium (Na) 148 mmol/L 136-145
Kalium (K) 5,5 mmol/L 3,5-5,1
Clorida (CL) 104 mmol/L 98-106
b. Pemeriksaan Radiologi
Foto Thoraks: Cardiomegaly, atelektasis paru
VI. Terapi
IVFD nacl 0,9 %
IVFD Rl 500 cc
Santagesik 1gr/8 jam
Citicolin 1 amp/12 jam
Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Omeprazole
Kalitake
Vaisorton
Amlodipin
Susu peptisol
B. Analisa Data
a) Klasifikasi Data
Data Subyektif Data Obyektif
- Keluarga klien mengatakan klien - Klien tampak lemah.
terlihat lemah - Klien hanya berbaring di
- Keluarga klien mengatakan klien tempat tidur
hanya berbaring di tempat tidur - Klien berkemih tidak tuntas
- Keluarga klien mengatakan klien (Hesitancy)
hanya membuka matanya sesekali - Klien nampak terpasangan
- Keluarga klien mengatakan kateter
tangan dan kaki sebelah kiri tidak - Klien terlihat memakai popok
aktif bergerak - Kekuatan otot lemah dengan
- Keluarga klien mengatakan klien hasil 1 yaitu klien gerakan
sering buang air kecil otot tidak ada gerakan,
- Keluarga klien mengatakan klien kontraksi otot dapat di palpasi
masih sulit bergerak atau di lihat
- Klien tampak sulit bergerak
- GCS : 10 (Somnolen)
- TD : 130/80
P : 28 x/menit
- Klien terpasang Drain di
bagian kelapa atas
- Klien terpasang O2 kanula
nasal
- Klien terpasang NGT
- Klien terpasang infus di
bagian kaki sebelah kiri
b) Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Prioritas Tgl Ditemukan Tgl Teratasi
1. Gangguang eliminasi urin 28/10/2021 -
2. Gangguan mobilitas fisik 28/10/2021 -
c) Analisa Data
No Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan
C. Diagnosis Keperawatan
a) Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan ketidakmampuan mengakses toilet di
tandai dengan stroke(D.0040)
b) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot di tandai dengan
stroke (D.0054)
D. Nursing Care Plan/Intervensi Keperawatan
No Dx Diagnosa Keperawatan Tujuan/ Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
1. Gangguan eliminasi urin Setelah dilakukan tindakan Observasi :
berhubungan dengan keperawatan 2x24 jam, - Monitor eliminasi urine (frekuensi,
konsistensi, aroma,volume, dan warna)
ketidakmmampuan eliminasi urine pasien Terapeutik :
mengakses toilet (D.0040) membaik. - Catat waktu-waktu dan keluaran
berkemih
Kriteria hasil :
Edukasi :
- Berkemih tidak tuntas - Ajarkan kepada keluarga tanda dan
(hesitancy) menurun (5) gejala infeksi saluran kemih
- Ajarkan kepada keluarga mengukur
- Volume residu urine
asupan cairan dan keluaran kemih
menurun (5) Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian obat supositoria uretra,
- Karakteristik urine
jika perlu
membaik (5)
2. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan Observasi :
- Identifikasi nyeri atau keluhan fisik
berhubungan dengan keperawatan 2x24 jam,
lainnya
penurunan kekuatan mobilitas fisik pasien - Identifikasi toleransi fisik melakukan
(D.0054) meningkat. pergerakan
- Monitor keadaan umum selama
Kriteria hasil : melakukan mobilisasi
- Pergerakan ekskremitas Terapeutik :
- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan
meningkat (5) alat bantu (mis. Pagar tempat tidur)
- Kekuatan otot meningkat - Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
(5)
Edukasi :
- Rentang gerak (ROM) - Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Anjurkan melakukan mobilisasi sederhana
meningkat (5)
yang harus dilakukan (mis. Miring kanan
- Kaku sendi menurun (5) miring kiri)
- Gerakan terbatas
menurun (5)
- Kelemahan fisik
menurun (5)
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.