Anda di halaman 1dari 8

PSYCHOLOGICAL WELL BEING MAHASISWA DALAM

MENJALANI KULIAH DARING UNTUK MENCEGAH


PENYEBARAN VIRUS CORONA
(Studi terhadap Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam UIN
Imam Bonjol Padang)

Dyla Fajhriani. N 1, Afnibar 2, Aulia Rahmi 3

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang


1Email: dyla.fajhrianinasrul@gmail.com
2Email: afnibar@gmail.com
3Email: aulia.rahmi0101@ gmail.com

ABSTRACT
Psychological well being is one of the psychological conditions experienced by students that affects
their learning, especially when outbreaks of new corona viruses (COVID 19). The purpose of this
study was to determine the Psychological well being students in undergoing online lectures (in
networks) to prevent the spread of corona virus. This study uses a qualitative research method,
which is descriptive by using interviews and documentation analysis of WhatsApp Group (WAG)
conversations, to students majoring in Islamic Counseling, as many as 30 students of Islamic
Counseling. The results revealed that students were more comfortable in attending face-to-face
lectures than undergoing online lectures.

Keywords: Psychological well being, students, online lectures and corona viruses

ABSTRAK
Psychological well being merupakan salah satu keadaan psikologis yang dialami oleh mahasiswa
yang mempengaruhi pembelajarannya terutama disaat mewabahnya virus corona baru (COVID
19). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Psychological well being mahasiswa dalam
menjalani kuliah daring (dalam jaringan) untuk mencegah penyebaran virus corona. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang bersifat deskriptif dengan menggunakan
wawancara dan dokumentasi analisis percakapan WhatsApp Group (WAG), terhadap mahasiswa
jurusan Bimbingan Konseling Islam, sebanyak 30 orang mahasiswa Bimbingan Konseling Islam.
Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa mahasiswa lebih nyaman dalam mengikuti perkuliahan
tatap muka dibanding menjalani kuliah daring.

Kata kunci: Psychological well being, mahasiswa, kuliah daring dan virus corona

PENDAHULUAN kecemasan dan kekhawatiran sampai


ketenangan dan penerimaan hidup. Gam-
Psychological well being mengarah baran tentang karakteristik individu yang
pada perasaan seseorang mengenai memiliki kesejahteraan psikologis
kegiatan hidupnya yang berlangsung merujuk pada pandangan Rogers tentang
setiap hari. Dimana prosesnya menga- orang yang berfungsi penuh (fully func-
lami fluktuasi yang dimulai dari kondisi tioning person) dan pandangan Maslow
psikis negatif hingga positif, misalnya dari tentang aktualisasi diri (self actuali-
Dyla, Afnibar, Aulia Rahmi |Psychological Well Being 15
zation), pandangan Jung tentang dengan orang lain, mampu
inviduasi, konsep Alport tentang mengendalikan lingkungan, menjadi
kematangan, sesuai dengan konsep pribadi yang mandiri, memiliki tujuan
Erikson dalam menggambarkan individu hidup dan terus berkembang secara
yang mencapai integrasi dibanding putus personal. Psycological well being
asa dan konsep Neugarten tentang merupakan istilah yang digunakan untuk
kepuasan hidup, serta kriteria positif menggambarkan kesehatan psikologis
tentang orang yang bermental sehat yang individu. Psychological well being
dikemukakan Johada (Ryff, 1989). berperan penting bagi semua individu
Psychological well being atau dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
kesejahteraan psikologis merupakan dalam kehidupan tidak terkecuali bagi
kemampuan individu untuk menerima mahasiswa, karena psychological well
dirinya apa adanya (self acceptance), being merujuk pada perasaan mahasiswa
membentuk hubungan yang hangat mengenai aktivitas hidupnya terutama
dengan orang lain (positive relation with dalam kegiatan belajarnya.
others), memiliki kemandirian dalam Mahasiswa yang mampu menakar
menghadapi tekanan sosial (autonomy), kekuatannya secara akurat dalam
mengontrol lingkungan eksternal menyelesaikan tugas atau masalah maka
(enviromental mastery), memiliki tujuan semakin mudah dirinya merasa sejahtera
dalam hidupnya (purpose in life), serta dalam hidupnya. Sebaliknya, mahasiswa
mampu merealisasikan potensi dirinya yang tidak mampu menakar secara
secara kontinu (personal growth) (Ryff, akurat kekuatannya maka tidak mudah
1989). merasa sejahtera.
Kesejahteraan psikologis adalah
sebuah keadaan seseorang yang mampu Didukung dengan penelitian yang
menerima dirinya apa adanya, mampu dilakukan oleh Prabowo (2016) yang
membentuk hubungan yang hangat mengemukakan Sekolah yang memiliki
dengan orang lain, memiliki kemandirian skor mean yang terbesar yaitu SMK
terhadap tekanan sosial, mampu Muhammadiyah 1 Malang (147,7),
mengontrol lingkungan eksternal, sedangkan skor mean yang terkecil yaitu
memiliki arti dalam hidup serta mampu SMK Muhammadiyah 3 Malang (144,3).
merealisasikan potensi dirinya secara Hal ini dapat disimpulkan dari kelima
berkelanjutan. sekolah yang dijadikan tempat penelitian
Psychological well being dapat maka sekolah yang berhasil dalam
membantu remaja untuk menumbuhkan mengembangkan kesejahteraan psikolo-
emosi positif, merasakan kepuasan hidup gis siswa adalah SMK Muhammadiyah 1
dan kebahagiaan, mengurangi Malang. Sebaliknya sekolah yang kurang
kecenderungan mereka untuk mampu mengembangkan kesejahteraan
berperilaku negatif, dapat mengendalikan psikologis anak berada di SMK Muham-
emosi dengan mudah (Fadhillah, 2016). madiyah 3 Malang.
Kesejahteraan psikologis (psycho- Individu yang memiliki psycholo-
logical well being) merupakan kondisi gical well being yang tinggi adalah
psikologis dari setiap individu yang individu yang merasa puas dengan
berfungsi dengan baik dan positif (Tia hidupnya, kondisi emosional yang positif,
Ramadhani, 2016). Psychological well mampu melalui pengalaman-pengalaman
being sebagai suatu pencapaian dari buruk yang dapat menghasilkan kondisi
potensi psikologis individu dan suatu emosional negatif, memiliki hubungan
keadaan di mana individu dapat yang positif dengan orang lain, mampu
menerima kekuatan dan kelemahan menentukan nasibnya sendiri tanpa
dirinya, mengembangkan hubungan baik bergantung dengan orang lain, mengon-
16 | Copy Righ©2020.Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam
trol kondisi lingkungan sekitar, memiliki koping dan aktivitas sosial yang dilaku-
tujuan hidup yang jelas, dan mampu kan, dimana wanita lebih cenderung
mengembangkan dirinya sendiri (Ryff, memiliki kemampuan interpersonal yang
1989) lebih baik daripada laki-laki. Ketiga
Kesejahteraan psikologis meng- adalah dukungan sosial, penelitian yang
gam-barkan bagaimana psikologis ber- telah dilakukan menunjukkan hasil
fungsi dengan baik dan positif. Selan- bahwa terdapat hubungan yang signi-
jutnya menurut Schultz mendefinisikan fikan antara interaksi sosial dengan
kesejahteraan psikologis (psychological psychological well being.
well being) sebagai fungsi positif individu, Adapun dimensi kesejahteraan
dimana fungsi positif individu merupakan psikologis menurut Ryff dikutip oleh Tia
arah atau tujuan yang diusahakan untuk Ramadhani (2016) mendefinisikan
dicapai oleh individu yang sehat. Ryff konsep kesejahteraan psikologis dalam
(1989) mengemukakan bahwa psycho- enam dimensi, yakni: (1) Penerimaan diri,
logical well being tidak hanya terdiri dari adalah sikap positif terhadap diri sendiri
efek positf, efek negatif, dan kepuasan dan masa lalu individu yang bersang-
hidup, melainkan paling baik dipahami kutan. Menggambarkan evaluasi diri yang
sebagai sebuah konstruk multi dimen- positif, kemampuan mengakui aspek diri
sionnal yang terdiri dari sikap hidup yang sendiri, dan kemampuan menerima
terkait dengan dimensi kesejahteraan positif dan negatif kemampuan sese-
psikologis (psychological well being) itu orang. (2) Hubungan yang positif dengan
sendiri yaitu mampu merealisasikan orang lain. Dimensi hubungan positif
potensi diri secara kontinu, dan mampu dengan orang lain ini berkaitan dengan
membentuk faktor-faktor yang mempe- kemampuan menjalin hubungan antar
ngaruhi kesejahteraan psikologis maha- pribadi yang hangat dan saling
siswa. mempercayai. (3) Otonomi, Dimensi
Berdasarkan penelitian para ahli, otonomi merupakan kemampuan untuk
terdapat beberapa faktor yang menentukan nasib sendiri, mandiri dan
mempengaruhi kesejahteraan psikologis, mengatur perilakunya sendiri. Dimensi
yaitu: pertama, usia hasil penelitian ini meliputi independen dan determinan
menunjukkan bahwa penguasaan ling- diri, kemampuan individu menghadapi
kungan dan otonomi meningkat seiring tekanan sosial, dan kemampuan menga-
dengan meningkatnya usia. Pada saat tur pelakunya dari dalam. (4) Penguasaan
yang sama, tujuan hidup dan perkem- lingkungan, meliputi: rasa penguasaan,
bangan pribadi menunjukkan pengu- dan kompetensi, serta kemampuan
rangan yang dramatis seiring dengan memilih situasi dan lingkungan yang
usia. Selain itu pengukuran penerimaan kondusif. Menekankan perlunya keterli-
diri dan hubungan positif tidak batan dan dalam aktivitas di lingkungan,
ditunjukkan oleh perbedaan usia (Keyes kemampuan untuk memanipulasi dan
& Waterman, 2003). Kedua adalah jenis mengendalikan lingkungan yang rumit.
kelamin, perbedaan jenis kelamin memi- (5) Tujuan hidup, dimensi ini meliputi
liki pengaruh pada kesejahteraan psiko- kesadaran akan tujuan dan makna hidup,
logis seseorang, dimana wanita serta arah dan tujuan dalam hidup.
cenderung lebih memiliki kesejahteraan Keyakinan-keyakinan yang memberikan
psikologis dibandingkan laki-laki. perasaan pada individu bahwa ada tujuan
Hal ini terkait dengan pola fikir dan makna dalam hidupnya. (6) Pertum-
yang berpengaruh terhadap strategi buhan pribadi, dimensi ini merupakan
Dyla, Afnibar, Aulia Rahmi |Psychological Well Being 17
kemampuan diri mengembangkan poten- katkan daya tahan tubuh, dan
si dirinya untuk tumbuh dan berkem- mengurangi kegiatan di keramaian.
bang, sebagai individu secara efektif 2. Memanfaatkan Kuliah Daring
pribadi meliputi kapasitas tumbuh Beberapa instansi pendidikan
mengembangkan meliputi potensi, serta yang telah mengumumkan kepada
perubahan pribadi dari waktu ke waktu mahasiswa untuk melakukan kegiatan
mencerminkan pengetahuan diri, tumbuh belajar di rumah. Memanfaatkan
dan efektivitas. kuliah daring akan mencegah maha-
Menjalarnya COVID 19 atau virus siswa terhadap penyebaran virus
corona baru di Indonesia menyebabkan corona.
masyarakat melakukan social distancing. 3. Menunda Perjalanan
Virus corona atau dikenal dengan Severe Virus corona saat ini yang
Acute respiratory Syndrome Coronavirus semakin lama semakin merebak
(COVID 19) adalah virus yang menyerang dihimbau kepada seluruh mahasiswa
sistem pernapasan. Pertama kali untuk tidak melakukan perjalanan ke
ditemukan di Wuhan Tiongkok pada luar kota dan luar negeri
bulan Desember tahun 2019 dan (Http: Sevima. com. cara mencegah
mewabah sampai saat ini dan tidak main- penyebaran virus corona di
main virus ini menyebar ke sejumlah lingkungan kampus. Diakses 4 April
negara. Gejala individu yang terjangkit 2020 pukul 16.25 WIB).
virus corona ini berupa flu, pheumonia, Kondisi ini dialami juga oleh
gagal ginjal, sesak napas, sindrom mahasiswa yang berada di perguran
pernapasan akut, batuk, demam diatas 38 tinggi. Seluruh kampus yang ada di
derajat Celsius dan sakit tenggorokan/ Indonesia melaksanakan kebijakan
panas ditenggorokan. Virus ini menye- dengan menyuruh seluruh mahasis-
rang siapa saja baik bayi, anak-anak, wanya untuk kuliah daring (dalam
remaja, dewasa, dan lansia. jaringan). Selain itu pelaksanaan wisuda
Adapun cara penyebaran virus yang harus dilakukan pada semester
corona antara lain : melalui udara seperti genap ini diundur sampai waktu yang
pasien yang terjangkit virus corona itu belum ditentukan.
batuk di dekat orang lain (orang yang Bahkan, Study at home yang
sehat), kontak langsung, seperti diterapkan oleh sekolah dan perguruan
bersentuhan dan berjabat tangan, dan tinggi memiliki dampak tersendiri bagi
satu ruangan dengan pengidap virus mahsiswa diantaranya mahasiswa
corona tanpa ada pakaian penga- merasa kurang adanya interaksi dengan
man/masker. teman-teman dan dosen mereka.
Ada beberapa cara untuk Widodo (2015) juga mengemu-
mencegah virus corona di lingkungan kakan bahwa interaksi seseorang yang
kampus yaitu : baik ditandai dengan sikap saling
1. Mengampanyekan pola hidup sehat membantu, seperti memberikan penje-
Salah satu penyebab utama lasan terkait materi kepada teman yang
tersebarnya virus corona adalah pola kurang memahami dan meminjamkan
hidup yang tidak sehat. Seluruh peralatan belajar dapat membuat siswa
mahasiswa dihimbau untuk mela- merasa senang dan percaya diri dalam
kukan perilaku hidup sehat dengan mengikuti pembelajaran. Hal itu sesuai
sering mencuci tangan menggunakan dengan hasil penelitian Sidelinger di
sabun atau alcohol based handrub, dalam Widodo (2016) yang menunjukkan
menerapkan etika batuk, meng- bahwa hubungan siswa yang baik dapat
konsumsi makanan sehat agar meningkatkan kualitas dan hasil belajar
terhindar dari virus corona, mening- siswa walaupun diajar oleh guru yang
18 | Copy Righ©2020.Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam
tidak berkompeten sekalipun. Selain itu, merupakan lingkungan belajar terbuka
interaksi siswa-siswa juga sangat dan tersebar, yang menggunakan alat-alat
berperan besar dalam menentukan baik pedagogik, dimungkinkan dengan
buruknya komunitas belajar. Hubungan internet dan teknologi berbasis web,
antar siswa yang kompetitif namun untuk memfasilitasi belajar dan pemben-
kohesif akan mampu menciptakan tukan pengetahuan melalui kegiatan dan
kualitas pembelajaran yang baik dan interaksi yang bermakna. Disamping itu
secara emosional akan membuat diantara teknologi internet dan/ atau teknologi
mereka saling mendukung dan mencapai berbasis web yang digunakan untuk
ketuntasan belajar secara bersama-sama. mendukung proses belajar dan
Hal itu diperkuat hasil penelitian memfasilitasi belajar serta membangun
Hammond et.all. (dalam Iriantara, pengetahuan melalui kegiatan dan
2014:84) bahwa mengembangkan interaksi bermakna.
komunitas pembelajaran yang berpusat Kemudahan dan kecepatan
pada interaksi dan pertukaran gagasan di mengakses merupakan keuntungan
antara sesama siswa, dapat dilakukan utama dari media daring adalah mampu
dengan mendorong mahasiswa untuk untuk bergerak dengan mudah dalam dan
berkolaborasi secara terstruktur sehing- antar dokumen. Dengan menekan tombol
ga masing-masing siswa dapat berpartisi- atau mengklik dari mouse, pengguna
pasi dalam tugas kelompok dan hal itu dapat mencari berbagai macam dokumen
berkontribusi dalam meningkatkan di berbagai lokasi tanpa bergerak dari
kualitas belajarnya. komputernya seperti bertukar ide. Siswa
Interaksi dosen dengan dapat terlibat dalam percakapan dengan
mahasiswa yang akrab ditunjukkan para ahli di bidang studi tertentu.
dengan tidak ada satupun mahasiswa Selanjutnya, mereka dapat berpartisipasi
yang merasa takut ketika menanyakan dalam aktivitas yang memungkinkan
kesulitan belajar kepada dosen, sikap untuk bertukar ide dengan mahasiswa di
dosen yang humoris dan selalu WAG (WhatsApp Group). Komunikasi
memberikan motivasi kepada siswa yang nyaman mengirimkan Email
dapat membuat dosen merasa nyaman memungkinkan orang-orang diberbagai
mengikuti pembelajaran. Hal itu sesuai lokasi untuk berbagi ide, sama seperti
dengan penelitian Hammond, dkk (dalam yang mereka lakukan di telepon
Iriantara, 2014:84) bahwa mengem- sekarang, tanpa memainkan “tag telepon”
bangkan komunitas belajar sangat begitu umumnya di kalangan orang sibuk.
penting dalam pembelajaran karena Metode kuliah daring (dalam
saling membelajarkan atau belajar satu jaringan) sudah menjadi mayoritas
sama yang lain dalam kelompok. mahasiswa dan dosen apalagi disaat
Pembelajaran online /kuliah adanya wabah virus corona. Melalui
daring juga biasa disebut pembelajaran kuliah daring diharapkan mahasiwa tidak
dalam jaringan, merupakan pembelajaran hanya melihat dan mendengar dosen
yang disajikan secara online dengan tetapi dosen juga bisa memberikan
menggunakan media online. Materi materi pembelajaran sesuai dengan
pembelajaran dapat diberikan melalui keahlian mahasiswa. Metode belajar
suatu jaringan seperti whatsApp Group daring juga memiliki keuntungan selain
dan google classroom. dapat menghemat waktu belajar dan
Dabbagh & Ritland (2005) biaya lebih efektif tetapi ada juga
mengatakan bahwa belajar online ketidaknyamaan mahasiswa dalam kuliah
Dyla, Afnibar, Aulia Rahmi |Psychological Well Being 19
daring, tetapi kenyataan yang ditemukan Bimbingan Konseling Islam UIN IB
dilapangan sangat jauh berbeda dan Padang).
banyak mahasiswa yang mengeluhkan
dengan pembelajaran online. METODE PENELITIAN
Sesuai dengan bidang layanan Metode penelitian penelitian ini
bimbingan konseling salah satunya merupakan penelitian deskriptif. Di
bidang bimbingan belajar, yaitu bidang dalam penelitian ini menyajikan data
pelayanan yang membantu seseorang berupa isi dari percakapan dalam
mengembangkan kegiatan belajar secara WhatsApp Group (WAG) serta hasil
mandiri. Bidang ini bertujuan membantu interview dengan peserta WAG. Subjek
mahasiswa dalam mengenal, menumbuh- penelitian ini adalah mahasiswa
kan dan mengembangkan diri sikap dan
bimbingan konseling Islam di WAG.
kebiasaan belajar yang baik untuk Sedangkan sampel penelitian terdiri dari
menguasai pengetahuan dan keteram- beberapa cuplikan percakapan WhatsApp
pilan yang sesuai dengan program belajar Group serta hasil interview dengan
di kampus. mahasiswa. Metode pengumpulan data
Pendapat lain menurut Prayitno penelitian menggunakan metode
dan Erman Amti (2015:279) yaitu dokumentasi dan interview. Sedangkan
Bimbingan belajar merupakan salah satu teknik analisis data penelitian ini
bentuk layanan yang penting diselengga- menggunakan teknik deskriptif.
rakan di sekolah. Teknik analisis data dilakukan
Didukung pendapat lainnya dengan cara yaitu; reduksi data,
layanan bimbingan belajar diharapkan penyajian data, penarikan kesimpulan
bisa membantu siswa dalam belajar,
(Miles dan Huberman dalam Salim dalam
sehingga tidak lagi menghadapi Siregar, 2010:213). Teknik analisis yang
kesulitan-kesulitan dalam belajar dilakukan yaitu mengambil dokumentasi
misalnya saja tidak lagi mendapat nilai berupa screenshoot percakapan di
yang di bawah rata-rata, tidak lagi WhatsApp Group.
mempunyai kebiasaan buruk, misalnya
saja selalu menunda-nunda tugas, tidak HASIL DAN PEMBAHASAN
membuat PR (pekerjaan rumah), tidak
pernah mencatat jadwal sehingga tidak Mengingat meluasnya penyebaran
tahu apa yang seharusnya dipelajari virus corona di hampir semua wilayah di
untuk pelajaran yang diajarkan besok. Indonesia, tidak terkecuali Sumatera
Selanjutnya diharapakan siswa lebih siap Barat. Salah satu kebijakan pusat, daerah
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dan lembaga, adalah stay at home. UIN
jika nanti dengan layanan ini klien atau Imam Bonjol Padang memberitahukan
siswa merasa bisa merubah kebiasaan penghentian sementara proses pembe-
buruk tersebut, akan diberikan pengutan lajaran di kampus. Menghadapi kebijakan
positif. Penguatan positif merupakan kuliah daring melalui sistem belajar
suatu pola tingkah laku dengan online, selama perkuliahan hingga akhir
memberikan ganjaran atau perkuatan semester genap. Mahasiswa diharapkan
segera setelah tingkah laku yang bisa mengulang pelajaran, mengerjakan
diharapkan muncul (Putu, Nonik, Sulastri, tugas, membaca buku dirumah dan
& Sedanayasa, 2014). mengirimkan tugas yang diberikan oleh
Maka, tujuan penulisan artikel ini dosen via media online, seperti e mail,
untuk mengetahui psychological well zoom, goggle classroom dan WhatsApp
being mahasiswa dalam menjalani kuliah Group, tetapi kenyataan di lapangan
daring untuk mencegah penyebaran virus berbeda dengan yang diharapkan.
corona (Studi terhadap mahasiswa
20 | Copy Righ©2020.Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Dosen-dosen di UIN IB Padang, mahasiswa Bimbingan Konseling Islam
pada umumnya memberikan pembela- terhadap proses perkuliahan online ini
jaran kepada mahasiswa secara daring, adalah: 1. Terlambatnya mendapatkan
menggu-nakan e-learning UIN, google informasi karena akses jaringan yang
classroom, dan/atau melalui aplikasi tidak memadai, terkhususnya bagi tempat
whatsApp, baik dalam bentuk chatting tinggal yang agak terisolir; 2. Kesulitan
maupun dengan menggunakan video. untuk membeli kuota internet; 3. Sering
Berbagai persoalan dialami mahasiswa mati lampu di daerahnya; 4. Handphone
dalam mengikuti kuliah daring, yang yang sering error karena banyak pesan
sekaligus menggambarkan kondisi masuk; 5. Kurangnya pemahaman materi
psychological well being mereka. Pada yang diberikan dosen; 6. Kecemasan yang
umumnya mahasiswa mengalami berlebihan terutama ketika keterlam-
psychological well being yang terganggu. batan pengumpulan tugas; 7. Memacu
Hasil chattingan dengan beberapa adrenalin, ketika harus berebutan absen
mahasiswa muncul ungkapan, “lebih via WAG; 8. Jaringan internet tidak
menyukai belajar tatap muka”, “lebih bersahabat sehingga harus pergi dulu ke
memilih kuliah tatap muka”, “kuliah daerah yang jaringannya bagus bahkan
online tidak efektif” dan “belajar online harus pergi ke atas bukit atau di tengah
tidak signifikan”. Semua ungkapan itu sawah untuk mencari jaringan, dan 9.
menyatakan mahasiswa lebih menyukai Kesulitan dalam mencari bahan
kuliah tatap muka. perkuliahan.
Ada beberapa alasan yang Hal tersebut sesuai dari riset yang
dikemukakan, oleh beberapa orang dilakukan oleh devisi Infografik suara
mahasiswa, adalah: “tidak bisa berdiskusi kampus yang mengemukan bahwa 73,5
sambil melihat karakter teman-teman”, % atau sebanyak 83 mahasiswa kurang
“kalau tatap muka lebih paham apa yang paham terhadap materi yang disampai-
dosen berikan kepada kami”, “kuliah kan dosen, keterbatasan ekonomi untuk
online bikin ribet, tugas ribet, ambil absen membeli paket internet karena
ribet siap itu tugas banyak dari pada banyaknya tugas dan kesulitan untuk
tatap muka”, “kuliah online tidak efektif, kuliah daring karena harus pergi
tidak mengerti saat mengirimkan tugas ketempat yang jaringannya bagus
membingungkan apakah sudah sampai (http://www.suara kampus.com. Diakses
tugasnya atau belum kemudian jaringan 13 April 2020 pukul 10.15 WIB)
tidak bersahabat”, “tidak ada yang
menambah atau memperjelas lagi oleh Berdasarkan hasil analisis
dosen, maka rancu dalam memahami dan percakapan di WAG (WhatsApp Group)
tidak menghemat biaya dalam kuota diperoleh hasil ketidaknyaman kuliah
paket internet, banyak paket habis”. daring dengan memanfaatkan pembela-
Banyak hal yang menyebabkan maha- jaran online adanya kekurangan pengon-
siswa kurang nyaman kuliah online. trolan kualitas. Mahasiwa merasa kurang
Hal lain yang membuat mahasiswa berinteraksi dengan teman-temannya
tidak nyaman (psychological well being dalam kegiatan belajar selama diadakan
yang terganggu), yaitu: kuliah daring (dalam jaringan) beberapa
FJ mengemukakan “semenjak kuliah waktu ini semenjak merebaknya virus
online, mata saya tida tahan buk didepan corona mahasiswa juga merasa tidak
hp dan laptop”. Selain itu ada juga fokus dan tidak paham mengenai materi
kendala yang lain yang dirasakan oleh perkuliahan yang telah diberikan karena
Dyla, Afnibar, Aulia Rahmi |Psychological Well Being 21
terbatasnya jarak dan ketika melakukan JURNAL
video percakapan dengan dosen jaringan
yang sering terganggu sehingga Ryff, C. D.1989. Happines Is Everything, Or
menghambat proses pembelajaran. Is It? Exploration on the Meaning of
Psychological Well Being. Journal of
KESIMPULAN Personality and Social Psychology. Vol.
57.No. 1069- 1081.
Berdasarkan hasil penelitian yang
Fadhillah, E. P. A. (2016). Hubungan
dilakukan dapat disimpulkan bahwa
Antara Psychological Well Being dan
mahasiswa lebih nyaman kuliah tatap
Happiness pada Remaja di Pondok
muka dibandingkan kuliah daring (dalam Pesantren. Ilmiah Psikologi, 9(1), 69–
jaringan) karena ada beberapa hambatan
79.
diantaranya : 1. Tidak bisa memahami
Prabowo, A. (2016). Kesejahteraan
jika ada materi atau tugas yang tidak
Psikologis Remaja di Sekolah.
dimengerti; 2. Di saat mengirim tugas dan Psikologi. 04(02), 246–260.
kuliah online terkendala dengan jaringan; Putu, N., Nonik, S., Sulastri, M., &
3. Mata sakit karena sering didepan hp
Sedanayasa, G. (2014). Penerapan
dan laptop; 4. Boros kuota internet; 5.
Layanan Bimbingan Belajar Untuk
Susah berdiskusi dengan teman-teman:, Meningkatkan Prestasi Belajar Bag
dan 6. Kuliah online tidak efektif. Siswa yang Mengalami Kesulitan
DAFTAR KEPUSTAKAAN Belajar Siswa Keas X4 SMA Negeri 1
Sukasada. Bimbingan Konseling, 2(1).
BUKU Tia Ramadhani, D. dan A. S. S. (2016).
Kesejahteran Psikologis
Dabbagh, N & Brenda Bannan Ritland. (Psychological Well Being) Siswa
2005. Online Learning: Concepts, yang Orangtuanya Bercerai (Studi
Strategies, and Applications. Upper Deskriptif yang Dilakukan pada
Sadle River. NJ. Columbus. OH: Siswa di SMK Negeri 26
Pearson: Merrill Prentice Hall. Pembangunan Jakarta). Bimbingan
Iriantara, Y. 2014. Komunikasi Konseling, 5(1), 108–115.
Pembelajaran Interaksi, Komunikatif Widodo, Wahyu. (2016). Wujud
dan Edukatif dalam Kelas. Bandung: Kenyamanan Belajar Siswa,
Remaja Rosdakarya. Pembelajaran Menyenangkan, dan
Pemebelajaran Bermakna di Sekolah.
Keyes, C. L.M & Waterman, M. B (2003) Ar-Risalah. XVIII (2), 22-37
Dimensions of Well Being and Mental
Health in Adulthood. In M. H Daftar Situs Internet
Bornstein. Http: Sevima.com. Cara mencegah
penyebaran virus corona di
Prayitno & E, A. 2015. Dasar-dasar lingkungan kampus. Diakses 4 April
Bimbingan dan Konseling. Jakarta: 2020 pukul 16. 25 WIB.
Rineka Cipta.
Http://www.suara kampus.com. Diakses
Siregar, S. 2010. Statistika Deskriptif 13 April 2020 pukul 10.15 WIB.
Untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali

Widodo, W. 2015. Pemaknaan Siswa


terhadap Iklim Pembelajaran
Tematik di Sekolah Dasar. Tesis.
Tidak diterbitkan.

22 | Copy Righ©2020.Al-Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam

Anda mungkin juga menyukai