KELOMPOK IV
Andika Nata Saputra
Bridemi Yanti B
Christina Sudaryanti
Nasrudin
Suwarti
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A A DENGAN CONGESTIVE
HEART FAILURE DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
RUANGAN CARDIO VASKULER CARE UNIT
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama mahasiswa : Muh. Redza fadhullah Farid Nim : 15.04.023
Ruangan : CVCU
Kamar : Bed 2
Tgl masuk RS : 4/11/2015
I.
a. Klien
IDENTITAS
Nama inisial : Tn. A A
Tempat/ Tgl lahir : 01/07/1960
Jenis kelamin : laki-laki
Status perkawinan : Kawin
Jumlah anak : 4 orang
Agama/ suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendididkan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Polmas
b. Penangg
ung : Ny. N
Jawab : Polmas
Nama : Istri
Alamat
II. DATA MEDIK
Hubun
gan
a. Dikirim oleh :UGD
dengan
b. Diagnose medik : Recent Stemi Artroseptal, Congestive
klien Heart Failure
G1
? ?
?
G2 ? ?
G3
55 ? ? ?
Keterangan :
: Perempuan :
Ikatan Perkawinan
: Laki-laki : Garis Keturunan
: Tinggal serumah
: Meninggal ? : tidak diketahui umurnya
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
a. Kajian persepsi kesehatan- Pemeliharaan kesehatan
Riwayat penyakit yang pernah dialami : riwayat sesak nafas,
keringat dingin, nyeri pada ekstermitas bawah dan hipertensi.
: negatif Dyspnea
d’effort: negatif
Perkusi :
Syanosis
sonor
Auskultasi :
: negatif
Palpasi vocal fremituscordis
Jantung : ictus : :-
Inspeksi Klien tidak menggunakan alat pacu jantung
Lengan dan Tungkai
Atropi otot : negatif
Rentang Gerak: kaku sendi pada badan extremitas
bawah
Uji kekuatan otot : 5 5
4 4
Refleks fisiologi :-
Refleks patologi : babinski kiri (negatif)
Kanan (negatif )
Columna vertebralis
Inspeksi :
kelainan bentuk: Palpasi : Nyeri
Tekan (negatif)
N III- IV-VI :
Normal
N VII : baik
N VIII : baik
e. Pemeriksaan Penunjang
a. Miniaspi 80 mg per 24 jam/oral
Terapi pemberian obat
b. Arixtra (III) 2,5mg per 24 jam/subcutan
c. Furosemide 40 mg/ml
d. Farsorbid 10 ml/mg
e. Clopidogrel 75 mg per 24 jam/oral
f. Simvastatin 40 mg per 24 jam/oral
g. Laxadiyn 10 cc/mg
h. Alprazolan 0,5 mg
Hasil pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
KIMIA DARAH
Fungsi Ginjal
Uerum 58 10-50 mg/dl
Kreatinin 2.94 L(<1.3);P(<1.1) mg/dl
Elektrolit
Natrium 134 136-145 mmol/I
Kalium 4.1 3.5-5.1 mmol/I
klorida 98 97-111 mmol/I
Hasil Pemeriksaan Foto Thorax
- Dilatasi vaskuler suprahilar kedua paru
- Gambaran ground glass pada hemithorax dextra
- Cor: membesar dengan h CTI 0.59, pinggang jantung cekung, apex
tertanam, aorta didalam dan elogani
- Sinus dan diafragma baik
- Tulang-tulang intak
KLASIFIKASI DATA
data kardiovaskuler,
pernafasan, dan suhu tubuh
pasien untuk menentukan dan
mencegah komplikasi..
11.30
3. 10/11/2015 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional S : keluarga mengatakan pasien tidak dapat
2. Mengkaji kemampuan rentang gerak ekstermitas
12.00 melakukan aktivitas sendiri
Hasil: klien belum dapat melakukan sendiri rentang
12.20 O : - pasien tampak lemah
gerak
3. Mengatur posisi pasien atau bagian tubuh pasien - GCS: 15 E4M6V5
secara hati-hati untuk meningkatkan kesejahtraan - Kekuatan otot: 5 5
12.30 fisiologis dan psikologis 4 4
4. Mengobservasi tanda-tanda vital sign. - Tampak kebutuhan
TD: 90/70 mmHg dibantu
P: 32x/menit
A : Intltoleransi aktivitas
S: 370C
N: 72x/menit P : - kaji kemampuan mobilitas
fisik
- Observasi tanda-tanda
- vital
Bantusign
dalam pemenuhan kebutuhan
-- Latihan ROM
Kolaborasi pemberian obat
1 11/11/2015 1. Mengatur posisi pasien (semi fowler) untuk S : keluarga mengatakan pasien masih
21.00 memberikan rasa nyaman pada pasien mengeluh sesak nafas
21.30 2. Mengobservasi tanda-tanda vital sign
TD: 100/80 mmHg O : - pasien tampak lemah
P: 30x/menit S: - Masih terpasang O2 Canul Nasal 3
370C
N: 72x/menit liter/menit
- Hasil TTV
TD: 100/80 mmHg
P: 30x/menit
S: 370C
N: 72x/menit
A : ketidakefektifan
pola nafas
P : - pertahankan
intervensi
- Observasi
tanda-tanda
vital sign
- Beri posisi yang
nyaman
- Kolaborasi
pemberian obat
(sesuai
instruksi dokter)
2 10/11/2015 1. Mengkaji lokasi nyeri, karakteristik, awitan dan S : keluarga mengatakan pasien masih nyeri
Hasil pengkajian: -Nampak meringis
P = saat beraktivitas Pengkajian nyeri:
Q = Tajam P = saat beraktivitas
R = Ekstermitas Q = Tajam
bawah R = Ekstermitas
S = Skala 4 NRS (Numerical rating scale) bawah
T = + 2 – 3 menit S = Skala 4 NRS (Numerical rating scale)
2. Mengajarkan penggunaan teknik T = + 2 – 3 menit
nonfarmakologi
21.45 A : nyeri akut
(teknik relaksasi/nafas dalam) P : - kaji skala nyeri
Hasil: Nyeri belum teratasi
- Observasi tanda-tanda vital sign
- Beri posisi yang nyaman
- Kolaborasi pemberian obat (sesuai
instruksi dokter)
3. 11/11/2015 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional S : keluarga mengatakan pasien tidak dapat
21.50 2. Mengkaji kemampuan rentang gerak ekstermitas melakukan aktivitas sendiri
Hasil: klien belum dapat melakukan sendiri rentang
21.55 O : - pasien tampak lemah
gerak
3. Mengatur posisi pasien atau bagian tubuh pasien - GCS: 15 E4M6V5
- Kekuatan otot: 5 5
secara hati-hati untuk meningkatkan kesejahtraan
4 4
22.00 fisiologis dan psikologis - Tampak kebutuhan
dibantu
A : Intoleransi aktivitas
P : - kaji kemampuan mobilitas fisik
- Observasi tanda-tanda vital sign
- Latihan ROM
- Bantu dalam pemenuhan kebutuhan
- Kolaborasi pemberian obat
1 14/11/2015 1. Mengkaji lokasi nyeri, karakteristik, awitan dan S : keluarga mengatakan pasien masih nyeri
15.00 durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan pada ekstermitas bawah
nyeri yang dirasakan pasien O : - pasien tampak lemah
Hasil pengkajian: Pengkajian nyeri:
P = saat beraktivitas P = saat beraktivitas Q
Q = Tajam = Tajam
R = Ekstermitas bawah R = Ekstermitas bawah
S = Skala 3 NRS (Numerical rating scale) S = Skala 3 NRS (Numerical rating scale) T =
T = + 2 – 3 menit + 2 – 3 menit
2. Mengajarkan penggunaan teknik nonfarmakologi
A : nyeri akut
(teknik relaksasi/nafas dalam)
Hasil: Nyeri mulai berkurang teratasi P : Lanjutkan Intervensi
15.10 3. Mengobservasi tanda-tanda vital sign
TD: 120/80 mmHg
P: 24x/menit
S: 370C
15.20 N: 80x/menit
3. 14/11/2015 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional S : keluarga mengatakan pasien tidak dapat
15.40 2. Mengkaji kemampuan rentang gerak ekstermitas melakukan aktivitas sendiri
Hasil: klien belum dapat melakukan sendiri rentang
16.00 O : - pasien tampak lemah
gerak
3. Mengatur posisi pasien atau bagian tubuh pasien - GCS: 15 E4M6V5
- Kekuatan otot: 5 5
secara hati-hati untuk meningkatkan kesejahtraan
4 4
16.10 fisiologis dan psikologis - Tampak kebutuhan
dibantu
A : Intoleransi aktivitas
P : - kaji kemampuan mobilitas
fisik
- Observasi tanda-tanda
vital sign
- Latihan ROM
- Bantu dalam pemenuhan
kebutuhan
- Kolaborasi pemberian
obat
Terimakasih