KOTA SORONG
HASIL PENELITIAN
Diajukan oleh:
YUNUS MUSTAFA
NIM. 201701039
LEMBAR PERSETUJUAN
HASIL PENELITIAN
Diajukan Oleh:
YUNUS MUSTAFA
201701039 A
Telah disetujui untuk dijadwalkan pada :
Hari :
Waktu :
Tempat : Kampus STIKES Papua
Tim Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua
YUNUS MUSTAFA
201701039
ABSTRAK
Penyediaan air bersih merupakan salah satu prioritas dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Namun, hal ini belum bisa terwujud karena masih
banyak masyarakat yang menggunakan sumur gali yang kualitas airnya kurang
memenuhi syarat kesehatan untuk dijadikan sebagai sumber air bersih dan air
minum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan kimia sumber
air bersih yang berada 3 titik berdasarkan parameter fisik, kimia,biologi keluhan
kesehatan pengguna sumur, serta konstruksi sumur gali. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif, yakni
menggunakan uji laborotorium dan observasi serta wawancara
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kualitas air sumur gali
yang di uji laboratium PT.TIRTA REMU KOTA SORONG yang berdasarkan
parameter dapat di simpulkan bahwa adanya air yang di kota sorong tidak
memenuhi standard maksimum.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
dan biologi air kota sorong ‘’ yang diajukan untuk memenuhi persyaratan
Selesainya Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga
penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan
Papua (YPMP).
2. Dr. Marthen Sagrim, SKM., M.Kes., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Masyarakat.
bimbingan dengan baik, arahan dan bantuan dalam penyusunan Skripsi ini.
i
5. Dr. Sariana pangaribuan,SKM.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah
Skripsi .
7. Seluruh Dosen dan Staf pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Papua Sorong yang telah membantu penulis dalam masa perkuliahan dan
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu besar harapan penulis atas kritik dan saran yang membangun dari
Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan untuk
penelitian selanjutnya.
Sorong, …………….2021
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
LEMBARAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... vi
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian..................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 6
A. Tinjauan Umum Tentang Kualitas Air Bersih......................................... 6
B. Tinjauan Umum Tentang Parameter Fisik Air......................................... 11
C. Tinjauan Umum Tentang Parameter Biologi Air..................................... 18
D. Kerangka Teori........................................................................................ 21
E. Kerangka Konsep.................................................................................... 22
F. Definisi Operasional................................................................................ 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 25
A. Jenis Penelitian........................................................................................ 25
B. Waktu dan Lokasi Penelitian................................................................... 25
C. Populasi dan Sampel Penelitian.............................................................. 25
D. Instrumen Penelitian................................................................................ 26
E. Pengumpulan Data.................................................................................. 27
F. Pengelolaan Data dan Analisis Data....................................................... 27
G. Etika Penelitian....................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 30
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Gambaran parameter air berdasarkan hasil fisik,kimia dan biologi ,fisik
dan kimia di jalan Distrik Sorong Timur…….
Tabel 4.2 Gambaran parameter air berdasarkan hasil fisik,kimia dan biologi ,fisik
dan kimia di kepuluan Doom …….
Tabel 4.3 Gambaran parameter air berdasarkan hasil fisik,kimia dan biologi ,fisik
dan kimia di Distrik sorong Utara …….
v
DAFTAR GAMBAR
vi
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
vi
DAFTAR SINGKATAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang memenuhi syarat kesehatan. air berasal dari air tanah Sumber air minum
rumah tangga di Indonesia menggunakan air kemasan, air isi ulang, air ledeng
dari PDAM maupun membeli eceran, sumur bor, sumur gali terlindung, mata
air, penampungan air hujan, dan air sungai/irigasi Tubuh manusia sekitar 50-
60% terdiri dari air sehingga konsumsi air yang dianjurkan per harinya
kurang lebih 1,5 liter atau setara dengan 8 gelas. Sedangkan air bersih untuk
dan minum dan kebutuhan yang lainnya. Penggunaan air dari waktu ke waktu
ketersediaan air di muka bumi ini terbatas. Maka dari itu sumber daya air
harus di jaga agar kelestariannya tetap bermanfaat bagi generasi yang akan
1
1
seluruh dunia tidak memiliki layanan air minum yang dikelola dengan aman
seperti diare, kolera, disentri, tifus, dan polio. Air minum yang tercemar
144 juta orang meminum air yang tidak diolah. Data menunjukkan bahwa 8
layanan air bersih dan satu dari empat negara dua kali lebih tinggi
(UNICEF, 2019).
adalah air yang mempunyai kualitas yang baik sebagai sumber air minum
maupun air baku (air bersih), antara lain harus memenuhi persyaratan secara
fisik, tidak berbau, tidak berasa, tidak keruh, serta tidak berwarna Permenkes,
2017).
ketersediaan air bersih bagi masyarakat menjadi masalah yang terus dihadapi
masyarakat akan air bersih. Air merupakan sumber daya alam yang melimpah
2
sumber daya alam yang sangat penting dan dibutuhkan setiap mahluk hidup.
Bagi manusia, kebutuhan akan air adalah mutlak karena hampir semua
baku yang dapat dikategorikan sebagai sumber air bersih adalah air yang
berdasarkan baku mutu air Kelas I (Permenkes, 2017). Air baku yang dapat
dijadikan sebagai sumber air bersih adalah air permukaan, air hujan mau pun
tertentu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, mulai dari air untuk
tertentu terhadap air tersebut. Pengujian yang biasa dilakukan adalah uji
masyarakat setempat, air sumur yang mereka gunakan cukup bersih, namun
3
ada juga Masyarakat sering mengeluhkan kualitas air yang keruh, berwarna
kuning, berbau dan tidak dapat diminum. Jika digunakan untuk memasak
nasi, maka nasi akan cepat basi. Pada saat musim kemarau, sumur bor yang
menggali sumur baru. Beberapa masyarakat berasumsi bahwa air yang bau
dan tidak berwarna dan tidak berasa disebabkan oleh tanah yang dahulunya
Masalah utama yang berkaitan dengan sumber daya air meliputi jumlah
air yang kurang mampu mencukupi kebutuhan manusia dan air tanah yang
daya air. Berdasarkan latar belangkang di atas maka peniliti tertarik meneliti
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat ilmiah
3. Manfaat praktis
TINJAUAN PUSTAKA
Kualitas air adalah suatu ukuran kondisi air dilihat dari karakteristik
2017)
( Hudiyah 2019) .
2. Sumber air
Pada dasarnya jumlah air yang ada di bumi adalah tetap dan
penguapan atau evaporasi dan akan membentuk uap air. Uap air ini
dalam tanah, jika air ini keluar pada permukaan bumi atau tanah maka
air ini akan disebut mata air. Sedangkan air hujan yang jatuh ke bumi
atau tanah lalu mengalir ke tempat yang rendah (cekung), maka air
Seizarwati, 2015):
3
a. Air tanah.
dengan sebagian bakteri sehingga air tanah ini akan jernih tetapi
2) Air tanah
Sumur ini disebut sumur atesis. Jika air tidak dapat keluar
4
3) Mata air
dalam penelitian sampel air adalah suhu karena terjadinya perubahan suhu
kesehatan.
5
a. Suhu
memberikan rasa segar, tetapi iklim setempat atau jenis dari sumber-
Karena pengukuran bau dan rasa ini tergantung pada reaksi individu
maka hasil yang dilaporkan tidak mutlak. Untuk standard air minum
dan air bersih diharapkan air tidak berbau dan tidak berasa.
c. Kekeruhan
d. Warna
sejati (true color) adalah warna yang berasal dari penguraian zat organik
reduksi, bioremoval, terapan elektro, dsb. Tingkat zat warna air dapat
larut dalam air. Bahan anorganik terlarut berupa logam mineral, gas dan
dalam air berasal dari udara dan hasil proses metabolisme biota air,
sedangkan senyawa logam berasal dari tanah yang dialiri air saat
7
mengalir. Bahan terlarut tidak diinginkan dalam air karena nilai estetika
untuk Kelas I sampai III adalah 1000 mg/liter sedangkan untuk Kelas
yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya polusi feses dari manusia
manusia dan hewan mamalia. Bakteri ini bisa masuk ke perairan bila
ada buangan feces yang masuk ke dalam badan air. Jika terdeteksi
adalah 100 koloni/ 100 ml , untuk kelas 2 adalah 1000 koloni/ 100
b. Coliform
laktosa dengan pembentukan asam dan gas pada suhu 350 Celsius
larutan. Dalam air yang bersih jumlah konsntrasi ion H + dan OH-
oksigen yang terkandung dalam air dan diukur dalam satuan mg/l.
Gas oksigen terlarut adalah salah satu faktor yang paling penting
dalam sistem air. Sumber utama oksigen terlarut ini berasal dari
10
meningkat jelas dan mencapai maksimum pada sore hari. Hal ini
D. Kerangka Teori
Syarat mutu air
a. Syarat – syarat fisik
AIR 1) Bau
2) Rasa
3) Warna
4) Suhu
5) Kekeruhan
Parameter 6) TDS
Air b. Parameter biologi
1) E.coli
2) Coliform
c.parameter kimia
1) ph
2) Desolved oxygen
3) Klor
E. Kerangka Konsep
Parameter fisik
Sumber air bersih
parameter biologi
G. Definisi Operasional
1. Parameter air
2. Parameter fisik
Kriteria Objektif
Skala : nominal
colifrom
Skala : rasio
13
Kriteria Objektif
mutu
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
parameter fisik dan biologi air di Kota Sorong dengan menggunakan uji
laboratorium,
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
1. Populasi
di Kota Sorong
2 Sampel
25
1
D. Instrumen Penilitian
1. Botol sampel steril, tisu alcohol, korek api, cooler box, ice pak, tool box
3. Membilas alat dengan sampel yang akan diambil sebanyak tiga kali.
sampel
2
E. Pengumpulan Data
1. Data primer
2. Data sekunder
Sumber data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait yaitu RT.
F. Analisa Data
1. Analisa data
a. Univariat
G. Etika Penelitian
Menurut Polit & Beck (2012) bahwa dalam melakukan penelitian ini,
yaitu :
4. Prinsip beneficience
5. Prinsip justice
BAB IV
C seperti batu gunung, batu kaIi, sirtu, pasir, tanah uruk dan
latosal putih yang terdapat di pinggiran pantai Tanjung Kasuari dan tanah
Sorong Timur. Keadaan permukaan Kota Sorong yang terdiri dari gunung,
buki-bukit dan dataran yang rendah yang ditandai dengan jurang, dan
wilayah ini dialiri sungai-sungai sedang, kecil seperti sungai Rufei, sungai
sekitar ±33 °C. Curah hujan tahunan tercatat berada pada kisaran 2.700
hingga 3.200 mm. Curah hujan cukup merata sepanjang tahun serta tidak
terdapat bulan tanpa hujan dan banyaknya hari hujan setiap bulan antara
.Kebutuhan air bersih untuk distrik sorong timur sampai tahun 2030
5
mencapai 122 ltr/det. Dan debit air baku dari sungai warsamson
Tabel 4.1 gambaran parameter air berdasrakan hasil fisik,kimia dan biologi, di
Distrik Sorong Timur
No Indicator Hasil Standar Baku Keterangan
1 Parameter Fisik
a. Suhu Suhu udara +3 Tidak
29,8
memenuhi
b. Kekeruhan 25 Tidak
593 memenuhi
c. Bau dan Rasa tidak berasa Memenuhi Memenuhi
dan tidak syarat
berbau
d. Daya hantar listrik 1000-10000 Tidak
88,1
(conductivity) memenuhi
e. Jumlah zat padat 1000 Tidak
427
terlarut (TDS) Memenuhi
2 Parameter kimia
a. pH 6,80 6,5-8,5 Memenuhi
b. Desolved oxygen 64,3 6 Memenuhi
c. Sisa Klor (chlorine Dibawah 0,2 – 0,6 Memenuhi
Residual) 0,05
3 Parameter Biologis
a. E.Coli 6,3 0 Tidak
Memenuhi
b. Total bakteri 1732,9 50 Tidak
coliform Memenuhi
Sumber Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari hasil
Pemeriksaan sampel air sumur gali bahwa parameter fisik , biologi dan
baku mutu
6
Table 4.2. gambaran parameter air berdasrakan hasil fisik,kimia dan biologi
Kepulauaan Doom
No Indicator Hasil Standar Baku Keterangan
1 Parameter Fisik
Tidak
33,3
a. Suhu Suhu udara +3 memenuhi
Tidak
b. Kekeruhan 243 25 memenuhi
tidak berasa
dan tidak
c. Bau dan Rasa berbau Memenuhi syarat Memenuhi
d. Daya hantar listrik 1000-10000 Tidak
49,8
(conductivity) Memenuhi
e. Jumlah zat padat 1000
243
terlarut (TDS) Memenuhi
2 Parameter kimia
a. pH 7,28 6,5-8,5 Memenuhi
6 Tidak
77,4
b. Desolved oxygen Memenuhi
c. Sisa Klor (chlorine Dibawah 0,2 – 0,6 Tidak
Residual) 0,05 Memenuhi
3 Parameter Biologis
0 Tidak
a. E.Coli 3,1 Memenuhi
50 Tidak
b. Total bakteri coliform >2419,6 Memenuhi
Pemeriksaan sampel air sumur gali bahwa parameter fisik kimia dan
Table 4.3. gambaran parameter air berdasrakan hasil fisik,kimia dan biologi di
Distrik Sorong Utara
No Indicator Hasil Standar Baku Keterangan
1 Parameter Fisik
Tidak
32,4
a. Suhu Suhu udara +3 memenuhi
b. Kekeruhan 4,06 25 Memenuhi
tidak berasa Memenuhi syarat
dan tidak
c. Bau dan Rasa berbau Memenuhi
d. Daya hantar listrik 1000-10000 Tidak
44,2
(conductivity) Memenuhi
e. Jumlah zat padat 1000
210
terlarut (TDS) Memenuhi
2 Parameter kimia
a. pH 7,10 6,5-8,5 Memenuhi
b. Desolved oxygen 96,6 6 Memenuhi
c. Sisa Klor (chlorine Dibawah 0,2 – 0,6 Tidak
Residual) 0,05 Memenuhi
3 Parameter Biologis
0 Tidak
a. E.Coli 1,0 Memenuhi
b. Total bakteri 50 Tidak
coliform >2419,6 Memenuhi
B. Pembahasan
Kualitas air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi
8
cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air yang diukur dan atau diuji
berikut
komsumsi MCK ( Mandi, Cuci, Kakus) yang dapat lihat secara kasat mata
kendalah ekonomi dan kemampuan untuk mencakupi air bersih dan tidak
layak di gunakan.
besar air sumur gali tercemar oleh bakteri Eschericia Coli dan bakteri
dari sumber pencemaran seperti limbah rumah tangga dan sisa pembuangan
Andawayanti, U., Bisri, M., & Ainin, C. (2012). Studi Harga Air Di Pdam Kota
Malang. Jurnal Teknik Pengairan: Journal Of Water Resources
Engineering,1(2),5566.Https://Jurnalpengairan.Ub.Ac.Id/Index.Php/Jtp/Ar
ticle/View/101. Diakses Tanggal 20 Juni 2021
Afdaliah, N. (2019). Pemetaan Kualitas Air Sumur Bor Warga Kota Sorong.
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun.
Andika, B., Wahyuningsih, P., & Fajri, R. (2020). Penentuan Nilai Bod Dan Cod
Sebagai Parameter Pencemaran Air Dan Baku Mutu Air Limbah Di Pusat
Penelitian Kelapa Sawit (Ppks) Medan. Quimica: Jurnal Kimia Sains Dan
Terapan, 2(1), 14–22.
Https://Ejurnalunsam.Id/Index.Php/Jq/Article/View/2617. Diakses Tanggal
20 Juni 2021
Anton Silas Sinery. (2019). Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan.
Deepublish. Jakarta
Ardiatma, D., & Pangestu, D. (2020). Daur Ulang Air Reverse Osmosis Rejection
Di Pt. Kalbe Farma. Jurnal Teknologi Dan Pengelolaan Lingkungan,
7(01), 8–13.
Https://Jurnal.Pelitabangsa.Ac.Id/Index.Php/Jtpl/Article/View/598.
Diakses Tanggal 20 Juni 2021
Atima, W. (2015). Bod Dan Cod Sebagai Parameter Pencemaran Air Dan Baku
Mutu Air Limbah. Biosel (Biology Science And Education): Jurnal
Penelitian Science Dan Pendidikan, 4(1), 83–93.
Https://Doi.Org/10.33477/Bs. V4i1.532. Diakses Tanggal 20 Juni 2021
Ermawati, R. (2018). Sistem Penyediaan Air Minum (Studi Kasus Kota Ambon).
Unimma Press. Balikpapa
1
1
Hartayu, R., Putra, D., & Zainal, A. (2019). Pembuatan Filter Air Sederhana.
Jurnal Abdikarya : Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa,
3(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.30996/Abdikarya.V3i2. 3716. Diakses
Tangga L 20 Juni 2021
Hatmoko, W., Radhika, R., Firmansyah, R., & Fathoni, A. (2018). Ketahanan Air
Irigasi Pada Wilayah Sungai Di Indonesia. Jurnal Irigasi, 12(2), 65–76.
Https://Doi.Org/10.31028/Ji.V12.I2.65-76 . Diakses Tanggal 20 Juni 2021
Jdih Bpk Ri. (2021). Permenkes No. 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan
Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum
[Jdih Bpk Ri]. Https://Peraturan.Bpk.Go.Id/Home/Details/112092/
Permenkes-No-32-Tahun-2017. Diakses Tanggal 20 Juni 2021
Kencanawati, M., & Mustakim. (2017). Analisis Pengolahan Air Bersih Pada Wtp
Pdam Prapatan Kota Balikpapan. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Transukma
(Tanah Transportasi Struktur Manajemenkontruksi),2(2),103–
117.Https://Transukma.Uniba
Bpn.Ac.Id/Index.Php/Transukma/Article/View/51.Diakses Tanggal 20 Juni
2021
Kumalajati, E., Sabarnudi, S., Budiadi, B., & Sudira, P. (2017). Analisis
Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Di Das Keduang
Jawatengah.Jurnalteknosains,5(1),9–19.
Https://Doi.Org/10.22146/Teknosains.26854 . Diakses Tanggal 20 Juni
2021
Kusdiyanto, K., & Riyardi, A. (2007). Air Pdam Dan Air Sulingan Dalam
Konsumsi Air Di Kotasurakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian
2
Mardhia, D., & Abdullah, V. (2018). Studi Analisis Kualitas Air Sungai Brangbiji
Sumbawa Besar. Jurnal Biologi Tropis, 18(2), 182–189.
Https://Doi.Org/10.29303/Jbt.V18i2.860. Diakses Tanggal 20 Juni 2021
Meilya Farika Indah. (2020). Dampak Kualitas Aliran Sungai Terhadap Paparan
Merkuri (Hg) Pada Penambangan Emas. Deepublish. Jakarta
Sukartini, N. M., & Saleh, S. (2016). Akses Air Bersih Di Indonesia. Jurnal
Ekonomikuantitatifterapan.Https://Doi.Org/10.24843/Jekt.2017.V09.I02.P
01 . Diakses Tanggal 20 Juni 2021
Ummah, M., & Kusumah, R. I. (2020). Kajian Teoritis Water Governance Untuk
Pengelolaan Air Di Indonesia. Jisipol | Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik, 4(1), 29–51.
Https://Ejournal.Unibba.Ac.Id/Index.Php/Jisipol/Article/View/259.
Diakses Tanggal 20 Juni 2021
Wandrivel, R., Suharti, N., & Lestari, Y. (2012). Kualitas Air Minum Yang
Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Bungus Padang
Berdasarkan Persyaratan Mikrobiologi. Jurnal Kesehatan Andalas, 1(3),
Article 3. Https://Doi.Org/10.25077/Jka.V1i3.84 . Diakses Tanggal 20 Juni
2021
4
Lampiran 1
NIM : 201701039
biologi air di kota sorong. Mahasiswa tingkat akhir di Stikes papua . mahasiswa
akan diberikan lembar pernyataan terkait dengan memilih salah satu jawaban
informasi akan dijaga dan tidak akan digunakan untuk hal diluar kepentingan
penelitian ini
11 September 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul penilitian : Gambaran Parameter fisik dan Biologi air di Kota Sorong
Respoden
Yunus Mustafa
Lampiran 3
Jumlah
PERMENKES NO.32 TAHUN 2017
Parameter Fisik
Parameter biologi
No Parameter wajib Unit Standar baku mutu
(kadar maksimum)
1 Total coliform CFU/100ml 50
2 E.coli CFU/100ml 0