I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. “B”
Umur : 70 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku / Bangsa : Bali / Indonesia
Agama : Hindu
Status marietal : Sudah Menikah
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
Bahasa Yang digunakan : Indonesia
Alamat : Desa Les Kecamatan Teja Kule Kabupaten Buleleng
Tanggal MRS : 07 November 2019 jam 22.00 WITA
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Terdapat luka bakar.
2. Keluhan Saat dikaji
Pasien mangatakan nyeri pada daerah luka bakarnya
P : pasien mengatakan nyeri karena terdapat luka bakar
Q : pasien mengatakan nyeri terasa panas
R : pasien mengatakan nyeri dibagian tubuh yang terbakar (bagian yang terbakar
wajah, leher, tangan kiri dan kanan, badan depan dan belakang dan kaki kiri)
S : Skala nyeri 6 (0-10)
T : pasien mengatakan nyerinya hilang timbul dan meningkat jika beraktivitas
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan bahwa ia BAB 1-2 kali dalam sehari
dan BAK 2-3 kali dalam sehari
Saat sakit :pasien mengatakan BAB 1 kali sehari dan BAK
menggunakan kateter
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
F. TERAPI OBAT
DO :
- Pasien tampak meringis
kesakitan ketika nyerinya
timbul
- Pasien tampak gelisah
- Turgor kulit <2 detik
- TTV
TD :130/85 mmHg
N : 85 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 37,3⁰C
2. DS : Luka bakar Kerusakan
- Pasien mengatakan nyeri integritas
pada lukanya Reaksi biologis kulit
DO : Kerusakan kulit
- Kulit kemeraham
- Akral hangat Kerusakan
- Luas luka bakar : 27,5% Integritas kulit
dengan derajat 2
- TTV
TD : 130/85 mmHg
N : 85 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 37,3⁰C
3. DS: Pasien mengatakan bahwa Luka Bakar Resiko
adanya luka bakar pada wajah, Infeksi
tangan, kaki dan perut Reaksi Biologis
DO;
Tampak kemerahan Kerusakan kulit
Tampak hilangnya barier
kulit Resiko Infeksi
TTV
TD : 130/85 mmHg
N : 85 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 37,3⁰C
B. Rumusan diagnosa keperawatan (Berdasarkan Prioritas)
1. Nyeri akut berhubungan dengan akselerasi/ deakselerasi saraf jaringan sekitar
luka ditandai dengan pasien mengatakan pasien mengeluh nyeri pada kedua
kaki. Pasien tampak meringis kesakitan.
P : pasien mengatakan nyeri karena terdapat luka bakar
Q : pasien mengatakan nyeri terasa panas
R : pasien mengatakan nyeri dibagian tubuh yang terbakar
S : Skala nyeri 6 (0-10)
T : pasien mengatakan nyerinya hilang timbul dan meningkat jika
beraktivitas
A. Prioritas masalah
1) Nyeri Akut
2) Kerusakan Integritas Kulit
3) Resiko Infeksi
B. Rencana Keperawatan (Kamis, 14 November 2019)
V. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn. “B”
Umur : 70 tahun