I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Usia : 36 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
5. Alamat : RT.02 RW 01 LK I Kelurahan Rejosari, Kotabumi
6. Komposisi Anggota Keluarga :
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Klien
---- : Tinggal dalam satu rumah.
7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah Tipe Keluarga Inti yang terdiri dari suami (Tn. S), istri (Ny. S)
dan 2 orang anak, yaitu An. A dan An. M .
8. Suku Bangsa
Keluarga Tn. S terdiri dari suku Jawa dan Lampung. Bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah Bahasa Indonesia.
9. Agama
Keluarga Tn. w menganut agama Islam. Ny. S pun ikut dalam pengajian rutin jamaah
sekitar.
Saat dikaji, diketahui An. M sedang menderita ISPA dengan keluhan batuk, pilek, dan rewel.
Sedangkan, An. A tidak sedang mengalami sakit namun setelah dilakukan pemeriksaan
terdapat beberapa lubang pada gigi An. A. Namun, An. A tidak pernah mengalami sakit gigi.
Denah Rumah:
Dapur
K. Tidur
R. Tamu
R. TV
3. Struktur Peran
a. Peran formal
Tn. S : merupakan kepala keluarga yang menjalankan perannya sebagai ayah dan
suami. Mencari nafkah untuk keluarga dan sebagai penentu keputusan dalam
keluarga setelah dilakukan musyawarat bersama.
Ny. S : Ibu dan istri, membantu suami mencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh
An. A : Anak pertama dan menjalankan peran sebagai anak
An. M : Anak kedua dan menjalankan peran sebagai anak
b. Peran Informal
Tugas dijalankan berdasarkan peran masing – masing anggota keluarga. Orang tua
mengasuh kedua anak, sedangkan kedua anak memerankan tugas anak sesuai tahap
tumbuh kembang masing – masing.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. S tampak saling mendukung satu sama lain, keluarga terasa hangat
ditambah dengan kehadiran kedua anak mereka dan menambah kegembiraan dalam
keluarga.
b. Fungsi Sosialisasi
Interaksi didalam keluarga berjalan baik. Setiap anggota keluarga menjalankan prilaku
sesuai dengan nilai norma yang dianut dalam keluarga.
c. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. S mengontrol jumlah anak dengan melakukan KB.
d. Fungsi Ekonomi
Tn. S bekerja sebagai buruh serabutan, sedangkan Ny. S adalah ibu rumah tangga namun
dapat membantu perekonomian keluarga dengan berdagang kecil – kecilan sambil
menjaga kedua anak mereka serta merawat rumah dan anggota keluarga yang lain.
DO :
- Pernapasan 30x/menit
- Auskultasi paru : ronchi (+)
- Anak M tampak batuk berdahak
DS : Ketidakmampuan
Keluarga mengatakan anak sering mengalami keluarga mengenal
batuk, tapi tidak tau pasti penyebabnya masalah ISPA
Tn. S masih merokok saat anak batuk
DO :
- Saat dikaji, keluarga tampak tidak mengerti
penyebab pasti anak batuk
2 DS : Resiko nyeri pada
- Keluarga mengatakan anak memang memiliki keluarga Tn. S
gigi berlubang, namun tidak pernah mengalami terutama pada An. A
sakit gigi
DO :
- Ada lubang di gigi geraham bawah
DS : Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan, anak tidak pernah keluarga mengambil
mengalami sakit gigi sehingga dibiarkan saja keputusan untuk
mengatasi masalah
Do : Karies Gigi
Keluarga tidak mengerti bagaimana mengatasi
masalah gigi berlubang pada anak A
X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidak efektifan bersihan jalan napas pada keluarga Tn. S khususnya pada An. M
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ISPA
2. Resiko nyeri pada keluarga Tn. S terutama pada An. A berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah Karies Gigi
XI. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. DIAGNOSA KRITERIA BOBOT SKOR Pembenaran
KEPERAWATAN
1. Ketidak efektifan bersihan Sifat masalah : 1 3/3x1 An. M sedang mengalami batuk, maka perlu diatasi untuk
jalan napas pada keluarga Aktual 3 mencegah perburukan
Tn. S khususnya pada An. Resiko 2
M berhubungan dengan Potensial 1
Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2/3x2 Keluarga memiliki BPJS untuk membawa anak berobat,
Ketidakmampuan keluarga
Mudah 3 jarak rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan cukup dekat,
mengenal masalah ISPA
Sebagian 2 masalah ISPA sering terjadi pada anak – anak dan perawat
Tidak dapat 1 sudah memiliki ilmu untuk memberikan asuhan
Potensi masalah untuk dicegah 1 2/3x1 Kedua anak dalam keluarga sering mengalami batuk
Tinggi 3 terutama pada an. M, meskipun sedang mengalami masalah
Sedang 2 kesehatan An. M masih aktif bermain, biasanya keluarga
Rendah 1 membawa anak berobat jika batuk sudah berhari - hari
Potensi masalah untuk dicegah 1 1/3x1 Masalah gigi berlubang pada an. A sudah lama, namun an.
Tinggi 3 A tidak pernah mengalami sakit gigi dan tidak mengganggu
Sedang 2 saat makan, selama ini keluarga sudah mengajarkan anak
Rendah 1 untuk menggosok gigi
Menonjolnya masalah 1 2/3x1 Keluarga menganggap bahwa anak yang mengalami gigi
Masalah berat, harus segera ditangani 3 berlubang adalah hal biasa
Ada masalah, tetapi tidak perlu segera
ditangani 2
Masalah tidak dirasakan 1
TOTAL SCORE 3
TUK 3 :
Keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang sakit
TUK 4 :
Keluarga memodifikasi
lingkungan untuk mengatasi
masalah
TUK 5 :
Keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan untuk
mengatasi masalah
2 Nyeri pada Setelah dilakukan tindakan a. Mampu mengontrol nyeri (tahu a. Lakukan pengkajian nyeri secara
keluarga Tn. S keperawatan selama …. penyebab nyeri, mampu komprehensif termasuk lokasi,
terutama pada An. Pasien tidak mengalami menggunakan tehnik karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
A berhubungan nyeri, dengan kriteria hasil: nonfarmakologi untuk dan faktor presipitasi
dengan TUK 1 : mengurangi nyeri, mencari b. Observasi reaksi nonverbal dari
Ketidakmampuan Keluarga mampu mengenal bantuan) ketidaknyamanan
keluarga masalah kesehatan b. Melaporkan bahwa nyeri c. Bantu pasien dan keluarga untuk
mengambil TUK 2 : berkurang dengan mencari dan menemukan dukungan
keputusan untuk Keluarga mengambul menggunakan manajemen d. Kontrol lingkungan yang dapat
mengatasi keputusan untuk mengatasi nyeri mempengaruhi nyeri seperti suhu
masalah Karies masalah kesehatan c. Mampu mengenali nyeri ruangan, pencahayaan dan kebisingan
Gigi TUK 3 : (skala, intensitas, frekuensi dan e. Ajarkan tentang teknik non
Keluarga mampu merawat tanda nyeri) farmakologi: napas dala, relaksasi,
anggota keluarga yang sakit d. Menyatakan rasa nyaman distraksi, kompres hangat/ dingin
TUK 4 : setelah nyeri berkurang f. Tingkatkan istirahat
Keluarga memodifikasi e. Tidak mengalami gangguan g. Berikan informasi tentang nyeri seperti
lingkungan untuk mengatasi tidur penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
masalah berkurang dan antisipasi
TUK 5 : ketidaknyamanan dari prosedur
Keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan untuk
mengatasi masalah
XIII. IMPLEMENTASI & EVALUASI
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Ketidak efektifan TUK I : Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan S : Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang pengertian,
bersihan jalan napas 1. Menjelaskan pengertian ISPA tanda gejala dan penyebab ISPA
pada keluarga Tn. S 2. Menjelaskan tanda dan gejala ISPA O : Keluarga dapat mengulang informasi yang diberikan
khususnya pada An. 3. Menjelaskan penyebab ISPA : asap rokok sesuai dengan bahasa sendiri
M berhubungan 4. Menghitung frekuensi pernapasan A : masalah teratasi
dengan 5. Melakukan auskultasi suara nafas, catat adanya suara P : lanjutkan pada TUK selanjutnya
Ketidakmampuan tambahan
keluarga mengenal
TUK II : Keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah S : Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang akibat jika
masalah ISPA
kesehatan ISPA tidak segera diatasi dan cara mencegah pernurukan
1. Menjelaskan akibat ISPA jika tidak segera diatasi ISPA
2. Menjelaskan cara mencegah perburukan ISPA O : Keluarga dapat mengulang informasi yang diberikan
sesuai dengan bahasa sendiri
A : masalah teratasi
P : lanjutkan pada TUK selanjutnya
TUK III : Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit S : keluarga mengatakan dapat memahami praktik fisioterapi
1. Mengajarkan dan menganjurkan pasien untuk tarik napas dada pada anak, dan meminta anak untuk batuk efektif
dalam O : Keluarga mempraktikkan kembali cara fisioterapi dada
2. Melakukan dan mengajarkan fisioterapi dada pada anak
3. Melakukan dan mengajarkan batuk efektif pada pasien A : Masalah teratasi
P : lanjutkan pada TUK selanjutnya
TUK IV : Keluarga mampu memodifikasi lingkungan S : Keluarga dapat memodifikasi lingkungan dengan cara
1. Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi memaksimalkan posisi anak, menganjurkan anak untuk
(setengah duduk/duduk)
banyak minum
2. Menganjurkan pasien untuk banyak minum :
mempertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan O : Keluarga tampak memahami penjelasan
sekret
A : Masalah teratasi
P : lanjutkan pada TUK selanjutnya
TUK V : Keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan S : Keluarga mengatakan memahami jika anak yang
untuk mengatasi ISPA mengalami ISPA perlu dibawa berobat
1. Menganjurkan keluarga untuk membawa anak ke fasilitas O : Keluarga tampak menyadarinya, ada keinginan untuk
pelayanan kesehatan untuk mendapatkan obat membawa anak berobat
A : masalah teratasi
P : keluarga membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan