Anda di halaman 1dari 22

TUGAS KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATA KESEHATAN JIWA KELUARGA

DOSEN PENGAMPU : Ns. SULISTIYANI M.Kep

Disusun Oleh
NAMA : ELA LUQFIYANTI
NIM : 20170811024078
SEMESTER : VI / REGULAR
KELAS : A

UNIVERSITAS CENDERAWASIH
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
1. IDENTITAS KLIEN
A. Nama : Tn. S
B. Umur : 56 tahun
C. Jenis Kelamin : Laki-laki
D. Agama : Islam
E. Alamat : Merauke
F. Pendidikan : SMP sederajat
G. Pekerjaan : Wirausaha
H. Tanggal Pengkajian : 25 april 2020
A. Nama : Ny. I
B. Umur : 46 Tahun
C. Jenis Kelamin : Perempuan
D. Agama : Islam
E. Alamat : Merauke
F. Pendidikan : SMP sederajat
G. Pekerjaan : Wirausaha
H. Tanggal Pengkajian : 25 april 2020

2. KELUHAN UTAMA
Ny. I Klien mengatakan pusing karena banyak yang dipikirkan, terkait
wabah Covid-19. Dan terkadang jika merasa lelah bekerja kaki klien
terasa gemetar dan sulit untuk berjalan.

3. PREDISPOSISI
Ny. I Ny. I menderita anemia sejak oktober 2019 sampai sekarang, gejala
yang dirasakan klien yaitu merasa lemas, pucat dan pusing.
Kemudian klien memutuskan untuk periksa ke RS dan ternyata HB
klien hanya 5 mmHg/dl. Kemudian klien melakukan transfuse darah
sebanyak 3 kantong. Dan kemudian klien dirawat di RS selama
beberapa hari dan setelah klien keluar dari RS, klien harus tetap
control seminggu sekali ke RS.
4. PENGKAJIAN FISIK
Tn. S A. Keadaan Umum
1) Penampilan : Klien terlihat cukup rapi dan bersih
2) Kesadaran : Compos mentis
3) TB : 165 cm
4) BB : 57 Kg
5) Tanda-Tanda Vital
a) TD : 120/90 mmHg
b) RR : 25 x/menit
c) S : 36,50C
d) Nadi : 80 x/menit
B. Kepala
Bentuk kepala mesochepal,simetris, tidak ada luka/pembengkakan,
penyebaran rambut merata, beruban, bersih, berminyak
C. Mata
Bola mata simetris, pergerakan bola mata normal, kornea bening,
sclera mata tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
D. Kulit dan kuku
Warna sawo matang, turgor kulit tidak elastis, kuku pendek dan
capillary reffil <2 detik
E. Hidung
Bentuk simetris, fungsi penciuman baik.
F. Telinga
Bentuk dan letak daun telinga simetris, fungsi pendengaran baik.
G. Mulut
Bibir basah dan hitam.
H. Leher
Tidak ada gangguan bicara, tidak ada gangguan menelan.
I. Dada
Tidak terkaji.
J. Abdomen
Tidak terkaji .
K. Sistem Reproduksi
Tidak terkaji.
L. Ektremitas Atas/Bawah
Tidak ada pembatasan gerak
M. Kekuatan otot
Tidak terkaji
Ny. I A. Keadaan Umum
1) Penampilan : Klien terlihat cukup rapi dan bersih
2) Kesadaran : Compos mentis
3) TB : 155 Cm
4) BB : 60 Kg
5) Tanda-Tanda Vital
a) TD : 110/70mmHg
b) RR : 20 x/menit
c) S : 36,50C
d) Nadi : 80 x/menit
B. Kepala
Bentuk kepala mesochepal, simetris, penyebaran rambut merata,
bersih, rapi, dan berminyak.
C. Mata
Bola mata simetris, pergerakan bola mata normal, kornea bening,
sclera mata tidak ikterik, konjungtiva anemis,
D. Kulit
Warna kuning langsat, bersih.
E. Hidung
Bentuk simetris, fungsi penciuman baik.
F. Telinga
Bentuk dan letak daun telinga simetris, fungsi pendengaran baik.
G. Mulut
Bibir basah dan merah.
H. Leher
Tidak ada gangguan bicara.
I. Dada
Tidak terkaji.
J. Abdomen
Tidak terkaji.
K. Sistem Reproduksi
Klien mengatakan tidak memiliki masalah reproduksi
L. Ektremitas Atas/Bawah
Tidak ada masalah pada pergerakan seluruh tubuh

5. AKTIVITAS SEHARI-HARI
Tn. S A. Nutrisi dan cairan
Dalam sehari klien makan 3X, dengan kuantitas makan normal, pagi
hari klien selalu makan nasi dan minum kopi, minum ± 2 L/hari.
B. Eliminasi
BAB 1-2X/2 hari, BAK 4-5 X/hari.
C. Istirahat tidur
Klien tidak mengalami kesulitan saat tidur malam ataupun siang hari
D. Olah raga
Klien mengatakan tidak pernah olahraga.
E. Penggunaan rokok, alchohol,dan obat-obatan
Klien merokok
F. Personal hygien
Klien mandi 2X/hari di pagi dan sore hari.

Ny. I A. Nutrisi dan cairan


Dalam sehari klien makan 2X, dengan kuantitas makan Normal,
minum ± 2 L/hari.
B. Eliminasi
BAB 1-2X/2 hari, BAK 4-5 X/hari.
C. Istirahat tidur
Klien tidak mengalami gangguan tidur.
D. Olah raga
Klien mengatakan Tidak pernah Olahraga.
E. Penggunaan rokok, alchohol,dan obat-obatan
Klien tidak merokok, minum alchohol, dan obat-obatan.
F. Personal hygien
Klien mandi 2X/hari di pagi dan sore hari.

6. PSIKOSOSIAL
A. Genogram

Keterangan

: laki-laki meninggal

: perempuan meninggal

: laki-laki

: perempuan

: tinggal serumah
Pola komunikasi dalam keluarga lancar, dalam berkomunikasi
biasa menggunakan bahasa jawa. Jarang ada pertengkaran antara Tn. S,
Ny. I. Seluruh anak Tn. S sudah dewasa dan sudah memiliki penghasilan
sendiri, dan anak ke 2 Tn. S masih kuliah. setiap tahun selalu pulang ke
merauke ke rumah orang tua. Tn. S yang berperan sebagai pengambil
keputusan, karena ia merangkap peran sebagai Kepala keluarga.

B. Konsep diri
Tn. S 1) Body Image
Tn. S tidak mempermasalahkan body image.
2) Identitas Diri
Tn. S seorang laki-laki Dan anak ke 1 dari 4 bersaudara.
3) Peran
Tn. S berperan sebagai Kepala keluarga
4) Harga Diri
Tn. S mengatakan tidak malu dengan keadaanya
Ny. I 1) Body Image
Nn. S menyukai seluruh badannya.
2) Identitas Diri
Nn. S mengatakan dia adalah seorang wanita dan anak ke
2 dari 3 bersaudara
3) Peran
Ny. I berperan sebagai seorang istri
4) Ideal Diri
Ny. I mengatakan ingin sembuh dari anemia dan dapat
beraktivitas seperti biasa.
5) Harga Diri
Nn. S mengatakan tidak malu dengan keadaan keluarga
yang seperti ini.

C. Hubungan sosial
Tn. S Tn. S tidak memiliki masalah dengan tetangga-tetangganya.
Sampai sekarang klien selalu berkumpul dalam kegiatan-
kegiatan desa.
Ny. I Ny. I orang yang ramah dan baik, menururt Ny. I sampai saat
ini hubungan dengan tetangga tidak ada masalah, Ny.S juga
ikut arisan keluarga, tapi dalam keseharian Ny. I jarang
keluar rumah karena harus menjaga warung makan miliknya.

D. Spirtual
Tn. S Tn. S menganut agama Islam, Tn. S rajin beribadah dan
menjalankan sholat 5 waktu, klien selalu mengaji membaca
Al-Qur’an.
Ny. I Ny. I menganut agama Islam, Nn. S juga rajin beribadah,
namun kadang ia terlambat menjalankan sholat Karena
pembeli yang kadang datang pada saat waktu menjelang
sholat.

7. STATUS MENTAL
Tn. S A. Penampilan
Tn. S setiap hari terlihat cukup bersih dan rapi.
B. Pembicaraan
Kualitas dan kuantitas pembicaraan Tn. S baik. Suara dapat
didengar secara jelas.
C. Alam Perasaan
Tn. S mengatakan mengkawatirkan anak Sulungnya yang
belum menikah. Dan anak bungsunya yang sedang
diperantauan dan tidak bisa kembali kerumah akibat bandara
ditutup karena wabah covid 19.
D. Interaksi selama wawancara
Tn. S dan Ny. I sangat kooperatif saat mengobrol, klien
senang bercerita, ceria, dan dapat dipertahankan, suara keras
dan Tidak memliki kendala bahasa.
E. Persepsi
Tn. S tidak mengalami halusinasi.
F. Proses Pikir
Pembicaraan Tn. S dapat dimengerti.
G. Isi Pikir
Tn. S mengatakan dirinya baik-baik saja Waham
H. Tingkat Kesadaran
Tidak ada gangguan kesadaran.
I. Memori
Daya ingat Tn. S jangka pendek, menengah cukup baik, dan
ingatan jangka panjang baik.
J. Tingkat konsentrasi dan Berhitung
Tingkat konsentrasi cukup baik dan berhitung baik
K. Kemampuan Penilaian
Kemampuan penilaian Tn. S baik.

Ny. I A. Penampilan
Ny. I terlihat rapi dan bersih.
B. Pembicaraan
Pembicaraan Ny. I baik, dan Ny. I bisa berbahasa indonesia
dengan lancar, saat mengobrol Ny. I langsung bisa
menjawab dengan tepat.
C. Aktivitas Motorik
Ny. I Terlihat lemas.
D. Alam Perasaan
Ny. I tekadang sedih dan pusing memikirkan Dirinya yang
butuh perawataanya setiap minggu sekali untuk control ke
RS.
E. Persepsi
Ny. I tidak mengalami halusinasi.
F. Proses Pikir
Pembicaraan Ny. I bisa mudah dimengerti dengan baik.
G. Isi Pikir
Nn. S mengatakan dirinya lemas.
H. Waham
Ny. I tidak mengalami waham.
I. Tingkat Kesadaran
Ny. I Tidak mengalami gangguan kesadaran.
J. Memori
Daya ingat Ny. I jangka pendek, menengah dan panjang
baik dan tidak ada masalah.
K. Tingkat konsentrasi dan Berhitung
Tingkat konsentrasi dan berhitung Ny. I baik.
L. Kemampuan Penilaian
Kemampuan penilaian Ny. I baik.
M. Daya Tilik Diri
Ny. I mengatakan dirinya Lemas tetapi masih mampu
bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan anaknya
yang masih kuliah.

8. MEKANISME KOPING
Tn. S Pada pagi hari Tn. S selalu menyiapkan keperluan untuk
membuka warung makan miliknya untuk berjualan. Dan pada
sore hari pukul 19;00 klien menutup warungnya. Dan pada
malam hari klien menonton TV sambil berkumpul dengan
keluarganya.
Ny. I Ny. I mengatakan setiap hari tidak pernah bosan, Ny. I
mengisi hari-harinya dengan Memasak untuk menu makanan
di warung makan miliknya, kadang – kadang jika ia merasa
lelas kaki klien terasa kram dan gemetar serta lemas.

9. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Tn. S Tn. S Sering berinteraksi dengan tetangganya karena
tetangganya juga sering berbelanja di warung miliknya dan
sering pergi beribadah di masjid sehingga sering bertemu
dengan tetangga-tetangga dekat rumah. Tn. S juga tidak
pernah memiliki masalah dengan tetangga.
Ny. I Ny. I juga sering bertemu dan berinteraksi dengan tetangga
karena tetangga sering berbelanja di kios

10. DIAGNOSIS MASALAH


A. Ansietas
B. Ketidakmampuan koping keluarga
11. INTERVENSI KEPERAWATAN

NOC NIC
NO DATA DIAGNOSIS
KOD
HASIL KODE INTERVENSI
E
1. Faktor yang Domain 9 Domain 3 Level 1
berhubungan: kesehatan psikososial Domain 3 perilaku
 Konflik tentang Kelas 2 Outcames yang Perawatan yang mendukung fungsi
tujuan hidup menggambarkan fungsi psikososial dan memfasilitasi
 Hubungan Ansietas (00146) psikologis dan sosial. perubahan gaya hidup.
interpersonal
 Stressor Level 2 Level 2

 Ancaman pada Kelas M Kelas T peningkatan kenyamanan

status terkini kesejahteraan psikologis psikologis

 Kebutuhan outcames yang Intervensi untuk meningkatkan

yang tidak terpenuhi menggambarkan kesehatan kenyamanan dengan menggunakan

 Konflik nilai emosi dan persepsi teknik psikologis


individu terkait diri.
Level 3
level 3 outcomes 5820 pengurangan kecemasan
1211 tingkat kecemasan  Nyatakan dengan jelas harapan
 121105 perasaan terhadap perilaku klien
gelisah  Jelaskan semua prosedur
1. Berat termasuk senssi yang akan
2. Cukup berat dirasakan yang mungkin akan
3. Sedang dialami klien selama prosedur
4. Ringan  Pahami situasi krisis yang terjadi
5. Tidak ada dari perspektif klien
 121116 rasa takut yang  Berikan informasi factual terkait
disampaikan secara diagnosis, perawatan dan
lisan prognosis
1. Berat  Dorong keluarga untuk
2. Cukup berat mendampingi klien dengan cara
3. Sedang yang tepat
4. Ringan  Bantu klien untuk
5. Tidak ada mengartikulasikan deskripsi yang
realistis mengenai kejadian yang
 121117 rasa cemas akan datang
yang disampaikan  Instrusikan klien untuk
secara lisan menggunakan teknik relaksasi
1. Berat  Kaji untuk tanda verbal dan non
2. Cukup berat verbal kecemasan
3. Sedang
4. Ringan Level 2
5. Tidak ada Kelas R bantuan koping
Intervensi intervensi untuk membantu
Kelas O orang lain untuk membangun
Control diri kekuatan diri, untuk beradaptasi pada
1402 Control kecemasan perubahan fungsi yang lebih tinggi.
 140201 memantau
intensitas kecemasan Level 3
1. Tidak pernah konseling
dilakukan 5240  Bangun hubungan terapeutik
2. Jarang dilakukan yang didasarkan pada saling
3. Kadang-kadang percaya dan saling menghormati
dilakukan  Tunjukkan empati, kehangatan
4. Sering dilakukan dan ketulusan
5. Dilakukan secara  Tetapkan lama hubungan
konsisten konseling
 Sediakan privasi dan berikan
 140202 mengurangi jaminan kerahasiaan
penyebab kecemasan  Dukung ekspresi perasaan klien
 Sediakan informasi factual yang
1. Tidak pernah tepat dan sesuai kebutuhan
dilakukan  Tentukan bagaimana perilaku
2. Jarang dilakukan keluarga mempengaruhi pasien
3. Kadang-kadang  Bantu pssien untuk
dilakukan mengidentifikasi kekuatan, dan
4. Sering dilakukan menguatkan hal tersebut
5. Dilakukan secara  Jangan mendukung pembuatan
konsisten keputusan pada saat pasien
berada dalam kondisi stress
 140204 mencari beratss
informasi untuk
mengurangi
kecemasan
1. Tidak pernah
dilakukan
2. Jarang dilakukan
3. Kadang-kadang
dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Dilakukan secara
konsisten

 140205 merencanakan
strategi koping untuk
situasi yang
menimbulkan stress

1. Tidak pernah
dilakukan
2. Jarang dilakukan
3. Kadang-kadang
dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Dilakukan secara
konsisten

 140206 menggunakan
strategi koping yang
efektif

1. Tidak pernah
dilakukan
2. Jarang dilakukan
3. Kadang-kadang
dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Dilakukan secara
konsisten

2. Faktor yang Domain 9 Level 1 Level 1


berhubungan : Domain VI – Kesehatan Domain 3 ; perilaku (lanjutan)
 Hubungan Kelas 2 Keluarga Perawatan yang mendukung fungsi
keluarga ambivalen Outcames yang psikososial dan memfasilitasi
 Perasaan yang Ketidakmampuan menggambarkan status perubahan gaya hidup.
tidak diungkapkan Koping keluarga kesehatan, perilaku atau
secara kronis secara (00073) fungsi dari keluarga Level 2
invidu pendukung sebagai keseluruhan atau Kelas R ; bantuan koping
 Perbedaan gaya individu sebagai anggota Intervensi intervensi untuk membantu
koping antara individu keluarga. orang lain untuk membangun
pendukung dan klien kekuatan diri,untuk beradaptasi pada

 Gaya koping Level 2 perubahan fungsi atau menerima

yang tidak sesuai Kelas X- Kesejahteraan tingkatan fungsi yang lebih tinggi.

diantara individu Keluarga

pendukung Outcames yang Level 3

 Penanganan menggambarkan Hasil

resistensi terhadap lingkungan keluarga, 5230 Peningkatan Koping

pengobatan yang tidak keseluruhan status  Bantu ketuarga dalam

konsisten kesehatan, dan kompetensi mengenai masalah (misalnya


sosial dari keluarga penatalaksanaan konflik kekerasan,
sebagai unit. kekerasan seksual)
 Dorong partisipasi keluarga
2600 Koping Keluarga. dalam semua pertemuan kelompok
 260005 Mengelola  Dorong keluarga untuk
masalah keluarga memperlihatkan kekhawatiran dan
1. Tidak pernah untuk membantu merencanakan
menunjukkan perawatan pascahospitalisasi
2. Jarang  Bantu memotivasi keluarga
menunjukkan untuk berubah
3. Kadang-kadang  Membantu pasien beradaptasi
menunjukkan dengan persepsi stresor, perubahan,
4. Sering atau ancaman yang menggangu
menunjukkan pemenuhan tuntutan dan peran hidup
5. Secara konsisten  Dukungan emosi :
menunjukkan memberikan penenangan,
 260006 Melibatkan penerimaan, dan dorongan selama
Anggota Keluarga dalam periode stress
pengambilan keputusan  Memfasilitasi partisipasi
keluarga dalam perawatan emosi dan
1. Tidak pernah fisik pasien
menunjukkan  Dukungan keluarga :
2. Jarang meningkatkan nilai, minat, dan tujuan
menunjukkan keluarga
3. Kadang-kadang  Panduan Sistem Kesehatan :
menunjukkan memfasilitasi Iokal pasien dan
4. Sering penggunaan pelayanan kesehatan
menunjukkan yang sesuai
5. Secara konsisten  Mendorong pasien ikut dalam
menunjukkan aktivitas social dan komunitas
 Mendorong pasien mencari
 260010 Perduli dorongan spiritual, jika diperlukan
terhadap kebutuhan semua  Bantu anggota keluarga dalam
anggota keluarga mengklarifikasi apa yang mereka
harapkan dan butuhkan satu sama lain
1. Tidak pernah
menunjukkan Dukungan Caregiver
2. Jarang  Menyediakan informasi
menunjukkan penting, advokasi , dan dukungan
3. Kadang-kadang yang dibutuhkan untuk memfasilitasi
menunjukkan perawatan primer pasien selain dari
4. Sering pofesional kesehatan
menunjukkan
5. Secara konsisten 7140 Dukungan Keluarga
menunjukkan  Yakinkan keluarga bahwa
pasien sedang diberikan perawatan
yang terbaik
 Pertimbangkan beban
psikologis dari prognosis terhadap
keluarga
 Dengarkan kekhawatiran
perasaan dan pertanyaan dari keluarga
 Jawab semua pertanyaan dari
7140 keluarga atau bantu untuk
mendapatkan jawaban
 Hargai dan dukung
mekanisme koping adaptif yang
digunakan keluarga

Anda mungkin juga menyukai