Disusun Oleh:
A. Latar Belakang
Menurut international Association for study of Pain (IASP), Nyeri adalah sensori
subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan
kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya
kerusakan.
Teori Specificity “suggest” menyatakan bahwa Nyeri adalah sensori spesifik yang
muncul karena adanya injury, dan informasi ini didapat melalui sistem saraf perifer dan
sentral melalui reseptor nyeri di saraf nyeri perifer dan spesifik di spinal cord.
Secara umum keperawatan mendefinisikan Nyeri sebagai apapun yang menyakitkan
tubuh, yang dikatakan individu yang mengalaminya, dan yang ada kapanpun individu
mengatakannya.
Sifat nyeri Nyeri melelahkan dan membutuhkan banyak energi, Nyeri bersifat
subyektif dan individual, Nyeri tak dapat dinilai secara objektif seperti sinar x atau lab
darah, Perawat hanya dapat mengkaji nyeri pasien dengan melihat perubahan fisiologis
tingkah, laku dan dari pernyataan klien, hanya klien yang mengetahui kapan nyeri
timbul dan seperti apa rasanya, Nyeri merupakan mekanisme pertahanan fisiologis,
Nyeri mengawali ketidakmampuan.
B. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengetahui tentang
Teknik relaksasi imajinasi terbimbing.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dan keluarga
dapat :
a. Untuk mengetahui definisi dari terapi relaksasi imajinasi terbimbing
b. Memahami mekanisme koping terapi relaksasi imajinasi terbimbing
c. Memahami dasar dari terapi relaksasi imajinasi tebimbing
d. Memahami macam-macam terapi relaksasi imajinasi terbimbing
e. Memahami prosedur terapi relaksasi imajinsi terbimbing
f. Memahami manfaat dari terapi relaksasi imajinasi terbimbing
C. Materi
Terlampir
D. Pelaksanaan
a. Topik
Penyuluhan keperawatan kritis tentang managemen nyeri dengan teknik relaksasi
imajinasi terbimbing
b. Sasaran
1. Sasaran umum
Seluruh keluarga A
2. Sasaran khusus
Keluarga yang mengalami nyeri
c. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
d. Media dan alat
1. Laptop
2. Leaftlet
3. Speaker
4. Kabel penyambung
e. Waktu dan tempat
1. Hari : Sabtu/16 Januari 2021
2. Jam : 08.00 WIB s/d 09.00 WIB
3. Tempat: dirumah bapak A
f. Stingan tempat
ayah ibu
penyaji
g. Kegiatan penyuluhan
6. Memberikan salam
penutup
h. evaluasi
1. Proses:
a) Penyuluhan berjalan lancar.
b) Tidak ada keluarga yang meninggalkan proses penyuluhan
2. Hasil
a) Keluarga dapat menjelaskan pengertian relaksasi imajinasi terbimbing.
b) Keluarga dapat menjelaskan manfaat relaksasi imajinasi terbimbing.
c) Keluarga dapat menjelaskan mekanisme koping terapi relaksasi
imajinasi terbimbing
d) Keluarga dapat menjelaskan 3-4 dari 7 prosedure terapi relaksasi
imajinasi terbimbing
e) Keluarga dapat menjelaskan 2-3 dari 4 macam teknik imajinasi
terbimbing.
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Relaksasi adalah kegiatan yang memadukan otak dan otot. Otak yang "lelah"
dibuat tenang dan otot yang tegang dibuat relaks. Jika seseorang melakukan relaksasi,
puncaknya adalah fisik yang segar dan otak yang siap menyala kembali. Oleh karena
itu, relaksali melibatkan komponen-komponen penting tubuh yang secara terus
menerus dipakai, misalnya pancaindra, pernapasan, aliran darah, (sistem
kardiovaskuler), otak dan otot-otot rangka.
Terapi relaksasi imajinasi terbimbing adalah metode relaksasi untuk
membayangkan tempat dan kejadian berhubungan dengan rasa relaksasi yang
menyenangan. Penggambaran visual tesebut memungkinkan klien memasuki keadaan
dan pengalaman relaksasi ( Kaplan dan Sadock, 2010 ).
Terapi relaksasi imajinasi mengatasi nyeri ( Jacobson, 2006 ). Suatu teknik
yang menggunakan imajinasi individu dengan imajinasi terarah untuk mengurangi
stress.
Terapi relaksasi ini digunakan dalam berbagai keadaan antara lain mengurangi
stress dan rasa nyeri, kesulitan tidur, alergi atau asma, migraine, hipertensi, dan
keaadaan lain. Terapi relaksasi imajinasi terbimbing adalah suatu teknik relaksasi
yang bertujuan untuk mengurangi stress dan meningkatkan perassan tenang dan damai
serta merupakan obat penenang untuk situasi yang sulit dalam kehidupan
Daftar pustaka
Andarmoyo, S. 2013. “Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri”. Cetakan pertama. Ar-Ruzz
Media. Jogjakarta.