DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
MOJOKERTO
OLEH :
KELOMPOK 14
KEGIATAN PENYULUHAN
WAKT KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN
U PESERTA
1 3 Pembukaan :
. me Membuka Menja
nit kegiatan dengan w
mengucapkan salam. ab salam
Memperkenalkan
diri Mende
Menjelaskan n
tujuan dari penyuluhan garkan
Mempe
Menyebutkan materi r
yang akan diberikan hatikan
Mempe
r
hatikan
2 15 Pelaksanaan :
. me Menjelaskan Mempe
nit tentang pengertian tertawa r
Menjelaska hatikan
n
tentang fisiologi tertawa Mempe
r
Memberi hatikan
kesempatan kepada
peserta untuk Bertany
bertanya a
dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan
Menjelaskan
tentang pengertian Mempe
terapi tertawa r
hatikan
Membe
ri Bertany
kesempatan kepada a
peserta untuk dan
bertanya
menjawab
pertanyaan yang
diajukan
3 10 Evaluasi :
. me Menanyakan Menja
nit kepada peserta tentang w
materi yang telah diberikan, ab pertanyaan
dan reinforcement kepada
ibu yang dapat menjawab
pertanyaan.
4 2 Terminasi :
. me Mengucapkan Mende
nit terimakasih atas peran serta n
peserta. garkan
Mengucapkan salam Menja
penutup w
ab salam
MATERI
1. Pengertian Tertawa
Tertawa berasal dari kata dasar “tawa”. Tawa adalah ungkapan rasa
baik itu suara keras, sedang ataupun ringan, melalui alat ucapan lisan atau
melalui raut wajah dan bunyi-bunyian tertentu. Oleh karena itu, tertawa
secara fisiologis dapat dibagi menjadi dua, yaitu set gerakan dan produk
2. Fisiologis Tawa
oksigen bagi sel dan jaringan. Sebaliknya, merasa dan berprilaku murung
(Putchik, 2002). Otak yang dialiri darah beroksigen tinggi akan bekerja
dalam struktur otak yang dinamakan sistem limbic (limbic system). Sistem
limbic berasal dari kata “limbus” yang berarti “batas”. Nama ini dipilih
tidak lucu. Itu karena lingkaran yang juga merupakan pusat emosi menusia
itu terputus. Kalau satu bagian dari lingkaran rusak, maka memori dapat
hilang. Hal ini terjadi pada orang yang sudah pikun (Terapi tertawa, 2010).
peredaran dua hormone dalam tubuh, yaitu efinefrin dan kortisol (hormone
didalam hati yang dikeluarkan melalui mulut dalam bentuk suara tawa,
atau senyuman yang menghiasi wajah, perasaan hati yang lepas dan
bergembira, dada yang lapang, peredaran darah yang lancer sehingga dapat
2012).
Terapi tertawa atau humor adalah cara alami untuk menghadapi sakit
mental atau perasaan tertekan. Meskipun cara ini tidak dijamin berhasil
gangguan itu telah dialami dan seberapa besar, akan tetapi setidak-
mereka, baik dalam bentuk gangguan fisik maupun gangguan mental. Ini
disebabkan tawa secara alami menghasilkan pereda stress dan rasa sakit
tanpa adanya alasan yang jelas. Stimulasi humor yang dimaksud dapat
diberikan dalam bentuk berbagai media, seperti VCD, notes, badut, dan
stimulasi untuk menghasilkan tawa dalam settting terapi, maka terapi yang
dengan yoga atau meditasi) akan disebut sebagai terapi tawa (Kataria,
Terapi tawa terdiri dari tiga tahap utama yang disusun berdasarkan
depresi.
1. Breathing (pernafasan)
2. Phsycal relaxation
Pada langkah ketiga dari model sesi tawa 15 langkah yaitu latihan
dengan 15.
5. Mental Relaxation
pernafasan, peregangan dan berbagai tehnik tawa stimulus. Satu sesi tawa
1. Langkah Pertama
2. Langkah Kedua
3. Langkah Ketiga
semua orang tertawa serempak. Jangan ada yang tertawa lebih dulu
satu ditangan kiri dan satu ditangan kanan. Saat tutor memberikan
instruksi lalu susu dituang dari gelas gelas yang satu ke gelas yang
eland an dalam.
tangan dan serempak tertawa lepas dan pada saat yang sama semua
rasa malu dan takut. Dalam gerakan ini mulut dibuka lebar-lebar
pelan.
setelah itu kembali lagi keposisi semula. Setelah selesai tarik napas
peserta karena mereka akan bisa tertawa lepas. Setelah selesai tarik