Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KMB II

“KATARAK”

OLEH
KELOMPOK 11
DEWA KETUT ARDIKA KP.12.19.011
NI PUTU JULIA DARMA YANTI KP.12.19.025
PUTU AYU RISKA WIDIANI KP.12.19.028
ZAINAL NUR KHOSIM KP.12.19.040

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IX/UDAYANA
DENPASAR
2021
1. PATOFISIOLOGI KATARAK
Lensa yang normal adalah struktur posterior iris yang jernih, transparan,
berbentuk seperti kancing baju dan mempunyai kekuatan refraksi yang besar. Lensa
mengandung tiga komponen anatomis. Pada zona sentral terdapat nukleus, di perifer
ada korteks, dan yang mengelilingi keduanya adalah kapsul anterior dan posterior.
Dengan bertambahnya usia, nukleus mengalami perubahan warna menjadi coklat
kekuningan. Disekitar opasitas terdapat densitas seperti duri di anterior dan posterior
nukleus. Opasitas pada kapsul posterior merupakan bentuk katarak yang paling
bermakna, nampak seperti kristal salju pada jendela.
Perubahan fisik dan kimia dalam lensa mengakibatkan hilangnya transparansi.
Perubahan pada serabut halus multipel (zunula) yang memanjang dari badan silier ke
sekitar daerah diluar lensa, misalnya dapat menyebabkan penglihatan mengalamui
distorsi. Perubahan kimia dalam protein lensa dapat menyebabkan koagulasi,
sehingga mengabutkan pandangan dengan menghambat jalannya cahaya ke retina.
Salah satu teori menyebutkan terputusnya protein lensa normal terjadi disertai influks
air ke dalam lensa. Proses ini mematahkan serabut lensa yang tegang dan
mengganggu transmisi sinar. Teori lain mengatakan bahwa suatu enzim mempunyai
peran dalam melindungi lensa dari degenerasi. Jumlah enzim akan menurun dengan
bertambahnya usia dan tidak ada pada kebanyakan pasien yang menderita katarak.
Dalam keadaan normal trasnsparansi lensa terjadi karena adanya
keseimbangan antara protein yang dapat larut dengan protein yang tidak dapat larut
dalam membran semipermeable. Apabila terjadi peningkatan jumlah protein yang
tidak dapat diserap, megakibatkan jumlah protein dalam dalam lensa melebihi jumlah
protein pada bagian lain sehingga membentuk massa transparan atau bintik kecil di
sekitar lensa, membentuk suatu kapsul yang dikenal dengan katarak. Terjadinya
penumpukan cairan dan disintegrasikan pada serabut tersebut mengakibatkan jalan
cahayanya terhambat dan mengakibatkan gangguan penglihatan.
2. PATHWAY
SUMBER
https://www.academia.edu/10986055/LP_KATARAK
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/135/jtptunimus-gdl-andriniest-6717-2-babii(-).pdf

https://id.scribd.com/document/126356176/Pathway-katarak

https://www.google.com/search?
q=pathway+katarak&sxsrf=ALeKk03qCE4EKydrQBDkMczDWckVh3gXHQ:16141794457
75&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiz9N-
D54LvAhVo6XMBHdiSBpAQ_AUoAXoECBQQAw&biw=1366&bih=625#imgrc=Eh0mb
Gs-2sGEjM&imgdii=P9ClL8QANdtqJM

Anda mungkin juga menyukai