SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPOGLIKEMIA

DI RUANG UGD
RSU AMINAH BLITAR

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG
2018
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPOGLIKEMIA

DI RUANG UGD
RSU AMINAH BLITAR

OLEH:

OLEH

Dodo Indrayana 1204.14201.141

Muhammad Hidir 1406.14201.326
Nizar Jamil Jayadi 1406.14201.330
Siti Maryam Ombesapu 1406.14201.347

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik : Medikal
2. PokokBahasan : Hipoglikemia
3. SubpokokBahasan : Hipoglikemia
4. Sasaran : Pasiendankeluarga
5. WaktudanTempat
 Tempat : Ruang penyuluhan depan UGD RSU Aminah Blitar
 Waktu : Kamis, 15 februari 2018 pukul 10:00
6. AlokasiWaktu : 15 menit
7. Pengajar : Mahasiswa Stikes Widyagama Husada Malang
8. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
9. Media : Leaflet
10. Pengorganisasian : Moderator : Siti Maryam Ombesapu
Pemateri : Muhammad Hidir
Fasilitator : Dodo Indrayana dan Nizar Jamil
11. Tujuan
 TujuanUmum :
Setelah mengikuti ceramah, dan tanya jawab selama 15 menit diharapkan
peserta mampu menjelaskan tentang hipoglikemia
 TujuanKhusus:
Setelah ceramah dan tanya jawab selama 15 menit diharapkan peserta mampu:
 Menjelaskan pengertian hipoglikemia
 Menjelaskan batas normal kadar gula darah
 Menjelaskan penyebab hipoglikemia
 Menjelaskan tanda dan gejala hipoglikemia
 Menjelaskan penatalaksanaan hipoglikemia

12. Materi
( terlampir )
 13. TahapKegiatanPenyuluhan
Metode&
Tahap KegiatanPengajar KegiatanPesertaDidik
Media
Pembukaan  Memperkenalkan diri  Menjawab salam Ceramah dan
(2 menit)  Menyamakan persepsi  Memperhatikan dan tanya jawab
 Menyampaikan maksud dan menjawab pertanyaan
tujuan dilaksanakannya
penuyuluhan
 Menggali pengetahuan
audiensi
 Kontrak waktu
Penyajian  Menjelaskan pengertian  Menyimak penjelasan Ceramah dan
(11 hipoglikemia  Mengajukan pertanyaan tanya jawab
menitpenga  Menjelaskan batas normal terkait materi
jaran) kadar gula darah
 Menjelaskan penyebab
hipoglikemia
 Menjelaskan tanda dan
gejala hipoglikemia
 Menjelaskan
penatalaksanaan
hipoglikemia
Penutup  Memberi kesimpulan materi  Memperhatikan  Tanya
(2 menit)  Melakukan evaluasi penjelasan jawab
 Menutup acara penyuluhan  Menjawab pertanyaan
dari pemateri
14. Evaluasi :
a) Evaluasiterstruktur
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan
 Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
 Audiensi hadir di ruang penyuluhan di depan ruang UGD RSU Aminah
Blitar
 Kesimpulan penyuluhan termasuk kesiapan modul dan media yang akan
digunakan
 Kesiapan audiensi meliputi kesiapan menerima penyuluhan
b) Evaluasi proses diharapkan
 Audiensi antusias terhadap materi penyuluhan
 Audiensi tidak meninggalkan tempat penyuluhan
 Audiensi mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan
pemateri
 Pemateri menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan dengan
suasana rileks
c) Evaluasihasil yang diharapkan
Audiensi dapat menjelaskan pengertian, batas normal kadar gula darah,
penyebab, tanda dan gejala, dan penatalaksaan hipoglikemia.

15. Referensi
1. Cryer PE, Davis SN, Shamoon H. Hypoglycemia in diabetes. Diabetes Care
2003; 26: 1902 – 12
2. Cryer PE. The Barrier of hypoglycemia in diabetes. Diabetes 2008; 57: 3169
– 75
3. Soeatmadji DW. Hipoglikemia Iatrogenik. In: Buku Ajar Penyakit Dalam
Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI;
2008: 1900 – 6
Lampiran Materi

MATERI PENYULUHAN
HIPOGLIKEMIA

1. Definisi Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa)
secara abnormal rendah. Dalam keadaan normal, tubuh mempertahankan kadar gula
darah antara 70-110 mg/dL. Pada diabetes, kadar gula darah terlalu tinggi, pada
hipoglikemia, kadar gula darah terlalu rendah. Kadar gula darah yang rendah
menyebabkan berbagai sistem organ tubuh mengalami kelainan fungsi.
Hypoglikemi adalah konsentrasi glukosa darah di bawah 40mg/100ml.
Hypoglikemi merupakan keadaan yang serius dan keadaan semakin gawat jika anak
semakin muda.
Hipoglikemia terjadi kalau kadar glukosa turun di bawah 50 hingga 60
mg/dl (2,7 hingga 3,3mmol/L). Keadaan ini dapat terjadi akibat pemberian insulin
atau preparat oral yang berlebihan, konsumsi makanan yang terlalu sedikit atau
karena aktivitas fisik yang berat. Pada hipoglikemia berat (kadar glukosa darah
hingga di bawah 10 mg/dl), dapat terjadi serangan kejang bahkan dapat terjadi koma
(koma hipoglikemik).

Tabel Kadar Gula Darah Normal Menurut WHO

Nilai Gula Darah (mg/dl)

Normal Pra-Diabet Diabetes

< 110 mg/dl 110-125 mg/dl

Gula Darah Puasa >126 mg/dl
(GDS)
< 110 mg/dl 110-199 mg/dl >200 mg/dl
Gula Darah
 Setelah Makan
(GDPP)
 SM < 85  SM > 85-  SM > 130
Gula Darah
mg/dl 130 mg/dl mg/dl
Sesaat (GDS)
 MT < 110  MT > 110-  MT > 140
mg/dl 140 mg/dl mg/dl

2. Penyebab Hipoglikemia
1. Pada penderita Diabetes
 Overdose insulin
 Asupan makanan << (tertunda atau lupa, terlalu sedikit, out[ut yang
berlebihan (muntah,diare), diet berlebihan).
 Aktivitas berlebihan
 Gagal ginjal
 Hipotiroid
2. Pada Non Diabetes
 Peningkataan produksi insulin
 Paksa aktivitas
 Konsumsi makanan yang sedikit kalori
 Konsumsi alkohol
 Paska melahirkan
 Post gastrectomy
 Penggunaan obat-obatan dalam jumlah besar (contoh: salisilat,
sulfonamide).

3. Tanda & Gejala Hipoglikemia

1. Pandangan kabur
2. Denyut jantung cepat
3. Perubahan mood tiba-tiba
 4. Gugup tiba-tiba
5. Kelelahan
6. Wajah pucat
7. Sakit kepala
8. Lapar berlebihan
9. Tubuh gemetar
10. Kepala pusing
11. Berkeringat dingin
12. Sulit tidur
13. Kesemutan
14. Kesulitan berkonsentrasi
15. Hilang kesadaran dan koma

4. Penatalaksaan Hipoglikemia
1. Medis
 GLUKOSA ORAL
 GLUKOSA INTRAVENA
 GLUKAGON 1 mg (SC/IM)
 THIAMINE 100 mg (IV/IM)
 MONITORING
KADAR GLUKOSA (mg/dl) TERAPI HIPOGLIKEMI
(DENGAN RUMUS 3-2-1)
< 30 mg/dl Injeksi IV Dex.40% (25 cc) bolus
3 flakon
30-60 mg/dl Injeksi IV Dex.40% (25 cc) bolus
2 flakon
60-100 mg/dl Injeksi IV Dex.40% (25 cc) bolus
1 flakon
FOLLOW UP :
 1. Periksa kadar gula darah lagi, 30 menit sesudah injeksi IV
2. Sesudah bolus 3 atau 2 atau 1 flakon setelah 30 menit dapat
diberikan 1 flakon sampai 2-3 kali untuk mencapai kadar ≥ 120
mg/dl

2. Non Medis
 Hipoglikemi ringan :
 Berikan 150-200 ml teh manis/jus buah atau 6-10 butir permen atau 2-3
sendok the sirup/madu
 Bila gejala tidak berkurang dalam 15 menit → ulangi pemberiannya
 Tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori → coklat,
kue, donat, ice cream, cake
 Hipoglikemi berat
Tergantung pada tingkat kesadaran pasien, bila pasien dalam
keadaan tidak sadar jangan memberikan makanan atau minuman karena
akan mengalami ASPIRASI.