Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.

W
KHUSUSNYA NY. W DENGAN MASALAH HIPERTENSI DI RT 003
RW 001 KELURAHAN JATIMAKMUR KECAMATAN PONDOK GEDE

Pembimbing: Siti Fatimah, S.Kp, M.Pd

Disusun oleh :
Nama : Kartika Sari
Nim : 3720190041

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN (NERS)


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA
2020
PENGKAJIAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Senin, 21 Desember 2020 / 09.00 WIB
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Ny. W
2. Umur : 56 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Asisten Rumah Tangga
5. Alamat : Jl. Masjid Al-Ikhlas No. 26 RT 003 /
RW 001 Kp. Bojong Tua
6. Komposisi Keluarga :

No Nama L/P Hub Umur Pendidikan Pekerjaan

1. Nn.T P Anak 23 tahun SMA Mahasiswi

Genogram :

× × ×

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Anggota keluarga yang sakit
---- : Tinggal serumah
X : Meninggal

Keterangan Genogram :
Ny.W menikah dengan Tn.K pada tahun 1982 dikaruniai empat orang anak. Anak
pertama sampai anak ketiga dari Ny.W dan Tn.K sudah menikah dan tidak
serumah. Tn.K sudah meninggal pada tahun 2014 lalu, dan sekarang Ny.W
tinggal berdua dengan anak bungsunya yaitu Nn.T.

7. Tipe Keluarga
Keluarga Ny.W merupakan tipe keluarga "Single Parent" dimana satu orang
tua sebagai akibat dari kematian pasangannya, dan tinggal dengan anaknya.
8. Suku Bangsa
Keluarga Ny.W berasal dari suku Betawi dan bahasa yang digunakan sehari-
hari adalah bahasa Indonesia. Tidak ada pantangan makanan yang berkaitan
dengan suku Betawi.
9. Agama
Keyakinan yang dianut keluarga Ny.W adalah agama islam. Keluarga Ny.W
selalu menjalankan sholat 5 waktu, selain itu Ny.W mengikuti pengajian
setiap hari Sabtu sore yang diadakan di lingkungan rumahnnya. Keluarga
Ny.W memiliki kepercayaan makan makanan yang halal dan menghindari
makanan yang haram menurut agama.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ny.W bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan penghasilan perbulan
Rp 1.000.000-, sedangkan suami Ny.W sudah lama meninggal. Uang yang
didapat Ny.W dari hasil bekerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari seperti membeli bahan makanan dan membayar listrik.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Ny.W jarang melakukan rekreasi, hanya saja saat malam sedang
beristirahat Ny.W meluangkan waktu untuk menonton televisi bersama
Nn.T.
12. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola makan dan minum
Ny.W dan Nn.T makan satu porsi 3 kali sehari, dengan menu yang
bervariasi yang bahan-bahannya dibeli di warung terdekat atau penjual
sayur/lauk pauk yang berkeliling setiap hari di lingkungan sekitar.
Namun lauk yang harus selalu ada yaitu sayur-sayuran yang berkuah,
jarang memakan buah-buahan. Ny.W mengatakan tidak ada makanan
yang dipantang, masih sering makan ikan asin atau ikan teri, kalau masak
tidak asin rasanya juga kurang enak, sehingga tekanan darahnya tidak
stabil dan terlampau tinggi saat diperiksa di posbindu atau di puskesmas.
Kebutuhan cairan keluarga Ny.W terpenuhi yaitu 2-2,5 liter dalam sehari.
b. Pola istirahat dan tidur
Pola istirahat tidur di keluarga Ny.W tidak ada masalah, semua anggota
keluarga dapat beristirahat sesuai dengan kebutuhan yaitu 8-9 jam/hari.
c. Pola eliminasi
Untuk pola eliminasi pada keluarga Ny.W tidak ada masalah. Frekuensi
BAK 6-7 kali sehari, sedangkan frekuensi BAB 1-2 kali sehari.
d. Personal Hygiene
Keadaan personal hygiene di keluarga Ny.W bersih terawat, mandi 2 kali
sehari, sikat gigi 2-3 kali sehari dan keramas 2-3 kali per minggu.
Pakaian dicuci setiap hari dan ganti baju sehari dua kali. Kondisi
lingkungan rumah juga bersih dan barang-barang tertata rapi.
e. Pola aktivitas
Ny.W bekerja sebagai asisten rumah tangga mulai pukul 08.00-14.00
WIB hari Senin-Sabtu. Nn.T jika dapat panggilan freelance kerjanya
mulai pukul 10.00-19.00 WIB setiap hari, bila tidak ada kerjaan di luar
Nn.T hanya di rumah membantu pekerjaan yang ada di rumah seperti
mencuci baju, mencuci piring, dll.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Ny.W berada pada tahapan keluarga dengan anak
remaja akhir.
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Pada keluarga Ny.W sebagian tugas perkembangan keluarga dilakukan
dengan baik dan sudah sebagian yang sudah terpenuhi. Tahap
perkembangan yang belum terpenuhi yaitu masih harus membiayai satu
orang anaknya dan ingin anaknya untuk fokus dalam pendidikannya
terlebih dahulu.
c. Riwayat Keluarga inti
Ny.W mengatakan bahwa dirinya belum pernah dirawat di rumah sakit,
hanya Nn.T yang pernah dirawat di rumah sakit karena demam berdarah
pada tahun 2012. Sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan
keluarga Ny.W adalah klinik dan puskesmas terdekat, jika hanya sakit
biasa keluarga merawatnya di rumah. Ny.W mengatakan mengetahui
dirinya menderita hipertensi kurang lebih sudah 1 tahun, Ny.W juga
mengatakan tidak rutin kontrol bila obatnya habis terkadang membeli
obat yang sama di apotek. Ny.W mengatakan tidak ada makanan yang
dipantang, masih sering makan ikan asin atau ikan teri, kalau masak tidak
asin rasanya juga kurang enak.
d. Riwayat keluarga Sebelumnya
Ny.W mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit hipertensi seperti dirinya, Ny.W juga mengatakan tidak ada
riwayat penyakit yang menular. Suaminya meninggal karena tiba-tiba
masuk angin saja.

III. Pengkajian Lingkungan


a. Karakteristik Rumah
Luas rumah sekitar 10 × 8 m². Terdiri dari teras depan, ruang tamu, 3
ruang kamar tidur, ruang keluarga, ruang tamu, ruang dapur, dan kamar
mandi. Jenis rumah Ny.W adalah permanen, atap rumah dari genteng,
cahaya matahari masuk kedalam rumah melalui ventilasi, lantai terbuat
dari keramik. Penerangan dirumah Ny.W menggunakan lampu listrik
yang dinyalakan pada malam hari. Sumber air menggunakan jet-pump.
Untuk WC/kamar mandi bersih, lantai tidak licin dan menggunakan
septic tank yang terletak didepan rumah.
Kamar
tidur Dapur
/ WC
Kamar
tidur

Kamar Ruang keluarga

Batas tetangga
tidur Tetangga

Ruang tamu

Teras

Pintu

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Ny.W tinggal di wilayah RT 003 / RW 001. Tetangga keluarga Ny.W
terdiri dari berbagai macam suku bangsa seperti Jawa, Betawi, Sunda dan
lainnya. Hubungan keluarga Ny.W dengan tetangga baik, Ny.W
mengikuti arisan yang diadakan satu bulan sekali di lingkungan
rumahnnya.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny.W selama menikah dan memiliki anak tinggal dilingkungan dan
wilayah yang sama.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny.W mengikuti arisan setiap satu bulan sekali dan pengajian yang
diadakan satu minggu sekali. Nn.T kalau tidak ada kerjaan diluar juga
jarang keluar rumah karena hanya ada dua orang yang seumuran
dengannya, sesekali pergi main jika sedang ingin.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Bila terdapat masalah keluarga Ny.W selalu mendiskusikan dengan
anaknya yaitu Nn.T.

IV. Struktur Keluarga


a. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga Ny.W cukup baik dimana Ny.W memiliki sifat
terbuka untuk membicarakan masalah yang terjadi kepada Nn.T. Bahasa
yang digunakan saat berkomunikasi adalah bahasa Indonesia.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Apabila ada masalah Ny.W berusaha membicarakan dan mencari solusi
bersama dengan Nn.T.
Ny.W dan Nn.T saling menghargai dan memberi dukungan satu sama
lain.
c. Strukur Peran
Ny.W sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai kepala rumah tangga
yang memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Nn.T sebagai satu-satunya
anggota yang tinggal dengan Ny.W berusaha membantu perekonomian
keluarga dengan cara mengikuti kegiatan di salah satu lembaga
kemanusiaan.
d. Nilai dan Norma Agama
Keluarga menjalankan kehidupan sesuai norma dan agama yang diyakini.
Keluarga menjalankan sholat 5 waktu sebagaimana kewajiban di
agamanya. Keluarga memiliki aturan bahwa anak harus menghormati
orang tua dan membantu pekerjaan rumah yang dapat dilakukan.

V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Ny.W memiliki perasaan saling menyayangi satu sama lain.
Ny.W memperhatikan kesehatan anaknya dan begitu juga sebaliknya.
b. Fungsi Sosialisasi
Ny.W membebaskan anaknya untuk bersosialisasi dengan warga sekitar
namun dengan pengawasan dan harus memiliki sopan santun terhadap
orang lain.
c. Fungsi Perawatan Keluarga
1) Mengenal masalah kesehatan
Pada saat pengkajian, keluarga Ny.W mengatakan kurang mampu
mengenal masalah kesehatan tentang hipertensi, awalnya mengira
kalau sering pusing karena tekanan darahnya rendah dan kurang
istirahat saja.
Ny.W mengetahui hipertensi hanya sebatas tekanan darah yang tinggi
saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah di puskesmas ketika
mengantar anaknya periksa golongan darah saat itu. Ny.W
mengatakan tidak ada makanan yang dipantang, masih sering makan
ikan asin atau ikan teri, kalau masak tidak asin rasanya juga kurang
enak.
2) Mengambil keputusan yang tepat
Keluarga Ny.W belum bisa mengambil keputusan untuk
menyelesaikan masalah kesehatan. Jika obat anti hipertensinya habis
terkadang membeli obat yang sama di apotek. Bila nyeri kepala terjadi
keluarga membelikan obat warung. Keluarga kurang memotivasi
untuk membawa Ny.W ke fasilitas kesehatan. Apabila masalah tidak
segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi seperti stroke.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny.W belum mengetahui menu diit yang tepat untuk
penderita hipertensi. Ny.W tidak rutin kontrol, jika obat anti
hipertensinya habis terkadang membeli obat yang sama di apotek.
Ny.W sesekali memeriksakan tekanan darahnya ketika ada posbindu
lansia tanpa mendapat penanganan selanjutnya seperti meminum obat
anti hipertensi dan bila nyeri kepala terjadi Ny.W hanya membeli obat
sakit kepala di warung.
4) Memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memelihara lingkungan rumah, rumah terlihat
bersih dan rapih, pada lantai kamar mandi tidak licin. Ventilasi dan
pencahayaan sudah cukup untuk rumah keluarga Ny.W.
5) Menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny.W mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan di
wilayahnya yaitu klinik, Puskesmas Jatimakmur dan Puskesmas
Pondok Gede, namun kurang memanfaatkan. Jika di keluarga ada
yang sakit dan sakitnya masih biasa hanya beli obat di warung, takut
periksa ke dokter karena takut disuntik.

d. Fungsi Reproduksi
Ny.W tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi/KB. Ny.W
mengatakan lupa pertama kali menstruasi. Ny.W menopause pada usia 50
tahun.
e. Fungsi Ekonomi
Ny.W bekerja sebagai asisten rumah tangga. Ny.W bertanggungjawab
dan mengurus keuangan keluarga. Nn.T cukup membantu perekonomian
keluarga dengan kerja freelance yang saat ini dijalani sambil menunggu
panggilan dan melamar pekerjaan lainnya.

VI. Stressor dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek
Ny.W mengatakan ingin tekanan darahnya dalam batas normal.
b. Stressor jangka panjang
Ny.W tidak ingin terlalu memikirkan penyakitnya, karena tidak
dirasakan. Namun Ny.W memantau tekanan darahnya jika ada posbindu
lansia atau pada saat pergi ke Puskesmas. Ny.W menginginkan Nn.T
segera dapat pekerjaan yang tetap agar dapat membantu perekonomian
keluarga dan Ny.W ingin Nn.T menikah di usia 25 tahun.
c. Kemampuan keluarga merespon terhadap masalah
Keluarga Ny.W berusaha menciptakan ketenangan dan kebahagiaan
didalam rumahnya, serta melakukan musyawarah apabila ada masalah.
d. Strategi koping yang digunakan
Ny.W mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dengan Nn.T
sebagai satu-satunya anggota keluarga yang ada di rumah.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Saat Ny.W mengetahui dirinya menderita hipertensi, Ny.W dapat
menjalankan diit hipertensi dengan baik yang dianjurkan oleh perawat.
Ny.W dibantu dan dipantau oleh Nn.T untuk mengurangi konsumsi
makanan yang mengandung garam tinggi.

VII. Pemeriksaan Fisik


Jenis Nama Anggota Keluarga
No
Pemeriksaan Ny. W Nn. T
1. Kesadaran Compos mentis Compos mentis
2. TTV :
- TD 160/100 mmHg 120/80 mmHg
- Suhu 36,5˚C 36˚C
- Nadi 82 x / menit 80 x / menit
- Pernafasan 20 x / menit 18 x / menit
3. BB dan TB BB : 55 kg BB : 48 kg
TB : 153 cm TB : 155 cm
4. Kepala Rambut hitam dan bersih, Rambut hitam, pendek dan
beruban, rambut pendek bersih. Rambut lurus, sedikit
sedikit ikal, rontok, tidak rontok, dan tidak teraba
teraba adanya massa. adanya massa
Terkadang merasakan sakit
kepala saat bangun tidur di
pagi hari. Nyeri sudah
dirasakan kurang lebih
selama 1 tahun.
5. Mata Bentuk kedua mata Bentuk kedua mata simetris,
simetris, konjungtiva konjungtiva ananemis, pupil
ananemis, pupil mata mata mengecil saat diberi
mengecil saat diberi rangsang cahaya, sklera
rangsang cahaya, sklera anikterik, pupil isokor
anikterik, pupil isokor
6. Hidung Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
terdapat sekret, septum terdapat sekret, septum
hidung ditengah, fungsi hidung ditengah, fungsi
penciuman baik penciuman baik
7. Mulut Mukosa bibir lembab, tidak Mukosa bibir lembab, tidak
ada lesi pada gusi, tidak ada ada lesi pada gusi, tidak ada
pembesaran tonsil pembesaran tonsil
8. Telinga Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada
serumen, tidak ada keluhan serumen, tidak ada keluhan
pada pendengaran pada pendengaran
9. Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, tidak ada kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran kelenjar getah pembesaran kelenjar getah
bening, tidak ada bening, tidak ada
pembesaran vena jugularis. pembesaran vena jugularis
Terkadang Ny. W
merasakan nyeri di bagian
tengkuk
10. Dada Bentuk simetris, bunyi Bentuk simetris, bunyi nafas
nafas vesikuler, ekspansi vesikuler, ekspansi dada
dada simetris, tidak ada simetris, tidak ada keluhan
keluhan sakit dada sakit dada
11. Abdomen Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan
12. Ekstremitas Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah
atas dan dapat digerakkan, tidak ada dapat digerakkan, tidak ada
bawah keluhan, tidak ada bengkak. keluhan, tidak ada bengkak
Terkadang dibagian kaki
terasa nyeri sehabis pulang
bekerja

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap dengan adanya petugas kesehatan dapat membantu
memberikan penjelasan tentang hipertensi lebih lanjut, dan dapat membantu
memecahkan masalah kesehatan yang ada untuk meningkatkan taraf hidup
kesehatan keluarga.
B. Analisa Data
No Data Fokus Masalah
1. DS : Nyeri akut pada keluarga
- Ny.W mengatakan terkadang saat bangun tidur di Ny.W khususnya Ny.W
pagi hari kepala terasa pusing
- Ny.W mengatakan terkadang terasa nyeri di
tengkuk
- Ny.W mengatakan mengetahui dirinya menderita
hipertensi kurang lebih sudah 1 tahun

DO :
- TTV
TD : 160/100 mmHg
S : 36,5˚C
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
- Ny.W menunjukkan bagian lokasi yang suka sakit
dan nyeri
2. DS : Pemeliharaan kesehatan
- Ny.W mengatakan mengetahui dirinya menderita tidak efektif terkait
hipertensi kurang lebih sudah 1 tahun masalah hipertensi pada
- Ny.W mengatakan tidak rutin kontrol, bila keluarga Ny.W
obatnya habis terkadang membeli obat yang sama khususnya Ny.W
di apotek. Bila nyeri kepala terjadi keluarga
membelikan obat warung.
- Ny.W mengatakan tidak ada makanan yang
dipantang, masih sering makan ikan asin atau ikan
teri, kalau masak tidak asin rasanya juga kurang
enak
- Keluarga Ny.W mengatakan kurang mampu
mengenal masalah kesehatan tentang hipertensi,
awalnya mengira kalau sering pusing karena
tekanan darahnya rendah dan kurang istirahat saja

DO :
- Keluarga Ny.W belum bisa mengambil keputusan
untuk menyelesaikan masalah kesehatan
- Keluarga kurang memotivasi untuk membawa
Ny.W ke fasilitas kesehatan
3. DS : Ketidakpatuhan
- Ny.W mengatakan mengetahui dirinya menderita penatalaksanaan diet
hipertensi rendah garam pada
- Ny.W mengatakan tidak ada makanan yang keluarga Ny.W
dipantang, masih sering makan ikan asin atau ikan khususnya Ny.W
teri, kalau masak tidak asin rasanya juga kurang
enak
- Ny.W mengatakan belum mengetahui menu diit
yang tepat untuk penderita hipertensi

DO :
- Ny.W terlihat tidak mengikuti program
perawatan/pengobatan

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut pada keluarga Ny.W khususnya Ny.W.
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terkait masalah hipertensi pada
keluarga Ny.W khususnya Ny.W.
3. Ketidakpatuhan penatalaksanaan diet rendah garam pada keluarga Ny.W
khususnya Ny.W.

D. Skoring dan Penentuan Diagnosa Secara Prioritas


1. Nyeri akut pada keluarga Ny.W khususnya
Ny.W.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah : 2/3 × 1 2/3 Ancaman kesehatan


Ancaman yang memerlukan
kesehatan tindakan yang cepat
dan tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.

2. Kemungkinan 2/2 × 2 2 Adanya kemauan


masalah dapat keluarga untuk
diubah : merawat anggota
Mudah keluarga yang sakit.

3. Potensial 1/3 × 1 1/3 Masalah sudah


masalah untuk dirasakan sejak lama,
dicegah : namun keluarga tidak
mengerti apa yang
Rendah harus dilakukan untuk
masalah yang terjadi.
4. Menonjolnya 2/2 × 1 1 Masalah harus
masalah : ditangani, keluarganya
Masalah menyadari dan perlu
dirasakan dan segera mengatasi
perlu masalah tersebut.
penanganan
segera
Total Skor 12/3 = 4

2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terkait masalah hipertensi pada


keluarga Ny.W khususnya Ny.W.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah : 3/3 × 1 1 Masalah sudah terjadi


Aktual / sudah dan perlu penanganan
terjadi segera.

2. Kemungkinan 2/2 × 2 2 Adanya kemauan


masalah dapat keluarga untuk
diubah : merawat anggota
Mudah keluarga yang sakit.

3. Potensial 2/3 × 1 2/3 Cukup, masalah sudah


masalah untuk berlangsung cukup
dicegah : lama, anggota keluarga
Cukup mendukung dan peduli
terhadap anggota
keluarga yang sakit.

4. Menonjolnya 2/2 × 1 1 Masalah harus


masalah : ditangani, keluarganya
Masalah menyadari dan perlu
dirasakan dan segera mengatasi
perlu masalah tersebut.
penanganan
segera

Total Skor 14/3 = 4,6


3. Ketidakpatuhan penatalaksanaan diet rendah garam pada keluarga Ny.W
khususnya Ny.W.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : 2/3 × 1 2/3 Ancaman kesehatan
Ancaman yang memerlukan
kesehatan tindakan yang cepat
dan tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.
2 Kemungkinan 1/2 × 2 1 Pemberian penjelasan
masalah dapat yang tepat dapat
diubah : membantu memberikan
Sebagian pengertian tentang
pentingnya diet rendah
garam untuk penderita
hipertensi.
3 Potensial 2/3 × 1 2/3 Masalah sudah
masalah untuk dirasakan sejak lama,
dicegah : namun keluarga tidak
Cukup mengerti apa yang
harus dilakukan untuk
masalah yang terjadi.
4 Menonjolnya 2/2 × 1 1 Keluarga merasa
masalah : keadaan Ny.W harus
Masalah segera ditangani agar
dirasakan dan tekanan darah Ny.W
perlu dapat stabil normal
penanganan dengan menjaga pola
segera makannya.
Total Skor 10/3 = 3,3

E. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terkait masalah hipertensi pada
keluarga Ny.W khususnya Ny.W.
2. Nyeri akut pada keluarga Ny.W khususnya Ny.W.
3. Ketidakpatuhan penatalaksanaan diet rendah garam pada keluarga Ny.W
khususnya Ny.W.
F. Rencana Asuhan Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Evaluasi


Tujuan Khusus Intervensi
. Keperawatan Umum Kriteria Standar
1 Pemeliharaan Setelah 1. Setelah dilakukan
kesehatan tidak dilakukan pertemuan selama 1 × 30
efektif terkait tindakan menit, keluarga mampu
masalah keperawatan
mengenal masalah
hipertensi pada selama 2 × 30
keluarga Ny.W menit, hipertensi dengan cara :
khususnya Ny.W keluarga dapat a. Keluarga dapat Respon Hipertensi adalah suatu 1.
mengenal menyebutkan verbal keadaan dimana tekanan jelaskan
hipertensi pengertian hipertensi sistolik lebih dari 120 mmHg pengertian
secara luas. dan tekanan diastolik lebih hipertensi
dari 80 mmHg. 2.
keluarga untuk
bertanya
3.
reinforcement
positif untuk
respon yang tepat
b. Keluarga dapat Respon Penyebab hipertensi : 1.
menyebutkan 4 dari 6 verbal 1. jelaskan
penyebab hipertensi 2. penyebab
hipertensi
3.
2.
4. keluarga untuk
5. bertanya
garam berlebih 3.
6. reinforcement
memompa darah menurun positif untuk
respon yang
tepat
c. Keluarga dapat Respon Tanda dan gejala hipertensi : 1.
menyebutkan 3 dari 5 verbal 1. Sakit kepala jelaskan tanda
tanda dan gejala 2. Mudah lelah dan gejala
hipertensi 3. Gampang marah hipertensi
4. Sulit tidur atau gelisah 2.
5. Tengkuk terasa berat keluarga untuk
bertanya
3.
reinforcement
positif untuk
respon yang
tepat
2. Keluarga mampu
mengambil keputusan
untuk mengatasi masalah
dengan cara : 1.
Komplikasi hipertensi :
a. Keluarga dapat Respon jelaskan
verbal 1. Stroke komplikasi
menyebutkan 2 dari 4
2. Infark miokard hipertensi
komplikasi hipertensi 3. Gagal ginjal 2.
4. Enselopati (kerusakan keluarga untuk
otak) bertanya
3.
reinforcement
positif untuk
respon yang
tepat
b. Keluarga dapat Respon Keluarga mampu memutuskan 1.
memutuskan untuk verbal untuk membawa ke pelayanan untuk mengambil
mengatasi masalah kesehatan seperti puskesmas, tindakan yang
tepat
klinik, dan rumah sakit.
2.
keluarga untuk
bertanya
3.
reinforcement
positif untuk
respon yang tepat
3. Setelah dilakukan
pertemuan selama 1 × 30
menit, keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sakit
hipertensi dengan cara :
a. Keluarga dapat
menyebutkan 3 dari 6 Respon Cara menurunkan tekanan 1. Diskusikan dan
cara untuk verbal darah : jelaskan cara
menurunkan tekanan 1. Mengubah pola makan menurunkan
darah 2. Menurunkan berat badan tekanan darah
3. Batasi konsumsi garam 2. Beri kesempatan
4. Tidak mengkonsumsi keluarga untuk
alkohol bertanya
5. Berhenti merokok 3. Beri
6. Olahraga secara teratur reinforcement
positif untuk
respon yang tepat
b. Keluarga dapat Respon Bahan-bahan yang dapat 1. Diskusikan dan
menyebutkan obat verbal dijadikan obat tradisional : jelaskan bahan-
tradisional untuk 1. Mentimun bahan yang dapat
hipertensi 2. Seledri dijadikan obat
3. Alpukat tradisional untuk
4. Belimbing hipertensi
5. Labusiam 2. Beri kesempatan
Cara membuat : di konsumsi keluarga untuk
langsung atau di jus bertanya
3. Beri
reinforcement
positif untuk
respon yang tepat
4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dengan cara :
a. Keluarga dapat Respon Lingkungan yang sehat adalah 1.
mengetahui verbal lingkungan kondusif seperti: jelaskan
lingkungan yang lingkungan yang bersih dan lingkungan yang
sehat rapih, tidak pengap, tidak sehat
lembab dan penerangan yang 2.
cukup. keluarga untuk
bertanya
3.
reinforcement
positif untuk
respon yang tepat
5. Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan dengan cara :
a. Keluarga dapat Respon Fungsi pelayanan kesehatan : 1. Diskusikan dan
menyebutkan fungsi verbal Untuk mengontrol kesehatan jelaskan fungsi
pelayanan kesehatan dan mengobati masalah pelayanan
kesehatan. kesehatan
2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif untuk
respon yang tepat
b. Keluarga dapat Respon Sarana yang dapat dikunjungi 1. Diskusikan dan
menyebutkan tempat verbal untuk berobat : jelaskan tempat
yang dapat dikunjungi 1. untuk berobat
untuk berobat 2. 2. Beri kesempatan
3. keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif untuk
respon yang tepat
c. Keluarga dapat Respon Keluarga dapat mengunjungi 1. Motivasi
mengunjungi fasilitas psikomotorik fasilitas kesehatan dengan keluarga untuk
kesehatan membawa kartu berobat. mengunjungi
fasilitas
kesehatan
2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif untuk
respon yang tepat

G. Implementasi dan Evaluasi


Diagnosa
No. Tujuan Khusus Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
1 Pemeliharaan kesehatan 1. Rabu, 23 TUK 1, TUK 2 S: Kartika
tidak efektif terkait mengenal masalah Desember 1. Mendiskusikan dan - Ny.W mengatakan
masalah hipertensi pada hipertensi dengan 2020 / menjelaskan hipertensi adalah
keluarga Ny.W 10.00 pengertian, penyebab, tekanan darah tinggi
menyebutkan
khususnya Ny.W WIB tanda dan gejala yang saat diperiksa
pengertian, hipertensi tekanan darah diatas
penyebab, tanda dan 2. Memberikan 120/80 mmHg.
gejala dari hipertensi kesempatan keluarga - Ny.W mengatakan
untuk bertanya penyebab dari
3. Memberikan hipertensi adalah
reinforcement positif keturunan, stress,
untuk respon yang umur, konsumsi
tepat garam berlebih,
kegemukan
- Ny.W mengatakan
2.
Rabu, 23 1. Mendiskusikan dan tanda dan gejala dari
mengambil Desember menjelaskan hipertensi yaitu sakit
keputusan untuk 2020 / komplikasi dari kepala, gampang
mengatasi masalah 10.15 hipertensi marah, sulit tidur,
WIB 2. Memotivasi keluarga tengkuk terasa berat
untuk mengambil - Ny.W mengatakan
tindakan yang tepat komplikasi dari
3. Memberikan penyakit hipertensi
kesempatan keluarga yaitu stroke dan
untuk bertanya kerusakan otak
4. Memberikan
reinforcement positif O:
untuk respon yang - Ny.W tampak serius
tepat mendengarkan saat
diberikan penjelasan

A:
- Ny.W mampu
mengenal dan
menyebutkan tentang
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala dari
hipertensi
- Ny.W dapat
menyebutkan
komplikasi hipertensi
dan akan pergi ke
pelayanan kesehatan
- Ny.W dapat
mengikuti penyuluhan
dari awal hingga akhir

P:
- Intervensi dilanjutkan
ke TUK 3

3. Keluarga mampu Jumat, 25 TUK 3, TUK 4, TUK 5 S: Kartika


merawat anggota Desember 1. Mendiskusikan dan - Ny.W mengatakan
keluarga yang sakit 2020 / menjelaskan cara cara menurunkan
hipertensi 16.00 untuk menurunkan tekanan darah yaitu
WIB tekanan darah membatasi
2. Mendiskusikan dan penggunaan garam
menjelaskan bahan- yang berlebih,
bahan yang dapat olahraga secara
dijadikan obat teratur, tidak
tradisional untuk mengkonsumsi
hipertensi alkohol
3. Memberikan - Ny.W mengatakan
kesempatan keluarga bahan-bahan yang
untuk bertanya dapat dijadikan obat
4. Memberikan tradisional untuk
reinforcement positif hipertensi yaitu
untuk respon yang mentimun, belimbing,
tepat seledri, labusiam.
Caranya bisa di
konsumsi langsung
4. Keluarga mampu Jumat, 25 1. Mendiskusikan dan atau di jus.
memodifikasi Desember menjelaskan - Ny.W mengatakan
lingkungan 2020 / lingkungan yang sehat lingkungan yang sehat
16.10 2. Memberikan yaitu lingkungan yang
WIB kesempatan keluarga kondusif seperti
untuk bertanya lingkungan yang
3. Memberikan bersih dan rapih, tidak
reinforcement positif pengab, tidak lembab
untuk respon yang dan penerangan yang
tepat cukup
- Ny.W mengatakan
5. Keluarga mampu Jumat, 25 1. Mendiskusikan dan fungsi pelayanan
memanfaatkan Desember menjelaskan fungsi kesehatan yaitu untuk
fasilitas kesehatan 2020 / pelayanan kesehatan berobat
16.20 2. Mendiskusikan dan - Ny.W mengatakan
WIB menjelaskan tempat tempat untuk berobat
untuk berobat bisa di rumah sakit,
3. Memotivasi keluarga puskesmas, dan klinik
untuk mengunjungi
fasilitas kesehatan O:
4. Memberikan - Ny.W tampak serius
kesempatan keluarga mendengarkan saat
untuk bertanya diberikan penjelasan
5. Memberikan
reinforcement positif A:
untuk respon yang - Ny.W mampu
tepat mengenal cara untuk
menurunkan tekanan
darah, bahan-bahan
yang dapat dijadikan
obat tradisional untuk
hipertensi, mengenal
lingkungan yang
sehat, fungsi
pelayanan kesehatan,
dan tempat pelayanan
kesehatan
- Ny.W dapat
menunjukkan kartu
berobat

P:
- Intervensi dihentikan
LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke 1
Senin, 21 Desember 2020
A. Latar belakang
1. Karakteristik Keluarga
Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses yang
terdiri dari empat tahap. Tahap tersebut meliputi: pengkajian,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengkajian merupakan
langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang status
kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa
sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga.
Tahap pengkajian merupakan hal yang penting dan menjadi dasar
untuk merumuskan intervensi, implementasi, dan evaluasi. Sasaran
dalam asuhan keperawatan keluarga ini yakni keluarga Ny.W,
khususnya Ny.W yang memiliki penyakit hipertensi, dimana dalam
satu keluarga tinggal di Jl. Masjid Al-Ikhlas No. 26 RT 003 / RW 001
Kp. Bojong Tua.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Data umum
b. Lingkungan
c. Fungsi keluarga
d. Harapan keluarga
e. Pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi
f. Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan
yang ada.
3. Masalah keperawatan kesehatan keluarga
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan.
B. Proses Keperawatan Keluarga
1. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan.
2. Tujuan Umum
Mendapatkan data, menyimpulkan dan memprioritaskan masalah
keperawatan.
3. Tujuan Khusus
- Terkumpulnya data umum, lingkungan, fungsi keluarga,
pemeriksaan fisik, dan harapan keluarga
- Teridentifikasinnya masalah kesehatan keluarga
- Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada.
C. Rencana Kegiatan
1. Topik : Pengkajian Keluarga
2. Metode : Wawancara dan Observasi
3. Media : Format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik
4. Waktu : Senin, 21 Desember 2020 pukul 09.00 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Ny.W di Jl. Masjid Al-Ikhlas No. 26
RT 003 / RW 001 Kp. Bojong Tua

D. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi :
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan kunjungan
- Memvalidasi keadaan klien dan keluarga
2. Kerja :
- Melakukan pengkajian keluarga dan observasi
- Mengidentifikasi masalah kesehatan
- Memberikan penghargaan pada hal-hal positif yang dilakukan
- Mengidentifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatan
- Mengidentifikasi kemampuan keluarga untuk memprioritaskan
masalah
3. Terminasi :
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam
E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan
b. Alat bantu atau media disiapkan
2. Kriteria proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Kriteria hasil
a. Didapatkan: data umum lingkungan, fungsi keluarga, harapan
keluarga pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang
dihadapi, dan kemampuan keluarga untuk memprioritaskan
masalah kesehatan yang ada.
b. Teridentifikasinnya masalah kesehatan.
c. Terciptanya rasa saling percaya dan membuat kontrak selanjutnya.
LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke 2
Rabu, 23 Desember 2020
A. Latar belakang
1. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan hasil Pengkajian yang dilakukan tanggal 21 Desember
2020 pada keluarga Ny.W khususnya Ny.W didapatkan data bahwa
Ny.W dengan usia 56 tahun, mengetahui dirinya menderita hipertensi
kurang lebih sudah 1 tahun. Ny.W mengatakan terkadang saat bangun
tidur di pagi hari kepala terasa pusing dan nyeri di tengkuk. Ny.W
mengatakan tidak rutin kontrol, bila obatnya habis terkadang membeli
obat yang sama di apotek. Bila nyeri kepala terjadi keluarga membelikan
obat warung. Ny.W mengatakan tidak ada makanan yang dipantang,
masih sering makan ikan asin atau ikan teri, kalau masak tidak asin
rasanya juga kurang enak. Ny.W mengatakan belum mengetahui menu
diit yang tepat untuk penderita hipertensi. Keluarga Ny.W juga
mengatakan kurang mampu mengenal masalah kesehatan tentang
hipertensi, awalnya mengira kalau sering pusing karena tekanan darahnya
rendah dan kurang istirahat saja.
Pada kesempatan pertemuan ini perawat akan melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan yang di dapat.
Tindakan yang dilakukan yakni melakukan penyuluhan dan memberikan
sarana pendukung terlaksananya rencana tindakan keperawatan.
Sebelumnya perawat menjelaskan masalah kesehatan kepada klien
kemudian bersama-sama dengan keluarga memprioritaskan masalah
kesehatan yang ada sehingga keluarga diharapkan dapat berpartisipasi
aktif untuk kegiatan selanjutnya.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Mengobservasi kembali tekanan darah Ny.W
3. Masalah keperawatan kesehatan keluarga
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terkait masalah hipertensi pada
keluarga Ny.W khususnya Ny.W
B. Proses Keperawatan Keluarga
1. Diagnosa keperawatan
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terkait masalah hipertensi pada
keluarga Ny.W khususnya Ny.W
2. Tujuan umum
Dalam waktu 1 x kunjungan, diharapkan keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang sakit hipertensi dengan mengenal hipertensi
secara luas.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian hipertensi
b. Keluarga mampu menyebutkan penyebab hipertensi
c. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Keluarga mampu menyebutkan komplikasi hipertensi

C. Rencana Kegiatan
1. Topik : Hipertensi
2. Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab
3. Media : Leaflet
4. Waktu : Rabu, 23 Desember 2020 pukul 10.00-10.30 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Ny.W di Jl. Masjid Al-Ikhlas No. 26
RT 003 / RW 001 Kp. Bojong Tua
6. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
- Menggunakan ruang tamu rumah keluarga Ny.W
- Media tersedia yaitu Leaflet
- Peserta penyuluhan bersedia yaitu keluarga Ny.W khususnya Ny.W
b. Kriteria proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu yang
ditentukan
- Peserta mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir
- Petugas kesehatan dapat menyampaikan materi dengan baik
c. Kriteria hasil
Keluarga dapat menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
serta komplikasi dari hipertensi
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Hipertensi
Hari/tanggal : Rabu, 23 Desember 2020
Waktu : 10.00-10.30 WIB
Sasaran : Rumah keluarga Ny.W di Jl. Masjid Al-Ikhlas No. 26
RT 003 / RW 001 Kp. Bojong Tua

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan klien dapat mengenal hipertensi secara luas.
B. Tujuan Khusus
1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian hipertensi
2. Keluarga mampu menyebutkan penyebab hipertensi
3. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Keluarga mampu menyebutkan komplikasi hipertensi
C. Materi
(Terlampir)
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
E. Media 
Leaflet
F. Proses
Waktu Perawat Klien
5 menit Pembukaan  Menjawab salam
 Memberikan salam  Mendengarkan 
 Menyampaikan tujuan 
 Menggali pengetahuan
keluarga
15 menit Menyampaikan materi :  Mendengarkan
 Menjelaskan pengertian,  Bertanya
penyebab, tanda dan gejala, dan  Menjawab
komplikasi Hipertensi pertanyaan 
5 menit Menyampaikan pertanyaan  Mendengarkan
 Bertanya
5 menit Penutup  Mendengarkan
 Menyimpulkan materi  Menjawab salam
 Mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan ruangan : menggunakan ruang keluarga Ny.W
b. Persiapan media : leaflet
c. Persiapan peserta : keluarga Ny.W
1. Proses 
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah
ditentukan yaitu selama 30 menit.
b. Selama kegiatan peserta mengikuti penyuluhan dengan penuh perhatian
dan penyuluh mampu menjelaskan materi sesuai dengan rencana
kegiatan.
2. Hasil
a. Peserta dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir.
b. Penyuluh mampu menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
dan komplikasi Hipertensi.
c. Peserta mampu menyebutkan kembali pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, dan komplikasi Hipertensi.
MATERI PENYULUHAN

B. Pengertian
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan sistolik lebih dari 120
mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg.

C. Penyebab
1. Stress
2. Faktor keturunan
3. Usia
4. Obesitas
5. Mengonsumsi makanan: garam berlebih
6. Kemampuan jantung memompa darah menurun

D. Tanda dan Gejala


1. Sakit kepala
2. Mudah lelah
3. Gampang marah
4. Sulit tidur atau gelisah
5. Tengkuk terasa berat

E. Komplikasi
1. Stroke
2. Infark miokard
3. Gagal ginjal
4. Enselopati (kerusakan otak)
LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke 3
Jumat, 25 Desember 2020
A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga
Pada 25 Desember 2020 dilakukan pengukuran tekanan darah
kembali dengan hasil 130/80 mmHg. Pada pertemuan ke 3 tanggal 25
Desember 2020 ini akan menjelaskan tentang hipertensi lebih luas agar
keluarga dapat merawat keluarga yang sakit hipertensi sehingga
komplikasi tidak terjadi.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Mengobservasi kembali tekanan darah Ny.W
3. Masalah keperawatan kesehatan keluarga
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terkait masalah hipertensi pada
keluarga Ny.W khususnya Ny.W
B. Proses Keperawatan Keluarga
1. Diagnosa keperawatan
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif terkait masalah hipertensi pada
keluarga Ny.W khususnya Ny.W
2. Tujuan umum
Dalam waktu 1 x kunjungan, diharapkan keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang sakit hipertensi dengan mengenal hipertensi secara
luas sehingga tidak terjadi komplikasi.
3. Tujuan khusus
a. Keluarga mampu menyebutkan cara untuk menurunkan tekanan darah
b. Keluarga mampu menyebutkan bahan-bahan yang dapat dijadikan obat
tradisional untuk Hipertensi
c. Keluarga mampu menyebutkan pengertian lingkungan yang sehat
d. Keluarga mampu menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan
C. Rencana Kegiatan
1. Metode : diskusi, ceramah dan tanya jawab
2. Media dan alat : leaflet, alat tulis (pulpen, pensil, dan kertas)
3. Waktu : Jumat, 25 Desember 2020 pukul 16.00-16.30 WIB
4. Tempat : Rumah keluarga Ny.W di Jl. Masjid Al-Ikhlas No. 26
RT 003 / RW 001 Kp. Bojong Tua
5. Kriteria Hasil
a. Struktur
- Media tersedia yaitu Leaflet
- Alat bantu media berupa alat tulis (pulpen, pensil, dan kertas)
- Buat kontrak dengan keluarga yang dilakukan sehari sebelumnya
b. Proses
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil
- Keluarga mampu menyebutkan cara untuk menurunkan tekanan
darah
- Keluarga mampu menyebutkan bahan-bahan yang dapat dijadikan
obat tradisional untuk Hipertensi
- Keluarga mampu menyebutkan pengertian lingkungan yang sehat
- Keluarga mampu menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Hipertensi
Hari/tanggal : Jumat, 25 Desember 2020
Waktu : 16.00-16.30 WIB
Sasaran : Rumah keluarga Ny.W di Jl. Masjid Al-Ikhlas No. 26
RT 003 / RW 001 Kp. Bojong Tua

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan klien dapat mengenal hipertensi secara luas.
C. Tujuan Khusus
1. Keluarga mampu menyebutkan cara untuk menurunkan tekanan darah
2. Keluarga mampu menyebutkan bahan-bahan yang dapat dijadikan obat
tradisional untuk Hipertensi
3. Keluarga mampu menyebutkan pengertian lingkungan yang sehat
4. Keluarga mampu menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan
C. Materi
(Terlampir)
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
E. Media 
Leaflet
F. Proses
Waktu Perawat Klien
5 menit Pembukaan  Menjawab salam
 Memberikan salam  Mendengarkan 
 Menyampaikan tujuan 
 Menggali pengetahuan
keluarga
15 menit Menyampaikan materi :  Mendengarkan
 Menjelaskan cara untuk  Bertanya
menurunkan tekanan darah,  Menjawab
bahan-bahan yang dapat pertanyaan 

dijadikan obat tradisional untuk


Hipertensi, pengertian
lingkungan yang sehat, serta
manfaat fasilitas kesehatan
5 menit Menyampaikan pertanyaan  Mendengarkan
 Bertanya
5 menit Penutup  Mendengarkan
 Menyimpulkan materi  Menjawab salam
 Mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan ruangan : menggunakan ruang tamu keluarga Ny.W
b. Persiapan media : leaflet
c. Persiapan peserta : Keluarga Ny.W
2. Proses 
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah
ditentukan yaitu selama 30 menit.
b. Selama kegiatan peserta mengikuti penyuluhan dengan penuh perhatian
dan penyuluh mampu menjelaskan materi sesuai dengan rencana
kegiatan.
3. Hasil
a. Peserta dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir.
b. Penyuluh mampu menjelaskan cara untuk menurunkan tekanan darah,
bahan-bahan yang dapat dijadikan obat tradisional untuk hipertensi,
pengertian lingkungan yang sehat, serta manfaat fasilitas kesehatan.
c. Peserta mampu menyebutkan cara untuk menurunkan tekanan darah,
bahan-bahan yang dapat dijadikan obat tradisional untuk hipertensi,
pengertian lingkungan yang sehat, serta manfaat fasilitas kesehatan.
MATERI PENYULUHAN

A. Cara menurunkan tekanan darah


1. Mengubah pola makan
2. Menurunkan berat badan
3. Batasi konsumsi garam
4. Tidak mengkonsumsi alkohol
5. Berhenti merokok
6. Olahraga secara teratur

B. Bahan-bahan yang dapat dijadikan obat tradisional untuk Hipertensi


1. Mentimun
2. Seledri
3. Alpukat
4. Belimbing
5. Labusiam
Cara membuat : di konsumsi langsung atau di jus.

C. Pengertian lingkungan yang sehat


Lingkungan yang sehat adalah lingkungan kondusif seperti: lingkungan yang bersih
dan rapih, tidak pengap, tidak lembab dan penerangan yang cukup.

D. Manfaat fasilitas kesehatan


1. Fungsi pelayanan kesehatan :
Untuk mengontrol kesehatan dan mengobati masalah kesehatan.
2. Sarana yang dapat dikunjungi untuk berobat :
- Rumah sakit
- Puskesmas
- Klinik
3. Keluarga dapat mengunjungi fasilitas kesehatan dengan membawa kartu
berobat.

Anda mungkin juga menyukai