Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn R

2. Alamat : Ds C Kec C Kab S

3. Komposisi keluarga :
Status
No. Nama L/P Usia Pekerjaan Pendidikan Hub Keluarga
Kesehatan
1 Tn R L 52 PNS D3 Ayah
2 Ny R P 51 PNS S1 Ibu Sehat
3 An Y P 21 Mahasiswa Mahasiswa Anak Sehat
4 An Y L 16 Pelajar Pelajar Anak Sehat

Genogram :

Keterangan:
4. Tipe keluarga:
Tipe keluarga inti atau Nuclear Family yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
5. Suku
Keluarga berasal dari suku sunda atau Indonesia kebudayaan yang dianut tidak bertentangan
dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa sunda dan indonesia
6. Agama
Agama atau kepercayaan yang dianut semua keluarga sama yaitu agama islam.
7. Status ekonomi
1) Penghasilan seluruh anggota keluarga
Orangtua 5.000.000 + 4.000.000 = 9.000.000
2) Pengeluaran taip bulan

8. Aktifitas Rekreasi keluarga


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi bersama
dirumah, rekreasi di luar rumah kadang dilakukan hanya tahun baru dan hari raya idul fitri.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
9. Tahap perkembangan keluarga :
Keluarg Tn R mempunyai 2 anak. Anak pertama berumur 21 tahun, anak ke 2 berusia 16 tahun,
maka keluarag tn R berada pada tahap keluarga dengan anak remaja.
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
keluarag tn R berada pada tahap keluarga dengan anak remaja yang masih anak sekolah
11. Riwayat keluarga inti :
Tn. R sebagai Kepala Keluarga jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 10 th yang lalu, rutin
kontrol kepuskesmas 1 bulan sekali untuk cek dan mengambil obat rutin, tidak mempunyai masalah
dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya mempunyai penyakit hipertensi pada saat
pengkajian : TD : 140/85 mmhg S : 37 celcius BB : 84 Kg N : 84 x/m R : 20 x/m TB : 160 cm
Nya R jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun kebutahan dasar
yang lainnya.
Kedua anaknya jarang sakit dan tidak mempunyai masalah kesehatan.
12. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. R menderita hipertensi tapi keluarganya Tn.R dari pihak Bapak/ Ibu tidak ada yang
menderita hipertensi.
III. LINGKUNGAN
13. Karakteristik rumah
a. Tipe Rumah :.
b. Luas Rumah :

c. Ventilasi : sirkulasi udara yang baik


d. Pencahayaan : sistem penerengan ruangan yang baik
e. SPAL dan MCK : memiliki sistem sanitasi yang baik
f. Sarana air bersih dan minum : menggunakan air dari PDAM

Denah rumah :

u
Kamar Dapur

WC
Ruang keluarga Kamar

Ruang Kamar
tamu

14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Hubungan antar tetangga saling membantu, dan saling gotong royong.
15. Mobilisasi geografis keluarga
Sebagai penduduk Sumedang tidak pernah transmigrasi atau imigrasi
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga berkumpul sehabis magrib makan malam bersama. Tn R berangkat bekerja pukul
07.30-14.00.
17. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 4 orang, ke puskesmas datang sendiri.
IV. STRUKTUR KELUARGA
18. Pola komunikasi :
Anggota keluarga menggunakan bahasa sunda dalam berkomunikasi sehari-harinya dan
mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan acara televisi.
19. Struktur kekuatan keluarga
Tn.R menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat.
20. Struktur peran:
Formal :
Tn.R sebagai Kepala Keluarga, Ny.R sebagai istri , An Y dan An Y sebagai anak.
Informal :
Tn.R dibantu istrinya juga membantu mencari nafkah.
21. Nilai atau norma keluarga:
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan sakit
keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke RS atau
petugas kesehatan yang terdekat.

V. FUNGSI KELUARGA
22. Fungsi Afektif :
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke petugas
kesehatan atau rumah sakit
23. Fungsi Sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu
mentaati norma yang baik
24. Fungsi Reproduksi

25. Fungsi perawatan kesehatan :


Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur dengan
frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan ke
rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat Tn. R masih memberikan makanan yang sama
dengan anggota keluarga yang lain.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


26. Stress jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga:
Stresor jangka pendek : Tn.R sering mengeluh pusing
Stresor jangka panjang : Tn.R khwatir karena tekanan darahnya tinggi.
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor:
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan petugas
kesehatan.
28. Koping keluarga :
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
29. Strategi adaptasi disfungsional:
Tn. R bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
VII. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan membantu
masalah Tn. R.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

No Pemeriksaan ............... ............. .......... .......... ..........


1 Pemeriksaan Umum
 Penampilan umum
 TTV Td 140/85 S: 37

N : 84 RR: 20
 BB/TB 84 / 160
2 Kepala simetris, berambut
bersih berwarna putih,
muka tidak pucat
 Rambut Bersih
 Mata konjungtivitis merah
muda, sklera putih
terdapat gambaran
tipis pembuluh darah.
 Hidung lubang hidung normal
simetris, pernafasan
vesikuler.
 Mulut bibir tidak kering,
tidak ada stomatitis
 Telinga pendengaran masih
normal tidak ada
keluar cairan dari
telinga
3 Leher tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid, limfe
dan vena jugularis
4 Dada simetris, tidak ada
tarikan intercostae
vokal feminus dada
kanan dan kiri sama,
terdengar suara sonor
pada semua lapanag
paru, suara jantung
pekak, suara nafas
vesikuler
5 Abdomen simetris, tidak tampak
adanya benjolan,
terdengar suara
tympani, tidak ada
nyeri tekan.
6 Ekstremitas tidak ada oedema,
masih dapat gerak
aktif.
IX. Data Tambahan
A. Nutrisi : makan 3x sehari dengan nasi, laik pauk

B. Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari

C. Istirahat Tidur : kurang dari kebutuhan

D. Aktivitas Sehari-hari : bekerja berangkat pukul 07.00 sampai 4.00 WIB

E. Merokok : tidak

F. Lain-lain :
X. ANALISA MASALAH
No Data-Data Diagnosa Keperawatan
1 DS :
- Keluarga mengatakan Manajemen kesehatan keluarga
kurang memahami cara tidak efektif berhubungan dengan
merawat. ketidakmampuan keluarga merawat
- Keluarga mengatakan dalam mengenal masalah anggota
makanan Tn”R” sama dengan keluarga dengan hipertensi.
keluarga yang lain
- Pola tidur Tn”R” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Tn “R” mengatakan
khawatir tensinya semakin
tinggi
- Keluarga kurang memahami
cara mengenal masalah Tn
“R” yang khawatir tensinya
akan bertambah tinggi

DO :
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang diderita
Tn.R
TD : 140/85 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
PENGKAJIAN KELUARGA MANDIRI

Tanggal Masalah Masalah Kriteria Keluarga Mandiri Kategori/


Kesehatan Keperawatan Simpulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keterangan:
Keriteria keluarga mandiri ada 3 bagian, berikan tanda cek (V) pada kolom dengan angka 1-10 sesuai
dengan kriteria berikut ini:
A. Keluarga mengetahui masalah kesehatan, dengan kriteria:
1. Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda, dan gejala dari masalah kesehatan yang ada.
2. Keluarga dapat menyebutkan penyebab masalah kesehatan
3. Keluarga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan
4. Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah
B. Keluarga mau mengambil keputusan untuk mengatasi masalah, dengan kriteria:
5. Masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga
6. Keluarga dapat mengungkapkan/ menyebutkan akibat dari masalah kesehatan tersebut
7. Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang penanganan masalah kesehatan tersebut
C. Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan, dengan kriteria:
8. Keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk
perawatan. (Sumber daya dapat berupa pembiayaan untuk kesehatan, alat P3K, KMS, dan kartu
kesehatan keluarga).
9. Keluarga terampil melaksanakan perawatan pada anggota keluarga (preventif, promotif dan
kuratif).
10. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.

Untuk kategori keluarga mandiri/ simpulan dibuat berdasarkan penjumlahan kriteria diatas, masing-masing
kriteria memiliki nilai satu. Pembagian kategori berdasarkan pengelompokan sebagai berikut:
Keluarga mandiri I (KM I) : skornya 1 – 4
Keluarga mandiri II (KM II) : skornya 5 – 7
Keluarga mandiri III (KM III) : skornya 8 – 10

XI. DAFTAR MASALAH


1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

XII. PRIORITAS MASALAH


( Bailon & Maglaya, 1978)

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran


Hasil
1. Sifat masalah
 Tidak/kurangsehat 3
 Ancaman kesehatan 2 1
 Krisis/ kurang sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
 Dengan mudah 2
 Hanya sebagian 1 2
 Tidak dapat dirubah 0
3. Potensi masalah untuk
dicegah
 Tinggi 3 1
 Cukup 2
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
 Masalah berat, harus 2
segera ditangani
 Ada masalah, tetapi tidak 1 1
perlu segera ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0
Jumlah

Perhitungannya: Skor    x Bobot


Angka Tertinggi
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervemsi


1 Manajemen kesehatan Setelah dilakukan kunjungan rumah 3x 1. Berikan penjelasan pada keluarga
keluarga tidak efektif diharapakan keluarga mampu tentang diet yang sesuai untuk
berhubungan dengan memberikan perawatan pada penderita hipertensi yaitu diet rendah
ketidakmampuan keluarga Tn. R dengan kriteria hasil : garam, rendah lemak dan kolesterol
merawat dalam mengenal 1. Adanya usaha untuk tidur sesuai 2. Anjurkan pada keluarga untuk
masalah anggota keluarga kebutuhan mengkonsumsi makanan sesuai
dengan hipertensi 2. Periksa secara teratur ke pelayanan dengan diet hipertensi
kesehatan 3. Anjurkan pada keluarga untuk jadwal
3. Ungkapan Tn R tidak takut tidur Tn. R
4. Wajah Tn R tampak relaks 4. Anjurkan kepada keluarga
memeriksakan Tn. R secara teratur
No Tanggal & Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd
Waktu Keperawatan Perawat
1 Kamis 26-nov Manajemen kesehatan 1. Menganjurkan pada S:
2020 keluarga tidak efektif keluarga memerikasakan Keluarga mengatakan sudah
berhubungan dengan Tn. R setiap minggu dan menyendirikan
ketidakmampuan minum obat secara teratur. makanan Tn. R dengan
keluarga merawat 2. Memberikan penjelasan anggota keluarga
dalam mengenal pada keluarga tentang diet O:
masalah anggota yang sesuai dengan Tn. R mengatakan sudah
keluarga dengan hipertensi pada makanan tidak takut lagi dengan
hipertensi yang diberikan Tn. R harus tensinya (Yulia
benar-benar rendah garam, Makanan yangdisajikan untuk Hendayant)
mengurangi makanan Tn. R nasi, sayur asam,
berlemak lauk tahu, tempe garing
3. Menganjurkan pada Makanan untuk Tn. R dan
keluarga untuk mengatur anggota keluarga yang lain
pola tidur pada siang hari tersendiri
sebaiknya digunakan untuk Wajah Tn. R tampak lebih
istirahat relaks
A:
Tujuan tercapai sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi

Jumat 27-nov- Manajemen kesehatan 1. Menganjurkan pada S:


2020 keluarga tidak efektif keluarga memerikasakan Keluarga mengatakan sudah
berhubungan dengan Tn. R setiap minggu dan menyendirikan
ketidakmampuan minum obat secara makanan Tn. R dengan
keluarga merawat teratur. anggota keluarga
dalam mengenal 2. Memberikan penjelasan O:
masalah anggota pada keluarga tentang Tn. R mengatakan sudah
keluarga dengan diet yang sesuai dengan tidak takut lagi dengan
hipertensi hipertensi pada makanan tensinya (Yulia
yang diberikan Tn. R Makanan yangdisajikan untuk Hendayant)
harus benar-benar rendah Tn. R nasi, sayur asam, lauk
garam, mengurangi tahu, tempe garing Makanan
makanan berlemak untuk Tn. R dan anggota
3. Menganjurkan pada keluarga yang lain
keluarga untuk mengatur tersendiri
pola tidur pada siang hari Wajah Tn. R tampak lebih
sebaiknya digunakan relaks
untuk istirahat A:
Tujuan tercapai sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi
Sabtu 28 nov Manajemen kesehatan 1. Menganjurkan pada S : Keluarga mengatakan
2020 keluarga tidak efektif keluarga memerikasakan sudah menyendirikan
berhubungan dengan Tn. R setiap minggu dan makanan Tn. R dengan
ketidakmampuan minum obat secara teratur. anggota keluarga
keluarga merawat 2. Memberikan penjelasan O : Tn. R mengatakan sudah (Yulia
dalam mengenal pada keluarga tentang diet tidak takut lagi dengan Hendayant)
masalah anggota yang sesuai dengan tensinya
keluarga dengan hipertensi pada makanan Makanan yangdisajikan untuk
hipertensi yang diberikan Tn. R harus Tn. R nasi, sayur asam,
benar-benar rendah garam, lauk tahu, tempe garing
mengurangi makanan Makanan untuk Tn. R dan
berlemak anggota keluarga yang lain
3. Menganjurkan pada tersendiri
keluarga untuk mengatur Wajah Tn. R tampak lebih
pola tidur pada siang hari relaks
sebaiknya digunakan untuk A : Tujuan tercapai
istirahat P : Lanjutkan intervensi
4. Melatih dan mengajarkan
senam hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai