Disusun Oleh :
SHINTA NURAINI
P1337420916028
PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 10 September 2017 Praktikan : Shinta Nuraini
Jam : 23.00 WIB NIM : P.1337420916028
Ruang : Rajawali 3A
Tanggal pengkajian : 14 September 2017 jam 06.30
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh kaki sesak
2. Riwayat keperawatan sekarang
Dua hari sebelum klien masuk rumah sakit klien mengeluhkan sesak nafas dan
dirasakan terus-menerus semakin lama semakin sesak. Sesak nafas saat aktivitas dan
ringan saat istirahat. Klien juga mengeluhkan kaki bengkak sejak 2 minggu yang lalu,
lemas, mual, batuk berdarhak dan dahaknya susah keluar. Keluarga mengatakan 2
minggu yang lalu klien dirawat di RS.Elizabeth dengan keluhan sesak nafas juga.
Klien mengatakan sudah menderita DM sejak 27 tahun yang lalu setelah melahirkan
anak keempatnya dan usia klien saat itu 38tahun. Kemudian klien dibawa ke RSDK
tanggal 10 September 2017 pukul 10.00 WIB, klien masuk IGD dan mendapatkan
terapi O2 3 lpm, terpasang infuse D10% 20 tpm, hasil GDS 42mg/dl injeksi
ceftriaxone 2gr. Furosemid 20mg, captopril 5,25mg, miniaspilet 80mg, SP D40%+10
unit insulin habis dalam 4jam (12,5cc/jam sebelumnya di bolus D40% 1 flash) dan
program lanjut dari IGD yaitu evaluasi keadaan umum setiap 2jam, GDS setiap 4 jam,
foto thoraks, EKG pagi hari, Echicradiografi, Funduscopi, cek laboratorium GD I/II
dan HbAIC. Saat dikaji tanggal 14 September 2017 pukul 13.00 WIB, klien mengeluh
kaki kaku, pegal, masih sesak dan lemas. Saat dikaji TD klien 100/80 mmHg, RR 23
x/menit, nadi 88x/menit, suhu 36,70C. Saat ini klien terpasang nasal kanul dengan O2
3lpm, infus NaCl 0,9% 8tpm ditangan kiri, terapi Ceftotaxime 1gr/8 jam, Ranitidin
50mg/10jam, Furosemide 40mg/12 jam, Captopril 6,25mg/24jam, Miniaspi 80mg/24
jam, Nifrokafr 2,5mg/12 jam, ISDN 5mg/8jam, Bisoprolol 1,25mg/12jam, Irbesartan
150mg/12jam.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan sebelum sakit ini, belum pernah dirawat dirumah sakit dengan
penyakit yang selain diderita klien saat ini. Klien mengatakan tidak ada alergi obat
dan alergi makanan tertentu.
4. Riwayat Kesehatan keluarga
Klien mengatakan keluarga ada yang menderita penyakit DM seperti yang diderita
klien saat ini yaitu ibu klien. Tetapi tidak ada yang menderita atau mempunyai
penyakit keturuan dan menular seperti TBC, HIV, DM, Hipertensi, Asma, Jantung.
GENOGRAM
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal Serumah
: Klien
/ : Meninggal
Keterangan :
Ketergantungan total (0-24)
Ketergantungan berat (25-49)
Ketergantungan sedang (50-74)
Ketergantungan ringan (75-99)
6. Pola persepsi kognitif dan sensori
Persepsi klien mengetahui keadaannya sekarang. Kognitif klien tahu memiliki sakit
Diabetes Melitus tipe 2 sejak 25 tahun yang lalu. Sensori, mata klien dapat melihat
tapi penglihatan kien agak berkurang sejak , hidung klien dapat membedakan bau,
telinga klien dapat mendengar dengan jelas, klien tidak kesulitan dalam berbicara.
7. Pola persepsi konsep diri
Konsep Diri
a. Gambaran diri
Klien menerima dan pasrah kondisi yang dialami saat ini, walaupun merasa tidak
nyaman.
b. Identitas diri
Klien adalah seorang perempuan dan seorang istri Tn.J dan mempunyai 4 orang
anak.
c. Peran diri
Klien merupakan seorang ibu rumah tangga yang setiap harinya berjualan sayur
dipasar tapi semenjak 1 tahun yang lalu klien sudah tidak jualan dikarenakan
sering sakit dan sesak nafas.
d. Ideal diri
Klien mengatakan masih berkeinginan untuk cepat sembuh dan cepat pulang
kerumah supaya bisa berkumpul dengan keluarga.
e. Harga diri
Klien merasa sangat merepotkan keluarga selama sakit terutama suaminya, karena
dirinya sakit dan tidak bisa bekerja seperti biasany. Namun klien bersyukur karena
dalam kondisi seperti ini keluarganya masih tetap mau merawat klien dengan baik.
8. Pola seksual dan reproduksi
Dalam kebutuhan seksualnya klien sudah merasa cukup atas usianya saat ini.
9. Hubungan dan peran
Klien memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya dan didalam masyarakat
tetapi klien jarang mengikuti kegiataan yang ada dimasyarakat seperti yasinan dan
arisan karena kondisi klien saat ini sakit.
10. Mekanisme stress dan koping
Klien mengatakan pasrah dengan keadaannya. Keluarga klien juga mendukung dan
merawat klien. Klien dapat beradaptasi dengan lingkungan RS terlihat dengan klien
berbincang-bincang dengan perawat. Klien mengatakan jika dirumah ada berita tidak
baik, klien langsung memikirkan masalah tersebut dan itu membuat kondisi klien
semakin stress.
11. Spiritual dan keyakinan
Sebelum sakit klien adalah seorang yang beragama islam, klien taat dalam beribadah.
Setelah sakit klien jarang melakukan ibadahnya hanya berdoa saja diatas tempat tidur.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hematologi tanggal 10 Agustus 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal Keterangan
Hemoglobin 11,9 mg/dL 13-15 Low
Hematokrit 36,3 % 35-47 Normal
Eritrosit 4,22 106/ L 4,4 5,9 Low
MCH 28,2 Pg 27 32 Normal
MCV 86 fL 76 96 Normal
MCHC 32,8 g/dL 29 36 Normal
Leukosit 5,5 103/ L 3,8 10,6 Normal
Trombosit 250 103/ L 150 400 Normal
RDW 17,1 % 11,6 14,8 High
MPV 11,9 fL 4-11 High
Kimia klinik
Glukosa 42 mg/dL 80-160 Normal
CKMB 21
Albumin 4,0 g/dL 3,4-5,0 Normal
Ureum 177 mg/dL 15-39 High
Kreatinin 2,33 mg/dL 0,60-1,30 High
Magnesium 1,29 mg/dL 0,74-0,99 High
Elektrolit
Natrium 128 mmol/L 136-145 Low
Kalium 6,2 mmol/L 3,5-5,1 High
Chlorida 95 mmol/L 98-107 Low
Immunoserology
Troponin 0,946 U/L 0,02-0,06 High
INTERVENSI KEPERAWATAN
No TGL DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TTD
KEPERAWATAN
1. 14-09-2017 Ketidakefektikan Setelah dilakukan Manajemen pola nafas
08.00 pola nafas asuhan keperawatan Monitor pola nafas
berhubungan dengan 3x24 jam, Kaji suara nafas tambahan
hiperventilasi ketidakefektifan pola Kaji warna kulit, termperatur, dan CRT
00032 nafas teratasi dengan Monitor posisi klien semifowler untuk membantu
kriteria hasil: ekspansi paru
Klien tidak Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
mengeluh sesak oksigen
nafas Manajemen pengobatan
Tidak ada suara Tentukan obat apa yang diperlukan, dan kelola menurut
nafas tambahan resep atau protokol
Saturasi oksigen > Monitor efek samping obat
95% Kolaborasi pemberian terapi dengan dokter
RR dalam rentang
normal (18-
20x/menit)
Nadi dalam rentang
normal (60-
80x/menit)
2. 14-09-2017 Resiko Setelah dilakukan Hypoglycemia management
08.05 ketidakstabilan asuhan keperawatan
Identifikasi klien yang beresiko terkena hipoglikemia
kadar gula darah 3x24 jam resiko infeksi
Monitor kadar glukosa darah
berhubungan dengan dapat teratasi dengan
Monitor tanda dan gejala hipoglikemia: shakiness,
pemantauan glukosa kriteria hasil:
tremor, berkeringat, nervousness, ansietas, irritability
darah tidak adekuat Kadar gula darah
(mudah marah), tidak sabaran, takikardia, palpitasi, chills
00179 dalam rentang
(menggigil), clamminess, kepala terasa ringan, pucat,
normal lapar, mual, sakit kepala, kelelahan, mengantuk,
Klien tidak kelemahan, hangat, pusing, faintness (tidak sadarkan
mengeluhkan lemas diri), penglihatan kabur, mimpi buruk, mengigau dalma
dan pusing tidur, paresthesia, kesulitan berkonsentrasi, kesulitan
Klien tidak gemetar berbicara, inkoordinasi, peruahan perilaku, bingung,
dan berkeringat coma, kejang.
Berikan glucagon
Pertahankan akses vena
Pertahankan patensi jalan nafas
Lindungi dari injury
Kaji ulang kejadian hipoglikemia dan kemungkinan
penyebabnya
Instruksikan klien dan keluarga mengenai tanda dan
gejala, faktor resiko dan penanganan hipoglikemia
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian nutrisi
3. 14-09-17 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Terapi aktivitas :
08.10 berhubungan dengan asuhan keperawatan Kaji kemampuan klien melakukan aktivitas
ketidakseimbangan 3x24 jam klien dapat Jelaskan pada klien manfaat aktivitas bertahap
antara suplai dan menunjukkan toleransi Bantu klien untuk melakukan aktivitas/latihan fisik secara
kebutuhan oksigen terhadap aktivitas teratur.
00092 dengan kriteria hasil: Evaluasi dan motivasi keinginan klien untuk
Tidak ada keluhan meningkatkan aktivitas
sesak nafas dan lelah Manajemen nutrisi
selama dan setelah Monitor intake nutrisi untuk memastikan kecukupan
aktivitas minimal sumber-sumber energi
Saturasi O2 saat
aktivitas dalam batas
normal (95-100%)
Nadi saat aktivitas
dalam batas normal
(60-100x/mnt)
RR saat aktivitas
dalam batas normal
(16-20x/mnt)
Tekanan darah
systole saat aktivitas
dalam batas normal
(100-120mmHg)
Tekanan darah
diastole saat aktivitas
dalam batas normal
(60-80mmHg)
IMPLEMENTASI
Kode Diagnosa
Tgl / Jam Tindakan Keperawatan Respon TTD
Keperawatan
14-09-2017 00032 Melakukan kolaborasi dengan dokter DS: -
07.00 00179 mengenai pemberian terapi obat dan DO: obat masuk ranitidine 50mg IV, furosemid 40mg IV,
memonitoring akses intravena dan per oral simvastatin 20mg, bisoprolol 1,25mg, irbesartan
150mg
08.00 00032 Monitoring kadar glukosa darah DS : klien mengatakan agak sakit saat diambil darahnya
sewaktu DO : hasil GDS yaitu 231 mg/dl
08.30 00179 Melakukan monitoring tanda dan gejala DS: klien mengatakan tidak pusing, tidak lemas, tidak
hipoglikemi atau hiperglikemi berkeringat dingin, mengeluhkan mata agak kabur sejak
tahun 2015
DO: tampak duduk dengan posisi semifowler, tidak terlihat
gelisah, konsentrasi baik, tidak kesulitan dalam berbicara
09.00 00032 Melakukan monitor pola nafas dan DS : klien mengatakan sudah paham tarik nafas dalam
mengkaji adanya suara nafas tambahan DO : terdengar suara nafas vesikuler, ronkhi bahas halus 1/3
basal paru
09.15 00032 Melakukan monitoring tanda-tanda DS : klien mengatakan kakinya kaku dan pegal
vital klien DO :
- TD : 110/80 mm/Hg
- Nadi : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Suhu 36,50 C
10.00 00179 Melakukan monitoring posisi DS: klien mengatakan lebih nyaman tidur dengan posisi
semifowler untuk memaksimalkan semifowler
ekspansi paru DO: tampak posisi tempat tidur semifowler 450
10.30 00032 Melakukan monitoring warna kulit, DS: -
termperatur, CRT dan saturasi oksigen DO: terlihat warna kulit kecoklatan, suhu 36,50 C, saturasi
98%
11.00 00032 Memberikan instruksi kepada klien dan DS: klien dan keluarga mengatakan paham setelah dijelaskan
keluarga mengenai tanda dan gejala, DO: saat diberikan pertanyaan mengenai tanda dan gejala
faktor resiko dan penanganan hipoglikemi (shakiness, tremor, berkeringat, nervousness,
hipoglikemi ansietas, irritability (mudah marah), tidak sabaran,
takikardia, palpitasi, chills (menggigil), clamminess, kepala
terasa ringan, pucat, lapar, mual, sakit kepala, kelelahan,
mengantuk, kelemahan, hangat, pusing, faintness (tidak
sadarkan diri), penglihatan kabur, mimpi buruk, mengigau
dalma tidur, paresthesia, kesulitan berkonsentrasi, kesulitan
berbicara, inkoordinasi, peruahan perilaku, bingung, coma,
kejang) keluarga mampu menyebutkan beberapa tanda gejala
hipoglikemi
12.00 00092 Melakukan monitoring intake nutrisi DS: klien mengatakan sebelum sakit nafsu makan berkurang
dan menentukan status gizi klien dan dan saat sakit nafsu maakan bertambah
kemampuan untuk memenuhi DO: menghabiskan porsi makan yang diberikan rumah sakit
kebutuhan gizi Antropometri
TB : 160 cm, BB : 55 kg, LILA : 28 cm
IMT : 21,48 (Normal)
12.10 00092 Memonitor intake nutrisi untuk DS: klien mengatakan menghabiskan porsi makanannya
memastikan kecukupan sumber-sumber DO: terapi diet nurtisi yang diberikan diet DM uremi rendah
energi garam 1700kkal, 40 gr protein dalam bentuk makanan lunak
saring
13.00 00032 Melakukan kolaborasi dengan dokter DS: -
mengenai pemberian terapi DO: Terapi obat masuk per oral captopril 6,25 mg dan
nitrokraf 2,5mg
13.15 00032 Menggunakan monitoring efek DS:-
samping obat DO: tidak ada reaksi mual atau muntah setelah minum obat
tersebut
CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl / Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
14-09-2015 Ketidakefektikan pola S : Klien mengatakan agak sesak
14.05 nafas berhubungan Klien mengatakan susah tidur di malam hari
dengan hiperventilasi O : Terpasang nasal kanul dengan O2 3 lpm, saturasi oksigen 98%, RR 20x/menit, nadi
00032 80x/menit, suara nafas vasikuler, ronkhi basah halus 1/3 basal paru
Pemeriksaan foto thoraks tanggal 10 September 2017
KESAN :
Cardiomegaly (LV) disertai kalsifikasi avous aorta
Gambaran bronkopneumonia
Efusi pleura kiri
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor suara nafas tambahan
- Monitor saturasi, nadi dan RR
14-09-2015 Resiko ketidakstabilan S : Klien mengatakan kaki terasa kaku, tidak pusing, tidak berkeringat dingin, dan tidak
14.10 kadar gula darah lemes
berhubungan dengan O:
pemantauan glukosa - GDS : 298 gr/dl tanggal 14/09/2017 jam 14.00
darah tidak adekuat - TD : 110/80 mm/Hg
00179 - Nadi : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Suhu 36,40 C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor tanda-tanda hipoglikemi atau hiperglikemi
- Monitor kadar gula darah sewaktu setiap pagi dan sore
14-09-17 Intoleransi aktivitas S : Klien mengatakan jika melakukan aktifitas ringan sehari-hari ataupun istirahat sesak
14.15 berhubungan dengan nafas, saat ini aktifitas makan, mandi, BAB semua dilakukan ditempat tidur dengan bantuan
ketidakseimbangan antara keluarga dan perawat ,BAK terpasang cateter
suplai dan kebutuhan O : Skor total pengkajian barthel indeks 52 (Ketergantungan sedang)
oksigen (00092) TTV sebelum melakukan aktifitas
TD : 110/80 mm/Hg, Nadi : 80 x/menit, RR : 20 x/menit
TTv sesudah melakukan aktifitas
TD : 100/60 mm/Hg, Nadi : 82 x/menit, RR : 20 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi