Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.R DENGAN CHF NYHA III e.c CAD
DI RUANG ELANG RSUP Dr.KARIADI SEMARANG

Disusun Oleh :
SHINTA NURAINI
P1337420916028

PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN AJARAN 2017
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. R DENGAN CHF NYHA III e.c CAD
DI RUANG ELANG I RSUD dr. KARIADI SEMARANG

PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 13 Agustus 2017 Praktikan : Shinta Nuraini
Jam : 10.50 WIB NIM : P.1337420916028
Ruang : Elang I
Tanggal pengkajian : 14 Agustus 2017

A. DATA UMUM KLIEN


1. Nama : Tn. R
2. Usia : 45 tahun
3. Alamat : Semarang
4. Pekerjaan : Pegawai swasta
5. Pendidikan Terakhir : S2
6. Diagnose medis lengkap : CHF fc NYHA III e.c CAD , Post PCI (Oktober 2016),
DM type II, Hipertensi stage I, Anemia, CKD stage IV

B. DATA PENANGGUNG JAWAB


1. Nama : Ny. S
2. Umur : 44 tahun
3. Alamat : Semarang
4. Hubungan dengan klien : Istri
5. Pendidikan : S1
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh pusing
2. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan bahwa dua bulan yang lalu pernah dirawat di RSUP dr.Kariadi
dengan keluhan luka pada tungkai kaki kiri yang tidak sembuh akibat DM dan
akhirnya dilakukan debridement di IBS.
3. Riwayat keperawatan sekarang
Klien mengatakan sesak nafas dan kaki bengkak sejak 1 minggu yang lalu sebelum
masuk rumah sakit, klien mengatakan sesak nafas bila beraktifitas ringan sehari-hari
dan berkurang saat istirahat, klien juga mengatakan sesak saat tiduran kemudian klien
dibawa ke RSUP dr. Kariyadi pada tanggal 13 Agustus 2017 pukul 10.00 masuk IGD.
Di IGD klien mendapatkan terapi oksigen 3 lpm, terpasang infuse NaCl 0,9% 5 tpm,
injeksi lanzoprazole 30mg/24 jam, injeksi furosemide 20mg/8 jam. Kemudian klien
dipindahkan diruang Elang I pukul 15.00 untuk mendapatkan terapi program lebih
lanjut yaitu balance cairan/24 jam, cek laboratorium, echocardiografi ulang, EKG,
restriksi intake cairan 650cc/hari, diet rendah lemak dan rendah kolesterol.
4. Riwayat Kesehatan keluarga
Klien mengatakan keluarga ada yang mengalami penyakit jantung seperti yang
diderita klien saat ini. Bapak klien meninggal karena penyakit jantung dan DM, Ibu
klien saat ini sudah pasang 2 ring di jantungnya dan menderita DM juga, adik klien
saat ini juga menderita penyakit jantung.

GENOGRAM
Keterangan:
: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal Serumah

: Klien

/ : Meninggal

D. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


1. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
GCS : 15 (E4M6V5)
2. Tanda Vital : TD : 150/100 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,7 C
RR : 23x/menit
3. Kepala
a. Leher : tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid,
b. Kepala : mesochepal, simetris, tidak ada lesi, bersih, rambut berwarna hitam
dan terdapat uban, serta tidak mudah rontok
c. Mata : simetris, konjunctiva anemis,pupil isokhor, sklera non ikterik
d. Hidung : lubang hidung simetris, tidak ada sekret, bersih, dan tidak ada tanda-
tanda polip
e. Mulut : bersih, tidak ada sariawan, bibir kering, tidak terlihat tanda-tanda
sianosis
f. Telinga : simetris, tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada serumen, daun
telinga bersih
4. Dada
a. Jantung : I : tidak tampak IC
Pa : IC teraba pada intercosta ke 6
Pe : redup, batas kiri jantung ICS VI dan batas atas ICS III
A : S1S2 reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
b. Paru : I : simetris, bentuk normal
Pa : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri dada
Pe : sonor
A : suara nafas vasikuler, terdengar ronchi 1/3 basal paru
5. Abdomen
a. Inspeksi : terlihat tanda-tanda asites, tidak ada lesi
b. Auskultasi: terdengar suara bising usus 6x/menitt
c. Palpasi : tidak teraba masa
d. Perkusi : timpani
6. Perineum dan Genetalia
Tidak terkaji
7. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : bersih, Edema (-), turgor kembali kurang dari 2 detik
Kekuatan otot kanan 5 kiri 5. Terpasang infuse pada tangan kanan.
b. Ekstremitas bawah : bersih, kedua kaki edema derajat I, turgor kulit lebih dari 2
detik, terdapat luka di tungkai kaki sebelah kiri, kekuatan otot kanan 5 kiri 5

E. POLA FUNGSIONAL
1. Manajemen kesehatan
Klien mengatakan dulu sebelum sakit tidak peduli dengan kesehatannya, klien jarang
berolahraga, kerja dari pagi sampai malam dan hanya istirahat selama 3-4 jam daam
sehari. Saat bekerja klien tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsinya, klien
hanya diet makanan yang rendah gula. Untuk makanan yang berlemak, kien tetap
mengkonsumsinya.
Setelah sakit apabila ada keluhan ia langsung segera melaporkan kepada keluarganya.
Istrinya pun langsung membawa klien ke rumah sakit ataupun ke pelayanan kesehatan
terdekat. Klien paham penyakitnya saat ini dan tau terapi yang harus ia jalankan untuk
mendukung kesembuhannya.
2. Eliminasi
Sebelum sakit:
BAK : klien BAK 3-4x/hari dengan konsistensi warna kuning dan berbau khas
BAB : klien BAB sehari sekali dengan konsistensi padat lembek berwarna kuning
kecoklatan
Setelah sakit:
BAK : klien BAK 4-5x/hari dengan warna kuning dan berbau khas
BAB : semenjak sakit dan masuk di RSUP dr. Kariadi pada tanggal 13 Agustus 2017
klien baru BAB 1x dengan konsistensi padat, bewarna coklat dan berbau khas
3. Nutirisi dan cairan
Sebelum sakit :
Asupan nutrisi : nafsu makan klien baik, klien makan 3x sehari dengan porsi cukup.
Menu bervariasi mulai dari sayur hingga lauk pauk yang berganti setiap hari
Asupan cairan : klien mengkonsumsi air putih 500-1000 cc/ hari.
Setelah sakit :
Asupan nutrisi : nafsu makan klien kurang, klien makan 3 kali sehari dengan porsi
sedikit (5-8 sendok makan tiap makan). Klien mengatakan tidak ada selera untuk
makan. Di rumah sakit klien mendapakan diit rendah lemak dan rendah kolesterol.
Asupan cairan : klien minum air putih 800 cc setiap hari.
Pengkajian ABCD
a. A (Antropometri):
Tinggi Badan : 174 cm
Berat Badan : 82 kg
Lingkar Lengan Atas : 28 cm
IMT : BB/(TB dalam m)2
: 82/(1,74)2
: 26,65 ( Pre Obese)
b. Biochemical
Hb : 8,3 g/dL
c. Clinical Sign
Turgor baik kembali kurang dari 2 detik, rambut tidak mudah dicabut
d. Diit intake
Diit rendah lemak dan rendah kolesterol
Balance cairan
Input :
Minum : 800 cc
Makan : 200 cc
Infuse : 450 cc
Total input : 1450 cc
Output :
Urine : 400 cc
IWL : 51,25 cc
Total output : 451,25 cc
Balance cairan : input output : 1450 cc 451,25: + 998,75 cc

4. Istirahat dan tidur


Sebelum sakit :
Pola tidur klien mengalami gangguan, ia tidur 6 jam pada malam hari, sering
terbangun karena sesak nafas dan 1 jam di siang hari. Sebelum sakit, klien terkadang
bangun di malam hari saat merasa sesak.
Setelah sakit :
Pola tidur klien saat sakit mengalami gangguan, ia tidur 6 jam pada malam hari dan
siang hari klien tidak istirahat, hanya mengaji atau membaca buku. Saat malam hari
klien juga terbangun saat klien merasa sesak.
5. Mobilisasi dan latihan :
Sebelum sakit :
Klien dapat beraktivitas normal, dan dapat melakukan ADL dengan sedikit bantuan
Setelah sakit :
Klien mengatakan sesak nafas saat melakukan aktifitas sehari-hari dan sesak nafas
berkurang saat istirahat, saat ini aktifitas makan, mandi, BAB, BAK semua dilakukan
ditempat tidur dengan bantuan keluarga dan perawat.

Skrining Fungsional-Barthel indeks


No Aktifitas Skor
1 Personal hygiene 1
2 Mandi 1
3 Makan 10
4 Toileting 5
5 Menaiki tangga 5
6 Memakai pakaian 5
7 Kontrol BAB 10
8 Kontrol BAK 10
9 Ambulasi/ menggunakan kursi roda 10
10 Transfer kursi ke tempat tidur 15
Total 72

Keterangan :
Ketergantungan total (0-24)
Ketergantungan berat (25-49)
Ketergantungan sedang (50-74)
Ketergantungan ringan (75-90)
6. Pola persepsi kognitif dan sensori
Persepsi klien mengetahui keadaannya sekarang. Kognitif klien tahu memiliki sakit
jantung. Sensori, mata klien dapat melihat, hidung klien dapat membedakan bau,
telinga klien dapat mendengar dengan jelas, klien tidak kesulitan dalam berbicara.
7. Pola persepsi konsep diri
Konsep Diri
a. Gambaran diri
Klien menerima dan pasrah kondisi yang dialami saat ini, walaupun merasa tidak
nyaman.
b. Identitas diri
Klien adalah seorang laki-laki yang bekerja sebagai pegawai swasta yaitu seorang
dosen. Dalam pekerjaannya klien merasa sudah cukup puas dengan penghasilan
yang ia dapatkan.
c. Peran diri
Klien merupakan seorang kepala rumah tangga yang setiap harinya bekerja tapi
sekarang klien sementaraa istirahat dan belum bekerja lagi.
d. Ideal diri
Klien mengatakan masih berkeinginan untuk cepat sembuh dan cepat bekerja.
e. Harga diri
Klien sedih karena penyakitnya ini, karena tidak bisa beraktivitas secara normal.
8. Pola seksual dan reproduksi
Dalam kebutuhan seksualnya klien sudah merasa cukup atas usianya saat ini.
9. Hubungan dan peran
Klien memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya. Klien juga sering
bersosialisasi dengan klien di sekitarnya dan mendoakan klien lain untuk cepat
sembuh.

10. Mekanisme stress dan koping


Klien mengatakan pasrah dengan keadaannya. Keluarga klien juga mendukung dan
merawat klien. Klien dapat beradaptasi dengan lingkungan RS terlihat dengan klien
berbincang-bincang dengan klien lain dan perawat. Klien juga mengatakan sangat
bosan sekali karena dalam setahun sudah 7x ini keluar masuk rumah sakit.
11. Spiritual dan keyakinan
Sebelum sakit klien adalah seorang yang beragama islam, klien taat dalam beribadah.
Setelah sakit klien jarang melakukan ibadahnya karena semua aktifitas dilakukan di
atas tempat tidur, terkadang klien hanya mengaji atau membaca hadist.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hematologi tanggal 13 Agustus 2017 Pukul 13.10 WIB
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal Keterangan
Hemoglobin 8,3 mg/dL 13 - 16 Low
Hematokrit 25,9 % 40 54 Low
Eritrosit 2,86 106/ L 4,4 5,9 Low
MCH 29 pg 27 32 Normal
MCV 90,6 fL 76 96 Normal
MCHC 32 g/dL 29 36 Normal
Leukosit 8,7 103/ L 3,8 10,6 High
Trombosit 393 103/ L 150 400 Normal
RDW 18,3 % 11,6 14,8 Normal
MPV 10,5 fL 4-11
Kimia klinik
Glukosa 180 mg/dL 80-160 High
Ureum 62 mg/dL 15-39 High
Kreatinin 3.5 mg/dL 0,60-1,30 High
Magnesium 0.77 mmol/L 0,74-0,99 Normal
Kalsium 1.79 mmol/L 2,12-2,02 Normal
Elektrolit
Natrium 141 mmol/L 136-145 Normal
Kalium 40 mmol/L 3,5-5,1 Normal
Chlorida 106 mmol/L 90-109 Normal

2. Hematologi tanggal 14 Agustus 2017 Pukul 10.47 WIB


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal Keterangan
Glukosa darah reduksi
Glukosa puasa 142 mg/dL 80-109 : Baik High
110-125 : Sedang
>= 126 : Buruk ; GDP
terganggu bila
110<=GDP<126 dan GTT2
jam<140
Reduksi I
Glukosa
2PP+reduksi
Glukosa PP 2 jam 200 mg/dL 80-140 : Baik High
145 179 : Sedang
>= 180 : Buruk
Reduksi II
HbA1c 5.4 % 6.0-8.0 High
Cholesterol total 172 mg/dL <200 Normal
Trigliserid 98 mg/dL <150 Normal
HDL Cholesterol 42 mg/dL 40-60 Normal
LDL direk 107 mg/dL 0-100 High
Asam Urat 7.3 mg/dL 3.5-7.2 High
3. Foto thoraks
Pemeriksaan tanggal 13 Agustus 2017 Pukul 12.10 WIB
Klinis : CHF
COR : Apeks jantung bergeser ke laterokaudal
PULMO : Corakan vascular tampak meningkat disertai blurring vaskuler
Tampak bercak pada perihiler kanan kiri dan lapangan bawah paru
Tampak penebalan hilus kanan
Tampak penebalan fissure minor kanan
Hemidiafragma kanan setinggi costa 10 posterior
Sinus costofrenikus kanan suram, kiri lancip
KESAN :
Cardiomegaly (LV)
Gambaran edema pulmonum
Efusi pleura kanan

4. Pemeriksaan EKG
Pemeriksaan EKG tanggal 13 Agustus 2017
QRS 106 ms
QT/QTC 294/479 MS
PR 164 MS
P 120 MS
RR/PP 674/ 670 MS
P/ QRS/ T 52/49/159 Deg
Interpretation :
Normal sinus rhytm
Possible left atrial enlargement
Nonspecific ST and T wave
Abnormality
Prolonged QT
Abnormal EKG

5. Echocardiografi
Pemeriksaan tanggal 14 Agustus 2017
DESKRIPSI :
Dimensi ruang jantung dalam batas normal
LVH (-), thrombus negative, IAS dan IVS intak, efusi pericardial (-), efusi pleura (-)
Hipokinetik pada segmen inferior leteral setinggi mid, sementara segmen lainnya
normokinetik
Fungsi sistolik LV menurun dengan LVEF 52% (teichz) dan 40% (biplane)
Disfungsi diastolic LV grade III dengan E/A 3,47, E/e2 45, dan E dese time 1103 ms
Fungsi sistolik RV baik dengan TAPSE 24 mm
Katup (valve) :
Aorta : 3 kuspis, AR (-), AS (-), kalsifikasi (-)
Mitral : MS (-), MR (+), moderate Ve 0,510 cm, MR Vmax 5,16 m/s, MR max PG
106 mmHg
Trikuspid : TR (+), Moderate dengan Vc 0,438 cm, TR V.max 3.21 m/s dan TR max
PG 41.1 mmHg
Pulmonal : Baik
PH : intermediate probability for pulmonary hypertension
KESIMPULAN :
Hipokinetik pada segmen inferior internal setinggi mid, sementara segmen lainnya
normokinetik
Fungsi sistolik LV menurun dengan LVEF 52% (teichz) dan 40% (biplane)
Disfungsi diastolic LV grade III
Fungsi sistolik RV baik
MR moderate
TR moderate
intermediate probability for pulmonary hypertension

TERAPI
1. Infus
NaCl 8 tpm
2. Oral
Miniaspi 80mg/24 jam
Clopidrogel 75mg/24 jam
Candesartan 16mg/24 jam
Amlodifine 5mg/24 jam
Spironolactone 25mg/24 jam
Furosemide 40mg/12 jam
Nifrokafr 2,5mg/12 jam
ISDN 5mg/8jam
Atrovastatin (malam) 20mg/8 jam
Alprazolam 0,5mg/malam(k/p)
DAFTAR MASALAH
No. Tanggal Data fokus Diagnosa keperawatan Tanggal teratasi
1. 14-08-2017 DS : Klien mengatakan sudah satu minggu ini kakinya bengkak Kelebihan volume cairan
11.10 DO : edema derajat I pada ekstremitas bawah, turgor kulit lebih dari berhubungan dengan gangguan
2 detik mekanisme regulasi (00026)
Mukosa bibir kering
Balance cairan : 998,75 cc
Hb 8,3 mg/dL
Hematokrit 25,9%
Ureum : 62 mg/dL
Creatinin : 3.5 mg/dL
Kalium : 40 mmol/L
Natrium : 106 mmol/L
Ortopnea
Terdengar ronchi 1/3 basal paru
- Hasil radiologi :
Gambaran edema pulmonum
Efusi pleura kanan
2. 14-08- 2017 DS : Klien mengatakan pusing Resiko Penurunan curah
11.00 DO : jantung b.d perubahan
- Klien terlihat lemas kontraktilitas (00029)
- TD : 150/100 mm/Hg
- Nadi : 88 x/menit
- RR : 23 x/menit
- Hasil radiologi:
Cardiomegaly (LV)
- Hasil echocardiografi:
Hipokinetik pada segmen inferior internal setinggi mid, sementara
segmen lainnya normokinetik
Fungsi sistolik LV menurun dengan LVEF 52% (teichz) dan 40%
(biplane)
Disfungsi diastolic LV grade III
Fungsi sistolik RV baik
MR moderate
TR moderate
intermediate probability for pulmonary hypertension
- Hasil EKG :
Interpretation :
Normal sinus rhytm
Possible left atrial enlargement
Nonspecific ST and T wave
Abnormality
Prolonged QT
Abnormal EKG
3. 14-08-2017 DS : Klien mengatakan jika melakukan aktifitas ringan sehari-hari Intoleransi aktivitas
11.05 sesak nafas dan hilang saat istirahat , saat ini aktifitas makan, mandi, berhubungan dengan
BAB, BAK semua dilakukan ditempat tidur dengan bantuan keluarga ketidakseimbangan antara
dan perawat suplai dan kebutuhan oksigen
DO : Skor total pengkajian barthel indeks 72 (Ketergantungan (00092)
sedang)
Hb 8,3 mg/dL

INTERVENSI KEPERAWATAN
No TGL DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TTD
KEPERAWATAN
1. 14-08-2017 Kelebihan volume Setelah dilakukan Manajemen Cairan :
11.15 cairan berhubungan asuhan keperawatan Monitor status hidrasi (membrane mukosa lembab,
dengan gangguan 3x24 jam kelebihan denyut nadi adekuat )
mekanisme regulasi volume cairan dapat Monitor tanda-tanda vital klien
(00026) teratasi dengan kriteria Kaji lokasi dan luasnya edema
hasil: Memonitor suara nafas tambahan (ronkhii, wheezing, dll)
Tekanan darah dalam Monitor hasil laboratorium ( misal penurunan
batas normal (120/80 hematrokit)
mmHg) Berikan terapi IV, seperti yang ditentukan
Turgor kulit < 2 detik Monitor Cairan :
Membrane mukosa Periksa turgor kulit dengan memegang jaringan sekitar
bibir lembab tulang
Hematrokit normal Monitor asupan dan pengeluaran
(40-54%) Monitor tanda-tanda asites
Hemoglobin normal Berikan agen farmakologis untuk meningkatkan
(13-16 mg/dL) pengeluaran urin
Keseimbangan intake Manjemen Nutrisi :
dan output dalam 24 Tentukan status gizi klien dan kemampuan untuk
jam memenuhi kebutuhan gizi
Tidak ada edema Atur diet yang diperlukan klien
perifer
Tidak terdengar
suara nafas tambahan
(ronkhi)
2. 14-08-2017 Resiko penurunan Setelah dilakukan Cardiac care: akut
11.13 curah jantung b.d asuhan keperawatan Kaji vital sign, bunyi, frekuensi, dan irama jantung
perubahan 3X24 jam, penurunan Catat urine output
kontraktilitas curah jantung teratasi Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk istirahat
(00029) dengan kriteria hasil: Kolaborasi pemberian dobutamin 3 mcg/kgBB/menit
menunjukkan vital Monitoring vital sign
sign dalam batas Pantau TD, denyut nadi dan respirasi
normal (TD, nadi,
ritme normal, nadi Manajemen lingkungan
perifer kuat) Ciptakan lingkungan ruangan yang nyaman
melakukan aktivitas Batasi pengunjung
tanpa dipsneu dan
nyeri
tidak terjadi edema
perfusi perifer
adekuat
3. 14-08-2017 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Terapi aktivitas :
11.15 berhubungan dengan asuhan keperawatan Kaji kemampuan klien melakukan aktivitas
ketidakseimbangan 3x24 jam klien dapat Jelaskan pada klien manfaat aktivitas bertahap
antara suplai dan menunjukkan toleransi Bantu klien untuk melakukan aktivitas/latihan fisik secara
kebutuhan oksigen terhadap aktivitas teratur.
(00092) dengan kriteria hasil: Evaluasi dan motivasi keinginan klien untuk
Tidak ada keluhan meningkatkan aktivitas
sesak nafas dan lelah Manajemen nutrisi
selama dan setelah Monitor intake nutrisi untuk memastikan kecukupan
aktivitas minimal sumber-sumber energi
Saturasi O2 saat
aktivitas dalam batas
normal (95-100%)
Nadi saat aktivitas
dalam batas normal
(60-100x/mnt)
RR saat aktivitas
dalam batas normal
(12-20x/mnt)
Tekanan darah
systole saat aktivitas
dalam batas normal
(100-120mmHg)
Tekanan darah
diastole saat aktivitas
dalam batas normal
(60-80mmHg)
IMPLEMENTASI
Kode Diagnosa
Tgl / Jam Tindakan Keperawatan Respon TTD
Keperawatan
15 Agustus 00029 Mengkaji vital sign, bunyi, frekuensi, DS: klien mengatakan pusing
2017 dan irama jantung DO: Tekanan darah : 150/100 mm/Hg, Nadi : 88 x/menit,
08.00 RR : 23 x/menit, suhu 36,72 C, irama jantung reguler S1S2
reguler 1, tidak ada suara jantung tambahan
08.00 00029 Memberikan agen farmakologis untuk DS : klien mengatakan sudah sarapan
00026 meningkatkan pengeluaran urin dan DO : pemberian furosemid 40 mg, miniaspi 80mg,
untuk mengatasi penurunan curah clopidogrel 75mg, candesartan 16mg, amlodifine 5mg,
jantung spironolactone 25mg, nitrokafr 2,5mg secara oral, setelah
diminum tidak ada reaksi mual atau muntah
08.20 00092 Mengkaji kemampuan klien melakukan DS : Klien mengatakan dapat ke kamar mandi untuk mandi
aktivitas dan toileting, akan tetapi harus ditemani oleh keluarga dan
jika berjalan jauh badan terasa lemas dan sesak nafas
DO : hasil Barthel Indeks dengan nilai 72 (ketergantungan
sedang)
08.25 00026 Melakukan pemeriksaan turgor kulit DS: -
dengan memegang jaringan sekitar DO: turgor kulit ekstremitas atas kurang dari dua detik,
tulang turgor kulit ekstremitas bawah lebih dari 2 detik
08.30 00026 Melakukan monitoring status hidrasi DS: klien mengatakan sering haus
(membrane mukosa lembab, denyut nadi DO: tampak membrane mukosa kering, edema pada
adekuat ), kaji lokasi dan luasnya edema ekstremits bawah derajat I
08.45 00026 Monitor tanda-tanda asites dan monitor DS: -
tanda-tanda suara nafas tambahan DO: perut terlihat cembung dan mengkilat, suara nafas
vesikur terdengar suara nafas tambahan ronkhii 1/3 basal
paru
09.00 00092 Membantu klien untuk melakukan DS: klien mengatakan tidak sesak saat duduk
aktifitas/latihan fisik secara teratur DO: klien terlihat masih lemas
10.30 00026 Mentukan status gizi klien dan DS: klien mengatakan sebelum sakit berat badan klien
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pernah mencapai 110kg dan klien jarang berolahraga
gizi DO: Antropometri
TB : 174 cm, BB : 82 kg, LILA : 28 cm
IMT : 26,65 ( Pre Obese)
10.45 00029 Melakukan monitoring hasil DS: -
laboratorium ( misal penurunan DO:
hematrokit) Hb 8,3 mg/dL
Hematokrit 25,9%
Ureum : 62 mg/dL
Creatinin : 3.5 mg/dL
Kalium : 40 mmol/L
Natrium : 106 mmol/L
11.00 00029 Menciptakan lingkungan yang kondusif DS:klien mengatakan dapat istirahat
untuk istirahat DO: klien terlihat rileks
12.00 00029 Mengajurkan kepada keluarga dan klien DS: klien dan keluarga mengatakan mengerti
uuntuk pembatasan pengunjung DO: klien terlihat nyaman
12.30 00092 Memonitor intake nutrisi untuk DS: klien mengatakan makan siangnya habis
00026 memastikan kecukupan sumber-sumber DO: porsi makan habis dengan diet rendah lemak dan rendah
energi kolesterol
13.00 00029 Melakukan pencatatan urine output DS:-
DO: volume urin 350 ml/8 jam
13.05 00026 Meekukan monitoring balance cairan Ds : -
DO :
Balance cairan
Input :
Minum : 800 cc
Makan : 200 cc
Infuse : 300 cc
Total input : 1300 cc
Output :
Urine : 350 cc
IWL : 51,25 cc
Total output : 401,25 cc
Balance cairan : input output : 1300 cc 401,25: 898,75 cc

14.00 000026 Memberikan agen farmakologis sesuai DS : klien mengatakan sudah makan malam
dengan advice dokter DO : pemberian ISDN 8mgsecara oral, setelah diminum
tidak terjadi pusing, mual atau muntah
18.00 00029 Melakukan pengukuran vitar sign, DS: klien mengatakan pusing
bunyi, frekuensi, dan irama jantung DO: TD : 150/90 mm/Hg, Nadi : 89 x/menit, RR : 24
x/menit, irama jantung reguler S1S2 normal, tidak ada suara
jantung tambahan
20.00 00029 Memberikan agen farmakologis untuk DS : klien mengatakan sudah makan malam
00026 meningkatkan pengeluaran urin dan DO : pemberian furosemid 40 mg, nifrokafr 2,5mg setelah
untuk mengatasi penurunan curah diminum tidak ada reaksi mual atau muntah
jantung
21.00 00029 Melakukan pencatatan urine output DS:-
DO: volume urin 450 ml/8jam
21.05 00026 Melakukan monitoring balance cairan DS : -
DO :
Balance cairan
Input :
Minum : 700 cc
Makan : 250 cc
Infuse : 350 cc
Total input : 1300 cc
Output :
Urine : 500 cc
IWL : 51,25 cc
Total output : 401,25 cc
Balance cairan : input output : 1300 cc 551,25: 748,75 cc
16 Agustus 00029 Mengkaji vital sign, bunyi, frekuensi, DS: klien mengatakan pusing
2017 dan irama jantung DO: TD : 130/90 mm/Hg, Nadi : 86 x/menit, RR : 20
08.00 x/menit, irama jantung reguler S1S2 normal, tidak ada suara
jantung tambahan
08.05 00026 Memberikan agen farmakologis untuk DS : klien mengatakan sudah sarapan tapi hanya sedikit
meningkatkan pengeluaran urin dan DO : pemberian furosemid 40 mg, miniaspi 80mg,
sesuai dengan advice dokter clopidogrel 75mg, candesartan 16mg, amlodifine 5mg,
spironolactone 25mg, nifrokafr 2,5mg, setelah diminum
tidak ada reaksi mual atau muntah
08.15 00092 Mengkaji kemampuan klien melakukan DS : Klien mengatakan untuk BAK dan BAB dibantu
aktivitas keluarga ditempat tidur, hanya mampu berpindah dari
tempat tidur ke kursi roda karena masih lemas
DO : hasil Barthel Indeks dengan nilai total 72, termasuk
kategori ketergantungan sedang
08.25 00092 Menjelaskan pada klien manfaat DS: klien mengatakan mengerti dan mengatakan selalu
aktivitas bertahap semangat untuk kesembuhannya, tetapi merasa bosan karena
Mengevaluasi dan motivasi keinginan sudah 7x masuk RS dalam 1 tahun terakhir
klien untuk meningkatkan aktivitas DO: klien terlihat mengerti
09.00 00026 Melakukan pengkajian lokasi dan DS : klien mengatakan kaki masih bengkak
luasnya edema DO : ekstremitas bawah edema derajat I, turgor kulit lebih
dari 2 detik
09.45 00026 Monitor tanda-tanda asites dan monitor DS: -
tanda-tanda suara nafas tambahan DO: perut terlihat cembung dan mengkilat, suara nafas
vesikur terdengar suara nafas tambahan ronkhii 1/3 basal
paru
10.00 00026 Memberikan terapi IV NaCl 0,9 %, DS : -
seperti yang ditentukan DO : Terpasang infuse di tangan kanan dengan NaCl 0,9 %
8tpm
12.30 00092 Melakukan monitoring intake nutrisi DS: klien mengatakan makanan habis setengah porsi saja
00026 untuk memastikan kecukupan sumber- DO: terapi yang diberikan diet rendah lemak dan kolesterol
sumber energi dan mengatur diet yang
diperlukan klien
13.05 00029 Melakukan pencatatan urine output DS:-
DO: volume urin 650 ml/8jam
13.10 00026 Melakukan monitoring balance cairan DS :
DO :
Balance cairan
Input :
Minum : 800 cc
Makan : 250 cc
Infuse : 300 cc
Total input : 1350 cc
Output :
Urine : 650 cc
IWL : 51,25 cc
Total output : 651,25 cc
Balance cairan : input output : 1300 cc 701,25: 648,75 cc
14.00 000026 Memberikan agen farmakologis sesuai DS : klien mengatakan sudah makan malam
dengan advice dokter DO : pemberian ISDN 8mg secara oral, setelah diminum
tidak ada reaksi alergi

CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl / Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
16 Agustus Kelebihan volume cairan S: Klien mengatakan kakinya masih bengkak
2017 berhubungan dengan O: ekstremitas bawah edema grade I, turgor kulit lebih dari 2 detik, mukosa bibir lembab
14.15 gangguan mekanisme Balance cairan : input output : 1300 cc 701,25: 648,75 cc
regulasi (00026) Hb 8,3 mg/dL
Hematokrit 25,9%
Ureum : 62 mg/dL
Creatinin : 3,5 mg/dL
Kalium : 40 mmol/L
Natrium : 106 mmol/L
Terdengar ronkhii 1/3 basal paru
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi:
Kaji ulang luas dan lokasi edema
Monitor tanda-tanda asites
Monitor suara nafas tambahan
Monitor balance cairan
Catat keluaran urin setiap 8jam
Monitor intake dan output klien
Kolaborasi dengan dokter untuk pengecekan laboratorium
Berikan diuretik sesuai advice dokter
16 Agustus Resiko penurunan curah S: Klien mengatakan masih lemas
2015 jantung b.d perubahan O: TD : 130/90 mm/Hg, Nadi : 86 x/menit, RR : 20 x/menit, irama jantung reguler S1S2
14.05 kontraktilitas (00029) normal, tidak ada suara jantung tambahan, volume urin 400 ml/8jam
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Kaji tanda-tanda vital klien
Catat urin ouput
Kolaborasi pemberian terapi obat sesuai advice dokter
16 Agustus Intoleransi aktivitas S: Klien mengatakan masih lemas, untuk BAB dan BAK, mandi masih dibantu dnegan
2015 berhubungan dengan keluarga dan perawat
14.10 ketidakseimbangan antara O: hasil bhartel indeks nilai total 72 dengan ketergantungan sedang
suplai dan kebutuhan TTV sebelum melakukan aktifitas
oksigen (00092) TD : 130/90 mm/Hg, Nadi : 86 x/menit, RR : 20 x/menit
TTv sesudah melakukan aktifitas
TD : 140/90 mm/Hg, Nadi : 90 x/menit, RR : 22 x/menit
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi:
Kaji kemampuan klien melakukan aktivitas
Monitor vital sign klien sebelum dan sesudah melakukan aktifitas
Bantu klien untuk melakukan aktivitas/latihan fisik secara teratur

Anda mungkin juga menyukai