Anda di halaman 1dari 21

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA GERONTIK NY J


DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DAN DM
DI RT.03 RW.2 KEL. NGRAJEK
MAGELANG

Pengkajian (Tanggal. 17April , 2017)


A. Data Umum
1. Nama KK : .Ny.Jumiah
2. Umur : 61 th.
3. Alamat : RT 3 RW 2 Kel. Ngrajek
4. Pendidikan : SD Klas2
5. Pekerjaan : Tani
6. Agama : Islam
7. Komposisi Keluarga :
Hub.
Pekerjaa
No. Nama Sex Umur Dg. Pendd Agama Status kes
n
KK
1. Jumiah P 61 th. KK SDKlas Islam Tani Hipertensi
2

Genogram

1
Keterangan: = Klien

= Perempuan

= Laki-laki

= Meninggal

= Tinggal serumah

8. Tipe keluarga : Single Adult family


Keluarga yang terdiri dari satu seorang dewasa hidup dalam rumahnya.
9. Kewargaan negara / suku bangsa : Indonesia / Jawa.
10. Agama : Islam.
11. Status social ekonomi keluarga :
Penghasilan keluarga adalah : antara Rp. 300.000,- sampai
Rp. 500.000,- perbulan yang diperoleh dari penjualan telur bebek.
Menurut pengakuan keluarga penghasilan yang ada kadang cukup dan
kadang tidak cukup untuk memenuhi keperluan sehari-hari
12. Aktivitas rekreasi keluarga :
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi berkumpul dengan
tetangga dekatnya.

B. Riwayat Perkembangan Keluarga


13. Pada saat ini keluarga ny Jumiah sedang berada pada tahap perkembangan
keluarga yaitu tahap keluarga usia lanjut, Pada tahap ini tugas keluarga belum
terpenuhi.
14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: adalah masih ada ibu ny
Jumiah yang menderita hipertensi belum bisa memeriksakan sakitnya karena
tidak punya biaya.
15. Riwayat kesehatan keluarga

2
Ny Jumiah mengatakan bahwa menderita hipertensi sudah lama
namun tidak pernah periksa karena tidak punya biaya,Ny Jumiah tidak
punya kartu Jamkesmas ,ibu dari Ny Jumiah jugamenderita hipertensi
namun ibu Ny Jumiah sekarang sudah meninggal. Ny Jumiah apabila
sakit membeli obat bebas diwarung
16. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (yang lalu)
Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa orang tua Ibu Jumiah
menderita hipertensi namun sekarang sudah meninggal

C. Keadaan Lingkungan
17. Karakteristik Rumah
Luas rumah yang ditempati + 60 m2 (6 m x 10 m), terdiri dari 1 ruang
tamu, 1 kamar tidur, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi dan didepan
ada teras rumah. Bangunan rumah permanen. Lantai rumah terbuat
dari tanah dengan keadaan kurang bersih dan penataan alat / prabot
rumah tangga yang kurang rapi, penerangan dan ventilasi kurang.
Sumber air minum dan untuk keperluan cuci dan mandi menggunakan
PAM. Ny Jumiah tidak punya WC apabila BAB Ny Jumiah disungai

Km.mandi U

Dapur B T

Km tidur
S
Ruang tamu

Teras rumah
Gb. Denah Rumah Keluarga binaan
18. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

3
Keluarga Ibu Jumiah hidup dilingkungan tempat tinggal yang padat
penghuni dan Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat
tinggal keluarga Ibu Jumiah sebagian besar adalah penduduk asli yang
merupakan peternak ikan dan bebek dan pekerja bangunan. Mereka
tinggal dalam rumah yang berhimpitan, keadaan lingkungan kurang
mendukung . Interaksi antar warga banyak dilakukan pada waktu sore
dan malam hari.
19. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny Jumiah penduduk asli ngrajek ditempatinya sejak kecil sampai
sekarang 61 tahun.
20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyrakat
Saat berada di kampung, Ny Jumiah termasuk anggota masyarakat
yang aktif dalam mengikuti kegiatan masyarakat berupa yasinan.
21. Sistem pendukung keluarga
Ny Jumiah hidup sendiri tidak punya anak maupun suami.
Fasilitas penunjang kesehatan tidak dimiliki Ny Jumiah, seperti tidak
ada dana khusus untuk anggaran pemeliharaan kesehatan, tidak
tersedia obat P3K dalam rumah.
Ibu Jumiah bila sakit minum (jamu) atau obat bebas diwarung

B. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Ny Jumiah mengatakan, komunikasi selalu dilakukan untuk minta
pertimbangan dan menyelesaikan masalah kepada saudaranya
2. Struktur Kekuatan Keluarga:
Didalam aktivitas sehari-hari Ny Jumiah melakukannya sendiri .
3. Struktur Peran Keluarga
Ny Jumiah sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mencari
nafkah dan mengatur rumah tangganya.

4. Nilai dan norma keluarga


4
Ny Jumiah beragama Islam dan menjalankan ibadah serta selalu
berdoa untuk kesembuhan nya. Ny Jumiah apabila sakit hanya
membeli obat di warung dan mengkomsumsi obat tradisional. Serta
tentang diet masih belum diperhatikan.

C. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif.
Ny Jumiah kurang memahami keadaan penyakit yang dideritanya
2. Fungsi Sosial
Apabila ada kegiatan dalam masyarakat Ny Jumiah selalu ikut
didalamnya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan.
a) Kemampuan mengenal masalah
Ny J belum mengerti tentang hipertensi , masalah kesehatan yang
mungkin timbul dan tidak mengerti apa yang dapat memperberat
penyakinya.
b) Kemampuan mengambil keputusan
Ny J. bila sakit langsung beli obat diwarung
c) Kemampuan merawat anggota yang sakit
Ny J. belum mengerti tentang penyakit hipertensi dan bila masak
dan masakannya kurang terasa selalu diberi tambahan garam.
d) Kemampuan memelihara lingkungan rumah
Kondisi rumah kurang bersih dan system pencahayaan kurang
terang serta penataan rumah kurang diperhatikan.
e) Kemampuan mengunakan fasilitas kesehatan
Ny J. bila sakit beli obat diwarung dan minum obat tradisional,
serta jarang mengunakan fasilitas Puskesmas.
4. Fungsi Reproduksi
Ibu J. saat ini sudah berusia 61 tahun sudah menapouse.

5. Fungsi Ekonomi
5
Ny J mendapatkan penghasilan dari buruh tani untuk memenuhi
kebutuhan setiap hari. Menurut pengakuan keluarga penghasilan tiap
bulan kadang cukup kadang kurang untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari saja. Dan tidak ada yang dapat ditabung atau disimpan.

D. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor yang dimiliki
Stressor jangka panjang yang dirasakan oleh keluarga Ibu Jumiah
adalah penyakit hipertensi yang dideritanya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita oleh
Ibu Jumiah karena sakit yang dideritanya sudah semenjak dahulu dan
keluarga yakin bahwa penyakitnya sulit sembuh .
3. Strategi koping yang digunakan
Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Ibu Juniah
diselesaikan sendiri .
E. Harapan Keluarga
Keluarga Ibu Jumiah berharap Penyaki Hipertensi nya dapat sembuh
total.

F. Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga terutama yang
diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan keperawatan
keluarga.

Keadaan Umum

6
Pemeriksaan KK:Ny J
Tanda-tanda vital
TD: 200/100mmHg
HR: 92
RR 16
Suhu: 36
BB 45
TB 150
LLA 28
GDS 350 mg/dl
ambut Beruban, tidak ada ketombe
Mata Konjungtiva tidak anemis, kelopak mata
tidak oedema
Hidung Bersih, tidak ada kelainan
Telinga Bersih, tidak ada cerumen
Mulut Lembab, tidak ada cianosis
Leher Terasa kaku dan pegel
Dada Pergerakan dada simetris, suara jantung
S1 dan S2 tunggal, tidak ada wheezing,
ronchi dan mur mur dan tidak
ada palpitasi
Abdomen Tidak didapatkan adanya pembesaran
hepar, peristaltic usus 12x/mnt
Pada ektremitas atas terasa pegel,linu
dan kesemutan
Ekstremitas Pada ekstremitas bawah tidak ada
edema dan tidak terjadi kelumpuhan
Integumen Kulit elastis,turgor kulit baik

I.AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI HARI ANGGOTA


KELUARGA

a.Nutrisi
7
Keluarga Ny J mengkonsumsi makanan 2x sehari dengan menu makanan
nasi, sayur dan lauk seadanya.sedangkan buah jarang mengkonsumsi
b.Eliminasi
Ny J BAB 1xsehari,BAK 6-8xsehari
c.Intake cairan
Keluarga Ny J terbiasa dengan minum air putih kira kira 1hari 8 gelas
d.Mobilisasi
Keluarga Ny J apabila bepergian naik kendaraan umum
e.Personal hygiene
Ny J mandi 2xsehari dan gosok gigi 2xsehari

Analisa Data
N
DATA MASALAH ETIOLOGI
O
1. Data Subyektif:
 Ny J mengatakan Kurangnya Ketidak mampuan
sudah lama mengalami pengetahuan keluarga merawat
tekanan darah tinggi keluarga tentang, anggota keluarga
 Ny J mengatakan gejala, penyebab, yang sakit
leher terasa kaku dan pegel, pencegahan dan
 Kaki sering pegel penatalaksanaan
dan kesemutan. penyakit
hipertensi
Data obyektif:
Berdasarkan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didaptkan :
 Tekanan darah :
200/100mmHg.
 Nadi: 92 X/menit.
 Pernafasan :
16x/menit.
2.  Suhu : 36C Ketidak mampuan
Data subyektif:- Lingkungan keluarga
rumah kurang memodifikasi
Data obyektif. sehat lingkungan yang
 Tidak ada langit langit mendukung
rumah kesehatan
 Lingkungan rumah tampak
kotor
 Lantai tampak kotor
8
 Jendela pada kamar tidur
3 tidak bias dibuka

Data Subyektif: Kurang Ketidak mampuan


pengetahuan keluarga
Ny J mengatakan tidak pernah ke keluargatentang memenfaatkan
Puskesmas masalah kesehatan fasilitas kesehatan
Ny J mengatakan kalau sakit
membeli obat diwarung
Data Obyektif:
Ny J tidak minum obat anti
hipertensi

9
FORMAT PENAPISAN MASALAH

MASALAH
KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN
KEPERAWATAN
Kurangnya A.Sifat 3 1 3/3x1=1 Masalah penyakit
pengetahuan hipertensi sudah
masalah :
keluarga tentang, terjadi pada Ny J
gejala, penyebab, Tidak/kurang yang ditandai
pencegahan dan dengan
sehat
penatalaksanaan TD:200/100,HR;92
penyakit hipertensi x/mnt,S:36C,RR:16
berhubungan dengan x/mnt
Ketidak mampuan
keluarga merawat B.Kemungkinan 1 2 1/2x2= 1 Masalah hipertensi
anggota keluarga masalah dapat sudah terjadi pada
yang sakit diubah : Hanya Ny J ,namun dapat
. sebagian diubah dengan
memenfaatkan
fasilitas kesehatan
terdekat dan
mengenalkan cara
perawatan
hipertensi

C.Potensial 2 1 2/3x1=2/3 Masalah hipertensi


masalah untuk dapat diubah
dicegah : cukup dengan diit rendah
garam ,control
secara rutin

D.Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Bila tidak segera


masalah : ditanganni maka
Masalah berat, akan terjadi
harus segera komplikasi lebih
ditangani lanjut, seperti stroke,
kelumpuhan.

Total 3 2/3

10
MASALAH
KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN
KEPERAWATAN
. Lingkungan A.Sifat 2 1 2/3x1=2/3 Lingkungan
rumah kurang masalah : termasuk ancaman
sehat Ancaman kesehatan yang
berhubungan kesehatan dapat dilihat dari
dengan ketidak lantai terliht
mampuan kotor,kamar tidur
keluarga jendela tidak dapat
memodifikasi dibuka,tidak ada
lingkungan yang langit langit rumah
mendukung
kesehatan B.Kemung 1 2 1/2x2= 1 Masalah dapat
kinanmasa diubah dengan
lah dapat keluarga mau
diubah : menjaga kebersihan
sebagian rumah dan
lingkungan

C.Potensia 1 1 1/3x1=1/3 Mengingat keluarga


l masalah Ny J yang tergolong
untuk ekonomi lemah dan
dicegah : dengan
Rendah penghasilan/pendapa
tan yang pas pasan.

D.Menonj 2 1 2/2x1=1 Masih didapatkan


olnya kotoran ayam dan
masalah : sampah yang
Masalah berserakan,apabila
berat harus tidak segera
segera dibersihkan akan
ditangani menyebabkan
masalah kesehatan.
Total 3

MASALAH KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

11
KEPERAWATAN
3.Kurang A.Sifat 2 1 2/3x1=2/3 Masalah Ny
pengetahuan masalah : Jtidak pernah
keluarga
Ancaman periksa ke
kesehatan puskesmas karena
tentangmasalah
tidak tahu
kesehatan manfaat kartu
berhubungan demgan jamkesmas
ketidak mampuan
merupakan
ancaman
keluarga kesehatan
memanfaatkan mengingat Ny J
fasilitas kesehatan menderita
hipertensi

B.Kemungk 1 2 1/2x2= 1 Masalah dapat


inan diubah dengan
masalah keluarga diberi
dapat penyuluhan
diubah : bahwa periksa ke
sebagian faskes Tk I itu
gratis

C.Potensial 2 1 2/3x1=2/3 Ny J menderita


masalah hipertensi
untuk
dicegah :
cukup

D.Menonjol 0 1 0/2x1=0 Ny J merasa tidak


nya masalah masalah dengan
: Masalah tidak periksa ke
ada, tapi tak puskesmas
perlu
penanganan Total 2 1/3
segera.

12
Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat diketahui prioritas
permasalahan pada Keluarga Ny J adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, pencegahan dan
penatalaksanaan penyakit hipertensi berhubungan dengan Ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
2. Lingkungan rumah kurang sehat berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
3. Kurang pengetahuan keluarga tentangmasalah kesehatan berhubungan demgan
ketidak mampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

13
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Tgl Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
No. Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. 18 Kurangnya Setelah dilakukan 1. Keluarga dapat Verbal  Keluarga 1. Kaji
April pengetahuan keluarga tindakan mengenal masalah (pengetahuan) dapat pengetahuan
2017 tentang, gejala, keperawatan penyakit hipertensi Pengertian menyebutkan keluarga
penyebab, pencegahan keluarga mengerti  Pengertian hipertensi tanda-tanda tentang
dan penatalaksanaan tentang penyakit  Tanda dan dan gejala hipertensi
penyakit hipertensi hipertensi. gejala (3) Tanda , gejala penyakit 2. Kaji
berhubungan dengan  Penyebab (2 ) dan hipertensi kemampuan
Ketidak mampuan Penyebab .  Keluarga keluarga
keluarga merawat dapat yang telah
anggota keluarga yang mengidentifik dilakukan
sakit asi gejala dini pada Ibu
terjadinya Jumiah.
2. Keluarga mampu Verbal serangan. 3. Kaji
mengambil keputusan (Pengetahuan)  Keluarga tindakan yang
ttg. Perawatan Diet rendah dapat pernah
hipertensi garam memutuskan dilakukan bila
 Mengerti resiko tindakan yang Ibu Jumiah
hipertensi Psikomotor harus serangan
3. Keluarga mampu Keluarga mau dilakukan bila hipertensi.
ke PKM dan terjadi 4. Diskus
merawat anggota yang minum obat ikan dengan
serangan.
sakit sesuai  Keluarga keluarga
petunjuknya. dapat tentang tanda
 Mengerti ttg. dan gejala
menjelaskan
Diet yang peny.
diet rendah
diberikan. Hipertensi
garam.
 Mau kontrol ke 5. Berika
 Keluarga mau
PKM Verbal berobat ke n penjelasan
 Minum Obat (Pengetahuan) puskesmas. tentang diet
sesuai petunjuk Pencegahan rendah garam
PKM. hipertensi 6. Berika
sesui petunjuk n penjelasan
dalam brosur. tentang
lingkungan
yang
Psikomotor menunjang
4. Keluarga mampu Keluarga terhadap
memelihara lingkungan berobat ke pencegahan.
yang sehat fasilitas 7. Diskus
 Keluarga kesehatan ikan alternatif
mengerti (Puskesmas). yang dapat
upaya dilakukan
pencegahan untuk
5. Keluarga mau mencegah
mengunakan fasilitas serangan
kesehatan berulang.
 Keluarga mau 8. Berika
kontrol ke n kesempatan
Puskesmas. keluarga
menanyakan
penjelasan
yang telah
diberikan
setiap kali
diskusi.
9. Berika
n penjelasan
ulang bila ada
penjelasan
yang belum
dimengerti.
10. Evalua
si secara
singkat
terhadap topik
yang
didiskusikan
dengan
keluarga.
11. Berika
n pujian
terhadap
kemampuan
yang
diungkapkan
keluarga
setiap kali
diskusi.
Diagnose Evaluasi
No.Dx. Tanggal/ Tujuan khusus Implementasi Paraf
keperawatan formatif
1. 18april Kurangnya - Meny Penyuluhan 17 april 2017 DEWI
2017 pengetahuan ebutkan tentang : Subjektif :
keluarga tentang pengertian - pengertian - Ny J
gejala, penyebab, hipertensi hepertensi dapat
pencegahan dan - Meny - Penyebab menyebutkan
penatalaksanaan ebutkan tanda hiper tensi pengertian,
penyakit dan gejala - Tanda dan tanda dan
hipertensi hipertensi (3) gejala gejala serta
berhubungan - Meny hipertensi diet rendah
dengan ebutkan 3 - Faktor resiko garam.
Ketidakmampuan faktor resiko hipertensi Objektif :
keluarga merawat yang - Akibat - Saat ditanya
anggota keluarga menyebabkan hipertensi oleh mahasiswa
yang menderita hipertensi - Upaya keluarga sangat
penyakit - Meny pencegahan kooperatif
hipertensi ebutkan 2 hipertensi khususnya klien
akibat - Diet rendah Ny J mengerti
hipertensi bila garam. pencegahan
tidak dirawat. terhadap
- Meny Melaksanakan hipertensi dan
ebutkan 2 cara skrining lansia. diet rendah garam
mencegah serta obat
timbulnya Memotivasi tradisional.dan
hipertensi. keluarga untuk keluarga mau ke
- Kelua berobat ke puskesmas untuk
rga mau Puskesmas. berobat.
mengunakan Assesment :
fasilitas - Keka
kesehatan. mbuhan
penyakit
hipertensi
masih terjadi
tetapi tidak
sesering
sebelumnya.
Planning :
- Rencana dapat
dilanjutkan
oleh klien dan
keluarga untuk
berobat
kepuskesmas
dan minum
obat tradisional
(minum ramuan
daun salam dan
bawang
putih).Keluarga
dapat
menyebutkan
pengertian
hipertensi
VII. EVALUASI SUMATIF
NO Hari / Tanggal Dx Keperawatan Evaluasi Sumatif Paraf

1 Selasa 18 april 2017 Kurangpengetahuan pada Ny J di S:


keluarga Ny J berhubungan - Ny J mengatakan pengertian hipertensi,
dengan 80 % benar
dengan Ketidak mampuan
- Keluarga Ny J mengatakan akan periksa
keluarga Ny J dalam merawat atau control rutin ke Puskesmas
- Keluarga Ny J mengatakan akan merawat
masalah kesehatan anggota
Ny.J dengan memperhatikan pola
Dewi
keluarga dengan hipertensi makan,pola aktifitas dan pola istirahat
- Keluarga Ny J dan Ny.J mengatakan mau
memperhatikan cara membuat ramuan
daun salam

O:
- Ny J tampak dapat menjawab pertanyaan
penyuluh tentang penyakit hipertensi
dengan benar 90% benar
- Keluarga Ny J tampak dapat menjelaskan
tentang manfaat control rutin ke
Puskesmas
- Keluarga Ny J tampak dapat menjelaskan
tentang cara merawat keluarga dengan
hipertensi
- Keluarga Ny J dan Ny J dapat
mempraktekan cara memebuat ramuan
daun salam

A:
- Masalah keperawatan teratasi

P:
- Peratahankan lntervensi cara
memodifikasi langkungan langsung pada
keluarga Ny. J dalam mengatasi penyakit
hipertensi
- Intervensi dihentikan dilanjutkan dengan
observasi secara langsung pada Ny. J
dalam mencegah penyakit hipertensi
VIII. FORMAT TNDAK LANJUT
Intervensi yang telah
Anggota KK Masalah Kesehatan RTL Paraf
dilakukan

Ny J Kurang pengetahuan Menjelaskan kepada Ny J bersepakat untuk mengingat Dewi


keluarga tentang pengertian, tentang penyakit hipertensi
penyebab dan tanda/gejala
hipertensi

Memotivasi keluarga untuk Ny J bersepakat akan Dewi


mengambil keputusan yang mengontrolkan puskesmas dalam
pengobatan hipertensi
benar dalam merawat
anggota keluarga dengan
hipertensi
Memimbing keluarga untuk Ny J bersepakat akan merawat Dewi
melakukan cara-cara dan membuat jadwal olahraga dan
pola makan
merawat anggota keluarga
dengan hipertensi

Anda mungkin juga menyukai