Anda di halaman 1dari 20

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

( INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES )


BANYUWANGI
Jl. Letkol Istiqlah No. 109 Telp (0333) 421610 – Fax. (0333) 414070 Banyuwangi

FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN KELUARGA )

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M (42 tahun)
b. Alamat : Plampangrejo, Wringinpitu rt 02 rw 05
c. Telpon : 082234763930
d. Pekerjaan : Swasta
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi : KK, ayah,ibu,anak

Hub. Pen Status Imunisasi


J Umu
Nama Dng didi BC Polio DPT Hepatitis Campa Ket
K r
KK kan G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 k

Tn. M L Ayah 42 SD
tahun
Ny. K P Ibu 39 SM
tahun P
Nn. S P Anak 19
ke-1 tahun SM
An. F L Anak 13 A
ke-2 tahun
By. M L Anak 8 SM 
ke-3 bulan P

2. Genogram

1|Page
Keterangan :

: Laki-laki : garis perkawinan

: Perempuan : garis keturunan

: Pasien : tinggal satu rumah

X : meninngal

3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. merupakan tipe Nuclear family yaitu keluarga yang terdiri dari Tn. M. Ny. K,
Sdr. S, Sdr. F dan By. S

4. Suku Bangsa
Di dalam keluarga Tn. M semua keluarga berasal dari suku jawa

5. Agama
Di dalam keluarga Tn. M semua beragama islam.

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Dalam keluarga yang menjadi tulang punggung keluarga adalah Tn M sebagai kepala rumah
tangga dengan penghasilan keluarga setiap bulan 2.500.000, memiliki 1 mobil dan 2 sepeda
motor, memiliki tabungan di bank ± Rp. 50.000.0000, tidak memiliki bpjs

7. Aktivitas rekreasi keluarga


Sdr. S mengatakan jika hari libur keluarga berkumpul dirumah untuk menonton tv bersama

RIWAYAT DAN TEHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.M termasuk dalam tahap keluarga Family with teenagers (keluarga dengan
anak remaja)

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Berdasarkan hasil pengkajian Keluarga Tn. M selama menjadi kepala rumah tangga
berusaha memenuhi kebutuhan keluarga, kebutuhan anak dengan kecukupan yang ada
selama ini tugas Tn.M sudah terpenuhi.

3. Riwayat keluarga inti


Riwayat keseh Ny. K “ saya Alhamdulillah sehat”
Riwayat keseh Tn M “ saya memiliki asma sejak umur 14 tahun karena alergi debu dan
angina malam jika sewaktu-waktu kambuh saya buat istirahat”
2|Page
Riwayat keseh Sdr S:“asma saya muncul sejak 2 bulan yang lalu sebelum terjadi asma saya
sering tidur menggunakan kipas angina sehari semalam, jika kelelahan dan terkena angina
malam asma saya kambuh ”
Riwayat keseh Sdr F “alhamdulillah saya sehat”

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Di dalam keluarga Tn. M terdapat penyakit keturunan yaitu asma

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Denah Rumah :
Rumah Tn. M termasuk tipe 36 permanen dengan lantai yang terbuat dari keramik, atap
plavon dan genteng, dinding tembok. Rumah M terdiri dari 1 ruang tamu, 3 buah kamar
masing-masing memiliki 1 jendela dan 1 televisi, 1 buah dapur, wc dan pelataran belakang. Di
ruang tamu meja dan kursi tersusun rapi, di dapur tempat menyimpan alat-alat masak, alat
makan dan peralatan lainnya. Pencahayaan diperoleh dari sinar matahari yang masuk lewat
pintu, jendela pada siang hari. Sedangkan pada malam hari melalui penerangan lampu listrik
20 Watt di kamar. Perabotan lengkap, kebersihan ruangan baik.
Denah rumah :

k. tidur k. tidur
k. mandi
R.tamu

R. Keluarga

Dapur
k. tidur

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Di wilayah sekitar rumah Tn.M jarak dengan tetangga cukup dekat, menurut Tn. M di wilayah
rumahnya memiliki kegiatan seperti arisan, pengjian dan PKK. Dan keluarga Tn. M berusaha
mengikuti kegiatan yang ada.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn.M selama menikah tidak pernah berpindah rumah

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Menurut Tn. M dalam keluarganya setiap hari berkumpul dan Keluarga Tn. M berinteraksi
dengan baik dengan tetangga sekitar.

5. Sistem pendukung keluarga

3|Page
Hubungan satu anggota dengan anggota keluarga yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa
saling tolong menolong dan pengertian.

STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Komunikasi dalam keluarga adalah komunikasi terbuka dua arah. Apabila terdapat masalah,
maka akan dibicarakan bersama.

2. Struktur kekuatan keluarga


Dalam keluarga, Tn. M merupakan kepala keluarga. Pengambilan keputusan dilakukan oleh
Tn. M setelah dimusyawarahkan terlebih dahulu.

3. Struktur peran
Yang berperan sebagai kepala keluarga adalah Tn.M. Tn.M bekerja sebagai pekerja swasta
yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Tn.M berperan
sebagai kepala keluarga yang mengambil keputusan. Ny. K berperan sebagai istri dan ibu
rumah tangga yang mengurus suami dan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga seperti
mencuci, memasak dan mengurus ketiga anaknya, sdr S sebagai anak pertama tugasnya
berbakti kepada orangtua dan membantu Ny. K untuk mengerjakan pekerjaan rumah
sedangkan sdr F dan by S juga berperan sebagai anak.

4. Norma keluarga
Sebagai bagian dari masyrakat jawa dan agama islam keluarga memiliki nilia-nilai dan norma
yang dianut seperti sopan-santun terhadap orang tua.

FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga Tn. M kebutuhan kasih sayang tampak terpenuhi, cukup harmonis, saling
mendukung.

2. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selal berkumpul di rumah, hubungan keluarga selalu baik dan selalu
mentaati norma yang ada

3. Fungsi perawatan kesehatan


Pada keluarga Tn. M, jika salah satu anggota keluarganya sakit, flu atau demam, batuk
biasanya hanya membeli obat di warung terdekat saja. Jika asma sdr S kambuh dibuat istirahat
dan latihan nafas dalam saja.

TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
1) Pengertian asma :
Kel. Mengatakan “penyakit yang terjadi akibat nafas tersengal-sengal dan dada terasa
sakit”
2) Penyebab asma
4|Page
Kel . mengatakan “ alergi debu”
3) Tanda dan gejala asma
Kel mengatakan “ nafas tersengal-sengal terdapat bunyi ngiik ngik, dada sakit”
4) Predisposisi/ cara penularan asma
Kel mengatakan “ tidak tahu”
b) Mengambil keputusan
1) Tindakan yang sudah dilakukan dlm mengatasi penyakit asma
Kelg berkata : “ bila sudah kambuh langsung disuruh istirahat dan di bawa ke bidan
atau puskesmas terdekat”
2) Tindakan yang akan dilakukan dlm mengatasi penyakit asma
Kelg berkata : “ untuk tidak terlalu capek dan tidak kluar malam sering”
3) Dampak penyakit asma
Kelg berkata : “bila asmanya kambuh ya meringik kesakitan dadanya dan nafasnya
sesak tidak bisa apa-apa, untuk urusan dapur ibunya yang menyelesaikan
4) Komplikasi penyakit asma
Kelg berkata : “ tidak tahu”
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
1) Cara perawatan penyakit asma
Kelg berkata : “untuk perawatan biasanya saya cukup istirahat”
2) Demonstrasi perawatan penyakit asma
Kelg berkata : “memberikan ruangan yang terbuka. Supaya udarnya masuk kerumah”
3) Demonstrasi perawatan
Kelg berkata : “mengingatkan untuk tidak terlalu capek”
d) Memelihara lingkungan
1) Cara pemeliharaan rumah sehat: ventilasi,pencahayaan,kebersihan
Kelg berkata : “ya setiap hari jendelanya dibuka sama sampirannya juga, disapu juga tiap
hari
2) Lingkungan pskologis/hubungan antar kelg .
Kelg berkata : “selama rumah tangga masih belum ada masalah dalam keluarga, tapi ya
berusaha memahami satu sam lain.
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
1) Penggunaan pelayanan kesehatan
Kelg berkata : “bila sakit ya langsung ke puskesmasa saja”
2) Manfaat, macam macam layanan
Kelg berkata : “selama ini masih ke puskesmas saja karena masih bisa ditangani
puskesmas.
3) Trauma terhadap pelayanan kesehatan
Kelg berkata : “selama saya ke puskesma ya tidak ada masalah”

4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. M 3 dan Ny. K memakai KB suntik dan tidak ada masalah dalam fungsi
reproduksi

5. Fungsi ekonomi

5|Page
Tn. M mengatkan penghasilan Tn. M cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan
papan keluarga.
STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stress jangka pendek dan panjang dan Stress jangka pendek
Keluarga mengatakan pernah mengalami masalah saat Tn. M kerjaaan sepi
b. Kemampuan keluarga
Baik, menurut Ny. K, Tn. M mampu memperlakukan keluarga dengan baik denga berusaha
belajar menjadi suami yang baik dengan mencari nafkah untuk anak, istri.
c. Strategi koping
Bila ada masalah dalam keluarga Tn. M selalu merundingkan dengan keluarganya, dengan
dukungan dari keluarga Tn.M
d. Strategi adaptasi
Keluarga masalah salah satu anggota keluarga melakukan suatu bentuk kesalahan maka
anggota keluarga saling mengingatkan untuk memiinta maaf
Pemeriksaan fisik , Nama : Sdr. S
Keadaan Umum
a. Tanda – tanda Vital
Tensi : 100/90 mmHg Nadi : 88x /m
RR : 25 x/ m Suhu : 36,8  c
BB : 38 Kg TB : 155 cm
LL :- LK :-

b. Pemeriksaan Cepalo Caudal


1). Kepala dan Rambut
Pertumbuhan rambut merata, warna rambut hitam, kebersihan cukup, tidak ada luka,
tidak ada kutu rambut, tidak ada nyeri tekan
2). Hidung
Simetris, kebrsihan cukup, tidak ada cuping hidung, polip hidung(-), warna sama dengan
dengan kulit sekitar.
3). Telinga
Kebersihan cukup, warna sama dengan kulit sekitar, tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
4). Mata
Konjungtiva merah muda, sclera putih, palpebra tidak odema, tidak ada lesi, tidak ada
nyeri tekan
5). Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing
Kebersihan cukup, bibir lembab, lidah bersih, kebersihan gigi cukup, tidak ada
pembesaran tonsil.
6). Leher dan Tenggorokan
Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada odema
7). Dada/ Thorak
a). Pemeriksaan Paru
(1). Inspeksi
Saat bernafas tidak menggunakan otot bantu pernafsan
(2). Palpasi

6|Page
Tidak ada odema, tidak ada lesi, vocal fremitus teraba disemua lapang paru
(3). Perkusi
Terdengar sonor
(4). Auskultasi
Terdapat suara wheezing sedikit
b). Pemeriksaan Jantung
(1). Inspeksi
Warna kulit sama dengan kulit sekitar, tidak ada lesi, ictus cordis tidak Nampak di ICS
V
(2). Palpasi
Tidak ada nyeri tekan , tidak teraba ictus cordis, tidak ada massa abnormal
(3). Perkusi
Terdengar suara redup disebelah kiri ICS ke III-V sinistra
(4). Auskultasi
BJ I dan II tunggal, tidak ada suara jantung yang abnormal
8). Payudara
(a). Inspeksi
Simetris antara kanan dna kiri, tidak ada pembengkakan
(b). Palpasi
tidak ada nyeri tekan, tidak ada odema, masa abnormal tidak ada
9). Pemeriksaan Abdomen
(a). Inspeksi
Simetris, warna kulit sama dengan sekitar, tidak ada asites
(b). Auskultasi
Bising usus 15 x/m
(c). Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
(d). Perkusi
Redup pada kuadran kanan atas dan bawah, kiri bawah tympani di kuadran kiri atas
10). Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot
Berfungsi dengan baik, kuku bersih, reflek patella (+), kekuatan otot 5 atas dan bawah
11). Genetalia dan Anus
Tidak dilakukan pepmeriksaan
12). Pemeriksaan Neurologi
Kesadaran composmetis, GCS 4 5 6
8. Pemeriksaan Penunjang
-
HARAPAN KELUARGA
Dengan datangnya mahsiswa kesehatan yang datang kerumahnya menurutnya mengharapkan
supaya bisa memberikan pengetahuan kepada keluarganya tentang penyakit yang dideritanya
agar bisa di hindari dan keluarga tetap sehat selalu.

Banyuwangi, ………, ……April 2020

7|Page
Mahasiswa

ANALISA DATA

Nama Klien : Sdr. S


:
MASALAH : Kurangnya Pengetahuan
PROBLEM
NO KELOMPOK DATA ETIOLOGI
Data subyektif : Kurangnya pengetahuan Ketidakmampuan keluarga
Kel. Mengatakan “penyakit mengenal masalah kesehatan
pada anggota keluarga dengan
yang terjadi akibat nafas tidak taunya bahaynya asma
tersengal-sengal dan dada
terasa sakit”
Kel . mengatakan “ alergi
debu”
Kel mengatakan “ nafas
tersengal-sengal terdapat
bunyi ngiik ngik, dada sakit”
-Predisposisi/ cara penularan
asma
Kel mengatakan “ tidak tahu”
Data Obyektif
TTV
TD : 100/90
N : 88x/m
S : 36,8 c
RR : 23x/mnt

Data subyektif : Ketidakmampuan eluarga Ketidakmampuan keluarga


Cara perawatan penyakit asma mengenai pencegahan dan merawat anggota keluarga
Kelg berkata : “untuk perawatan penyakinya dengan asma
perawatan biasanya saya
cukup istirahat”
2) Demonstrasi perawatan
penyakit asma
Kelg berkata : “memberikan
ruangan yang terbuka. Supaya
udarnya masuk kerumah”
3) Demonstrasi perawatan
Kelg berkata : “mengingatkan
untuk tidak terlalu capek”

8|Page
Data obyektif :
TTV
TD : 100/90
N : 88x/m
S : 36,8 c
RR : 23x/mnt
Ventilasi : kurang
-rumah berdebu
-Tidur menggunakan kasur
terbuat dari spons
-Setiap hari tidur memakai
kipas angin

DX Keperawatan Keluarga :
1. Ketidakmampuan keluarga mengeal karakteristik penyakit asma dan perawatanya
b/d ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena keluarga tidak tau mengenai
penyakit asma dan komplikasinya.
2. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit b/d
ketidakmampuan keluarga menangani pencegahan dan perawatannya karena keluarga tidak
tahu tentang penakit asma.

9|Page
SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)

Masalah Keperawatan Keluarga : kurangnya pengetahuan

PERHITU PEMBENARAN
NO KRITERIA Skor BOBOT
NGAN
1. Sifat Masalah 1 3/3 x 1 = 1 Sifat masalah urang sehat
Skala : Tidak/kurang sehat 3 ditandai dengan
Ancaman kesehatan 2 RR: 28x/mnt
Keadaan sejahtera 1 Riwayat asma

2. Kemungkinan masalah dapat 2 1/2 x 2 =1 Kemungkinana masalah


diubah 2 dapat di ubah sebagian
Skala : Mudah 1 ditandai dengan
Sebagian 0 kooperatifnya keluarga
Tidak dapat bila sudah sesak tidak
langsung berobat ke
PKM, melainkan
disuruh istirahat terlebih
dahulu, motivasi
keluarga kurang dalam
sarana dan prasarana
waktu mengatasi
masalah penyakit Sdr S
3. Potensial masalah untuk 1 2/3x 1= 2/3 1. Dilihat dari sisi
dicegah 3 kepelikan masalah,
Skala : Tinggi 2 masalah tidak rumit
Cukup 1 2. Dilihat dari kepelikan
Rendah masalahnya, masalah
tidak butuh waktu lama
untuk diatasi
3. Potensial dapat
dicegah tinggi ditandai
dengan Sdr,S prognosa
baik, belum ada
komplikasi penyakit
yang ditemukan dan
segera di lakukan
pengobatan
4. Menonjolnya masalah 1 0/2 x 1 = 0 Menonjolnya masalah,
10 | P a g e
Skala : Masalah berat, harus 2 masalah berat harus
segera ditangani 1 segera ditngani di tandai
Ada masalah tetapi 0 dengan kepedulian
tidak perlu ditangani keluarga bahwa masalah
Masalah tidak Sdr, S berat dan harus
dirasakan segera ditangani
JUMLAH 1+1+2/3+0
=2 2/3

Skoring :
3. Tentukan skore untuk setiap criteria
4. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah

Skore X bobot
Angka tertinggi

5. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria

11 | P a g e
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota kelg yang sakit : Sdr. S


Diagnosa keperawatan kelg yaitu : Resiko terjadinya kekambuhan penyempitan jalan nafas pada Ny. S

TG NO TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT


L
RESPON STANDART
Setelah dilakukan tindakan Verbal  Keluarga mampu Intervensi mengikuti T.U.K
keperawatan selama dan menjelaskan pengertian
1minggu maka keluarga psikomot asma
mampu mengenal masalah or  Keluarga mampu
anggota keluarga. menjelaskan penyebab
asma
 Keluarga mampu
menjelakan tanda dan
gejala asma
Setelah dilakukan tindakan VERBA Keluarga mampu a. BHSP
keperawatan selama 1-2 L menjelaskan kembali Jelaskan pada /diskusikan dengan keluarga tentang
X kunjungan, keluarga tentang asma asma yaitu :
mampu mengenal masalah a. Definisinya yaitu sesak definisi: penyempitan saluran pernafasan
pada anggota keluarga b. Tanda dan gejalanya b. tanda dan gejala: batuk dimalam hari dengan
dengan asma yaitu sesak malam hari sesak, dada terasa sempit
c. Penyebabnya yaitu Penyebab : kelelahan, cuaca, polusi, obat-obatan
kelelahan Predisposisi/ penularan :tidak menular hanya
d. Cara penularannya yaitu menurun
tidak ada, hanya c. Motivasi keluarga untuk mengulang
menurun penjelasan
d. Berikan pujian atas kemampuan keluarga
mengenal masalah
e. Evaluasi penjelasan perawat

12 | P a g e
Setelah dilakukan tindakan VERBA Keluarga mengatakan a. Kaji tindakan yg dilakukan keluarga baik, sesuai
keperawatan selama 1-2 L yaitu : dan yang tidak dengan solusi menurut kesehatan
X kunjungan, keluarga a. Membawa anggota b. Jelaskan solusi yang benar menurut kesehatan
mampu mengambil keluarga yang sakit ke yaitu : langsung datang ke tempat peplayanan
keputusan yang tepat untuk puskesmas kesehatan terdekat atau rumah sakit terdekat.
mengatasi masalah pada b. Mengatakan dampaknya c. Diskusikan dg kelg bila tidak melakukan tindakan
anggota keluarga dengan yaitu bisa kematian yaitu :
asma Dampaknya : kematian
d. Motivasi keluarga untuk mengambil tindakan yg
sesuai dg solusi yaitu tinggi
e. Evaluasi sejaumana keluarga sudah mengambil
tindakan
Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : a. Jelaskan cara perawatan angg kelg dg peny asma
keperawatan selama 3-4 psikomot a. Menyebutkan kembali Yaitu :
X kunjungan, keluarga or cara perawatan pd angg 1) Membantu mengusahakan kebersihan
mampu merawat pada kelg dg asma lingkungan
anggota keluarga dengan b. Mendemontrasikan 2) Mengingatkan penderita jika menyalahi ajaran
peny asma perawatan angg kelg medis
dengan asma yaitu : 3) Membantu mengurangi dan mengatsi stress
1) Membantu b. Jelaskan dan demontrasikan perawatan :
mengusahakan 1) Membantu mengusahakan kebersihan
kebersihan lingkungan lingkungan yaitu ventilasi dan pencahyaan yg
2) Mengingatkan cukup, bila musim panas hindari debu masuk
penderita jika kerumah
menyalahi ajaran 2) Mengingatkan penderita jika menyalahi ajaran
medis medis yaitu bila usdah banyak aktivitas
3) Membantu hendaknya keluarga mengingatkan,
mengurangi dan menganjurkan berpakaian hangat bila musim
mengatsi stress dingin atau menghindari allergen bila sesak
3) Membantu mengurangi dan mengatsi stress
yaitu berikan dukunga dan empati bila pasien
sedang mendapatkan masalah
c. Berikan kesempatan pd angg kelg untuk
mendemontrasikan prosedur perawatan

13 | P a g e
d. Berikan pujian atas pelaksanaan yg dilakukan kelg
e. Evaluasi keberhasilan kelg dalam melakukan
perawatan
Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : a. Jelaskan ling fisik rumah yaitu : kriteria rumah
keperawatan selama 2-3 X psikomot a.Menyebutkan kembali sehat yaitu :
kunjungan, keluarga or cara 1) Ventilasi rumah > 10 % luas lantai, dan
mampu menciptakan/memelihara jendela di buka stiap hari
menciptakan/memelihara lingkungan rumah yg 2) Pencahayaan rumah terang/bisa baca dengan
lingkungan yg dapat dapat menunjang jelas
menunjang kesehatan pd kesehatan pd angg kelg 3) Penataan ruangan baik, rumah bersih
angg kelg dengan peny dengan peny asma 4) Kamar mandi bersih dan tidak licin serta
asma b. Mendemontrasikan dikuras minimal 1 mgg sekali
lingkungan rumah yg 5) Ada SPAL, lancar dan ada septitank
dapat menunjang 6) Ada jamban, tempat sampah
kesehatan pd angg kelg 7) Rumah dengan kandang > 10 meter
dengan peny asma yaitu : b. Jelaskan ling psikologis rumah yaitu : hubungan
4) Bersih dari debu yg harmonis antar anggota kelg , selalu ada
5) Sirkulari udara komunikasi setiap hari, dengan membiasakan
lancar makan bersama
c.Bantu & demontrasikan menciptakan lingkungan
rumah yg dapat menunjang kesehatan pd angg
kelg dengan peny asma Yaitu :
1) bersih dari debu terutama pada tempat tidur
2) sirkulasi udara lancar supaya oksigen tercukupi
d. Motivasi keluarga untuk
menciptakan/memelihara lingkungan rumah yg
dapat menunjang kesehatan pd angg kelg dengan
peny asma
e. Berikan pujian atas pelaksanaan yg dilakukan
kelg
f. Evaluasi keberhasilan kelg dalam
menciptakan/memelihara lingkungan rumah yg
dapat menunjang kesehatan pd angg kelg dengan
peny asma

14 | P a g e
Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : a. Jelaskan fungsi pelayanan kesehatan yaitu :
keperawatan selama 1- 2 psikomot a. Menyebutkan kembali siap melayani semua masyarakat yang
X kunjungan, keluarga or fungsi dan macam 2 membutuhkan pertolongan kesehatan.
mampu menggunakan layanan dariPelyankes macam2 pelayanannya :
pelayanan kesehatan untuk yaitu 1) Puskesmas
mengobati angg kelg puskesmas dan rumah 2) rumah sakit
dengan peny asma sakit.
b. Membawa angg kelg yg b. Motivasi kelg untuk menggunakan yankes tinggi
sakit ke pelayanan
kesehatan c. Evaluasi penggunaan yankes oleh kel

15 | P a g e
CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Sdr S


No. Register :
NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
TUK T
13/04/2014 18.00 1 - Mendiskusikan kepada keluarga tentang pengertian
asma
1. Pengertian asma
2. Penyebab asma
3. Tanda dan gejala asma
4. Komplikasi asma
5. Perawatan asma
6. Pencegahan asma
18.20 - Memotifasi keluarga untuk penggunaan pelayanan
kesehatan
18.25 - Pemeriksaan TTV
Nadi = 88 x/m TD : 100/90 mmHg
RR = 23 x/m 8 = 36.70C

19 | P a g e
CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Sdr S


No. Register :
NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
TUK T
14/04/2020 19.00 II - Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
asma
19.10 - Mendiskusikan kepada keluarga tentang
penyebab asma
19.15 - Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara
perawatan bagi keluarga yang sakit
- Memberikan kesempatan pada anggota
19.45 keluarga untuk mendemonstrasikan prosedur
perawatan
- Mengkaji TTV
Td : 120/90 mmHg N: 90 x/m
RR : 23 x/m s : 36.80C

- Mengkaji lingkurangan sekitar rumah


- Mendiskusikan kepada keluarga tentang
15/04/2020 19.00 III bahaya BAB disungai, bahayanya pencahayaan
19.10 rumah yang jelek, ventilasi yang kurang
- Menjelaskan tentang psikologis rumah
- Menjelaskan tentang bagaimana menciptakan
19.15 rumah yang sehat
19.20
19.30

20 | P a g e
CATATAN PERKEMBANGAN

NamaPasien : Sdr S
No. Register :

NO TANGGAL TANGGAL TANGGAL


TUK 13/04/2020 14/04/2020 14/04/2020
S : Sdr. S mengatakan penyakit S : Sdr. S mengatakan S : Sdr. S mengatakan
asma adalah penyakit penyakit asma kadang-kadang kambuh
pernafasan yang ditandai disebabkan oleh gara-gara angin malam
dengan sesak nafas klelahan dan saat dan kelelahan
cuaca dingin 0 :
O: TD : 100/90 mmHg - Penataan ruang kurang
N : 88 X/M O: TD : 100/90 mmH rapi
S : 3.670 C N: 90 X/M - SPAL tidak memenuhi
RR : 23 x/m S : 3.680 C syarat
RR: 22 x/m - Pencahayaan cukup
A: Masalah teratasi sebagian - Lingkungan berdebu
A : masalah teratasi
P: ingatkan kembali klien sebagian A: intervensi dihentikan lanjut
mengenai cara mencegah dengan pemberian HE
penyakit asma P : menganjurkan klien 1) Memberikan pemahaman
untuk memeriksakan tentang bagaimana
diri ke puskesmas jika pemeliharaan rumah
asmanya kambuh 2) Menganjurkan untuk
selalu membersihkan
rumah dari debu
3) Mengajarkan untuk
menata ruangan agar rapi
dan usahakan membuat
ventilasi rumah yang
bagus agar kualitas
kesehatan dama keluarga
menjadi baik

21 | P a g e
22 | P a g e
23 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai