Oleh :
Page 1 of 30
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A Tanggal Dirawat :-
Umur : 40 tahun Tanggal : Selasa, 24-11-
Pengkajian 20
Pendidikan : Tidak tamat SD Ruang Rawat : Paviliun
Agama : Islam Sumber Informasi : Klien
Status : Belum Menikah
Alamat : Tulungagung
Pekerjaan :
Jenis Kel. : Laki-laki
No. RM :-
B. ALASAN MASUK
Gelandangan Psikotik
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI
Tn. A merasakan gatal-gatal pada tubuhnya
D. FAKTOR PREDISPOSISI
RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Ya
Tidak
Jika Ya, Jelaskan:
Bila Ya,
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
keperawatan yang muncul pada klien
RIWAYAT TRAUMA
Jelaskan:
Klien mengatakan sering dianiaya fisik oleh Tn. Ag jika tidak nurut. Klien
mengatakan pernah di aniaya seksual oleh Ny. N saat klien tertidur.
Klien mengatakan sering di pukul oleh ayah dan kakeknya
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio, Psiko, Sosio,
Kultural dan Spiritual)
Klien mengatakan tidak senang kalau ayah dan kakeknya sering
memukuli
Diagnosa Keperawatan:
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa?
Ada
Tidak
TB : cm
4. Keluhan Fisik:
Tidak
Ya
Jelaskan :
Klien mengatakan jika dirinya meng
5. Pemeriksaan Fisik: (Head to Toe)
Pemeriksaan Wajah
Page 4 of 30
Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( +/ - ), Kelopak mata/palpebra oedem (
+ / - ), ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( + / - ),
peradangan ( + /- ), luka ( + / - ),benjolan ( + / - ), Bulu mata tidak rontok,
Konjunctiva dan sclera tidak mengalami perubahan warna, Warna iris
(cokelat), Reaksi pupil terhadap cahaya (normal), Pupil (isokor), Warna
Kornea (hitam)
Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi
(tidak ada pembengkokan). Amati meatus : perdarahan (+ / - ), Kotoran ( + /
- ), Pembengkakan ( + / - ), pembesaran / polip ( + / - ), Tidak sedang
menggunakan oksigen.
Page 5 of 30
Mulut
Amati bibir : Tidak ada kelainan konginetal, warna bibir (merah
kehitaman), lesi ( + / - ), Bibir pecah (+ /-), Amati gigi , gusi, dan lidah : Caries
(+ / - ), Kotoran (+/- ), Gigi palsu (+ / - ), Gingivitis ( + / - ), Warna lidah
merah muda, Perdarahan (+ / - ) dan abses (+ / - ). Amati orofaring atau
rongga mulut :tidak tercium bau mulut, dan tidak terdapat benda asing.
Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris), peradangan ( + / - ), jaringan parut ( + / -
), perubahan warna ( + / -), massa ( + / - )
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( + / - ), pembesaran kelenjar tiroid ( + /
- ), posisi trakea(simetris), pembesaran Vena jugularis ( + / - )
Pemeriksaan Thoraks/Dada
Pemeriksaan Paru
Bentuk torak (Normal chest),
Susunan ruas tulang belakang (normal),
Bentuk dada (simetris),
Keadaan kulit (tidak ada masalah)
Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi
suprasternal ( + / - ),Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( +
/ - ).
Pola nafas : (18 x/menit, normal)
Amati : cianosis ( + / - ), tidak ada batuk.
Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (cembung), Massa/Benjolan (+/- ), Kesimetrisan ( + / -
Page 6 of 30
Page 7 of 30
),Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)
Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (+ / -), fraktur (+ / -),
terpasang Gib ( + / - ), Traksi ( + / - )
Palpasi
Oedem:
Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna merah muda, bentuk oval, kuku bersih, CRT
kembali dalam < 3 detik
Jelaskan:
Page 8 of 30
Tidak ada masalah pada pemeriksaan head to toe pada klien
Page 9 of 30
F. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan Sesudah Sakit)
1. Genogram
Silsilah keluarga dari pihak Silsilah keluarga dari pihak
Ayah Ibu
40
Page 10 of 30
2. Keterangan Gambar
Klien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara. Klien memiliki 3 orang anak.
Saat ini klien tinggal bersama kakek, ayah dan 2 saudara laki-lakinya. 2
saudara laki-lakinya adalah orang yang terdekat dengan klien. Pola
komunikasi yang ada di dalam keluarga yaitu komunikasi dua arah, yaitu
selalu ada timbal balik yang terjadi. Pola asuh yang ada di keluarga klien
merupakan pola asuh demokratis, sedangkan pengambilan keputusan
seringnya tergantung oleh keputusan ayah.
3. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Klien mengatakan bahwa semua bagian tubuh yang disukai karena klien
merasa bahwa dirinya ganteng.
b. Identitas
d. Ideal Diri
Page 11 of 30
adalah teman sekamarnya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat:
Kegiatan yang sering klien ikuti adalah biasanya pagi hari melakukan
senam. Klien mengatakan setiap rabu dan sabtu mengikuti kegiatan
karaokean bersama dan klien senang mengikuti kegiatan menyanyi.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan senang berbicara dengan seorang wanita cantik, jika
berbicara dengan berbagai ODGJ tidak jelas.
Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
pada klien terkait hubungan social.
5. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
b. Kegiatan Ibadah
Tn.A mengatakan jarang melakukan ibadah wajib 5 waktu.
Page 12 of 30
Somnolensia
Koma
Meninggi
Hipnosa
Gangguan tidur
Disosiasi;
Berubah
Gangguan perhatian
Jelaskan:
Klien merasa sehat, hanya saja sudah 2-3 hari ini klien mengalami gatal-
gatal .
Jelaskan:
Klien tidak ada masalah dengan orientasi waktu, tempat, maupun orang
(Tidak ada disorientasi)
Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
terkait orientasi klien.
4. Pembicaraan
Cepat
Page 13 of 30
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain _______________________________________________
Jelaskan:
Klien berbicara dengan gagap dan volume yang teratur, namun disini
pasien kadang memandang lawan bicara, kadang memandang yang lain
Diagnosa Keperawatan:Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
terkait kebiasaan bicara klien.
5. Aktivitas motoric/
Psikomotor Kelambatan
Hipokinesia, hipoaktivitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan:
Jelaskan:
Klien mengalami kesusahan dalam berbicara.
Diagnose Keperawatan: Gangguan Komunikasi Verbal
6. Afek dan Emosi
Adekuat
Tumpul
Merasa kesepian
Apatis
Marah
Dangkal/ datar
Inadekuat
Labil
Anhedonia
Eforia
Ambivalensi
Depresi/ sedih
Cemas (Ringan , Sedang, Berat dan Panik)
Jelaskan: Pengkajian dengan menggunakan intrumen Hamilton Rating Scale
For Anxiety (HAM-A).
Berdasarkan assessment dengan menggunakan instrumen Hamilton Rating
Scale For Anxiety (HAM-A) di dapatkan nilai akhir skor dengan jumlah: 14 ,
dimana mengindikasikan klien termasuk dalam kecemasan ringan
Page 15 of 30
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Penciuman
__ _
Ilusi
Ada
Tidak ada
Depersonalisasi
Ada
Tidak ada
Derealisasi
Ada
Tidak ada
Jelaskan: Tn. A mengatakan senang melihat wanita cantik, pasien melihat nike ardila
dan nafa urba
Jelaskan:
Page 17 of 30
Kejar/ curiga
Nihilistic
Dosa
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Lain-lain:_ _
c. Bentuk Pikir
Realistik
Non realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:
Tidak ada masalah yang terjadi pada isi dan bentuk pikir klien
Diagnose Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang
muncul terkait isi pikir dan bentuk pikir klien.
9. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata kurang
Defensive
Curiga
Jelaskan:
Jelaskan:
Klien tidak mengalami gangguan memori
Jelaskan:
Jelaskan:
Jelaskan:
Klien dapat makan secara mandiri
2. BAB/ BAK
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
Klien tidak membutuhkan bantuan untuk melakukan BAB dan BAK
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
Klien bisa mandi secara mandiri
4. Berpakaian/ berhias
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
Klien mampu berpakaian dan berhias secara mandiri
Page 20 of 30
Tidur malam, lama: 4 jam
Aktivitas sebelum/ sesudah tidur: menonton tv
Jelaskan:
Klien mengatakan bahwa istrahatnya cukup
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Perawatan pendukung
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
bermain bersama cucu
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain ;
Jelaskan:
Page 21 of 30
Pemeliharaan Kesehatan : Klien tidak ada masalah dengan pemeliharaan
I. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ berlebihan
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Minciderai diri
Lain-lain membaca majalah atau Lain-lain mencederai orang lain
menyanyi
Page 22 of 30
Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya
Tidak ada masalah yang terjadi terkait pekerjaan klien, karena saat ini
klien sudah pensiun
Jelaskan:
Page 23 of 30
Klien tidak memiliki masalah yang berkaitan dengan pengetahuan
Diagnose keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang terkait
L. ASPEK MEDIS
Diagnosis medik:
F 20.1
Pemeriksaan laboratorium
Terapi medik:
Tanggal:
Nama Obat Dosis Obat Dosis Pemberian Indikasi Kontraindikasi
Trifillo 5ml 2x1 ndikasi
trifluoperazin
e adalah
untuk
skizofrenia,
gangguan
ansietas berat
nonpsikotik,
dan
antiemetik.
Dosis
trifluoperazin
e berbeda-
beda
tergantung
kepentingan
individu.
CPZ 100ml 1x1 Indikasi
chlorpromazi
ne adalah
untuk
psikosis,
gangguan
perilaku,
mual-muntah,
migraine,
dan intractab
le hiccup.
Psikosis yang
dapat
ditatalaksana
Page 24 of 30
dengan
chlorpromazi
ne adalah
skizofrenia
dan depresi.
THD 2ml 2x1 Trihexyphenid Kontraindikasi dan
yl peringatan pada
diindikasikan pemberian
untuk trihexyphenidyl
penanganan terutama terkait
gejala motorik dengan risiko
pada penyakit kebutaan dan
parkinson. gangguan sistem
Pada saraf.
umumnya,
trihexyphenidy
l digunakan
untuk
mengontrol
gejala tremor
pada pasien.
[1,4]
Tanggal:
Page 25 of 30
M. POHON MASALAH
Halusinasi
Effect
O. ANALISA DATA
Page 26 of 30
1. DS ; Klien mengatakan sering Gangguan Persepsi Sensori
melihat wanita cantik (D.0085)
DO ;
- Respon tidak sesuai
- Melamun
- Bersikap seolah melihat sesuatu
DO ;
- Mengancam
- Suara keras
- Menyerang orang lain
- Melukai orang lain
3. DS ; Pasien mengeluh gatal-gatal Gangguan Rasa Nyaman
pada sekujur badannya (D.0074)
DO ;
Page 27 of 30
Diagnosa Hari/ Hari/
No Keperawatan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Tang Implementasi Tang Evaluasi
(SDKI) gal gal
Setelah dilakukan Manajemen 1. Memberikan teknik
intervensi keperawatan Pengendalian Marah relaksasi
1x24 jam maka Perilaku (1.09290)
Langkah – langkah S : Keadaan umum
Kekerasan (L.09071) Observasi
klien sehat dan baik
meningkat dengan kriteria - Identifikasi peneyebab Terapi relaksasi:
baik saja
hasil ; kemarahan a. Ciptakan
1. Perilaku Terapeutik lingkungan tenang O : verbalisasi
menyerang - Gunakan pendekatan dan tanpa kemarahan akibat
menurun yang tenang dan gangguan dengan kondisi yang
2. Perilaku melukai menyakinkan pencahayaan dan dihadapi cukup
24/11 suhu ruang 11/0 menurun, perasaan
orang lain menurun - Fasilitasi
/20 9/20 sedikit rileks
3. Perilaku amuk mengekspresikan nyaman.
Perilaku menurun
1. marah secara adaptif b. Berikan informasi A : Masalah teratasi
Kekerasan 4. Bicara ketus
- Cegah kerusakan fisik tertulis tentang sebagian
(D.0092) menurun
akibat ekspresi marah persiapan dan
- Dukung menerapkan prosedur teknik P : Lanjutkan
relaksasi intervensi
strategi
(Teknik relaksasi
pengendalianmarah c. Gunakan pakaian
nafas dalam)
dan ekspresi marah longgar.
adaptif d. Gunakan nada
- Berikan penguatan atas suara lembut
keberhasilan denagn irama
penerapan strategi lambat dan
pengendalian marah berirama
Edukasi e. Gunakan relaksasi
Page 28 of 30
- Jelaskan makna, fungsi sebagai penunjang
marah, frustasu dan
respon marah denagn nalgeti atau
- Anjurkan meminta tindakan medis lain
bantuan perawat atau
keluarga selama
ketegangan meningkat
- Ajarkan strategi untuk
menvegah ekspresi
marag maladaptif
- Ajarkan metode untuk
memodulasi
pengalaman emosi yang
kuat (mis. Latihan
aserlif, teknik relaksasi,
aktivitas penyaluran
energi
(PPNI, 2016)
(PPNI, 2018a)
(PPNI, 2018b)
Page 29 of 30
Daftar Pustaka
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1 (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018b). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Page 30 of 30