Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN Tn.

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Stase Keperawatan Jiwa

Oleh :

ANNISA NUR BAIYYINAH


NIM. 201920461011073

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH
MALANG 2020

Page 1 of 30
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A Tanggal Dirawat :-
Umur : 40 tahun Tanggal : Selasa, 24-11-
Pengkajian 20
Pendidikan : Tidak tamat SD Ruang Rawat : Paviliun
Agama : Islam Sumber Informasi : Klien
Status : Belum Menikah
Alamat : Tulungagung
Pekerjaan :
Jenis Kel. : Laki-laki
No. RM :-

B. ALASAN MASUK
Gelandangan Psikotik
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI
Tn. A merasakan gatal-gatal pada tubuhnya
D. FAKTOR PREDISPOSISI
 RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
 Ya 
 Tidak
Jika Ya, Jelaskan:

Klien mengatakan sering marah-marah dan dipasung oleh kakaknya


Diagnosa Keperawatan/ Masalah Keperawatan : PK (Perilaku
Kekerasan)
2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil
 Kurang Berhasil
 Tidak Berhasil 

Jelaskan: Pasien mengatakan 3 kali dibawa ke RSJ Lawang, Surabaya dan


terakhir di Pasuruan
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Keperawatan:
3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh
Page 2 of 30
kembang)
 Ya
 Tidak 

Bila Ya,
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
keperawatan yang muncul pada klien
 RIWAYAT TRAUMA

Trauma Usia Pelaku Korban Saksi


1. Aniaya Fisik - Tn. Ag Tn. A ODGJ
UPT
2. Aniaya seksual - Ny. N Tn . A ODGJ
UPT
3. Penolakan - - - -
4. Kekerasan dalam - Ayah dan Tn. A -
Kakek
Keluarga
5. Tindakan Kriminal - - - -

Jelaskan:

Klien mengatakan sering dianiaya fisik oleh Tn. Ag jika tidak nurut. Klien
mengatakan pernah di aniaya seksual oleh Ny. N saat klien tertidur.
Klien mengatakan sering di pukul oleh ayah dan kakeknya
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio, Psiko, Sosio,
Kultural dan Spiritual)
Klien mengatakan tidak senang kalau ayah dan kakeknya sering
memukuli
Diagnosa Keperawatan:
 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa?
 Ada 
 Tidak

Kalau ada : Klien mengatakan kakaknya dua-duanya masuk di


RSJ bersamaan dengan klien
Hubungan keluarga : Klien mempunyai hubungan keluarga dengan kakak
Page 3 of 30
kandung yang mengalami penyakit gangguan kejiwaan.
Gejala : Klien mengatakan sedang marah dada nya
berdebar-debar dan mata nya menteling (melotot).
Riwayat pengobatan :
Diagnosa Keperawatan:

E. PEMERIKSAAN FISIK Tanggal: Selasa, 24 November 2020


1. Keadaan Umum: Klien nampak sehat
2. Tanda Vital
TD : 110 /90xmenit
N : (tidak dikaji)
S : (tidak dikaji)
P : (tidak dikaji)
3. Ukur:
BB :
 Turun
 Naik

TB : cm
4. Keluhan Fisik:
 Tidak
 Ya

Jelaskan :
Klien mengatakan jika dirinya meng
5. Pemeriksaan Fisik: (Head to Toe)

Pemeriksaan Wajah

Page 4 of 30
Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( +/ - ), Kelopak mata/palpebra oedem (
+ / - ), ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( + / - ),
peradangan ( + /- ), luka ( + / - ),benjolan ( + / - ), Bulu mata tidak rontok,
Konjunctiva dan sclera tidak mengalami perubahan warna, Warna iris
(cokelat), Reaksi pupil terhadap cahaya (normal), Pupil (isokor), Warna
Kornea (hitam)

Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi
(tidak ada pembengkokan). Amati meatus : perdarahan (+ / - ), Kotoran ( + /
- ), Pembengkakan ( + / - ), pembesaran / polip ( + / - ), Tidak sedang
menggunakan oksigen.

Page 5 of 30
Mulut
Amati bibir : Tidak ada kelainan konginetal, warna bibir (merah
kehitaman), lesi ( + / - ), Bibir pecah (+ /-), Amati gigi , gusi, dan lidah : Caries
(+ / - ), Kotoran (+/- ), Gigi palsu (+ / - ), Gingivitis ( + / - ), Warna lidah
merah muda, Perdarahan (+ / - ) dan abses (+ / - ). Amati orofaring atau
rongga mulut :tidak tercium bau mulut, dan tidak terdapat benda asing.

Pemeriksaan Kepala, Dan Leher


Kepala
Inspeksi : bentuk kepala (oval), kesimetrisan (+/- ).Hidrochepalus ( + / - ),
Luka ( + / - ), darah ( +/-), Trepanasi ( + / - ).Palpasi : Nyeri tekan ( + / - )

Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris), peradangan ( + / - ), jaringan parut ( + / -
), perubahan warna ( + / -), massa ( + / - )
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( + / - ), pembesaran kelenjar tiroid ( + /
- ), posisi trakea(simetris), pembesaran Vena jugularis ( + / - )

Pemeriksaan Thoraks/Dada
Pemeriksaan Paru
 Bentuk torak (Normal chest),
 Susunan ruas tulang belakang (normal),
 Bentuk dada (simetris),
 Keadaan kulit (tidak ada masalah)
 Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi
suprasternal ( + / - ),Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( +
/ - ).
 Pola nafas : (18 x/menit, normal)
 Amati : cianosis ( + / - ), tidak ada batuk.

Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (cembung), Massa/Benjolan (+/- ), Kesimetrisan ( + / -

Page 6 of 30
Page 7 of 30
),Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)

Pemeriksaan Punggung Dan Tulang Belakang


Klien mengatakan tidak ada lesi pada kulit punggung, Tidak terdapat
kelainan bentuk tulang belakang,Tidak terdapat deformitas pada tulang
belakang, Tidak terdapat fraktur dan tidak ada nyeri tekan

Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (+ / -), fraktur (+ / -),
terpasang Gib ( + / - ), Traksi ( + / - )

Palpasi

Oedem:

Pemeriksaan Kulit/ Integumen


Integument/Kulit
Inspeksi : Adakah lesi ( + / - ), Jaringan parut ( + / - ), Warna Kulit (sawo
matang), tidak ada luka bakar, cyanotik ( + / -)
Palpasi : Tekstur (halus), Turgor/Kelenturan (baik), Lemak subcutan (tebal),
nyeri tekan ( + / - )
Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi : Penyebaran (merata), rontok (+/-), warna rambut hitam
dan putih, Alopesia (+ / - ), Hirsutisme ( + / - )

Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna merah muda, bentuk oval, kuku bersih, CRT
kembali dalam < 3 detik

Jelaskan:

Page 8 of 30
Tidak ada masalah pada pemeriksaan head to toe pada klien

Diagnose Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul


terkait pemeriksaan head to toe.

Page 9 of 30
F. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan Sesudah Sakit)
1. Genogram
Silsilah keluarga dari pihak Silsilah keluarga dari pihak
Ayah Ibu

40

Page 10 of 30
2. Keterangan Gambar
Klien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara. Klien memiliki 3 orang anak.
Saat ini klien tinggal bersama kakek, ayah dan 2 saudara laki-lakinya. 2
saudara laki-lakinya adalah orang yang terdekat dengan klien. Pola
komunikasi yang ada di dalam keluarga yaitu komunikasi dua arah, yaitu
selalu ada timbal balik yang terjadi. Pola asuh yang ada di keluarga klien
merupakan pola asuh demokratis, sedangkan pengambilan keputusan
seringnya tergantung oleh keputusan ayah.
3. Konsep Diri
a. Citra Tubuh

Klien mengatakan bahwa semua bagian tubuh yang disukai karena klien
merasa bahwa dirinya ganteng.
b. Identitas

Di dalam keluarganya, klien merupakan anak ke3 dari 4 bersaudara. Di


rumah, klien merupakan seorang tulang punggung keluarga. Diluar
lingkungan rumah klien merupakan anggota masyarakat.

Klien mengatakan merasa bangga dengan dirinya karena diusia 40 tahun


ini, Tn. A sudah memiliki pekerjaan, masih sehat sehingga Tn.A bisa
membantu keluarga nya dan meringankan beban keluarganya.
c. Peran
Peran serta Ny. A di dalam rumah tangga yaitu sebagai tulang punggung
kelurga, mengayomi anggota keluarga yang lain.

d. Ideal Diri

Saat ini klien berharap menjadi seorang artis.


e. Harga Diri
Klien merasa senang dengan keadaannya seperti ini
Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan terkait konsep
diri pasien
4. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/ terdekat:
Klien mengatakan bahwa orang yang paling berarti atau terdekatnya

Page 11 of 30
adalah teman sekamarnya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat:
Kegiatan yang sering klien ikuti adalah biasanya pagi hari melakukan
senam. Klien mengatakan setiap rabu dan sabtu mengikuti kegiatan
karaokean bersama dan klien senang mengikuti kegiatan menyanyi.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan senang berbicara dengan seorang wanita cantik, jika
berbicara dengan berbagai ODGJ tidak jelas.
Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
pada klien terkait hubungan social.
5. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
b. Kegiatan Ibadah
Tn.A mengatakan jarang melakukan ibadah wajib 5 waktu.

Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul


terkait spiritual klien.
G. STATUS MENTAL
1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian tidak seperti
biasanya Jelaskan:

Penampilan klien nampak rapi, dan karena masih dalam kondisi


pandemi, klien juga menggunakan masker.
Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
pada klien terkait penampilan.
2. Kesadaran
 Menurun
 Compos mentis
 Sopor
 Apatis/ sedasi
 Subkoma

Page 12 of 30
 Somnolensia
 Koma
 Meninggi
 Hipnosa
 Gangguan tidur
 Disosiasi;
 Berubah
 Gangguan perhatian

Jelaskan:

Klien merasa sehat, hanya saja sudah 2-3 hari ini klien mengalami gatal-
gatal .

Relasi: Kemampuan klien dalam menjalin hubungan dengan orang lain


cukup baik
Limitasi: Tidak ada masalah dengan limitasi atau batasan pada diri klien,
karena klien mampu menahan atau membatasi diri dari hal-hal yang
tidak baik.
Penilaian terhadap realita: Klien tidak ada masalah atau gangguan pada
penilaiannya terhadap realita
Diagnose Keperawatan:
3. Orientasi
 Waktu
 Tempat
 Orang

Jelaskan:

Klien tidak ada masalah dengan orientasi waktu, tempat, maupun orang
(Tidak ada disorientasi)
Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
terkait orientasi klien.
4. Pembicaraan
 Cepat
Page 13 of 30
 Keras
 Gagap
 Apatis
 Lambat
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
 Lain-lain _______________________________________________

Jelaskan:

Klien berbicara dengan gagap dan volume yang teratur, namun disini
pasien kadang memandang lawan bicara, kadang memandang yang lain
Diagnosa Keperawatan:Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
terkait kebiasaan bicara klien.
5. Aktivitas motoric/
Psikomotor Kelambatan
 Hipokinesia, hipoaktivitas
 Katalepsi
 Sub stupor katatonik 
 Fleksibilitas serea

Jelaskan:

Klien tidak mengalami kelambatan pada aktivitas motoriknya.


Peningkatan
 Hyperkinesia, hiperaktivitas
 Gagap
 Streotipi
 Gaduh Gelisah Katattonik
 Mannarism
 Katapleksi
 TIK
 Ekhopraxia
 Command automatism
 Grimace
Page 14 of 30
 Otomatisma
 Negativisme
 Reaksi koncersi
 Tremor
 Verbigerasi
 Berjalan kaku/ rigid
 Kompulsif: sebutkan__ _______________________________

Jelaskan:
Klien mengalami kesusahan dalam berbicara.
Diagnose Keperawatan: Gangguan Komunikasi Verbal
6. Afek dan Emosi
 Adekuat
 Tumpul
 Merasa kesepian
 Apatis
 Marah 
 Dangkal/ datar
 Inadekuat
 Labil
 Anhedonia
 Eforia
 Ambivalensi
 Depresi/ sedih
 Cemas (Ringan , Sedang, Berat dan Panik)
Jelaskan: Pengkajian dengan menggunakan intrumen Hamilton Rating Scale
For Anxiety (HAM-A).
Berdasarkan assessment dengan menggunakan instrumen Hamilton Rating
Scale For Anxiety (HAM-A) di dapatkan nilai akhir skor dengan jumlah: 14 ,
dimana mengindikasikan klien termasuk dalam kecemasan ringan

Pasien mengatakan kesal


Diagnosa Keperawatan: Ansietas dan RPK
7. Persepsi-Sensorik

Page 15 of 30
Halusinasi
 Pendengaran
 Penglihatan 
 Perabaan
 Penciuman
 __ _

Ilusi
 Ada
 Tidak ada

Depersonalisasi
 Ada
 Tidak ada

Derealisasi
 Ada
 Tidak ada

Gangguan somatosensorik pada reaksi konversi


 Ada
 Tidak ada

Jelaskan: Tn. A mengatakan senang melihat wanita cantik, pasien melihat nike ardila
dan nafa urba

Diagnose Keperawatan: Halusinasi Penglihatan


8. Proses Pikir
a. Arus Pikir
 Koheren
 Inkoheren
 Sirkumtansial
 Neologisme
 Tangensial
 Logorea
 Kehilangan asosiasi
Page 16 of 30
 Bicara lambat
 Flight of idea
 Bicara cepat
 Irrelevansi
 Main kata-kata
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan/ preseverasi 
 Afasia
 Asosiasi bunyi
 Lain-lain:_ _

Jelaskan:

Tidak ada masalah dengan arus pikir klien


Diagnosa Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang
muncul terkai arus pikir klien
b. Isi Pikir
 Obsesif
 Ekstasi
 Fantasi
 Alienasi
 Pikiran bunuh diri
 Preokupasi 
 Pikiran isolasi social
 Ide yang terkait
 Pikiran rendah diri
 Pesimisme
 Pikiran magis
 Pikiran curiga
 Fobia, sebutkan___ _ _ __
 Waham:
 Agama
 Somatic/ hipokondria
 Kebesaran

Page 17 of 30
 Kejar/ curiga
 Nihilistic
 Dosa
 Sisip pikir
 Siar pikir
 Kontrol pikir
 Lain-lain:_ _
c. Bentuk Pikir
 Realistik
 Non realistik
 Dereistik
 Otistik

Jelaskan:

Tidak ada masalah yang terjadi pada isi dan bentuk pikir klien
Diagnose Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang
muncul terkait isi pikir dan bentuk pikir klien.
9. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan
 Tidak kooperatif
 Mudah tersinggung
 Kontak mata kurang
 Defensive
 Curiga

Jelaskan:

Klien bersikap baik selama wawancara, namun kontak mata masih


kurang
Diagnose Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang
muncul pada klien
10.Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang (> 1 bulan)
 Gangguan daya ingat jangka pendek (1 hari – 1 bulan)
Page 18 of 30
 Gangguan daya ingat saat ini (< 24 jam) 
 Amnesia
 Paramnesia:
 Konfabulasi
 Dejavu
 Jamaisvu
 Fause reconnaissance
 Hiperamnesia

Jelaskan:
Klien tidak mengalami gangguan memori

Diagnosa Keperawatan:Tidak ada masalah keperawatan yang muncul


terkait memori klien.
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung
 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana 

Jelaskan:

Klien mampu berkonsentrasi


Diagnose keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
terkait konsentrasi klien.
12. Kemampuan penilaian
 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna

Jelaskan:

Tidak ada gangguan penilaian


Diagnose keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
terkait kemampuan penilaian klien.
13. Daya tilik diri
 Mengingkari penyakit yang diderita 
 Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Page 19 of 30
Jelaskan:

Klien mengatakan bahwa dirinya tidak sakit


Diagnose keperawatan:

H. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
 Bantuan minimal
 Bantuan total

Jelaskan:
Klien dapat makan secara mandiri

2. BAB/ BAK
 Bantuan minimal
 Bantuan total

Jelaskan:
Klien tidak membutuhkan bantuan untuk melakukan BAB dan BAK

3. Mandi
 Bantuan minimal
 Bantuan total

Jelaskan:
Klien bisa mandi secara mandiri

4. Berpakaian/ berhias
 Bantuan minimal
 Bantuan total

Jelaskan:
Klien mampu berpakaian dan berhias secara mandiri

5. Istirahat dan tidur


 Tidur siang, lama: 1-2 jam

Page 20 of 30
 Tidur malam, lama: 4 jam
 Aktivitas sebelum/ sesudah tidur: menonton tv

Jelaskan:
Klien mengatakan bahwa istrahatnya cukup

6. Penggunaan obat
 Bantuan minimal
 Bantuan total

Jelaskan:

Klien tidak membutuhkan bantuan dalam penggunaan obat, dan klien


saat ini rutin mengkonsumsi obat untuk mengontrol kemarahannya

7. Pemeliharaan kesehatan

Ya Tidak
Perawatan lanjutan 
Perawatan pendukung 

8. Aktivitas dalam rumah

Ya Tidak
Mempersiapkan makanan 
Menjaga kerapihan rumah 
Mencuci pakaian 
Pengaturan keuangan 
bermain bersama cucu 

9. Aktivitas di luar rumah

Ya Tidak
Belanja 
Transportasi 
Lain-lain ;

Jelaskan:

Page 21 of 30
Pemeliharaan Kesehatan : Klien tidak ada masalah dengan pemeliharaan

Aktivitas dalam rumah : Klien setiap harinya ikut dalam menjaga


kebersihan dan kerapihan rumah, membantu mencuci pakaian.

Aktivitas di luar rumah: Klien selalu senang didalam rumah.


Diagnose keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
pada klien terkait pemeliharaan kesehatan, aktivitas di dalam dan di luar
rumah.

I. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif
 Bicara dengan orang lain  Minum alcohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/ berlebihan
 Teknik relaksasi   Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olahraga  Minciderai diri
 Lain-lain membaca majalah atau  Lain-lain mencederai orang lain
menyanyi 

Diagnose Keperawatan: Kesiapan meningkatkan koping


J. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan dukungan kelompok di


sekitarnya

 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya

Tidak ada masalah yang terjadi pada lingkungan di sekitar klien

 Masalah dengan pendidikan, spesifiknya

Tidak ada masalah yang terjadi pada tingkat pendidikan klien

Page 22 of 30
 Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya

Tidak ada masalah yang terjadi terkait pekerjaan klien, karena saat ini
klien sudah pensiun

 Masalah dengan perumahan, spesifiknya

Tidak ada masalah antara klien dan perumahan

 Masalah dengan ekonomi, spesifiknya

 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya

 Masalah lainnya, spesifiknya

Tidak ada masalah lainnya


Diagnose keperawatan:

K. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan kurang
tentang suatu hal?
 Penyakit/ gangguan jiwa
 Sistem pendukung
 Faktor presipitasi
 Mekanisme koping
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lain-lain, jelaskan

Jelaskan:

Page 23 of 30
Klien tidak memiliki masalah yang berkaitan dengan pengetahuan
Diagnose keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan yang terkait

L. ASPEK MEDIS
Diagnosis medik:
F 20.1

Pemeriksaan laboratorium

Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium kepada klien

Terapi medik:

Tanggal:
Nama Obat Dosis Obat Dosis Pemberian Indikasi Kontraindikasi
Trifillo 5ml 2x1 ndikasi
trifluoperazin
e adalah
untuk
skizofrenia,
gangguan
ansietas berat
nonpsikotik,
dan
antiemetik.
Dosis
trifluoperazin
e berbeda-
beda
tergantung
kepentingan
individu.
CPZ 100ml 1x1 Indikasi
chlorpromazi
ne adalah
untuk
psikosis,
gangguan
perilaku,
mual-muntah,
migraine,
dan intractab
le hiccup.
Psikosis yang
dapat
ditatalaksana

Page 24 of 30
dengan
chlorpromazi
ne adalah
skizofrenia
dan depresi.
THD 2ml 2x1 Trihexyphenid Kontraindikasi dan
yl peringatan pada
diindikasikan pemberian
untuk trihexyphenidyl
penanganan terutama terkait
gejala motorik dengan risiko
pada penyakit kebutaan dan
parkinson. gangguan sistem
Pada saraf.
umumnya,
trihexyphenidy
l digunakan
untuk
mengontrol
gejala tremor
pada pasien.
[1,4]
Tanggal:

Tidak ada terapi medik yang dilakukan kepada klien

Page 25 of 30
M. POHON MASALAH

Halusinasi
Effect

Perilaku Kekerasan Core Problem

Defisit Perawatan Diri

Faktor presipitasi Faktor predisposisi

Gatal-gatal di sekujur tubuhnya 1. Riwayat masuk RSJ sudah


Causa
ke 3 kalinya
2. Pengalaman yang tidak
menyenangkan dianaya
kakek dan ayah nya waktu
kecil.

N. DAFTAR DIAGNOSA PRIORITAS


1. Gangguan Persepsi (D.0080)
2. Perilaku Kekerasan (D.0092)
3. Defisit Perawatan Diri (D.0074)
4. Gangguan Rasa Nyaman (D.0116)

O. ANALISA DATA

No Data penunjang Diagnosa Keperawatan

Page 26 of 30
1. DS ; Klien mengatakan sering Gangguan Persepsi Sensori
melihat wanita cantik (D.0085)

DO ;
- Respon tidak sesuai
- Melamun
- Bersikap seolah melihat sesuatu

2. DS ; Pasien mengalami mengatakan Perilaku Kekerasan (D.0092)


sering mengamuk kalau seseorang
mengganggunya

DO ;
- Mengancam
- Suara keras
- Menyerang orang lain
- Melukai orang lain
3. DS ; Pasien mengeluh gatal-gatal Gangguan Rasa Nyaman
pada sekujur badannya (D.0074)

DO ;

P. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Perilaku kekerasan (D.0092)

Page 27 of 30
Diagnosa Hari/ Hari/
No Keperawatan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Tang Implementasi Tang Evaluasi
(SDKI) gal gal
Setelah dilakukan Manajemen 1. Memberikan teknik
intervensi keperawatan Pengendalian Marah relaksasi
1x24 jam maka Perilaku (1.09290)
Langkah – langkah S : Keadaan umum
Kekerasan (L.09071) Observasi
klien sehat dan baik
meningkat dengan kriteria - Identifikasi peneyebab Terapi relaksasi:
baik saja
hasil ; kemarahan a. Ciptakan
1. Perilaku Terapeutik lingkungan tenang O : verbalisasi
menyerang - Gunakan pendekatan dan tanpa kemarahan akibat
menurun yang tenang dan gangguan dengan kondisi yang
2. Perilaku melukai menyakinkan pencahayaan dan dihadapi cukup
24/11 suhu ruang 11/0 menurun, perasaan
orang lain menurun - Fasilitasi
/20 9/20 sedikit rileks
3. Perilaku amuk mengekspresikan nyaman.
Perilaku menurun
1. marah secara adaptif b. Berikan informasi A : Masalah teratasi
Kekerasan 4. Bicara ketus
- Cegah kerusakan fisik tertulis tentang sebagian
(D.0092) menurun
akibat ekspresi marah persiapan dan
- Dukung menerapkan prosedur teknik P : Lanjutkan
relaksasi intervensi
strategi
(Teknik relaksasi
pengendalianmarah c. Gunakan pakaian
nafas dalam)
dan ekspresi marah longgar.
adaptif d. Gunakan nada
- Berikan penguatan atas suara lembut
keberhasilan denagn irama
penerapan strategi lambat dan
pengendalian marah berirama
Edukasi e. Gunakan relaksasi

Page 28 of 30
- Jelaskan makna, fungsi sebagai penunjang
marah, frustasu dan
respon marah denagn nalgeti atau
- Anjurkan meminta tindakan medis lain
bantuan perawat atau
keluarga selama
ketegangan meningkat
- Ajarkan strategi untuk
menvegah ekspresi
marag maladaptif
- Ajarkan metode untuk
memodulasi
pengalaman emosi yang
kuat (mis. Latihan
aserlif, teknik relaksasi,
aktivitas penyaluran
energi
(PPNI, 2016)

(PPNI, 2018a)

(PPNI, 2018b)

Page 29 of 30
Daftar Pustaka

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1 (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018b). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Page 30 of 30

Anda mungkin juga menyukai